RUANG HASIL KALI DALAM
Pertemuan : 9,10,&11
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
1. Menghitung hasil kali dalam baku dan hasil kali silang.
2. Mengetahui sifat-sifat ruang hasil kali dalam
3. Menggunakan sifat-sifat basis ortogonal dan basis ortonormal
4. Menggunakan metode Gram-Schimdt untuk menentukan basis ortogonal.
Materi
:
4.1 Hasil Kali Dalam Baku
Definisi 4.1
Jika u dan v adalah vektor-vektor kolom dalam ruang berdimensi 2 maka dinotasikan u.v
sebagai hasil kali titik/hasil kali skalar
u.v u1v1 u2v2
Jika u dan v adalah vektor-vektor kolom dalam ruang berdimensi 3 maka
u.v u1v1 u2v2 u3v3
Hasil kali dalam baku untuk R 2 , R3 didefinisikan sebagai hasil kali skalar u, v u.v
Definisi 4.2
Jika u dan v adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 2 dan berdimensi 3, adalah sudut
antara u dan v , maka hasil kali titik atau hasil kali dalam Euclidean
u v cos , jika u 0 dan v 0
u.v
jika u 0 dan v 0
0
Definisi 4.3
Jika u dan v adalah vektor-vektor tak-nol, maka sudut dari dua buah vektor dapat ditentukan
dengan cara
u.v
cos
u.v
Latihan 4.1
1
1
T
1. Jika a 2 b 2 tentukan a b dan a, b
3
2
2. Diketahui u (2, 1,1) dan v (1,1, 2) Tentukan sudut antara u dan v .
4.2 Hasil Kali Silang
Dalam penerapan vektor dalam ruang berdimensi 3 kadang-kadang diperlukan suatu vektor
yang tegak lurus terhadap dua vektor yang diketahui, untuk itu diperkenalkan sebuah jenis
perkalian vektor yang menghasilkan vektor-vektor tersebut
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Definisi 4.4
Jika u (u1 , u2 , u3 ), v (v1, v2 , v3 ) adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 3 maka hasil kali
silang u v adalah vektor yang didefinisikan sebagai
u u3
u u u u
uv 2
, 1 3 , 1 2
v1 v3 v1 v2
v2 v3
Contoh 4.1:
Carilah u v dimana u (1, 2, 2), v (3, 0,1) .
Penyelesaian :
Susun dalam bentuk matriks
1 2 2
3 0 1
Maka
2 2 1 2 1 2
uv
,
,
(2, 7, 6)
0 1 3 1 3 0
Latihan 4.2
a. Hitunglah u v dimana u (2, 1,1) dan v (1,1, 2)
b. Kemudian tentukan u v dan u , v
c. Hitunglah u v .u dan u v .v . Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil perhitungan
tersebut?
2
2
2
d. Periksalah apakah u v u . v (u v)2
4.3 Ruang Hasil Kali Dalam
Definisi 4.5
Hasil kali dalam (dinotasikan <. ,.>) adalah fungsi yang mengaitkan setiap vektor di ruang
vektor V dengan suatu bilangan riil dan memenuhi aksioma berikut. Misalkan V adalah ruang
vektor, u, v, w V suatu skalar, maka berlaku:
1. Simetris
: u, v v, u
2. Aditivitas
: u v, w u, w v, w
3. Homogenitas : u, v . u, v
4. Positifitas
: u, u 0 dan u, u 0 u 0
Ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam disebut ruang hasil kali dalam.
Contoh 4.2
1. Ruang hasil kali dalam Euclides ( Rn )
Misalkan u, v R n maka u, v u1v1 u2v2 ... un vn .
2. Panjang vektor di Rn dapat dinyatakan sebagai bentuk hasil kali dalam yaitu
u u, u
1/2
u1u1 u2u2 ... unun
Dapat ditunjukkan bahwa sifat simetris, aditivitas, homogenitas dan positifitas dipenuhi
IF/2011
31
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
3. Jarak antara dua vektor u, v R dinyatakan dengan d (u , v ) juga dapat dinyatakan sebagai
bentuk hasil kali dalam.
n
d (u, v) u v u v, u v
1/2
(u1 v1 )2 (u2 v2 )2 ... (un vn ) 2
4. Misalkan W R3 yang dilengkapi dengan operasi hasil kali
u, v 2u1v1 u2v2 3u3v3
dimana u , v W . Tunjukkan W adalah ruang hasil kali dalam.
a. Simetris
Ambil u , v W sembarang maka
u, v 2u1v1 u2v2 3u3v3 2v1u1 v2u2 3v3u3 v, u
b. Aditivitas
Ambil u , v, w W sembarang maka
u v, w 2(u1 v1 )w1 (u2 v2 )w2 3(u3 v3 )w3
2(u1w1 v1w1 ) (u2 w2 v2 w2 ) 3(u3 w3 v3 w3 )
2u1w1 2v1w1 u2 w2 v2 w2 3u3 w3 3v3 w3
(2u1w1 u2 w2 3u3 w3 ) (2v1w1 v2 w2 3v3 w3 )
u , w v, w
c. Homogenitas
Ambil u, v W , skalar maka
u, v 2 u1v1 u2v2 3 u3v3
(2u1v1 u2v2 3u3v3 ) u, v
d. Positifitas
Ambil u W maka
u, u 2u1u1 u2u2 3u3u3 2u12 u2 2 3u32
Karena u12 , u2 2 , u32 0 maka 2u12 u2 2 3u32 0
dan 2u12 u22 3u32 0 u 0
5. Tunjukkan bahwa u, v u1v1 2u2v2 3u3v3 bukan merupakan hasil kali dalam
Perhatikan untuk u, u u12 2u2 2 3u32 saat 3u32 u12 2u2 2 maka u, u 0
Sehingga tidak memenuhi sifat positivitas.
Latihan 4.3
a. Periksa apakah u, v 4u1v1 5u2v2 adalah suatu hasil kali dalam pada R2
b. Periksa apakah u, v u1v1 u3v3 adalah suatu hasil kali dalam pada R 3
c. Periksa apakah u, v u12v12 u2 2v2 2 u32v33 adalah hasil kali dalam pada R 3
Teorema 4.1
IF/2011
32
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Berikut ini beberapa sifat dari vektor-vektor dalam ruang hasil kali dalam
Jika u , v, w adalah vektor-vektor dalam ruang hasil kali dalam real, dan adalah skalar
sembarang maka :
a. 0, v v, 0
b.
u, v w u, v u , w
c.
u, v . u, v
d.
u v, w u, w v, w
e.
u, v w u, v u, w
Latihan 4.4
1. Buktikan Teorema 4.1
u
v
u
v
2. Jika U 11 12 V 11 12 didefinisikan hasil kali dalam untuk M 22 maka
u21 u22
v21 v22
U ,V u11v11 u12v12 u21v21 u22v22 dan U U ,U
1/2
u112 u122 u212 u22 2
1 2
4 6
Tentukan U ,V jika U
V
3 5
0 8
Definisi 4.6
Dua buah vektor u dan v dalam Rn disebut ortogonal jika u, v 0
Latihan 4.5
1 0
0 2
Tunjukkan bahwa matriks U
V
saling ortogonal
1 1
0 0
4.4 Basis Ortonormal
Definisi 4.7
Diketahui V adalah ruang hasil kali dalam dan v1 , v2 ,
, vn V . H v1 , v2 ,
, vn disebut
himpunan ortogonal jika untuk setiap vektor dalam V saling tegak lurus berlaku
vi , v j 0 i j dan i, j 1, 2,..., n .
Definisi 4.8
Diketahui V adalah ruang hasil kali dalam dan v1 , v2 ,
, vn V . G v1 , v2 ,
, vn disebut
himpunan ortonormal jika
- G adalah himpunan ortogonal
- Norma dari vi 1, i 1, 2,..., n atau vi , vi 1
Latihan 4.6
Diketahui u1 (0,1,0), u2 (1,0,1), u3 (1,0, 1) R3 dan R 3 adalah ruang hasil kali dalam.
IF/2011
33
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
a. Tunjukkan bahwa u1 , u2 , u3 ortogonal
b. Hitunglah u1 , u2 , u3
c.
v1
1
u1
.u1 , v2
1
u2
.u2 , v3
1
u3
.u3
Tentukan v1 , v2 , v3
d. Hitunglah v1 , v2 , v3
NB: Vektor v1 , v2 , v3 disebut vektor satuan karena vektor ini mempunyai panjang 1.
4.5 Metode Gram-Schimdt
Basis yang berisi vektor-vektor ortonormal disebut basis ortonormal dan basis yang berisi
vektor-vektor ortogonal disebut basis ortogonal.
Perhatikan gambar berikut
u
u
W
proyW u
proyW u
proyW u
W
proyW u adalah proyeksi ortogonal u pada W dan proyW u adalah proyeksi ortogonal u pada
W┴. Jika u proyW u proyW u maka proyW u u proyW u sehingga
u proyW u proyW u dapat dituliskan menjadi u proyW u (u proyW u)
Teorema 4.2
Misalkan W adalah subruang berdimensi tehingga dari suatu ruang hasil kali dalam V.
a. Jika v1 , v2 ,..., vr adalah suatu basis ortonormal untuk W, dan u adalah sebarang vektor
dalam V maka
b. Jika
proyW u u, v1 v1 u, v2 v2 ... u, vr vr
v1, v2 ,..., vr adalah
suatu basis ortogonal untuk W dan u adalah sebarang vektor
dalam V maka
proyW u
u, v1
v1
2
v1
Latihan 4.7
W adalah subruang yang dibangun oleh
u, v2
v2
2
v , v
1
2
v2 ...
u, vr
vr
2
vr
vektor-vektor ortonormal v1 (0,1,0) ,
4 3
v2 , 0, .
5 5
a. Tentukan proyeksi ortogonal dari u =(1,1,1) pada W
b. Tentukan proyeksi ortogonal dari u =(1,1,1) pada W┴
Definsi 4.9
IF/2011
34
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Metode Gram-Schimdt adalah metode yang digunakan untuk mengubah himpunan vektor
yang bebas linear menjadi himpunan vektor ortogonal.
Misalkan diketahui B = b1 , b2 ,..., bn adalah himpunan vektor yang bebas linear, maka B dapat
diubah menjadi himpunan S = s1 , s2 ,..., sn yang ortogonal dengan cara:
1.
s1 u1
2. s2 u2 proyW1 u2 u2
3. s3 u3 proyW2 u3 u3
4. s4 u4 proyW2 u4 u4
u2 , s1
s1
2
u3 , s1
s1
2
u4 , s1
s1
2
s1
s1
u3 , s2
s2
s1
2
u4 , s2
s2
2
s2
s2
u4 , s3
s3
s3
2
5. ...
6. sn un proyW2 un un
Contoh 4.3:
un , s1
s1
2
s1
un , s2
s2
2
s2 ...
un , sn
sn
2
sn
Diketahui u1 , u2 , u3 adalah basis untuk ruang vektor R2 dengan hasil kali dalam. u1 (1,1,1) ,
u2 (0,1,1) , u3 (0,0,1) . Maka :
a. Ubahlah basis u1 , u2 , u3 menjadi basis ortogonal s1 , s2 , s3
b. Ubahlah basis s1 , s2 , s3 menjadi basis ortonormal v1 , v2 , v3
Penyelesaian
1. s1 u1 (1,1,1)
2. s2 u2 proyW1 u2 u2
3. s3 u3 proyW2 u3 u3
u2 , s1
s1
2
u3 , s1
s1
2
2
2 1 1
s1 0,1,1 (1,1,1) , ,
3
3 3 3
s1
u3 , s2
s2
2
s2
1
1/ 3 2 1 1
1 1
0, 0,1 (1,1,1)
, , 0, ,
3
2/3 3 3 3
2 2
1 1
2 1 1
Jadi s1 (1,1,1) s2 , , s3 0, ,
2 2
3 3 3
Setelah dihitung diperoleh norma dari masing-masing vektor
6
1
s1 3 s2
s3
3
2
Sehingga diperoleh basis ortonormal
IF/2011
35
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
v1
1 1 1
,
,
s1 3 3 3
s1
v3
v2
2 1 1
,
,
6 6 6
s2
s2
1 1
0,
,
2 2
s3
s3
Latihan 4.7
Diketahui H {v1 , v2 , v3}dengan v1 (1,1,1) v2 (1, 2,1) v3 (1,1,0) adalah basis
a. Ubahlah H {v1 , v2 , v3} menjadi basis-basis ortogonal.
b. Ubahlah H {v1 , v2 , v3}menjadi basis-basis ortonormal.
Salah satu kegunaan dalam menggunakan basis ortonormal adalah sebagai berikut:
Teorema 4.2
Jika S v1 , v2 ,..., vn adalah suatu basis ortonormal untuk suatu ruang hasil kali dalam V, dan
u V maka berlaku:
u u, v1 v1 u, v2 v2 ... u, vn vn
Latihan 4.7
Diberikan suatu basis-basis ortonormal yang relatif terhadap suatu ruang hasil kali dalam.
Tentukan vektor koordinat w terhadap basis yang bersangkutan.
1
1
1 1
1. w (3, 7) u1
,
,
u2
2
2
2 2
2 2 1
2 1 2
1 2 2
2. w (1, 0, 2) u1 , , u2 , , u3 , ,
3 3 3
3 3 3
3 3 3
IF/2011
36