PELUANG USAHA YANG SUKSES Dra. Entri Sulistari, M.Si • Peluang usaha akan muncul dalam setiap perekonomian bila di dalam masyarakat masih terdapat kebutuhan yang belum dipenuhi • Sebelum mengisi/memanfaatkan peluang, si pengusaha harus menangkap adanya peluang sehingga menjadi peluang bagi perusahaannya. • Di dalam menangkap peluang perusahaan harus memiliki keunggulan dari para pesaingnya : Mampu menenekan biaya lebih rendah Mampu membuat deferensiasi hasil produksi Mampu menemukan celah (peluang) pasar yang kurang dimanfaatkan pesaing a. b. c. • Peluang muncul dalam suatu kondisi persaingan yang dipengaruhi oleh berbagai kekuatan pasar, sehingga peluang tidak terlepas dari peluang lingkungan usaha yang menjadi peluang pasar perusahaan • Apabila peluang pasar ada pada perusahaan naka dapat diharapkan perusahaan akan berhasil jika memanfaatkannya • Dalam kewirausahaan, sebagaimana halnya pada profesi lain, keberuntungan adalah saat dimana persiapan bertemu dengan peluang JENIS-JENIS PELUANG USAHA Menurut F Peter Drucker ada tiga jenis peluang : 1. Peluang tambahan : hanya memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Penciptaan pasar yang baru sebagai akibat dari perluasan ini, produk yang sudah ada adalah merupakan peluang tambahan. Resiko dari peluang tambahan ini kecil dibandingkan peluang yang lain karena keuntungannya terbatas 2. Peluang Pelengkap : peluang ini akan memberikan sesuatu yang baru, bila dikombinasikan dengan bisnis yang sudah ada dan akan menghasilkan keseluruhan baru yang lebih besar dari jumlah semua bagiannya. Resiko pada peluang pelengkap lebih besar 3. Peluang Dobrakan : peluang ini memberikan hasil yang luar biasa tetapi resiko besar karena memerlukan belanja yang lebih besar untuk pembelian dan pengembangan. Investasi juga memerlukan jumlah yang sangat besar, sehingga mmebutuhkan manusia yang berkualitas tinggi MENANGKAP PELUANG USAHA • Peluang pasar adalah merupakan salah satu jenis peluang dalam dunia usaha. • Peluang dalam dunia usaha beraneka ragam : perdagangan, manufaktur, konstruksi, jasa transportasi, pariwisata dll • Pasar mempunyai arti yang sangat penting bagi setiap pengusaha, karena disinilah mereka menemukan calon pembeli. Mencari peluang pasar pada hakekatnya adalah peluang memperoleh konsumen • Adanya peluang pasar, merupakan pekerjaan yang tidak ringan, karena perusahaan harus mengadakan kajian/analisis peluang pasar (analisis peluang pasar) yang antara lain menganalisis : • Segementasi (relung) pasar • Permintaan • Saluran pemasaran • Pesaing • Industri • a. b. c. d. e. f. g. h. Analisis Segmentasi (relung) Pasar : dilakukan dengan cara sbb : Berdasarkan lokasi geografis Berdasarkan aspek kependudukan Atas dasr tingkat pendapatan Atas dasar umur Atas dasar jenis kelamin Atas dasar pekerjaan Berdasarkan gaya hidup masyarakat Berdasarkan volome • Analisis Permintaan : harus mengetahui terlebih dahulu faktor apa yang mempengaruhi besar kecilnya permintaan seperti : a. Jumlah penduduk (JP) b. Selera Konsumen (S) c. Tingkat Pendapatan (TP) d. Harga barang yang bersangkutan (H) e. Harga barang substitusi (HS) f. Harga barang komplementer (HK) Jika Q jumlah barang yang diminta maka : Q = f (JP, S, TP, H, HS, HK) • Dalam pendekatan melalui analisis permintaan perlu diperhatikan masalah elastisitas dari permintaan tsb. • • a. b. c. Analisis Saluran Pemasaran : analisis ini akan menjawab apakah ada pengaruh antara panjang dan pendeknya saluran pemasaran terhadap keuntungan perusahaan. Jika ya , maka perlu ada analisis yang mengkaji pengaruh panjang pendeknya saluran terhdap keuntungan perusahaan, untuk itu perlu diperhatikan hal-hal sbb : Identifikasi macam-macam saluran pemasaran yang ada Identifikasi karakteristik lembaga pemsaran yang terlibat Identifikasi efisiensi pemasaran ketiga aspek tsb saling berkaitan satu sama lain, dan kita harus mencari yang paling efisien A E = -----B E = efisiensi pemasaran A = biaya yang dikeluarkan per unit produk yang dipasarkan B = total nilai produk yang dipasarkan Semakin kecil E, maka efisiensi pemasaran dapat diraih • Analisis Peluang dan Industri : Secara rinci dapat dilihat pada diagaram berikut : LINGKUNGAN, PELUANG USAHA DAN PERSAINGAN LINGKUNGAN USAHA: FAKTOR EKONOMI FAKTOR POLITIK FAKTOR TEKNOLOGI ARENA LOKAL NASIONAL REGIONAL GLOBAL LINGKUNGAN PASAR PELANGGAN PEMASOK PESAING PRODUK PENGGANTI PENDATANG BARU POTENSIAL ANCAMAN PELUANG PASAR INPUT/FAKTOR/PROD OUTPUT/HASIL/PROD MENANGKAP PELUANG KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN MEMANFAATKAN PELUANG STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMANFAATAN PELUANG PASAR • Strategi untuk meraih (memanfaatkan) peluang pasar antara lain dapat dilakukan : 1. Integrasi vertikal 2. Menambah kapasitas 3. Memasuki bisnis baru • Apabila suatu peluang tidak dimanfaatkan pada saat yang tepat, maka peluang itu akan hilang begitu saja dan apabila peluang itu diambil atau dimanfaatkan oleh orang lain merupakan “kerugian” (berupa kesempatan yang hilang) bagi perusahaan yang tidak segera memanfaatkan, secara skematis sbb : PEMANFAATN PELUANG USAHA KEPUTUSAN STRATEGIK UTAMA MERAIH PELUANG USAHA INTEGRASI VERTIKAL PENGELUARAN KAPASITAS KEHULU KEHILIR RESIKO KELEBIHAN KAPASITAS KAPASITAS PEMASOK/ PELANGGAN TEKNOLOGI STRUKTURAL PERSAINGAN ARUS INFORMASI MANAJEMEN PEMERINTAH SKALA EKONOMIS PENGUSASAAN TEKNOLOGI RESIKO FLEKSIBILITAS MEMASUKI BISNIS BARU PENGEMBANGAN INTERNAL,AKUISISI • Integrasi vertikal ada dua jenis yaitu integrasi kehilir dan kehulu. Intgrasi ini dilakukan untuk memanfaatkan skala usaha ekonomi, teknologi, terjaminnya pasokan, maupun pasar, memanfaatkan saluran distribusi • Menambah kapasitas Penambahan kapasitas untuk memanfaatkan pasar yang dimiliki atau mengisi pasar baru untuk produk yang dihasilkannya • Memasuki bisnis baru dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu membeli perusahaan (akuisisi) atau mendirikan usaha baru yang masing-masing memerlukan persyaratan internal tertentu dan pertimbanganpertimbangan eksternal lainnya. TIGA GAYA PENENTU KETIDAKPASTIAN PELUANG KETIDAKPASTIAN WIRAUSAHA KECOCOKAN & KETIMPANGAN SUMBER DAYA KETIDAKPASTIAN KETIDKPASTIAN MEMILIH IDE USAHA NO IDE USAHA/KRITERIA 1. PERTANIAN 2. PETERNAKAN 3. DAGANG NILAI KETERTA RIKAN NILAI POTENSI DIRI NILAI KEKUATAN PASAR TOTAL NILAI • 1. • • • KETERANGAN : Kriteria Keteratarikan : memperhatikan sampai sejauhmana anda bergairah atau enjoy dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Hal ini penting karena sering tidak diperhatikan Memilih alternatif usaha hanya didasarkan atas hasil keuntungan (uang semata) Anda memulai proses belajar yang tiada henti. Proses belajar yang efektif jika anda dalam keadaan enjoy Enjoy jika meyenangi aktivitas kita dalam bisnis 2. Kriteria Potensi Diri : menunjukkan apa keahlian, pengalaman, modal, jaringan kerja, fasilitas, dukungan teman-teman atau saudara 2. Kriteria Kekuatan Pasar : menunjukkan sampai sejauhmana produk yang akan dijual dapat diterima pasar • NILAI 0 - 10 • Kriteria 1 : Nilai 0 = sama sekali tidak senang dengan jenis usaha Nilai 10 = sangat tertarik • Kriteria 2 : Nilai 0 = sama sekali tidak berpotensi menjalankan usaha Nilai 10 = sangat berpotensi • Kriteria 3 : Nilai 0 = sangat kecil kemungkinan pasar membeli produk/jasa yang dijualnya Nilai 10 = sangat besar kemungkinan membeli produk • Jumlahkan nilai yang anda peroleh • Jika total nilai 0 - 10 : kemungkinan besar gagal • Jika total nilai 11 – 15 : perlu pertimbangan • Jika total nilai 16 – 20 : usaha berpotensi, perlu penelitian lebih lanjut • Jika total nilai 21 – 25 : mungkin berhasil • Jika total nilai 26 – 30 : akan berhasil