STANDAR MONETER Dr. Lana Sularto Arti Standar Moneter • Sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk peraturan tentang ciri/sifat uang, pengaturan jumlah uang beredar, eksporimpor logam mulia, dan fasilitas bank dalam hubungannya dengan ekspansi demand deposit Macam-macam Standar Moneter • Ada 2 golongan standar moneter : – Standar Barang (commoditys standard) – Standar Kepercayaan (fiat standard) • Standar Barang (commoditys standard) terdiri atas : – Standar emas (the gold standard) – Standar perak (the silver standard) – Standar kembar (emas & perak) Standar Emas • Sistem moneter dimana bangsa menyatakan kesatuan moneternya dengan emas, bebas jual-beli/impor-ekspor emas. • Terdiri atas : – – – – The Gold Coin Standard The Gold Bullion Standard The Managed Gold Bullion Standard The Gold Exchange Standard The Gold Coin Standard • Syarat : – Uang dikaitkan dengan berat emas – Orang bebas ekspor/simpan/tujuan lain – Uang emas diterima sebagai alat pembayaran • Kelebihan : – Uang emas = emas batangan (nilainya) – Uang kertas dll bisa ditebus dengan uang emas • Kelemahan : – Emas jarang utk perdagangan domestik – Saat krisis, orang akan simpan uang emasnya, sehingga cadangan emas pemerintah kurang The Gold Bullion Standard • Persamaan dengan “The Gold Coin” : – Nilai moneter dikaitkan dengan berat emas – Pemerintah menjual/beli emas dgn harga tetap – Terbatasnya kemampuan masyarakat beli emas – Bisa dijual/simpan/tujuan lain – Uang kredit bisa ditukar uang • Perbedaan dengan “The Gold Coin” : – Buat batangan emas utk bayar utang pemerintah/swasta – Tidak bebas buat uang emas The Gold Bullion Standard • Kelebihan : – Negara tidak perlu membuat uang emas – Pemerintah jual emas dalam bentuk batangan, bukan koin, sehingga mampu mencegah larinya emas ke luar negeri • Kelemahan : – Hanya bisa dibeli oleh kalangan atas/kaya – Operasinya tidak berlaku untuk orang kecil The Managed Gold Bullion Standard • Emas tidak diedarkan secara umum, jadi tidak ada pasar bebas untuk emas The Gold Exchange Standard • • • • Terkait dengan The Gold Coin & The Gold Bullion Standard Satuan uang = berat emas yang tetap Pasar bebas diperolehkan Beda dengan TGC & TGB : – Uang kertas dapat ditebus dengan sertifikat emas pada bank asing yang ada dalam suatu negara The Gold Exchange Standard • Kelebihan : – Dimungkinkan mendapat bunga jika didepositokan/dijadikan obligasi – Aliran emas minimum karena ada cadangan emas di luar negeri – Ongkos kirim logam berharga menurun karena aliran emas terbatas – Distribusi emas tidak merata, akan mempermudah penggunaan standar ini di banyak negara. • Kelemahan : – Mengurangi berlakunya operasi otomatis standar emas secara umum – Negara yang menyimpan cadangan emas negara lain harus siap ekspor jika pemilik memintanya – Jumlah uang beredar negara yg menyimpan menurun kalau emas negara lain diekspor. Standar EMAS • Kelebihan : – Acceptability (uang & emas diterima sebagai pembayaran) – A Check on Inflation & Deflation (adanya cadangan emas akan membatasi pencetakan uang sehingga inflasi tidak timbul) – Automatic Limitation on Medium of Exchange (adanya syarat minimum cadangan emas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pad alat tukar) – Basis of an International Money System (Nilai emas yang stabil berakibat dipakai sebagai standar internasional) – Stimulus to International Investment and Trade (Mendukung perdagangan/investasi internasional karena uagn emas diterima secara umum) – Uniform International Price System (jika negara A harga emas rendah, maka menerima pembayaran dari negara B dengan emas, akibatnya negara A harga2 akan naik & negara B harga2 akan turun mekanisme DAVID HUME) Standar EMAS • Kelemahan : – Saat resesi, permintaan emas menghabiskan cadangan pemerintah. – Saat cadangan menipis, pemerintah akan menolak ekspor emas untuk bayar utang – Berkurangnya emas tidak berarti penurunan tingkat harga begitu pula sebaliknya, jadi penyesuaian harga internasional belum tentu terjadi – Nilai uang bisa jatuh jika banyak spekulasi karena cadangan emas dikumpulkan tanpa melihat perkembangan usaha. – Cadangan emas mempengaruhi inflasi & deflasi Standar PERAK • Banyak persamaan dengan standar EMAS, terdiri atas : 1. 2. 3. 4. The Silver Coin Standard The Silver Bullion Standard The Managed Silver Bullion Standard The Silver Exchange Standard Standar Logam Kembar (Bimetallism Standard) • Negara menganut standar ini jika : – Dua logam dengan perbandingan tetap dipakai sebagai standar nilai satuan moneternya – Pemerintah harus punya emas & perak dengan harga tetap – Uang kertas apapun dapat ditukar dengan uang logam/batangan logam Standar Logam Kembar (Bimetallism Standard) • Kelebihan : – Akan menstabilkan nilai uang – Nilai cadangan emas lebih stabil • Kelemahan : – Faktanya menjadi sistem standar logam tunggal • Ada 2 golongan standar moneter : – Standar Barang (commoditys standard) – Standar Kepercayaan (fiat standard) • STANDAR KEPERCAYAAN (FIAT STANDARD) – Sistem moneter dimana nilai/daya beli uang tidak dijamin dengan berat logam, hanya berdasar kepercayaan masyarakat. – Contohnya : THE MANAGED PAPER STANDARD yang terdiri atas : 1. FIAT MONEY Uang kartal yang tidak dijamin dengan emas batangan/perak pemerintah, jumlah uang beredar diatur pemerintah. 2. INCOVERTIBLE PAPER MONEY Uang kertas yang tidak dapat ditukarkan Kelebihan Managed Money : - Terlepas dari cadangan logam untuk penciptaan uang - Terhindar dari akibat inflasi & deflasi standar emas - Lebih murah cetak uang kertas drpd logam Kelemahan : - Karena tidak terkait cadangan logam berakibat pencetakan uang berlebihan yang berakibat inflasi - Nilai tukar valas tidak dijamin logam berakibat fluktuasi harga yang menghancurkan keuangan internasional, perdagangan & investasi.