BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN STAR ENERGY 5.1. Profil Perusahaan Star Energy Perusahaan Star Energy adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di sektor MIGAS, berdiri pada bulan April 2004. Saat ini Perusahaan Star Energy membeli 31.25% saham kepemilikan serta sekaligus menjadi operator lapangan produksi MIGAS Kakap PSC yang terletak di laut Natuna kepulauan Riau (Perusahaan Star Energy, 2007). Pada bulan November 2004, Perusahaan Star Energy mengakuisisi Magma Nusantara Ltd., yaitu sebuah perusahaan panas bumi yang mengoperasikan 110 MW pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wayang Windu, Jawa Barat. Saat ini Perusahaan Star Energy juga memiliki 100 persen saham kepemilikan di blok eksplorasi Banyumas PSC di Jawa Timur, blok eksplorasi Sebatik PSC di Kalimantan Timur, dan blok eksplorasi Sekayu PSC di Sumatera Selatan. Perusahaan Star Energy saat ini juga sedang mengerjakan project Unit II di Wayang Windu untuk mendapatkan tambahan 110 MW pembangkit listrik tenaga panas bumi (Perusahaan Star Energy, 2007). 5.2. Visi Perusahaan Star Energy Untuk menjadi yang terhormat dan berkembang pesat untuk perusahaan penghasil energy di Indonesia dengan menciptakan nilai yang kompotitif dan seimbang bagi investor kami, karyawan kami, negara dan komunitas (Perusahaan Star Energy, 2007). 5.3. Misi Perusahaan Star Energy Jalan menuju sukses dalam pencapaian kehormatan dan menjadi mitra terpilih untuk semua jaringan kami. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka SE dalam melaksanakan segala kegiatan menerapkan nilai-nilai “BRIGHT STAR” yang merupakan kultur perusahaan adalah: B – Balanced Value for Stakeholders (nilai keseimbangan dengan stakeholders) R – Respect People (saling menghargai) I – Innovative and Entrepreneurial (inovasi dan pegembangan) G – Go the Extra Mile (pelayan yang maksimal) H – Honesty and Integrity (kejujuran dan keadilan) T – Teach Yourself Daily (belajar tiada henti) S – Safety, Health, and Environment (keselamatan, kesehatan dan lingkungan) T – Teamwork (kerjasama) A – Awareness of Cos (penghematan terhadap biaya) R – Relationships are Important (menjaga hubungan) Keunikan dari kultur Perusahaan Star Energy terletak pada poin pertama “Balanced Value for Stakeholders”, yang mempunyai arti bahwa keberadaan Perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh para stakeholders, dimana masyarakat dan Pemda adalah sebagai pemanfaat secara langsung dan keberadaannya sangat mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi keberhasilan sebuah program.. Dengan memiliki kultur tersebut, maka perusahaan berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui penerapan program-program pengembangan masyarakat CD (community development) dengan harapan masyarakat tempatan dapat mandiri. 5.4. Rujukan Kebijakan tentang Program Community Development Kebijakan manajemen tentang program community development ditempatkan dalam kebijakan corporate social responsibility (CSR) Perusahaan Star Energy. Karena komunitas lokal adalah salah satu stakeholders sosial perusahaan, maka program CD (community development) adalah bagian dari program CSR secara umum. Dalam kerangka ini maka tujuan program CD harus mengacu pada tujuan program CSR perusahaan, karena program CSR harus ditempatkan sebagai kebijakan payung yang lebih tinggi kedudukannya. Kebijakan CSR perusahaan ini merujuk kepada dokumen Corporate Social Responsibility Guidelines (2006), yang telah dimiliki Perusahaan Star Energy sebelumnya (Perusahaan Star Energy, 2007). Selanjutnya sebagai perusahaan swasta nasional pemegang kontrak karya yang berada dalam koordinasi dengan BP Migas, maka kebijakan CD Perusahaan Star Energy juga harus mengacu pada kebijakan pemerintah tentang program pengembangan masyarakat CD (community development). BP Migas telah menetapkan Pedoman Tata Kerja No. 017/PTK/III/2005 yang salah satu isinya mengenai Pedoman Program Pengembangan Masyarakat dan kebijakan tertulis program CD (community development) serta kebijakan lain yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan yang akan datang (Perusahaan Star Energy, 2007). 5.5. Alur Proses Pelaksanaan Program Perusahaan Star Energy Dalam upaya pelaksanan program supaya efektif, efisien dan tepat sasaran, serta memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkesinambungan, maka Perusahaan Star Energy mempunyai strategi dalam proses pelaksanaan program yaitu dengan melakukan lima langkah proses pelaksaan sebagai berikut: (1) pemetaan sosial, (2) terjun/observasi ke lapangan, (3) koordinasi dan kerja sama dengan pemda dan perusahaan lain yang berada di Kabupaten Natuna (ConocoPhiliips, PremierOil), (4) monitoring dan evaluasi serta, (5) membina hubungan baik dengan pemangku kepentingan (Perusahaan Star Energy, 2007). 5.6. Program-Program Pengembangan Masyarakat Perusahaan Star Energy Sesuai dengan petunjuk dari BPMIGAS dan manajemen Perusahaan Star Energy, program pengembangan masyarakat CD (community development) yang dilakukan perusahaan meliputi empat aspek program inti sebagai berikut: (1) program pendidikan dan kebudayaan, (2) pemberdayaan ekonomi, (3) program kesehatan dan, (4) program fasum/fasos. Program-program yang dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat dilapangan dengan mengambil skala prioritas dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia oleh manajemen perusahaan. 5.6.1. Pendidikan Pendidikan merupakan prioritas utama dalam program CD karena di seluruh wilayah di Indonesia masih banyak yang belum merasakan maupun tersentuh oleh aspek pendidikan. Oleh karena itu Perusahaan mencoba meningkatkan taraf pendidikan masyarakat dengan membuat program-program CD yang berhubungan dengan sektor pendidikan. Program-Program yang sudah berjalan adalah : memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada pelajar dari tingkat SD sampai universitas setiap tahun, memberikan penghargaan terhadap guru-guru berprestasi dan berdedikasi, memberikan bantuan peralatan laboratorium kepada sekolah-sekolah, mengadakan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru setempat untuk meningkatkan kompetensi dalam proses belajar mengajar dan membangun gedung sekolah SMPN 3 di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan. 5.6.2. Pemberdayaan Ekonomi Guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang kebanyakan adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, perusahaan merancang programprogram CD di bidang ekonomi. Perusahaan mendorong pembentukan sebuah koperasi yang disebut KUB (koperasi usaha bersama) Anambas Sejahtera. Perusahaan Star Energy melaksanakan program di bidang ekonomi seperti seperti memberikan bantuan bibit mangga unggul kepada petani disertai dengan pendampingan dan bantuan peralatan untuk menghasilkan padi organik, bantuan pelatihan pembuatan sablon bagi generasi muda. Kepulauan Anambas, merupakan penghasil kelapa yang sangat tinggi, sementara produk kopra yang dihasilkan tidak lagi memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat khususnya petani kelapa. Dengan adanya program VCO ini, masyarakat khususnya petani kelapa mendapatkan added value yang kelak akan meningkatkan penghasilan mereka. Melalui program ini juga, diharapkan secara berkelanjutan akan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menghasilkan produk turunan kelapa lainnya, antara lain karbon aktif dari tempurung kelapa. Berdirinya KUB (koperasi unit bersama) yang diprakarsai oleh Perusahaan Star Energy dan Pemda Kecamatan Siantan memberikan dampak yang besar terhadap kegiatan pengembangan masyarakat di Kepulauan Anambas, khususnya dalam sektor ekonomi. Hal ini dipacu oleh didirikannya Gedung KUB (koperasi usaha bersama) Anambas Sejahtera. Gedung ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat Perusahaan Star Energy di bidang infrastruktur yang terintegrasi dengan bidang ekonomi. Dengan adanya gedung KUB (koperasi usaha bersama) Anambas Sejahtera bukan hanya berfungsi untuk semata-mata memasarkan produk VCO, tetapi juga akan menjadi cikal bakal perekonomian masyarakat Kepualauan Anambas. Banyak unit-unit usaha lainnya yang akan mendukung kegiatan perekonomian, antara lain pelatihan pengemasan madu dan pemasaran produk-produk rumah tangga lainnya yang dihasilkan oleh masyarkat lokal, misalnya kerupuk udang, kerupuk ikan, ikan asap, ikan asin, sehingga masyarakat sangat mudah untuk mendapatkan kebutuhan barang-barang tersebut di koprasi KUB (koperasi usaha bersama) tersebut. Sektor ekonomi merupakan sasaran utama dari program pengembangan masyarakat Perusahaan Star Energy, dimana VCO yang dihasilkan oleh masyarakat tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga saja, tetapi juga dipasarkan keluar daerah seperti Kota Tanjung Pinang melalui KUB (koperasi usaha bersama) Anambas Sejahtera, dan saat sekarang sedang dilakukan penjajakan untuk bisa bekerjasama dengan salah seorang pengusaha dari Malaysia. 5.6.3. Kesehatan Program CD di bidang kesehatan dilakukan untuk membantu masyarakat yang memerlukan pengobatan penyakit-penyakit ringan seperti operasi katarak, bibir sumbing dan tumor jinak dalam bidang ini Perusahaan Star Energy bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto Jakarta. 5.6.4. Fasum/Fasos Program CD di bidang fasum/fasos yaitu bantuan infrastruktur yang diberikan oleh Perusahaan antara lain : Pembangunan gedung SMPN 3 Desa Nyamuk, Siantan dan gedung TK Ladan, Kecamatan Palmatak. Pembangunan gedung KUB (koperasi usaha bersama) Anambas Sejahtera. Sedangkan di bidang sosial. Selain itu, perusahaan juga melakukan renovasi rumah masyarakat miskin yang sudah tidak layak huni di Desa Ladan, Kecamatan Palmatak.