Nama: Grace Kelas: P5 Tanggal Penulisan: 22 January 2015, Kamis Sistem pencernaan Dalam tubuh kita terdiri dari barbagai sistem salah satunya adalah sistem pencernaan. Fungsi sistem pencernaan adalah untuk memberikan tubuh nutrisi dari makanan yang kita makan. Organ-organ dalam sistem pencernaan adalah mulut, usus besar, usus kecil, dan masih banyak lagi. Mulut: Organ ini menguyah makanan menjadi potongan-potongan kecil. Faring: Faring adalah sebagian kecil dari sistem pencernaan yang terletak antara mulut dan kerongkongan. Esofagus: organ ini berfungsi untuk mencengah makanan dari lambung kembali ke kerongkongan. Lambung: Organ ini mencerna sabagian makanan yang kita masukan untuk disimpan dan dicerna. Usus Halus: Fungsi dari organ ini adalah untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna. Hati dan Pankareas: Hati memiliki peran penting dalam sistem pencernaan ini, sel-sel hati menghilangan kelebihan glukosa dari aliran darah dan mengubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan. Hati juga berfungsi dalam metabolism asam amino. Pankareas merupakan organ yang menhasilkan enzin untuk untuk pencernaan kabohidrat, lemak, dan protein. Usus Besar: Usus besar berfungsi untuk menyerap air dan untuk meyimpan, mengolah, dan menghilangkan residu pencernaan dan penyerapan. Panjang usus bersar sekitaran 5 meter Sistem pernafasan Setelah sistem pencernaan ada juga sistem pernafasan. Sistem pernafasan berfungsi untuk mengantarkan oksigen bagi tubuh. Setelah oksigen masuk kedalam mulut atau hidung, ia akan bergerak ke paru-paru, alveoli, dan bronkus. Organ organ ini membantu oksigen memasuki darah. Fungsi utama dari sistem ini adalah pembuangan karbon dioksida dari tubuh. Lubang Hidung: Lubang hidung digunakan untuk menarik dan menghembuskan nafas. Setelah menghirup oksigen mereka akan menghembuskan karbon dioksida. Di dalam lubang hidung terdapat rambut. Rambut yang berada di dalam lubang hidung digunakan untuk meyaring debu yang ada di udara. Trakea: Trakea menyaring udara yang kita hirup dan juga bercabang ke bronkus Paru-Paru: Paru-paru adalah organ paling penting dalam sistem pencernaan. Mereka menerima oksigen dan juga mengusir karbon dioksida dari tubh kita. Sel darah merah mengambil oksigen Dari paru paru kita dan membawa oksigen ke sel-sel tubuh yang mebutuhkan oksigen. Sel darah merah memberikan oksigen ke sel-sel yang membutukan dan mengambil karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel kita. Alveolus: Alveolus adalah tempat penukaran gas. Diafragma: Diafragma adalah otot otot dalam paru paru kita yang memiliki bentuk kubah. diafragma berkontraksi, mendatar dan ditarik ke bawah. Dengan gerakan ini, ruang paru-paru meningkat dan udara dapat ditarik ke paru-paru. Ketika Anda mengeluarkan napas, diafragma mengembang,mengurangi ruang dan udara di paksa keluar. Sistem Peredaran Darah Jantung, darah dan pembuluh darah adalah organ paling penting dalam sistem peredaran darah. Fungsi utama dari sistem peredaran darah adalah untuk membawa oksigen dan nutrisi ke setiap sel dan jaringan tubuh. Dalam sistem peredaran darah jantung memiliki tanggung jawab paling utama, karena jantung mengumpulkan darah beroksigen dari paru-paru dan memompanya ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah. Darah, adalah pembawa utama barbagai molekul penting, yaitu oksigen, karbon dioksida, glukosa, antibody, urea, dan lain lain. Untuk berhasil melakukan sistem ini membutuhkan organ organ seperti: Hati: Hati mengumpulkan darah yang terdeoksigeni dari tubuh dan memompanya ke paru-paru untuk oksigenasi. Jantung menerima darah beroksigen dan memompanya ke seluruh tubuh. Darah: Darah berfungsi sebagai media transportasi bagi sel-sel dan molekul tubuh. Darah mangangkut oksigen dari paru paru, karbon dioksida dari sel sel ke paru-paru, nutrisi dan glukosa dari sistem pencernaan ke hati dan organ lain, sisa metabolism, dan hormone. Selain sebagai transportasi darah juga mengatur suhu tubuh, makanan dan air, kadar besi, keseimbangan kosmotik sel, dan lain lain. Pembuluh Darah: Pembuluh darah meyediakan rute untuk darah mencapai setiap organ tubuh. Ateri, vena, dan kapiler adalah komponen utama jaringan ini. Ateri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dari jantung ke organ lain. Vena sebaliknya, vena mengumpulkan darah terdeoksigenasi dari organ yang berbeda. Kapiler adalah pembuluh darah yang menghubungkan venula dan ateriol. Sistem saraf manusia Sistem saraf manusia berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas manusia. Sistem sarah manusia mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat kominikasi, pengendali atau pengatur kerja, dan pusat pengendali tanggapan. Sebagai alat komunikasi: Hal ini dilakukan oleh alat indera yang meliputi mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Karena ada indera, dengan mudah kita dapat mengetahui perubahan yang terjadi di luar tubuh kita. Sebagai pengendali atau pengatur: fungsi sistem ini adalah ntuk mengendalikan organ aagr berkerja serasi dengan fungsi masing-masing. Sebagai pengendali reaksi: saraf ini megendalikan reaksi tubuh terhadap perubahan sekitarnya. Jaringan saraf ini terdapat di seluruh tubuh. Sistem Otot Sistem otot mengendalikan kita untuk bisa membungkuk, megangkat benda dan melakukan fungsi lain. Sistem otot terdiri dari tiga jenis otot, otot rangka, polos, dan jantung. Otot rangka: sering disebut otot sadar karena gerakan mereka bisa diatur oleh kita. Sebagai contoh kita ingin mengangkat bahu kita, menepuk seseorang, berjalan, berlari, berenang, dan lain-lain. Otot rangka melekat pada bagian kerangka. Terdiri dari otot berlapis atau bergaris. Otot polos: otot polos sering juga disebut otot tidak sadar. Gerakan otot ini tidak dapat dikendalikan oleh kita tetapi mereka dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Misalnya kita tidak dapat mengontrol gerakan otot-otot paru- paru dan sebagainya. Otot tak sadar ditemukan pada dinding usus, lambung, paru-paru dan organ beronga lainnya. Otot jantung: otot jantung tidak dapat ditemukan di bagian lain selain jantung. Mereka dikendalikan oleh sinus mode. Didalam otot jantung terdapat mitokondria untuk produksi energy. Sistem tulang rangka manusia Salah satu fungsi utama dari sistem kerangka melibatkan perlindungan terhadap organ lembut dan halus dari tubuh. Otak dilindungi oleh tengkorak, saraf dilindungi oleh tulang belakang, tulang rusuk memberikan perlindungan pada jantung dan paru-paru. Cakram berserat antara setiap tulang belakang bertindak sebagai peredam kejut. Mineral seperti kalsium dan fosfor disimpan dalam tulang, sampai mereka harus didistribusikan di berbagai melaksanakan berbagai fungsi. bagian tubuh yang membutuhkan mineral untuk Referensi http://www.sridianti.com/fungsi-sistem-tulang-rangka-manusia.html http://www.biologi-sel.com/2013/05/fungsi-sistem-peredaran-darah.html