Pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan

advertisement
*JURNAL ILMIAH PENELITIAN
TINDAKAN KELAS BIOLOGI*
PEMAHAMAN KONSEP KEANEKARAGAMAN
TUMBUHAN DENGAN MEMANFAATKAN
LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SLTP
ABSTRAK
Hasil observasi pada beberapa SLTP Negeri
di kotamadya Denpasar menunjukkan beberapa
kendala salah satunya sulit menanamkan
pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan
kepada siswa.
Tujuan dari penelitian tindakan ini antara
lain untuk mengetahui bahwa pemanfaatan
lingkungan sekolah dapat meningkatkan
pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan
dan untuk meningkatkan kemampuan siswa
mengerjakan tugas secara kelompok.
Hasil analisis data diperoleh keberhasilan
belajar pada siklus I; 71,79 %, siklus II; 84,62%,
dan siklus III; 94,874 %.
PENDAHULUAN
Berdasarkan observasi pendahuluan pada
beberapa sekolah di Denpasar seperti SLTP 1,
2,5 dan 10 Kotamadya Denpasar terdapat
bebrapa kendala yang dihadapi guru dalam
pembelajaran biologi. Salah satu kendalanya
adalah dalam mengerjakan konsep
keanekaragaman tumbuhan. Kesulitan itu
disebabkan sulitnya siswa menghafal namanama tumbuhan yang ada, referensi kurang,
waktu terbatas dan jam mengajar guru cukup
padat.
Dari hasil wawancara dengan guru biologi
SLTPN 10 kodya Denpasar juga diperoleh
keterangan bahwa lingkungan sekolah belum
pernah dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran, khususnya keanekaragaman
tumbuhan. Karena pada kenyataannya guru
lebih banyak menggunakan metode ceramah
dalam pembelajaran biologi.
Menurut Sukmadinata (1988), guru yang baik
adalah guru yang berhasil dalam pengajaran,
yaitu guru yang dapat mempersiapkan siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai
dengan yang dirumuskan dalam kurikulum.
METODE PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
Penelitian ini berlangsung tiga siklus, setiap
siklus terdiri atas empat tahap, yaitu:
Tahap perencanaan
Tahap pelaksanaan tindakan
Tahap observasi
Tahap refleksi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian
Dari ketiga siklus tersebut diperoleh hasil secara
berturut-berturut, yaitu:
a. 71,79 % pada siklus I
b. 84,62 % pada siklus II
c. 94,87 % pada siklus III
Artinya ada peningkatan pemahaman konsep
keanekaragaman tumbuhan yang dikuasai oleh
siswa SLTPN 10 kotamadya Denpasar dalam
proses pembelajaran biologi.

Pembahasan
Pemanfaatan lingkungan sekolah dalam
pembelajaran biologi dapat meningkatkan
pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan
pada siswa. Hal ini telah terbukti dari hasil
pelaksanaan tindakan pada setiap siklus. Dari
data tersebut terdapat peningkatan pemahaman
konsep siswa yang sangat meyakinkan.



Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa, seperti:
(1) siswa memiliki keterampilan untuk
mendapatkan ilmu yang berupa “keterampilan
proses” atau metode ilmiah,
(2) gairah belajar siswa meningkat,
(3) belajar menjadi bermakna,
Penelitian ini juga berguna bagi guru, karena
1. dapat memperdalam pendekatan dan metode yang
digunakan,
2. guru menjadi lebih profesional.
Implikasi penelitian ini bagi sekolah adalah
sekolah memiliki guru yang profesional dan sekolah
dapat menambah koleksi tumbuhan yang berguna
dalam proses pembelajaran, keindahan, kesejukan,
dan pelestarian lingkungan.
KESIMPULAN
Pemanfaatan lingkungan sekolah dalam
proses pembelajaran dapat meningkatkan
pemahaman konsep keanekaragaman tumbuhan
pada siswa. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya
peningkatan ketuntasan belajar siswa pada
setiap siklus, yaitu 71,79% pada siklus I, 84,62%
pada siklus II, dan 94,87% pada siklus III.

Sumber buku

Arief, A. 1996. “Menciptakan Situasi Belajar
Mengajar yang Dinamis”. Jurnal Chimera 1
(1)/96:5 – 21.
 Depdikbud. 1994. Kurikulum SLTP. Petunjuk
Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdas &
Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah
Umum.
 Sardjono. 2000. Permasalahan Pendidikan di
Sekolah dan Upaya Pemecahannya. Malang:
Dirjen Dikti Depdiknas.
TERIMA KASIH 
SEE YOU AGAIN . . .
Download