adelina ari h. sistem digesti monogastrik

advertisement
SISTEM DIGESTI MONOGASTRIK
ADELINA ARI H.
BABI
1.





Mulut
Bibir : prehensi
Pipi : mastikasi dan mencampur pakan dengan
saliva
Gigi : prehensi dan mastikasi
Rumus : I 3/3, C 1/1, P 4/4, M 3/3
Lidah : prehensi, mastikasi, merasakan pakan,
membantu deglutisi
Gland saliva : mengandung amilase, melumasi bolus
2. Esophagus
Menghantarkan pakan
dari mulut ke lambung
3. Lambung
 Saluran berongga,
berbentuk seperti pir
 Terdiri dari :
 Kardia
 Fundus
 Pilorus
 Kelenjar pada lambung
Kelenjar
Sekresi
Kandungan
Utama
Kardia
Mukus
Mucin
Pilorus (antrum)
Mukus
Mucin
Fundus
Enzim
Pepsinogen, renin
Asam
HCl
4. Usus Halus
a. Duodenum
 Terdapat sekresi dari empedu dan pankreas
(proteolitik, amilolitik, lipolitik)
b. Jejenum
 Absorbsi nutrisi
c. Ileum
 Absorbsi air, vitamin dan mineral
5. Usus besar
a. Sekum
 Berisi mikroba = rumen (mikroba selulolitik dan
hemiselulolitik)
 Jika konsumsi hijauan tinggi maka ukuran akan
meningkat
b. Kolon
 Bagian yang paling besar dari usus besar
 Reabsorbsi air dan elektrolit
 Absorbsi vitamin yang larut dalam air
 Terjadi fermentasi (kecil sekali)
c. Rektum
Fungsi Usus Besar :
a. Reabsorbsi air
b. Absorbsi VFA
c. Fermentasi mikrobial
d. Sekresi mineral : Na, Ca
e. Tidak ada kelenjar sekretori
Hormon pada gastrointestinal tract (GIT):
1. Gastrin
Sekresi : lambung
Fungsi : menstimulir sekresi HCl dan pepsinogen
2. Sekretin
Sekresi : duodenum
Fungsi : menstimulir sekresi dari pankreas
3. Kholesistokinin (CCK)
Sekresi : duodenum
Fungsi : menstimulir sekresi dari pankreas dan empedu
4. Gastric Inhibitory Protein (GIP)
Sekresi : duodenum
Fungsi : menghambat gerakan lambung, sekresi asam dan enzim
AYAM
Anatomi alat pencernaan unggas :
 Faring
 Oesophagus
 Tembolok/crop
 Proventrikulus/perut kelenjar/succenturiate
ventricle/glandular stomach
 Ventrikulus/gizard/empedal/perut muskular
 Usus halus/intestinum tenue (duodenum, jejenum,
ileum)
 Sekum/usus buntu
 Usus besar/intestinum crassum/rektum
 Kloaka
ORGAN PELENGKAP
 Lidah
 Glandula saliva
 Hati
 Pankreas
DIGESTIVE TRACT
Gall bladder
Gizzard
Liver
Cecum
Esophagus
Crop
Proventriculus
Cloaca
Pancreas
Large intestine
Duodenum
Small intestine
(jejunum, ileum)
DIGESTIVE TRACT
SISTEM PENCERNAAN UNGGAS
1. Mulut / paruh
 Rongga mulut tidak dilengkapi bibir dan gigi
 Paruh merupakan struktur bertanduk pengganti tulang
rahang
 Lidah
seperti ujung panah, runcing bagian depannya
 Berfungsi mendorong pakan ke arah esophagus
 Kelenjar saliva (palatin, mandibula dan kelenjar yang
homolog dengan kelenjar parotis pada mamalia)
 Membasahi pakan
 Menghasilkan enzim amilase dan maltase saliva
 Pemecahan pakan kecil sekali
2. Faring
 Merupakan kelanjutan dari
oesophagus
 Tempat pertemuan rongga
udara dan saluran pakan
3. Oesophagus
 Perototannya tidak sempurna seperti mamalia,
sehingga bisa mengembang lebih besar
 Memanjang dari faring hingga proventrikulus
melewati tembolok
 Menghasilkan mukosa
melicinkan pakan
4. Crop/tembolok
 Modifikasi dari oesophagus
 Fungsi : menyimpan pakan
sementara (2 jam)
 Pada merpati jantan/betina
pigeon milk
Crop
5. Proventrikulus
 Menghasilkan pepsinogen dan HCl
 Ukuran bervariasi tergantung spesies
 Ingesta lewat dengan cepat (14 detik)
Proventriculus
6. Gizard
 Perpanjangan proventrikulus
 Kontraksi otot tiap 20 – 30
detik
 Melumatkan pakan dengan
bantuan grid dan mencampur
dengan air
chymne
 Disekresikan koilin untuk
melindungi permukaan gizard
 Warnanya berhubungan
dengan pigmen empedu
7. Usus halus
 Duodenum



Panjang ± 24 cm
Absorbsi pakan
Disekresikan getah empedu dan enzim dari pankreas
(amilase, tripsin dan lipase)
o Hidrolisis zat nutrisi (pati, protein, lemak)
o Sekresi empedu tergantung umur ayam
ayam
dibawah 3 minggu tidak diberi pakan mengandung
lemak
 Jejenum dan ileum
Proses pencernaan yang belum selesai di duodenum
dilanjutkan
8. Sekum
 Terdiri dari 2 saluran
 Panjang ± 20 cm
 Terjadi pencernaan serat kasar oleh mikroba (jumlah
kecil)
9. Kolon/rektum
 Seperti rektum pada mamalia
 Fermentasi serat kasar oleh mikroba
 Absorbsi air
 Panjang ± 7 cm
10. Kloaka
Cloaca
 Tempat keluarnya ekskreta
 Bermuara



Urodeum : muara urine
Koprodeum : muara feses
Proktodeum : muara sperma
PROSES PENCERNAAN PADA UNGGAS
 Pencernakan secara fisik (mekanik)

Terjadi pada gizzard dibantu grit
 Pencernakan secara enzimatik (kimia)



Mulut
Proventrikulus
Usus halus
 Pencernakan secara mikrobiologik


Sekum
Usus besar
PANJANG RATA-RATA SALURAN
PENCERNAKAN PADA AYAM
No
Nama Bagian
Umur 20 hr
(cm)
1
Panjang total
8,5
Umur 1,5 th
(cm)
210
2
Ujung paruh - crop
7,5
20
3
11,5
35
4
Ujung paruh proventrikulus
Doudenum
12
20
5
Jejunum + ileum
49
120
6
Sekum
5
17,5
7
Rektum + kloaka
4
11,25
Digestive Process - Monogastrics
Proteins
Fats
MOUTH
Starch
amylase
Maltose
STOMACH
proteases
Peptides
SMALL
INTESTINE
amylase
maltase
bile salts
lipases
peptidases
Amino
acids
= main site of absorption
Fatty
acids
Glucose
PSEUDO RUMINANSIA
KUDA
1. Mulut
 Prehensi dengan bantuan gigi, bibir dan lidah
 Saliva tidak mengandung enzim
2. Esophagus
 Gerak peristaltik searah
 Tidak dapat melakukan regurgitasi
3. Lambung
 Lebih kecil dari spesies lain, sehingga makan dalam
jumlah kecil tapi lebih sering
4. Usus halus
 Sama dengan babi
 Tidak memiliki gallbladder
Rectum
Cecum
Small
intestine
Esophagus
Stomach
Small colon
Large
colon
Duodenum
5. Usus besar
60% dari saluran pencernaan (GIT)
a. Sekum dan kolon besar
 Fermentasi menghasilkan VFA
 Absorbsi VFA
 Sintesis vitamin yang larut dalam air
 Sintesis protein
b. Kolon kecil
 Absorbsi air
c. Rektum
Digestive Process – Hind Gut Fermentors
Proteins
Fats
Cellulose
Hemicellulose
Starch
MOUTH
amylase
Maltose
STOMACH
proteases
Peptides
SMALL
INTESTINE
amylase
maltase
bile salts
lipases
peptidases
Amino
acids
Fatty
acids
Glucose
LARGE
INTESTINE
VFA’s
= microbial action
= main site of absorption
VFA’s
Download