Oleh : WATI, S.ST Proses penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di luar uterus. Kemampuan fisiologis ini disebut juga homeostasis : Perbedaan lingkungan fisik sebelum dan sesudah lahir (Timiras dalam Johnson, 1986), adalah sbb 1. Lingkungan fisik 2. Suhu Luar 3. Simulasi sensoris 4. Gizi 5. Penyediaan oksigen 6. Pengeluaran hasil metabolisme Sebelum Lahir Sesudah Lahir Cairan Udara Pada umumnya tetap Berubah-ubah Terutama kinestetik atau vibrasi Tergantung zat gizi yang terdapat dalam darah ibu Bermacam-macam stimulli Berasal dari ibu ke janin melalui plasenta Berasal dari paru-paru ke pembuluh darah paru-paru Dikeluarkan ke sistem peredaran darah ibu Dikeluarkan melalui paruparu, kulit, ginjal, dan saluran pencernaan Tergantung tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran cerna Sistem Intrauterin Ekstrauterin Respirasi / Sirkulasi Pernafasan Volunter Belum berfungsi Berfungsi Alveoli kolaps Berkembang Vaskularisasi Paru Belum aktif Aktif Resistensi Paru Tinggi Rendah Intake Oksigen Dari plasenta ibu Dari paru bayi sendiri Sirkulasi Sistemik Resistensi perifer rendah Resistensi perifer tinggi Denyut Jantung Lebih cepat Lebih lambat Absorbsi nutrien Belum aktif Aktif Kolonisasi kuman Belum Segera Feses Mekonium > Hari ke-4, feses biasa Enzim pencernaan Belum aktif Aktif Saluran cerna Umur kehamilan Perkembangan paru 24 hari Bakal paru 26 – 28 hari Bronchi membesar 6 minggu Terbentuk segmen bronkhus 12 minggu Terjadi dferensiasi lobus 24 minggu Terbentuk alveolus 28 minggu Terbentuk surfaktan 34 – 36 minggu Struktur paru-paru matang Surfaktan Kontriksi pemb.darah Cairan dalam alveoli CAIRAN DALAM ALVEOLI DIGANTIKAN OLEH UDARA Cairan paruparu janin Napas pertama Napas kedua Napas selanjutnya 1. Perubahan pada Sistem Pernapasan Rangsangan u/ grk pernafasan : • Tekanan mekanik dr thoraks • Pe Pa O2 & ke Pa CO2 • Rangsangan dingin pd daerah muka Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi u/ : 1. Mengeluarkan cairan dlm paru – paru 2. Mengembangkan jar. Alveolus paru – paru u/ pertama kali Proses Mekanis (penekanan dari thorak pada saat melalui vagina) Kehilangan cairan Hentakan balik dada Tekanan negative intra thorak Rangsangan kimiawi, thermal, mekanikal, sensori + Penggerakan pernafasan pertama Masuknya udara Permulaan penurunan tekanan permukaan alveolus Peningkatan PaO2 alveolus Peningkatan volume pembuluh darah paru-paru Pembukaan pembuluh darah paru Peningkatan sirkulasi limfe Peningkatan aliran darah ke dalam paru Peningkatan oksigenasi yang adequat Lanjutan 2. Perubahan pada Sistem Kardiovaskuler Tjd perubahan besar, yaitu : • Penutupan foramen ovale pd atrium jantung • Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru2 & aorta Denyut jantung BBL rata2 140 dtk/mnt Volume drh pd BBL berkisar 80 – 110 ml/kg Tali Pusat Diklem Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah) Tertutupnya ductus venosus Pertama kali bernafas Meningkatnya system resistensi Tekanan dari atrium kanan berkurang dibandingkan dg atrium kiri Darah ke hati dan system portal Paru-paru berkembang Paru-paru mengeluarkan cairan Perubahan dr kanan ke kiri meninggalkan dr kiri ke kanan dr aliran darah Meningkatnya tingkat sirkulasi oksigen dalam sirkulasi pulmonary Menurunnya resistensi vaskuler pulmonary Tertutupnya ductus arteriosus Meningkatnya tekanan di atrium kiri Tertutupnya foramen ovale Lingkungan yg dingin • Evaporasi adalah kehilangan panas terjadi karena menguapnya Charles H, cooly membedakan kelompok berdasarkan cairan ketuban susunan dan organisasi : 1. Kelompok primer • 2.Konduksi adalahsekunder kehilangan panas melalui kontak langsung antara Kelompok tubuh bayi denganteratur permukaan yang dingin. a. Kelompok (formal/resmi) b. Kelompok tak teratur (informal/tidak resmi) • Radiasi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan dekat benda yang mempunyai temperatur tubuh rendah dari temperature tubuh bayi. • Konveksi, yaitu hilangnya panas tubuh bayi karena aliran udara sekeliling bayi. Missal: bayi diletakkan dekat, pintu / jendela terbuka. Metabolisme • Pada jam-jam pertama energi didapatkan dari perubahan karbohidrat • Pada hari ke-2 energi di dapatkan dari pembakaran lemak • Setelah mendapat susu, pemenuhan energi bayi 60 % dari lemak, dan 40 % dari karbohidrat Peredaran Darah Darah yg mengandung o2 vena umbilikalis duktus venosus foramen ovale vena cafa inferior ventrikel kiri atrium kanan arkus aorta Atrium kiri Seluruh tubuh Vena cava superior Darah yang mengandung co2 Duktus arteriosus Aorta Ventrikel kanan Plasenta Arteri pulmonalis Arteri iliaka interna dan arteri umbilikalis Keseimbangan air dan fungsi ginjal 4. Perubahan pd Sistem Renal Ginjal pd BBL sdh berfungsi, ttp blm sempurna. BBL hrs BAK dlm wkt 24 jam stlh lhr, dgn jumlah urin sktr 20 – 30 ml/hr & me mjd 100 – 200 ml/hr pd wkt akhir mgg pertama Perubahan Sistem Imun IMUNITAS ALAMI SEL FAGOSITOSIS DI DALAM TUBUH BAYI NATURAL KILLER IMUNITAS DAPATAN Dari ibunya Hati 6. Perubahan pd Sistem Hepar Liver bayi mempunyai peranan yg ptg dlm hal : • penyimpanan zat besi • metabolisme KH • konjugasi bilirubin Liver BBL blm matur u/ membentuk glukosa shg BBL mdh terkena hipoglikemi Neonatus telah memiliki kapasitas fungsional u/ mengubah bilirubin, namun sebagian bsr BBL ada yg mengalami hiperbilirubinemia fisiologis Definisi Tindakan Dalam Pencegahan Infeksi Dekontaminasi Asepsis / Teknik aseptik Antiseptik Mencuci bilas Disinfektan Tingkat Tinggi (DTT) Desinfeksi Sterilisasi Tindakan Pencegahan Infeksi Mencuci tangan Mengunakan sarung tangan yang tepat Memakai perlengkapan pelindung (Celemek, kacamata, sepatu tertutup) Menggunakan asepsis atau teknik aseptik Memproses alat bekas pakai Menangani peralatan tajam dengan aman Menjaga kebersihan dan karapian lingkungan serta pembuangan sampah secara benar 1. Pencegahan infeksi pada tali pusat 2. Pencegahan infeksi pada kulit 3. Pencegahan infeksi pada mata bayi baru lahir 4. Imunisasi Suatu sistem perawatan ibu dan bayi bersama-sama atau dalam tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu-waktu atau setiap saat ibu tersebut dapat menyusui bayinya.