- Armansyah Matondang, S.Sos., M.Si.

advertisement
Kelompok referensi ialah setiap
kelompok dimana seseorang melakukan
referensi atas dirinya.
 Individu, mempergunakan kelompok
tersebut sebagai suatu ukuran (standar)
untuk mengevaluasi dirinya dan atau
sebagai sumber dari nilai dan sikap
pribadinya.

A. Fungsi perbandingan sosial (social
comparison), dalam fungsi ini seseorang
menilai dirinya dng diri orang lain.
 Alat pokok atau standar yg
dipergunakan untuk membandingkan
tersebut adalah kelompok yg
dipergunakan sebagai referensinya.

B. Fungsi pengesahan sosial (social
validation), dalam fungsi ini seseorang
mempergunakan kelompok sebagai
suatu ukuran untuk menilai sikap,
kepercayaan dan nilai2nya
 Dalam hal ini diri seseorang dinilai,
dibandingkan dng kelompok sebagai
referensinya.

Max Weber, suatu pandangan klasik
tentang Organisasi , yg dinyatakannya
lewat birokrasi.
 Aspek2, 1. organisasi merupakan tata
hubungan sosial, 2. organisasimempunyai
batasa2 tertentu (boundaries), 3. organisasi
merupakan suatu kumpulan tata aturan, 4.
organisasi merupakan suatu kerangka
hubungan yg berstruktur didalamnya berisi
wewenang, tanggung jawab, pembagian
kerja untuk menjalankan suatu fungsi
tertentu.


Sifat kerja sama dalam organisasilebih
bercorak kerja sama assosiatif, dan
bukan kerja sama yang komunal atau
kerja bersama-sama seperti dalam
keluarga.
Barnard, organisasi ialah suatu sistem
kegiatan kegiatan yang terkodinir
secara sadar, atau suatu kekuatan dari
dua manusia atau lebih.
 Unsur2 penting dari barnard, 1. organisasi
terdiri dari serangkaian kegiatan yg
dicapai lewat suatu proses kesadaran,
kesengajaan dan kordinasi yg
bersasaran.

2. organisasi merupakan kumpulan
orang untuk melaksanakan kegiatan yg
bersasaran tersebut.
 3. organisasi memerlukan adanya
komunikasi, yakni suatu hasrat dari
sebahagian anggotanya untuk
mengambil bagian pencapaian tujuan
bersama anggota lainnya.

Organisasi, Pola pola institusi yg ada
memungkinkan suatu sistem atau
aturan2 kantor untuk lebih kurang
menjadi tetap dan mantap dinamakan
organisasi. Pola ini dapat dikenali sbb.
 1. mempunyai identitas, 2. mempunyai
kelangsungan, 3. mempunyai jadwal
kerja (calendarity), 4. mempunyai
otoritas.

Mengemukakan konsepsi organisasi
sebagai pengelompokan orang2 yg
sengaja disusun untuk mencapai tujuan2
tertentu. Karakteristik kelompok ini sbb.
 1.mempunyai pembagian kerja, kekuasaan
dan pertanggungjawaban yg
dikomunikasikan. 2. adanya satu atau lebih
pusat kekuasaan yg dapat dipergunakan
untuk mengendalikan usaha2 organisasi yg
telah direncanakan.


Adanya promosi dan demosi yang
berkelanjutan.
Konsepsi R. Scott, organisasi sebagai
kolektivitas. Menurutnya, organisasi
diciptakan sebagai suatu kolektivitas yg
sengaja dibentuk untuk mencapai suatu
tujuan khusus tertentu yg sedikit banyak
didasarkan pada azas kelangsungan.
Gambaran organisasi menurut scott sbb.
 1.adanya batas2 yg jelas, 2. adanya
aturan2 yg normatif, 3. adanya jenjang
otoritas, 4. adanya suatu sistem komunikasi,
5. adanya suatu sistem insentif yg mampu
mendorong berbagai tipe partisipasi.

Blake dan Mounton memperkenalkan tujuh
kekayaan (seven properties) yg melekat
pada organisasi untuk menjelaskan
pengertian organisasi sbb;
 1. organisasi senantiasa mempunyai tujuan,
2. organisasi mempunyai kerangka
(structure), 3. organisasi mempunyai cara
yg memberikan kecakapan bagi
anggotanya untuk melaksanakan kerja
mencapai tujuan (know-how).


4. organisasi, didalamnya terdapat
proses interaksi hubungan kerja antara
orang2 yg bekerja sama mencapai
tujuan tersebut. 5. organisasi mempunyai
pola kebudayaan sebagai dasar cara
hidupnya, 6. organisasi mempunyai hasil
hasil yg ingin dicapainya.

“organisasi dapat dirumuskan sebagai
kolektivitas orang2 yg bekerja sama
secara sadar dan sengaja untuk
mencapai tujuan tertentu. Kolektivitas
tersebut berstruktur, berbatas dan
beridentitas yg dapat dibedakan
dengan kolektivitas2 lainnya”.
Download