(Indonesian) Kotamadya Chicago KOMISI HUBUNGAN MASYARAKAT Mona Noriega, Ketua & Komisaris. 740 N. Sedgwick, Lantai 3, Chicago, IL 60654 Telepon 312/744-4111, Facs 312/744-1081, TTY 312/744-1088 www.cityofchicago.org/humanrelations Lembar Penjelasan TATA ORDONANSI DISKRIMININASI DI CHICAGO Apakah Diskriminasi? Diskriminasi terjadi ketika seseorang diperlakukan berbeda dan dirugikan karena kelas atau status yang dilindungi secara terselubung. • Tata ordonansi Kotamadya Chicago melarang diskriminasi dalam segala aktivitas terselubung meliputi: • Perumahan • Akomodasi Publik • Ikatan (Bonding) • Pekerjaan • Transaksi Kredit • Diskriminasi harus disebabkan berdasarkan pada satu atau lebih kelas-kelas yang dilindungi termasuk: • Ras • Jenis Kelamin (termasuk kehamilan & pelecehan seksual) • Umur (lebih dari 40) • Warna kulit • Status Orang Tua • Cacat • Asal Negara • Status Perkawinan • Sumber Penghasilan • Keturunan • Orientasi Seksual • Status Pemecatan Militer • Agama • Identitas Kelamin • Kasus diskriminasi harus terjadi di wilayah kerja akreditasi Kotamadya Chicago. • Laporan keluhan harus diajukan dalam waktu 180 hari dari waktu kejadian kasus diskriminasi. • Pembalasan dilarang terhadap orang yang melaporkan keluhan atau yang ikut berpartisipasi (misalnya: saksi) berkenaan dengan kasus diskriminasi di: pekerjaan, akomodasi publik, kredit, atau ikatan bonding. Bagaimanakah Tata Cara Melaporkan Keluhan Seorang? Untuk bantuan dalam menulis keluhan, Silahkan datang ke kantor Komisi sedikitnya dalam waktu dua jam sebelum penutupan, sehingga memberikan waktu yang cukup. Jika Anda memerlukan penerjemah, diharap memberitahukan kepada Komisi setidaknya satu minggu di muka. Anda juga dapat menulis keluhan anda sendiri (dalam bahasa Inggris) dan melaporkan melalui surat atau faks. Pelaporan melalui E-mail atau online tidak diterima. Anda harus menggunakan formulir keluhan Komisi atau sarana yang setara. Keluhan tersebut harus mencantumkan nama dan alamat dari “pengadu” (orang yang melaporkan keluhan) dan nama dan alamat pengiriman setiap “terdakwa” (individu atau pelaku bisnis yang dituduh melakukan diskriminasi). Hal tersebut harus menggambarkan perilaku, kebijaksanaan, atau praktek pelanggaran peraturan ordonansi diskriminasi Kotamadya Chicago, serta harus mencantumkan tanggal setiap tindakan diskriminasi terhadap pengadu. Apakah Tindakan Setelah Laporan Keluhan Anda? Pelaporan keluhan diskriminasi memulai sebuah kasus hukum. Komisi Hubungan Manusia adalah lembaga netral dari Kotamadya Chicago yang akan memutuskan status kasus tersebut. Bukan pengacara atau penasihat dari pengadu. • Investigasi Komisi mulai mengirim surat perihal keluhan untuk setiap terdakwa bersama dengan informasi tentang peraturan diskriminasi dan prosedurnya. Setiap terdakwa memiliki batas waktu untuk menyampaikan tanggapan tertulis. Komisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap klaim dalam pengaduan. Dapat dengan prasarana wawancara saksi dan dapat pula dengan prasarana memperoleh dokumen atau informasi lainnya. Mungkin juga meminta pengadu atau terdakwa untuk mengirimkan informasi lebih lengkap, dan dapat pula membantu pihak-pihak yang ingin mencoba untuk membuat kesepakatan untuk menyelesaikan kasus ini. Setelah penyelidikan, Komisi memutuskan apakah ada "bukti substansial" dari pelanggaran peraturan ordonansi. Jika benar ada, maka kasus ini akan maju ke sidang administrasi. Jika tidak ada, maka kasus tersebut akan berakhir. "Bukti substansial" tersebut tidak berarti pengadu telah memenangkan kasus, tetapi hanya menunjukkan bahwa adanya cukup bukti sehingga kasus ini akan maju ke proses berikutnya. • Konferensi Penyelesaian. Terkadang Komisi memerintah para pihak bertikai untuk bertemu bersama dalam konferensi penyelesaian untuk mencoba menyelesaikan kasus ini tanpa litigasi jalannya perkara berlebih. Seorang mediator terlatih akan melakukan konferensi penyelesaian. Sebuah konferensi penyelesaian adalah bukan pengadilan atau sidang, dan mediator tidak akan membuat keputusan tentang kasus tersebut. Bila para pihak bertikai tidak setuju dengan penyelesaian tersebut, maka kasus ini akan maju ke proses berikutnya. • Sidang Administrasi Komisi menyelenggarakan sidang administrasi setelah ditemukannya "bukti substansial" atau “order of default / perintah kegagalan kesepakatan" (jika kasus tidak dapat dipertemukan). Sidang tersebut seperti sidang pengadilan dan terbuka untuk umum. Seorang petugas sidang memimpin selama sidang; serta selama proses sebelum dan sesudah sidang. Pada saat sidang, pengadu harus membuktikan kasus ini dan membuktikan penyelesaian apakah yang harus dilakukan. Terdakwa dapat menyatakan pembelaannya. Komisi tidak ada menyampaikan bukti, menuntut kasus, atau bertindak sebagai pengacara pengadu tersebut. Pihak – pihak yang bertikai tidak diharuskan untuk memiliki seorang pengacara tetapi disarankan. Petugas sidang mendengar kesaksian dan memeriksa silang antar berbagai pihak yang bertikai dan para saksi-saksi yang bersangkutan, serta menerima berbagai dokumen yang diakui sebagai barang bukti. Seorang notulis pengadilan akan membuat transkrip. 1 Setelah sidang, petugas sidang menulis keputusan yang disarankan serta mengirimkannya ke berbagai pihak yang bertikai. Hal ini menyatakan pihak yang seharusnya memenangkan kasus ini, alasan penyebab rekomendasi tersebut, dan penyelesaian yang diajukan jika petugas sidang merekomendasikan bahwa pengadu seharusnya menang. Para pihak dapat mengajukan keberatan tertulis kepada keputusan yang direkomendasikan. Dewan Komisaris meninjau keputusan yang direkomendasikan, berbagai keberatan, dan bukti yang diterima pada saat sidang. Dewan kemudian mengirim keputusan akhir secara tertulis, yang dapat diajukan banding dan ditegakkan di pengadilan negara. Apakah Penyelesaian yang dapat diajukan oleh Komisi? Setelah sidang, bila Dewan menyatakan bahwa terdakwa melanggar peraturan ordonansi diskriminasi Kotamadya Chicago, Dewan dapat memerintahkan terdakwa untuk melakukan satu atau lebih hal-hal sbb: Kerugian uang saku (Out-of –pocket damages): Membayar pengadu berupa biaya yang hilang karena diskriminasi. Kerugian penderitaan emosional (Emotional distress damages): Membayar pengadu untuk penderitaan ketegangan pribadi yang disebabkan oleh diskriminasi. Kerugian bersifat menghukum (Punitive damages): Membayar pengadu berupa uang sebagai hukuman dan pencegahan diskriminasi, jika terbukti keras kepala, ceroboh, atau dengan semena-mena nekad mengabaikan hak-hak pihak yang mengajukan keluhan tersebut. Biaya dan ongkos pengacara (Attorney fees and costs): Membayar biaya untuk pekerjaan pengacara dari pihak yang mengajukan keluhan terhadap pekerjaan yang dilakukan pada kasus tersebut. Denda (Fines): Membayar ke Kotamadya Chicago berupa denda sampai $ 500 untuk setiap pelanggaran peraturan ordonansi diskriminasi. Dorongan perbaikan (Injunctive relief): Memerintahkan terdakwa untuk mengambil tindakan spesifik dalam mengakhiri diskriminasi. Pertanyaan lebih lanjut? Silahkan menelpon Komisi Hubungan Masyarakat di 312/744-4111 (voice) atau 312/744/1088 (TTY), atau mengunjungi website kami di: www.cityofchicago.org /humanrelations. Peraturan Ordonansi Komisi (Bab 2-120, 2-160, dan 5-8, Peraturan Kotamadya Chicago) dan peraturan lainnya yang tersedia di situs web atau pada kantor kami. FactSheetInd 6-09 2