peran humas pt ifishdeco dalam menyelenggarakan kegiatan

advertisement
PERAN HUMAS PT IFISHDECO DALAM
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT PEMILIK LAHAN KECAMATAN TINANGGEA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
*Devi Esrawati**Zulfiah Larisu***Harnina Ridwan.
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo, 081311387724
[email protected]
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the role of public relation of
PT Ifishdeco in delivering communication activity to society of the land owner
and to know the types of communication activity done by public relation of
PT Ifishdeco.
This research is carried out at PT Ifishdeco at kecamatan Tinanggea
Kabupaten Konawe Selatan, Provensi Sulawesi Tenggara. The informant
decision is done by using purposive sampling as much 6 persons. As for data
collection techniques are by doing observation, interview, and documentation
the type of data used is qualitative.
The result of this research shows that the role of public relation of PT
Ifishdeco Company is adequate good to overcome some problems that
occurred between the company and the society. The policies that have been
done by PT Ifishdeco are by doing communication activity by socializing CSR
programs and the types of communication activity done by PT Ifishdeco are
CSR Programs such as process of making tabernacle at desa Roraya, artesian
well making to irrigate the rice field placed at desa Matambawi, clean water
facilitating, giving intensive fund, and lamp road making.
Keywords: Public Relation Role, Communication Activity, PT Ifishdeco.
1
ABSTRAK
Tujuan Penelitian Ini Adalah mengetahui peran humas pada PT
Ifishdeco dalam menyelenggarakan kegiatan komunikasi dengan masyarakat
pemilik lahan dan mengetahui bentuk-bentuk kegiatan komunikasi yang
dilakukan humas PT Ifishdeco.
Penelitian Ini Dilakukan Di PT Ifishdeco Kecamatan Tinanggea
Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Penentuan Informan
Dilakukan Dengan Cara Purposive Sampling Sebanyak 6 Orang. Adapun
Teknik Pengumpulan Data Yaitu Dengan Cara Observasi, Wawancara, Dan
Dokumentasi. Jenis Data Yang Digunakan Adalah Kualitatif.
Hasil Penelitian Ini Menunjukan Bahwa peran humas dalam
perusahaan PT Ifishdeco cukup baik dalam menyelesaikan permasalahan
yang terjadi antara pihak perusaahaan dan masyarakat kebijakan yang
dilakukan oleh PT Ifishdeco adalah melakukan kegiatan komunikasi dengan
mensosialisasikan program-program CSR,dan bentuk kegiatan komunikasi
yang dilakukan oleh PT Ifishdeco adalah program CSR diantaranya
pembuatan rumah ibadah di desa Roraya, pembuatan sumur bor untuk
membantu pengairan sawah yang ditempatkan di desa Matambawi,
penyedian air bersih, pemberian dana insentif, pembuatan lampu jalan.
Kata Kunci: Peran Humas, KegiatanKomunikasi, PT Ifishdeco
2
PENDAHULUAN
Perusahaan harus mampu berkomunikasi dengan baik pada
masyarakat di sekitarnya dengan membangun hubungan dengan baik. Tugas
Humas bukan sekedar menciptakan citra yang seolah-olah terlihat kuat dalam
posisi keberadaanya saja namun juga menciptkan organisasi yang kondusif,
memiliki iklim kerja yang sehat, kuat dalam hubungan sosial serta
mempunyai kinerja sumberdaya manusia yang tinggi. Dalam hal ini bisa
dilihat kedudukan Humas dalam melakukan komunikasi serta menjalin
hubungan baik dengan public dalah dengan menilai masyarakat (publik) agar
tercipta keserasian antara publik dengan kebijakan organisasi/perusahaan.
Humas membantu memelihara aturan bermain bersama melalui saluran
komunikasi ke dalam maupun ke luar agar tercipta saling pengertian atau
kerjasama antara organisasi dengan publiknya.
Humas juga bertugas untuk mengadakan kegiatan dalam perusahaan.
Kegiatan humas adalah kegiatan yang ditujukan untuk publiknya.
Berdasarkan jenis publiknya kegiatan humas terbagi menjadi dua yaitu,
kegiatan internal perusahaan maupun kegiatan eksternal perusahaan. Melalui
kegiatan internal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan
internal perusahaan. Kegiatan internal perusahan merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk publik internal perusahaan. Sedangkan kegiatan eksternal
perusahaan adalah dengan membangun kerja sama dengan pihak eksternal
perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, pers, konsumen, pesaing dan lain
sebagainya. Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan menciptakan
hubungan yang baik dan saling menguntungkan baik pihak internal
3
perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan pula. Membina hubungan
yang baik antara perusahaan dengan komunitas-komunitas yang berada
disekitar perusahaan juga akan menimbulkan keuntungan yang positif juga
bagi perusahaan, karena semakin banyak komunitas maka akan semakin baik
citra yang akan melekat pada perusahaan.
Analisis
situasi
adalah
analisis
situasi
pernyataan
masalah
menggambarkan deskripsi ringkas tentang situasi, yang kerap ditulis dalam
bentuk kalimat atau alinea pendek. Sebagai perbandingan, analisa situasi
merupakan kumpulan yang tidak diringkas dari segala sesuatu yang diketahui
tentang situasi, yaitu sejarahnya, kekuatan yang menjalankannya dan pihak
yang terlibat atau berpengaruh, didalam dan diluar. Analisa situasi berisi
semua informasi latar belakang yang diperlukan untuk mengembangkan dan
mengilustrasikan arti pernyataan masalah secara rinci. Dalam proses analisa
situasi, seseorang mampu dengan jelas dan spesifik mendefenisi dan
memperhalus pernyataan masalah. Lazimnya, proses pendefinisian berawal
dari pernyataan masalah sementara, lalu di ikuti dengan pemeriksaan situasi
yang yang mengarah pada penghalusan definisi masalah, dan pemeriksaan
situasi yang mengarah pada penghalusan definisi masalah, dan seterusnya
(Scott M. Cutlip, et al. 2004 :274 ).
Dalam hal ini perusahaan yang akan dijadikan sebagai objek
penelitian adalah perusahaan tambang yang terletak di kec. Tinanggea, kab.
Konawe Selatan yaitu PT. Ifishdeco. Dimana PT. Ifishdeco ini adalah salah
satu perusahaan tambang yang bergerak di bidang perkebunan dan
pertambangan.
4
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu bagaimana peran humas PT Ifishdeco dalam
menyelenggarakan kegiatan komunikasi dengan masyarakat pemilik lahan
serta bagaimana bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan humas PT
Ifishdeco. Hasil dari penelitian ini di harapkan humas dalam melakukan
kegiatan komunikasi dengan masyarakat, harus lebih ditingkatkan lagi
tentunya agar masyarakat merasakan bahwa PT Ifishdeco dalam melakukan
aktivitas pertambangan tidak semata-mata mengambil keuntungan tetapi juga
memikirkan pihak eksternal perusahaan yakni masyarakat area pertambangan
Konsep PR
Konsep PR muncul di akhir abad 19 kini sudah menjadi sebuah
terminology yang berkembang cukup cepat. PR dalam bahasa indonesia
sering disebut sebagai hubungan masyarakat (Humas) merupaka sebuah
konsep yang kini dipahami sebagai bagian dari cara membangun hubungan
yang saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai publiknya.
Namun dari definisi PR, pada dasarnya terdapat sejumlah kata yang
digunakan sebagai kata kunci penguat definisi yang ada (Putra, 1999 : 3).
1. Delibarate
Kegiatan PR pada umumnya adalah kegiatan yang disengaja, atau
intentional. Kegiatan yang sengaja dilakukan untuk mempengaruhi
publiknya, meningkatkan pemahaman antara perusahaan dan publiknya
menyediakan berbagai iniformasi dari perusahaan kepada publiknya dan
5
memperoleh umpan balik atau reaksi dari berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan tersebut.
2. Planned
Kegiatan PR adalah kegiatan yang terorganisir rapi atau terencana. Jadi
kegiatan tersebut harus sistematis, dilakukan melalui analisis yang cermat
dengan bantuan riset. Aktivitas yang terencana diharapkan dapat
mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa
depan sehingga perusahaan memilki peluang untuk mempersiapkan dengan
baik.
3. Performance
PR yang efektif harus didasarkan pada kebijakan dan penampilan yang
sesungguhnya. Tidak ada kegiatan PR yang efektif tanpa mendasarkan diri
pada pada keresponsifan organisasi terhadap kepentingan publik dengan kata
lain, PR perusahaan harus mampu melihat kepentingan publik dalam
menjalankan programnya sehingga perusahaan akan mendapatkan perhatian
dan dukungan dari publiknya.
4. Public Interest
Alasan mendasar dari suatu kegiatan PR adalah untuk memenuhi
kepentingan publik, tidak semata-mata untuk membantu organisasi
meningkatkan keuntungan sebesar-besarnya. Secara ideal kegiatan PR harus
dapat menyeimbangkan antara keuntungan perusahaan dengan keuntungan
publik sehingga nantinya akan tercipta hubungan yang saling pengertian dan
menguntungkan antara perusahaan dengan publiknya.
6
1. One Way Communication
Merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu
hanya dari pihak komunikator saja dengan tidak memberikan respon.
2. Two Way Communication
Pada dasarnya kegiatan humas harus dikembalikan kepada makna kata
komunikasi yang sesungguhnya, yaitu sharing informasi.
METODE PENELITIAN
Subjek Dan Informan
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Ifishdeco
yang
berjumlah 512 karyawan. Berfokus pada bagian Humas PT
Ifishdeco dan masyarakat
pemilik lahan
yang total
keselurahannya
berjumlah 120 masyarakat. Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari
humas PT Ifishdeco yang berjumlah 1 orang, dan masyarakat pemilik lahan
berjumlah 5 orang, jadi total keseluruhan informan sebanyak 6 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Konsekuensi logis dari perbedaan jenis data yang diperlukan dan
dianalisis adalah adanya perbedaan yang mendasar antara metode penelitian
kuantitatif dengan metode penelitian kualitatif dalam penggunaan teknik
pengumpulan data. Karena para peneliti yang menggunakan metode
penelitian kuantitatif akan menganalisis angka, maka mereka perlu
mengumpulkan
data
dengan
teknik
yang
memungkinkan
peneliti
mendapatkan data yang mudah dikuantifikasi adalah teknik wawancara
berstruktur atau berkuesioner yaitu, pedoman wawancara dengan daftar
7
pertanyaan yang detail yang jawaban atas pertanyaannya telah ditentukan
sebelumnya.(Afrizal,20:2010)
1. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan sengaja dan
sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain yang diselidiki.
Adapun jenis-jenis observasi tersebut diantaranya yaitu observasi
terstruktur, observasi tak terstruktur, observasi partisipan,dan non
partisipan. Yang berkaitan dengan penelitian Peranan Humas PT.
Ifishdeco dalam penyelesaian konflik kepemilikan lahan pada
masyarakat tinanggea.
2. Wawancara
mendalam
(in
depth
interview)
adalah
proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian. Yang berkaitan
dengan penelitian Peranan Humas PT. Ifishdeco dalam penyelesaian
konflik kepemilikan lahan pada masyarakat tinanggea.
3. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumentasi yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa foto,atau
data-data lainnya. Yang berkaitan dengan penelitian Peranan Humas
PT. Ifishdeco dalam penyelesaian konflik kepemilikan lahan pada
masyarakat tinanggea.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana
peneliti mengumpulkan data yang ada, menyusun secara sistematis, kemudian
mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan gambaran atau data yang
didapatkan ketika penelitian.
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peran humas PT Ifishdeco dalam menyelenggarakan kegiatan
komunikasi dengan masyarakat pemilik lahan
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh PT Ifishdeco diantaranya
kegiatan sosialisasi, pemberian informasi mengenai dibutuhkannya tenaga
kerja dalam pembangunan smelter, kemudian ada juga sosialisasi programprogram CSR, realisasi program CSR, seperti pembangunan sumur
bor,rumah ibadah,penerangan, yang akan dibangun di setiap desa yang
wilayahnya masuk dalam aktivitas pertambangan.
a. Deliberate
Peran humas pada tahap deliberate, penulis akan mendeskripsikan
tahapan yang pertama adalah kegiatan intentional dan tahapan yang kedua
adalah sasaran kegiatan.
1. Kegiatan Intentional
peran humas dalam melakukan kegiatan komunikasi dengan
masyarakat pemilik lahan sudah cukup baik. Dalam hal ini kegiatan yang
dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi mengenai
dibutuhkannya pekerja untuk pembangunan smelter, kemudian realisasi
program CSR. Dan realisasi ini dilakukan dibalai serbaguna Kecamatan
Tinanggea.
2. Sasaran Kegiatan
sasaran dalam kegiatan komunikasi oleh PT Ifishdeco adalah
masyarakat pemilik lahan. Dapat diartikan bahwa PT Ifishdeco betul-betul
9
melakukan kegiatan komunikasi ini untuk membangun hubungan baik
dengan masyarakat.
a. Planned
Seorang humas tidak mudah,salah satu tugas humas PT Ifishdeco
adalah menyusun agenda kegiatan perusahaan adalah tugas yang menjadi
salah sati prioritas seorang humas. Kegiatan yang telah diagendakan, akan
segera direalisasikan dengan cepat, serta kegiatan yang kami lakukan adalah
untuk memperbaharui informasi-informasi masyarakat mengenai kegiatan
yang dilakukan oleh PT Ifishdeco.
1. Tindakan Dan Kegiatan Komunikasi
Tindakan dan kegiatan komunikasi ini fokus utamanya adalah
masyarakat area pertambagan. Dalam hal ini jika kegiatan komunikasi
dibangun dengan baik oleh PT Ifishdeco dengan masyarakat, maka PT
Ifishdeco akan mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat.
a. Performance
Peran humas PT Ifishdeco dalam menyelenggarakan Kegiatan
komunikasi dengan masyarakat pemilik lahan Kec. Tinanggea, Kab. Konawe
Selatan untuk tahapan Performance membahas tentang kegiatan yang efektif
dan sasaran kegiatan.
1. Kegiatan Yang Efektif
Kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan efektif oleh PT
Ifishdeco kepada masyarakat, akan memberikan dampak yang positif bagi
perusahaan tentunya. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan tidak efektif
10
akan memberikan masalah bagi perusahaan itu sendiri. Dan jika terjadi
permasalahan maka humas akan berperan aktif dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut. Sebagai humas dalam menyelesaikan permasalahan
terlebih dahulu mencari tahu apa penyebab permasalahan tersebut, setelah
mengetahui permasalahan tersebut maka humas akan mulai menyelesaikan
dengan mengadakan pertemuan bersama masyarakat. Humas PT Ifishdeco
bersifat indenpenden dan netral yang tidak berpihak kepada salah satu pihak
yang bermasalah saja.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat pemilik lahan. Kegiatan yang
dilakukan telah membuat masyarakat yang tadinya tidak suka dan bahkan
menolak adanya PT Ifishdeco mulai bisa merespon baik. Komunikasi menjadi
tolak ukur seorang humas untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat.
a. Public interest
Peran humas PT Ifishdeco dalam menyelenggarakan Kegiatan
komunikasi dengan masyarakat pemilik lahan Kec. Tinanggea, Kab. Konawe
Selatan untuk tahapan Public interest
membahas tentang
kegiatan
kepentingan publik dan sasaran kegiatan.
1. Kegiatan Kepentingan Publik
Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh humas PT Ifishdeco, tidak
hanya mengambil keuntungan dari aktivitas pertambangan. PT Ifishdeco juga
memikirkan aspek luar perusahaan, dengan membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat pribumi, memberikan bantuan dana insentif kepada
masyarakat pemilik lahan, memberikan bantua berupa sumur bor, dan masih
11
banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat dalam
meningkatkan perekonomian bagi masyarakat pula.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari semua kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh PT
Ifishdeco baik mulai dari kegiatan intentional,sampai kegiatan kepentingan
publik sasaran kegiatan komunikasi PT Ifihsdeco adalah masyarakat pemilik
lahan.
Bentuk Kegiatan Komunikasi Yang Dilakukan PT Ifishdeco
Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh PT Ifishdeco adalah Two Way
Communication dimana kegiatan ini adalah bentuk kegiatan yang dilakukan
dengan cara sharing kepada masyarakat.
1. Two Way Communication
Bentuk Kegiatan yang dilakukan PT Ifihsdeco kepada masyarakat
pemilik lahan Kec. Tinanggea, Kab. Konawe Selatan membahas tentang
sasaran kegiatan dan bentuk kegiatan.
a. Sasaran Kegiatan
sasaran dari bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan adalah
masyarakat.
b. Bentuk Kegiatan
bentuk kegiatan yang dilakukan oleh humas kepada masyarakat
adalah sharring. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan
perusahaan kepada masyarakat, memberi penjelasan mengenai PT Ifishdeco.
12
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilokasi
PT Ifishdeco, peneliti mengambil kesimpulan bahwa :
1. Peran humas dalam sebuah lembaga atau pun organisasi yang akan
selalu ada dalam setiap tatanan perusahaan, institusi pemerintahan.
Dalam hal ini humas mempunyai peran yang sangat penting dalam
mengambil keputusan, membuat kebijakan, dan menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang datang dalam lingkup perusahaan
maupun institusi pemerintahan. Seperti pula yang terjadi di PT
Ifishdeco yang mempunyai humas dan berperan cukup aktif dalam
menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara pihak PT Ifishdeco
dan masyarakat pemilik lahan. kebijakan yang dilakukan oleh humas
PT Ifishdeco melalui humas adalah dengan melakukan sosialisasi
program-program CSR yang tentunya, program ini berguna dan akan
membantu masyarakat.
2. Bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh humas PT
Ifishdeco, telah dipaparkan dalam pertemuan pada bulan mei
mengenai program-program CSR yang terdiri dari pembuatan rumah
ibadah di desa Roraya, pembuatan sumur bor untuk membantu
pengairan sawah yang ditempatkan di desa Matambawi, penyedian air
bersih, pemberian dana insentif, pembuatan lampu jalan.
13
Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dilapangan penulis memiliki
saran dalam hal ini :
1. peran humas dalam melakukan kegiatan komunikasi dengan masyarakat,
harus lebih ditingkatkan lagi tentunya agar masyarakat merasakan bahwa PT
Ifishdeco dalam melakukan aktivitas pertambangan tidak semata-mata
mengambil keuntungan tetapi juga memikirkan pihak eksternal perusahaan
yakni masyarakat area pertambangan.
2.Berdasarkan hasil penelitian mengenai bentuk kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh humas PT Ifishdeco sudah berjalan baik dengan melakukan
komunikasi dua tahap, komunikasi yang dilakukan dua tahap akan sangat
berguna masyarakat. Selain dapat menerima informasi, masyarakat juga bisa
memberikan saran dan kritik kepada PT Ifishdeco dan kemudian saran dan
kritik tersebut menjadi acuan untuk perusahaan dalam membenah perusahaan
tersebut.
14
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Afrizal, M.A,2010. Metode Penelitian Kualitatif. Andalas University Press.
Ishak Aswad, et al, 2005, Public Relation & Corporate Social
Responsibility,Aspikom, Yogyakarta.
Ludwig
Suparmo,2011,Aspek
Relation,Indeks,Jakarta.
Komunikasi
Dalam
Public
Nasution, Z. 1990. Prinsip-Prinsip Komunikasi Untuk Penyuluhan.
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Paul
A.
Argenti,
2010,komunikasi
korporat
(corporate
communication),edisi terjemahan bahasa Indonesia, Salemba
humanika,Jakarta 2010,copyright
dari Mc. Graw Hill, New York.
Putra, I Gusti Ngurah. 1999. Managemen Hubungan Masyarakat. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Nunung Prajarto, 2012, CSR INDONESIA, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik, Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
Sumber Lain:
(http://[email protected]/strategikomunikasi.blogspot.co.id/2013/01/stockho
lder-relations.html)
(https://ruangdosen.wordpress.com/2009/01/15/peran-pr-dalammembangun-citra-perusahaan-melalui-program-csr/)
http://www.mushlihin.com/2013/11/penelitian/memahami-definisi-operasionaldalam-penelitian.php,
https://raranatasha.wordpress.com/2013/01/11/komunikasi-eksternal
http://www.slideshare.net/adarmawi/konseptualisasi-penelitian)
15
Download