Gen-Kuan-1-Pengertian-Deskripsi Sifat - Kuswanto

advertisement
Prof..Dr. Ir. Kuswanto, MS - 2012
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
!
Pokok Bahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pendahuluan
Pendahuluan,, pengertian
Deskripsi karakter kuantitatif
Pengaruh genetik dan lingkungan pada
karakter kuantitatif
Komponen varian kuantitatif
Analisis heritabilitas
Respon seleksi
Pendugaan peran gen
Hubungan genetik
Analisis interaksi genotipa lingkungan
Pengertian
Ilmu yang berusaha merubah susunan
genotip dari suatu kultivar agar lebih
bermanfaat.. Juga dapat diartikan
bermanfaat
sebagai ilmu genetika yang mempelajari
model pewarisan sifat
sifat--sifat kuantitatif
Prinsip :
!
"
#
Kajian genetika
Genetika kualitatif
kualitatif,, genetika populasi dan
genetika kuantitatif
pemuliaan tanaman
Genetika sel
pemuliaan tanaman,
tanaman, pemuliaan
tingkat sel
Genetika kualitatif
hukum mendel (segregasi)
segregasi)
Genetika populasi
frekuensi gen
Genetika kuantitatif
peran gen
Beda genetika kuantitatif dan
genetika kualitatif
$
"
#
#
"
&
'(
#
)
*
,
$ +
%
#
#
#
)
-
Pustaka acuan
Falconer. Quantitative Genetic
Falconer and Mickey. Quantitative Genetic
Singh and Chaudary
Chaudary.. Biometric genetic in
Quantitative Analysis
Nur Basuki.
Basuki. Pendugaan Peran Gen
Kuswanto
Kuswanto,, 2012
DESKRIPSI SIFAT
Semua sifat tanaman yang dapat diamati dan
dihitung dalam penelitian pertanian, dapat
dimasukkan dalam kelaskelas-kelas data berbeda.
Kelas--kelas data tersebut dapat digunakan
Kelas
untuk menduga genotip dari suatu individu.
Sebagai contoh, apabila kita menyilangkan
kedele tinggi dengan kedele pendek, kemudian
dievaluasi pada populasi F2.
KELAS DISKRIT
Dari populasi F2 kita akan tahu genotip
genotip--genotip
tanaman yang penotipnya pendek dan genotip
genotip-genotip untuk tanaman yang penotipnya tinggi.
Apabila kita tahu genotipnya, maka kita akan
dapat tahu penotipnya.
Tipe penotip seperti demikian disebut sifat tidak
kontinyu (discontinuous trait) dan dalam istilah
statistika, juga disebut kelas diskrit (tidak
kontinyu).
Sifat kontinyu
Beberapa sifat tanaman yang lain tidak
dapat dikategorikan ke dalam kelas
diskrit.
Apabila suatu populasi segregasi
dianalisis, akan diperoleh penotippenotip-penotip
yang mempunyai distribusi kontinyu.
Sebagai contoh adalah panjang tongkol
pada jagung,
Illustrasi berikut :….
Sifat kontinyu
Jagung BMS dari Amerika mempunyai tongkol pendek
sedangkan jagung TT mempunyai tongkol panjang.
Ketika dua galur inbred ini disilangkan, maka panjang
tongkol populasi F1 adalah intermediate terhadap kedua
tetuanya.
Apabila tanamantanaman-tanaman F1 intermediate mengalami
penyerbukan sendiri, maka distribusi panjang tongkol
pada populasi F2 akan tersebar mulai tongkol pendek,
dari jagung BMS, sampai tongkol panjang jagung TT.
Distribusi tersebut akan terlihat seperti kurva lonceng
(genta) pada distribusi nornal.
Distribusi normal
-1
0
+1
Distribusi normal mempunyai sifat simetris dan
luas dibawah kurva sama dengan 1
Sifat kontinyu
Tipe sifat demikian disebut sifat kontinyu
(continuous traits) dan tidak dapat dianalisis
dengan cara yang sama sebagaimana sifat tidak
kontinyu.
Sifat kontinyu sering diukur dan diberi nilai
secara kuantitatif sehingga sering dikatakan
sebagai sifat kuantitatif.
Ilmu genetika yang mempelajari model
pewarisan sifatsifat-sifat kuantitatif disebut genetika
kuantitatif.
kuantitatif.
Sifat kuantitatif
Beberapa sifat dalam bidang pertanian yang
penting, seperti produksi tanaman, pertambahan
bobot hewan dan kandungan lemak daging
hewan, merupakan contoh sifat kuantitatif.
Penelitian
Penelitian--penelitian tentang model pewarisan
sifat kuantitatif telah banyak dilakukan oleh ahli
ahli-ahli genetika pertanian. Banyak penotip
manusia seperti IQ, kemampuan belajar dan
tekanan darah juga termasuk sifat kuantitatif.
Gen pengendali
Sifat
Sifat--sifat kuantitatif dikontrol oleh banyak
gen dan bersifat minor (minor polygenic),
yang segregasinya sesuai dengan hukum
Mendel.
Berbeda dengan sifat kualitatif yang
dikontrol oleh sedikit gen dan bersifat
mayor (major monogenic)
Sifat kuantatif ini juga dipengaruhi oleh
lingkungan sampai tahaptahap-tahap tertentu.
Contoh
hasil tanaman : produksi kedele/ha,
produksi tongkol jagung/ha
ketahanan tanaman terhadap hama atau
penyakit : ketahanan kacang panjang
terhadap aphid
kualitatif?
pertambahan bobot hewan : pertambahan
bobot kambing/bulan
kandungan lemak daging ayam, kambing
Sifat kuantitatif pada tanaman juga dapat
diketahui dari ilustrasi keragaman diamater
bunga, jumlah bunga dan warna bunga.
Sebagai contoh adalah bunga Gaillaridia
pichella atau bunga V
Vinca
inca sp.
sp.
Masing--masing sifat tersebut dikontrol oleh
Masing
banyak gen dan disebut sebagai sifat kuantitatif.
Gambar dibawah adalah contoh sifatsifat-sifat
kuantitatif pada tanaman
Keragaman
Dua gambar tersebut menunjukkan keragaman
dari ukuran dan warna bunga Indian Paintbrush.
Sebelah kiri adalah tetua yang berwarna kuning
atau orange kemerahan.
Individu
Individu--individu F2 yang ditunjukkan sebagai
distribusi warna mulai kuning sampai orange
kemerahan.
Kisaran dari penotip tersebut adalah tipe
sifat kuantitatif.
Distribusi ini dapat dibandingkan dengan
warna bunga kapri hasil penelitian Mendel,
dimana individuindividu-individu F2 berwarna abu
abu-abu atau putih, yang merupakan dua
penotip tetua.
Contoh lain
Download