2-Standar Moneter.

advertisement
STANDAR MONETER
Dr. Lana Sularto
Arti Standar Moneter
• Sistem moneter yang didasarkan atas standar
nilai uang, termasuk peraturan tentang ciri/sifat
uang, pengaturan jumlah uang beredar, eksporimpor logam mulia, dan fasilitas bank dalam
hubungannya dengan ekspansi demand deposit
Macam-macam Standar Moneter
• Ada 2 golongan standar moneter :
– Standar Barang (commoditys standard)
– Standar Kepercayaan (fiat standard)
• Standar Barang (commoditys standard) terdiri
atas :
– Standar emas (the gold standard)
– Standar perak (the silver standard)
– Standar kembar (emas & perak)
Standar Emas
• Sistem moneter dimana bangsa
menyatakan kesatuan moneternya dengan
emas, bebas jual-beli/impor-ekspor emas.
• Terdiri atas :
–
–
–
–
The Gold Coin Standard
The Gold Bullion Standard
The Managed Gold Bullion Standard
The Gold Exchange Standard
The Gold Coin Standard
• Syarat :
– Uang dikaitkan dengan berat emas
– Orang bebas ekspor/simpan/tujuan lain
– Uang emas diterima sebagai alat pembayaran
• Kelebihan :
– Uang emas = emas batangan (nilainya)
– Uang kertas dll bisa ditebus dengan uang emas
• Kelemahan :
– Emas jarang utk perdagangan domestik
– Saat krisis, orang akan simpan uang emasnya, sehingga
cadangan emas pemerintah kurang
The Gold Bullion Standard
• Persamaan dengan “The Gold Coin” :
– Nilai moneter dikaitkan dengan berat emas
– Pemerintah menjual/beli emas dgn harga tetap
– Terbatasnya kemampuan masyarakat beli emas
– Bisa dijual/simpan/tujuan lain
– Uang kredit bisa ditukar uang
• Perbedaan dengan “The Gold Coin” :
– Buat batangan emas utk bayar utang pemerintah/swasta
– Tidak bebas buat uang emas
The Gold Bullion Standard
• Kelebihan :
– Negara tidak perlu membuat uang emas
– Pemerintah jual emas dalam bentuk batangan,
bukan koin, sehingga mampu mencegah larinya
emas ke luar negeri
• Kelemahan :
– Hanya bisa dibeli oleh kalangan atas/kaya
– Operasinya tidak berlaku untuk orang kecil
The Managed Gold Bullion Standard
• Emas tidak diedarkan secara umum, jadi tidak ada pasar
bebas untuk emas
The Gold Exchange Standard
•
•
•
•
Terkait dengan The Gold Coin & The Gold Bullion Standard
Satuan uang = berat emas yang tetap
Pasar bebas diperolehkan
Beda dengan TGC & TGB :
– Uang kertas dapat ditebus dengan sertifikat emas pada bank asing
yang ada dalam suatu negara
The Gold Exchange Standard
• Kelebihan :
– Dimungkinkan mendapat bunga jika didepositokan/dijadikan
obligasi
– Aliran emas minimum karena ada cadangan emas di luar negeri
– Ongkos kirim logam berharga menurun karena aliran emas terbatas
– Distribusi emas tidak merata, akan mempermudah penggunaan
standar ini di banyak negara.
• Kelemahan :
– Mengurangi berlakunya operasi otomatis standar emas secara
umum
– Negara yang menyimpan cadangan emas negara lain harus siap
ekspor jika pemilik memintanya
– Jumlah uang beredar negara yg menyimpan menurun kalau emas
negara lain diekspor.
Standar EMAS
• Kelebihan :
– Acceptability (uang & emas diterima sebagai pembayaran)
– A Check on Inflation & Deflation (adanya cadangan emas akan
membatasi pencetakan uang sehingga inflasi tidak timbul)
– Automatic Limitation on Medium of Exchange (adanya syarat minimum
cadangan emas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pad alat
tukar)
– Basis of an International Money System (Nilai emas yang stabil
berakibat dipakai sebagai standar internasional)
– Stimulus to International Investment and Trade (Mendukung
perdagangan/investasi internasional karena uagn emas diterima secara
umum)
– Uniform International Price System (jika negara A harga emas rendah,
maka menerima pembayaran dari negara B dengan emas, akibatnya
negara A harga2 akan naik & negara B harga2 akan turun  mekanisme
DAVID HUME)
Standar EMAS
• Kelemahan :
– Saat resesi, permintaan emas menghabiskan cadangan pemerintah.
– Saat cadangan menipis, pemerintah akan menolak ekspor emas untuk
bayar utang
– Berkurangnya emas tidak berarti penurunan tingkat harga begitu pula
sebaliknya, jadi penyesuaian harga internasional belum tentu terjadi
– Nilai uang bisa jatuh jika banyak spekulasi karena cadangan emas
dikumpulkan tanpa melihat perkembangan usaha.
– Cadangan emas mempengaruhi inflasi & deflasi
Standar PERAK
• Banyak persamaan dengan standar EMAS, terdiri atas :
1.
2.
3.
4.
The Silver Coin Standard
The Silver Bullion Standard
The Managed Silver Bullion Standard
The Silver Exchange Standard
Standar Logam Kembar
(Bimetallism Standard)
• Negara menganut standar ini jika :
– Dua logam dengan perbandingan tetap dipakai sebagai standar nilai
satuan moneternya
– Pemerintah harus punya emas & perak dengan harga tetap
– Uang kertas apapun dapat ditukar dengan uang logam/batangan logam
Standar Logam Kembar
(Bimetallism Standard)
• Kelebihan :
– Akan menstabilkan nilai uang
– Nilai cadangan emas lebih stabil
• Kelemahan :
– Faktanya menjadi sistem standar logam tunggal
• Ada 2 golongan standar moneter :
– Standar Barang (commoditys standard)
– Standar Kepercayaan (fiat standard)
• STANDAR KEPERCAYAAN (FIAT STANDARD)
– Sistem moneter dimana nilai/daya beli uang tidak
dijamin dengan berat logam, hanya berdasar
kepercayaan masyarakat.
– Contohnya : THE MANAGED PAPER STANDARD yang
terdiri atas :
1. FIAT MONEY
Uang kartal yang tidak dijamin dengan emas
batangan/perak pemerintah, jumlah uang beredar
diatur pemerintah.
2. INCOVERTIBLE PAPER MONEY
Uang kertas yang tidak dapat ditukarkan
Kelebihan Managed Money :
- Terlepas dari cadangan logam untuk penciptaan uang
- Terhindar dari akibat inflasi & deflasi standar emas
- Lebih murah cetak uang kertas drpd logam
Kelemahan :
- Karena tidak terkait cadangan logam berakibat
pencetakan uang berlebihan yang berakibat inflasi
- Nilai tukar valas tidak dijamin logam berakibat fluktuasi
harga yang menghancurkan keuangan internasional,
perdagangan & investasi.
Download