DAFTAR ISI P R I N S I P - P R I N S I P P E N G E LO L A A N S T R AT E G I B I S N I S PENDAHULUAN B A B – I APA PENDEKATAN ANDA ? • Pendekatan inside-out ataukah outside-in. • Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. o Satu tujuan valid bagi eksistensi sebuah bisnis, yakni menciptakan konsumen. o Kalau anda hanya berfokus melayani konsumen anda yang ada sekarang maka sebetulnya anda tidak memiliki kemampuan melihat peluang lainnya o Beranilah untuk selalu menantang asumsi yang anda miliki o Pecahkan persoalan yang anda hadapi dengan basis ketidaktahuan anda daripada berbasis ketahuan anda. o Daripada membiarkan kompetitor anda membuat produk, proses, dan pelayanan anda menjadi kuno, ketinggalan jaman, dan pada akhirnya tidak diminati maka sebaiknya anda sendirilah yang harus secara kontinu dan berkala meng- 1 kuno-kan ketiga hal tersebut dengan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baru dan inovatif. B A B – II MEMAHAMI DINAMIKA KONSUMEN • Perkembangan dinamika demografi konsumen. • Pemetaan posisi konsumen o Matriks Ansoff dan pemanfaatannya dalam konteks kekinian. o Analisa memanfaatkan KEBUTUHAN – KEINGINAN – HARAPAN konsumen. • Pemetaan gaya atau tipe konsumen. • Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. B A B – III MENYUSUN PORTOFOLIO BISNIS • Kurva pengalaman BCG dan konteks kekiniannya. • Matriks pertumbuhan – pangsa pasar BCG: sejarah, aplikasi, serta tantangan kekiniannya. • Matriks lingkungan kompetisi BCG: sejarah, tantangan implementasi, dan kekiniannya. • Matriks 9 boks McKinsey: sejarah, implementasi, dan tantangan kekiniannya. • Alternatif penyusunan portofolio bisnis. 2 B A B – IV, AUDIT STRATEGI • Pendekatan model 7-S McKinsey plus. • Tantangan menyusun visi – misi – sasaran korporasi. • Audit nilai – nilai perusahaan. Organisasi. • Audit kompetensi staf. • Audit leadership style. • Audit strategi itu sendiri. • Audit sistem. • Audit struktur organisasi. B A B – V, NILAI PEMASOK DAN VALUE CHAIN • Nilai Pemasok. • Supply Chain Management dan Value chain (Rantai Nilai]. • Limitasi Value Chain. • Value Chain dan tantangan kekiniannya. • Dimana letak tumpang tindih dan keperbedaan konsep value chain dan supply chain?. 3 B A B – VI PEMAIN BARU, ANCAMAN SUBSTITUSI, DAN RIVALITAS KOMPETISI • Ancaman pendatang baru dan antisipasinya. • Ancaman subtitusi dan antisipasinya. • Mengukur kemampuan rivalitas berkompetisi. B A B – VII STRATEGI KOMPETISI DALAM KEKINIAN • Strategi diferensiasi. • Strategi dalam kepemimpinan biaya. • Strategi fokus. • Pemilihan strategi itu sendiri. B A B – VIII, PERUSAHAAN • Pemimpin PERAN KEPEMIMPINAN DALAM STRATEGI yang memimpin hanya sekedar berbekal dan mengandalkan SK belaka. • Pemimpin yang lebih membaktikan diri pada pencapaian kinerja jangka pendek perusahaan. • Pemimpin yang mencoba menyeimbangkan kinerja jangka pendek dan masa depan namun pada akhirnya tidak berhasil mempersiapkan masa depan gemilang bagi organisasinya. • Pemimpin yang berhasil menciptakan kinerja jangka pendek yang cemerlang sekaligus mempersiapkan dan menjadikan organisasinya sebagai bintang di masa depan. 4 PENDAHULUAN Pada awalnya kata ‘strategi’ jauh lebih banyak dipakai oleh kalangan militer daripada para pelaku bisnis. Namun demikian dari perkembangan yang ada pada akhirnya pelaku bisnis mengadopsi kata tersebut seiring dengan perkembangan dinamika kompetisi yang semakin sengit dari waktu ke waktu. Apa arti strategi? Secara umum strategi adalah adalah perencanaan yang mendahului tindakan. Bagi Peter Drucker, strategi adalah tindakan dengan maksud tertentu. Bagi Moore, strategi adalah suatu disain untuk bertindak. Sementara menurut Mintzberg esensi strategi adalah konsepsi sebelum adanya tindakan, terlepas apakah konsepsi tersebut sebagai sebuah perencanaan, pola, perspektif, ataukah posisi yang diambil dalam melandasi tindakan yang dilakukan. Bagi saya, strategi dalam bahasa yang mudah dipahami adalah aktivitas mengevaluasi situasi eksternal dan internal secermat mungkin kemudian mempersiapkan, merencanakan, dan mengatur kekuatan beserta sarana yang sudah ada sekaligus pada saat bersamaan menciptakan kekuatan dan sarana baru untuk menghadapi rivalitas kompetisi bisnis sehingga pada saat berada di medan pertempuran bisnis anda tinggal menggerakkan kekuatan dan sarana tersebut. Dengan demikian, menurut saya ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dan implementasi sebuah strategi yakni ‘kecermatan dalam evaluasi situasi’, ‘jenis kekuatan dan sarana yang akan dimunculkan’ ke pasar, dan ‘eksekusi tindakan’. • Kecermatan dalam evaluasi situasi Situasi yang tersaji di depan anda sangatlah kompleks dan bergerak amat sangat dinamis. Semua orang terekspose dengan demikian banyak data serta informasi walaupun demikian tetap saja ada data serta informasi yang tidak terdeteksi oleh kita. Hal yang lebih dasyat lagi adalah data serta informasi tersebut bergerak amat sangat cepat melintas di depan anda. Disisi yang lain, anda amat sangat disibukkan oleh segala permasalahan yang ditimbulkan oleh 5 aktivitas rutin keseharian anda. Dengan demikian kompleksitas situasi akan terus menghantui setiap pelaku bisnis. Barang siapa yang tidak terlarut dalam pusingan kompleksitas situasi tersebut diatas maka dialah yang mampu mencermati evaluasi dengan lebih baik sehingga mampu melahirkan strategi yang baik pula. Untuk bisa menghasilkan kecermatan dalam evaluasi maka tentunya diperlukan alat-alat analisa yang komprehensif. Agar supaya anda memiliki ketajaman dalam mencermati evaluasi situasi bisnis yang anda geluti maka saya akan mengupas berbagai pemikiran strategi bisnis beserta kustomisasinya untuk menjawab tantangan kekinian agar anda mendapatkan banyak wacana untuk anda aplikasikan. Dengan demikian analisis anda akan jauh lebih variatif, dalam, serta bisa menghasilkan keputusan yang lebih tepat dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis anda dari waktu ke waktu. Banyak sumbangan pemikiran pakar yang telah dikemukakan dari dekade 1960 hingga sekarang dimana buah pemikiran tersebut telah banyak menjadi pertimbangan pelaku bisnis dalam menjalankan roda bisnisnya. Dan bilamana anda cermati dengan baik dari sekian konsep strategi yang ada maka ada beberapa pemikiran strategi yang saling melengkapi untuk menjawab tantangan bisnis yang selalu dinamis dari waktu ke waktu. Buah pemikiran mereka masih cukup relevan hingga kini asalkan anda jeli dalam memanfaatkan dan mengaplikasikan konsep tersebut dalam konteks kekinian. Buku ini akan membantu anda untuk bisa mencermati evaluasi situasi pasar lebih baik lagi sehingga mempermudah anda dalam menyusun strategi korporasi yang tepat. • Jenis kekuatan dan sarana yang akan dimunculkan di pasar Boleh aja anda hebat dalam mencermati evaluasi situasi namun kalau seandainya dalam proses mencermati ini tidak melahirkan jenis kekuatan dan sarana yang diperlukan untuk menggrebak pasar , ya akan percuma saja. Tanpa menghasilkan rancangan kekuatan dan sarana yang bisa menggempur pasar adalah sebuah kegagalan penyusunan strategi. Tanpa menghasilkan rancangan dan kekuatan yang memiliki daya ledak pasar yang tinggi di pasar 6 maka hal inipun sebagai bentuk kegagalan dalam menyusun strategi yang efektif. Buku ini juga membantu anda untuk bisa menghasilkan berbagai kekuatan dan sarana yang diperlukan untuk bisa memenangkan pertempuran pasar. • Eksekusi tindakan Boleh aja anda berhasil menelorkan berbagai kekuatan dan sarana yang diperlukan untuk memenangkan pasar namun bilamana ternyata miskin eksekusi maka apa yang telah anda telorkan akan menjadi sia-sia belaka. Keberhasilan menyusun strategi yang bagus tanpa diimbangi kemampuan dan kedisiplinan eksekusi adalah keniscayaan sebuah strategi. Strategi yang hebat akan selalu disertai denga eksekusi yang hebat. Beberapa hal dalam buku ini juga mengingatkan anda untuk tidak lupa melakukan eksekusi yang paripurna. 3 hal tersebut saling bertautan erat dan saling menentukan apakah sebuah strategi bisa dikatakan bagus ataukah tidak. Disisi lain, tujuan dari diciptakannya sebuah strategi dalam bisnis ada 3 yakni u mencapai budget yang telah ditentukan –apapun deskripsi budget yang ada, v memprediksi masa depan, dan w menciptakan masa depan. Sebuah strategi, saya katakan bagus manakala outputnya mengandung ke 3 hal tersebut diatas. Dan konteks output yang saya maksud disini tentunya adalah output yang bisa menjadikan anda sebagai bintang bukan sekedar output biasa belaka. Semua pelaku bisnis kalau ditanya apakah anda punya strategi dalam menjalankan bisnis, semua pasti menjawab bahwa kami punya strategi namun pertanyannya adalah apakah strategi yang ada sudah bisa menghasilkan output yang bisa menjadikannya bintang? 7