Modul Dasar-dasar Manajemen Pemasaran [TM11]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar
Manajemen
Pemasaran
Fakultas
Program Studi
FIKOM
Markom
Tatap Muka
11
Kode MK
Disusun Oleh
MK
AG. Eka Wenats Wuryanta
Abstract
Kompetensi
Kebijaksanaan pemasaran dapat
merupakan langkah-langkah dalam
menaggulangi penyimpangan
terhadap rencana maupun
keputusan yang diambil dalam
merealisir rencana pemasaran pada
saat tertentu, akibat adanya usaha
untuk selalu mengadaptasikan
kegiatan pemasarannya
Pemahaman awal tentang Kebijakan
Pemasaran
10.2
PENDAHULUAN
Setelah disusun rencana pemasaran yang kemudian di organisisr dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan pada umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya, maka rencana
yang telah diorganisisr tersebut harus dilaksanakan (Actuating). Berupa berbagai
kebijaksanaan
Dengan demikian pelaksanaan pemasaran ditinjau dari sudut manajemen merupakan realisasi
dari kegiatan Marketing Mix secara terpadu
Pelaksanaan pemasaran tersebut merupakan himpunan-himpunan tertentu a dalam satu
bentuk alternatif, maupun beberapa alternatif. Dengan demikian pelaksanaan programprogram yang telah di tetapkan terlebih dahulu.
Kegiatan Marketing Mix selain merupakan perpaduan antara produk, harga, promosi dan
distribusi. Masing-masing unsur marketing mix merupakan hasil pengkombinasian dari
unsur-unsur di dalamnya serta dituntut adanya adaptasi dengan pasarnya
Kebijaksanaan
pemasaran
dapat
merupakan
langkah-langkah
dalam
menaggulangi
penyimpangan terhadap rencana maupun keputusan yang diambil dalam merealisir rencana
pemasaran pada saat tertentu, akibat adanya usaha untuk selalu mengadaptasikan kegiatan
pemasarannya terhadap Uncountrollable Factor
gambaran mengenai
yang selalu berubah. Dengan demikian
pelaksanaan pemasaran berdasarkan sudut pandang management
tercermin pada Marketing Policy yang antara lain berupa :
10.3
KEBIJAKSANAAN PRODUK DAN PENGEMBANGAN PRODUK (PRODUCT
POLICY AND PRODUCT DEVELOPMENT POLICY)
Keputusan kebijaksanaan produk dan pengembangannya dilakukan melalui proses
pengambilan keputusan yang mencakup unsur-unsur jumlah, jenis, kwalitas, bentuk, mode,
produk, brand, packaging and service atas produk yang di pasarkan.
Keputusan tentang Product Line and Quality harus di lihat dalam arti non fisik untuk
kepentingan perusahaan, konsumen/masyarakat atau pemerintah serta industri. Dengan
‘13
2
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
demikian penetapan produk yang akan dipasarkan tidak semata dalam rangka memperoleh
keuntungan, tetapi juga harus dikaji peranannya bagi aspek lain.
Mengenai brand selain ditetapkan dalam rangka menentukan hak dasar hukum bagi
perusahaan yang bersangkutan untuk menciptakannnya, tetapi juga diarahkan dalam rangka
mempermudah bagi konsumen untuk memperolehnya.
Makna pembungkusan hendaknya diartikan untuk menjaga produk dari kerusakan, tetapi juga
harus dalam rangka aktivitas promosi serta manfaat lain baik perusahaan itu sendiri, maupun
bagi konsumen. Pelayanan yang akan diberikan terhadap produk yang dihasilkan juga
diarahkan untuk menciptakan keinginan konsumen untuk membeli.
Pengembangan produk bagi suatu perusahaan erat kaitannya dengan kehidupan berang
tersebut dipasar yang berarti menggambarkan siklus kehidupan perusahaan.
10.4
KEBIJAKSANAAN HARGA (PRICE POLICY)
Harga adalah sejumlah uang atau ditambah dengan sejumlah barang tertentu, termasuk proses
pelayanan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual adalah :
1.
Harga pokok produksi/pembelian.
2.
Potongan harga yang dikehendaki.
3.
Cara penyerahan barang.
4.
Cara pembayaran.
5..
Harga jual yang ditetapkan persaingan.
6.
Keadaan lingkungan yang mendorong penetapan harga jual.
7.
Perubahan permintaan/perubahan biaya/perubahan harga jual.
8.
Peraturan Pemerintah.
9.
Keadaan Perekonomian.
10.
Kebijaksanaan Perusahaan.
11.
Dan lain-lain.
‘13
3
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
10.5
KEBIJAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI (DISTRIBUTION POLICY)
Kebijaksanaan saluran distribusi sebagai bagian kegiatan pemasaran suatu perusahaan dalam
rangka menyalurkan produk kepada konsumen berupa keputusan-keputusn yang diambil dan
dilaksanakan dari berbagai alternatif di wilayah pemasarannya.
Keputusan-keputusan tersebut mencakup :
a.
Penetuan wilayah pemasran yang dalam hal ini dipengaruhi oleh kemampuan di
bidang produk. Kemampuan menghadapi pesaing, kemampuan kerja pada berbagai
lembaga di wilayah tersebut dan kemampuan dana serta sarana angkutan
b.
Jenis saluran distribusi yang digunakan, yang alternatifnya antara lain
1.
Jenis Saluran Distribusi berdasarkan tahap-tahapnya/hubungannya baik
langsung, semi langsung maupun tidak langsung
2.
Jenis Saluran Distribusi berdasarkan intenitas baik intensif, ekstensif, selektif
dan ikslusif
3.
Jenis Saluran Distribusi berdasarkan tanggung jawabnya/bentuk kerjasamanya
seperti : Agent Muddlement, Merchant Middlemen, komisioner, makelar dan
sebagainya
4.
Jenis Saluran Distribusi berdasarkan besaran volume penjualan/hubungannya
dengan konsumen akhir, berupa lembaga perantara sebagai pedagang besar,
menengah, maupun eceran.
5.
Jenis-jenis lain dari saluran distribusi selain yang disebutkan di atas seperti :
Toserba, Departement Store dan sebagainya.
6.
Keputusan mengenai persediaan baik pada gudang yang bersangkutan maupun
pada
masing-masing lembaga perantara baik berupa persediaan besi,
persediaaan spekulasi, persediaan teknis dan persediaan ekonomis
Secara keseluruhan dalam pengambilan keputusan saluran distribusi memperhatikan faktorfaktor sebagai berikut :
a.
‘13
Faktor Umum
4
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Faktor umum volume penjualan yang akan disalurkan, biaya dalam penyaluran
keuntungan yang akan diperoleh
b.
Faktor Khusus
Faktor khusus berupa jenis, bentuk barang yang akan disalurkan, bentuk kerjasama
yang akan diselenggarakan terhadap lembaga perentara, bentuk bimbingan yang akan
diberikan kepada lembaga perantara, kemampuan di bidang keuangan, khususnya
dalam rangka menyalurkan produk dan keinginan pimpinan perusahaan
Faktor-faktor tersebut dapat dikategorikan berdasarkan faktor-faktor intern dan ekstern
sebagaimana yang tertuang pada marketing sistem.
Proses pengambilan keputusan di bidang lainnya hanya data dan informasi yang berbeda
(Ingat materi Institutional Approach)
10.6
KEBIJAKSANAAN PROMOSI (PROMOTION POLICY)
Tehnik-tehnik promosi penjualan memberikan tiga kontribusi atau sumbangan dalam
hubungan timbal balik :
a.
Komunikasi
b.
Insentif
c.
Undangan
Pendekatan sistemtis terhadap perencanaan promosi penjualan melibatkan langkah-langkah di
bawah ini :
1.
Menentukan sasaran promosi penjualan
2.
Menseleksi media alat-alat promosi penjualan
3.
Membentuk program promosi penjualan
4.
Uji pemdahuluan program promosi penjualan
5.
Pelaksanaan dan pengendalian program promosi
‘13
5
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
6.
Menilai hasil-hasil promosi penjualan
7.
Mengembangkan kebijaksanaan promosi
Pengembangan program promosi penjualan, pemasar harus membuat beberapa keputusan
tambahan untuk merumuskan promosi. Keputusan utama adalah mengenai besarnya insentif,
kondisi-kondisi untuk berpartisipasi, media promosi untuk melakukan promosi, lamanya atau
waktu promosi dan anggaran untuk pelaksanaan promosi
Adapun bentuk-bentuk kebijasanaan promosi meliputi Personnal Selling (Wiraniaga),
Advertising (Periklanan), Publicity (Publikasi) dan Sales Promotion (Promosi Penjualan)
10.7
KEBIJAKSANAAN KOMUNIKASI (COMMUNICATION POLICY)
Komunikasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan baik di bidang extern maupun
intern. Ruang lingkup keputusan di bidang komunikasi bukan saja di bidang promosi tetapi
juga dibidang seperti saluran distribusi, keuangan dan lain-lain yang sering di sebut dang
komunikasi bisnis.
10.8
KEBIJAKSANAN ANGKATAN PENJUALAN (SALES FORCE POLICY)
Merupakan kebijaksanaan berupa keptusan perusahaan di bidang pemasaran berdasarkan
kemampuan untuk melaksanakan bauran pemasaran untuk mencapai target pasar yang telah
di tetapkan dalam ramalan penjualan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :
1.
Kemampuan di bidang produksi
2.
Kemampuan melaksanakan Bauran pemasaran
3.
Kemampuan keuangan perusahaan
1.
Lembaga /pedagang perantara
‘13
6
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2.
Kondisi pasar/demand potencial
3.
Keadaan musiman
4.
Faktor lingkungan
5.
Peraturan Pemerintah
6.
Dan lain-lain
10.9
RANGKUMAN
Pelaksanaan pemasaran ditandai oleh pelaksanaan kebijaksanaan pemasaran yang intinya
adalah pelaksanaan bauran pemasaran seperti kebijaksanaan produk, harga promosi dan
distribusi dan lain-lainnya. Masing-masing kebijaksanaan pemasaran harus dilaksanakan
secara terpadu.
10.10 SOAL-SOAL LATIHAN
1.
Apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan pemasaran
2.
Jelaskan masing-masing kebijaksanaan yang saudara ketahui
3.
Faktor apa saja yang mempengaruhi kebijaksanaan pemasaran
4.
Mengapa kebijaksanaan pemasaran harus dilaksanakan secara terpadu.
‘13
7
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Kotler, Stephen, 2010, Principles Of Marketing, Upper Saddle River:New Jersey
‘13
8
Pengantar Manajemen Pemasaran
AG. Eka Wenats Wuryanta
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download