Kelompok referensi ialah setiap kelompok dimana seseorang melakukan referensi atas dirinya. Individu, mempergunakan kelompok tersebut sebagai suatu ukuran (standar) untuk mengevaluasi dirinya dan atau sebagai sumber dari nilai dan sikap pribadinya. A. Fungsi perbandingan sosial (social comparison), dalam fungsi ini seseorang menilai dirinya dng diri orang lain. Alat pokok atau standar yg dipergunakan untuk membandingkan tersebut adalah kelompok yg dipergunakan sebagai referensinya. B. Fungsi pengesahan sosial (social validation), dalam fungsi ini seseorang mempergunakan kelompok sebagai suatu ukuran untuk menilai sikap, kepercayaan dan nilai2nya Dalam hal ini diri seseorang dinilai, dibandingkan dng kelompok sebagai referensinya. Max Weber, suatu pandangan klasik tentang Organisasi , yg dinyatakannya lewat birokrasi. Aspek2, 1. organisasi merupakan tata hubungan sosial, 2. organisasimempunyai batasa2 tertentu (boundaries), 3. organisasi merupakan suatu kumpulan tata aturan, 4. organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yg berstruktur didalamnya berisi wewenang, tanggung jawab, pembagian kerja untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Sifat kerja sama dalam organisasilebih bercorak kerja sama assosiatif, dan bukan kerja sama yang komunal atau kerja bersama-sama seperti dalam keluarga. Barnard, organisasi ialah suatu sistem kegiatan kegiatan yang terkodinir secara sadar, atau suatu kekuatan dari dua manusia atau lebih. Unsur2 penting dari barnard, 1. organisasi terdiri dari serangkaian kegiatan yg dicapai lewat suatu proses kesadaran, kesengajaan dan kordinasi yg bersasaran. 2. organisasi merupakan kumpulan orang untuk melaksanakan kegiatan yg bersasaran tersebut. 3. organisasi memerlukan adanya komunikasi, yakni suatu hasrat dari sebahagian anggotanya untuk mengambil bagian pencapaian tujuan bersama anggota lainnya. Organisasi, Pola pola institusi yg ada memungkinkan suatu sistem atau aturan2 kantor untuk lebih kurang menjadi tetap dan mantap dinamakan organisasi. Pola ini dapat dikenali sbb. 1. mempunyai identitas, 2. mempunyai kelangsungan, 3. mempunyai jadwal kerja (calendarity), 4. mempunyai otoritas. Mengemukakan konsepsi organisasi sebagai pengelompokan orang2 yg sengaja disusun untuk mencapai tujuan2 tertentu. Karakteristik kelompok ini sbb. 1.mempunyai pembagian kerja, kekuasaan dan pertanggungjawaban yg dikomunikasikan. 2. adanya satu atau lebih pusat kekuasaan yg dapat dipergunakan untuk mengendalikan usaha2 organisasi yg telah direncanakan. Adanya promosi dan demosi yang berkelanjutan. Konsepsi R. Scott, organisasi sebagai kolektivitas. Menurutnya, organisasi diciptakan sebagai suatu kolektivitas yg sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan khusus tertentu yg sedikit banyak didasarkan pada azas kelangsungan. Gambaran organisasi menurut scott sbb. 1.adanya batas2 yg jelas, 2. adanya aturan2 yg normatif, 3. adanya jenjang otoritas, 4. adanya suatu sistem komunikasi, 5. adanya suatu sistem insentif yg mampu mendorong berbagai tipe partisipasi. Blake dan Mounton memperkenalkan tujuh kekayaan (seven properties) yg melekat pada organisasi untuk menjelaskan pengertian organisasi sbb; 1. organisasi senantiasa mempunyai tujuan, 2. organisasi mempunyai kerangka (structure), 3. organisasi mempunyai cara yg memberikan kecakapan bagi anggotanya untuk melaksanakan kerja mencapai tujuan (know-how). 4. organisasi, didalamnya terdapat proses interaksi hubungan kerja antara orang2 yg bekerja sama mencapai tujuan tersebut. 5. organisasi mempunyai pola kebudayaan sebagai dasar cara hidupnya, 6. organisasi mempunyai hasil hasil yg ingin dicapainya. “organisasi dapat dirumuskan sebagai kolektivitas orang2 yg bekerja sama secara sadar dan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Kolektivitas tersebut berstruktur, berbatas dan beridentitas yg dapat dibedakan dengan kolektivitas2 lainnya”.