Disusun oleh : Masita Adenin Shafa : 200724006 Masri Damanik

advertisement
Disusun oleh :
Masita Adenin Shafa
Masri Damanik
Suwasono Widodo
Toni Hardinata
: 200724006
: 200724014
: 200724012
: 200724015
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL – KAMAL
JAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Makalah
Investasi emas di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang
sangat pesat, karena selain lebih aman juga memiliki resiko yang tidak terlalu banyak.
Disini kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara investor menanamkan
modalnya di emas baik dalam segi investasi On-Line ataupun secara riil. Karena banyak
para investor yang beranggapan bahwa dengan menanamkan dananya atau
berinvestasi di emas sedikit banyak dipengaruhi oleh pangsa pasar baik mata uang
ataupun saham.
I.2 Batasan Masalah
1. untuk lebih mengetahui bagaimana cara berinvestasi yang aman di emas (gold)
2. Apa pengaruhya terhadap investasi – investasi yang lain baik dalam segi mata
uang ataupun saham yang sedang mewabah di Indonesia.
3. resiko yang dimiliki bila berinvestasi di emas.
I.3 Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui perkembangan yang sedang terjadi di dalam Bidang
invesatsai khususnya investasi emas
2. Untuk dapat mengetahui resiko yang dimiliki setiap kali berinvestasi
3. Untuk dapat mengetahui dampak dari berinvestasi emas terhadap investasi –
investasi yang lainnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 Pengertian dari Investasi Emas
Investasi emas adalah salah satu jenis alat investasi yang menarik. Investasi
emas dipandang oleh sebagian besar investor sebagai alat investasi aman adan
sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala.
Dalam investasi emas berjangka biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan
kontrak yang harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi.
Tempat atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap pialang
perdagangan berjangka berkiblat pada negara London, itulah sebabnya
mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco London
Gold.
II.2 Jenis Investasi Emas
Ada 5 Jenis investasi emas :
1. Investasi perhiasan emas (Gold Jewelery)
2. Investasi emas batangan (Gold Bullion)
3. investasi emas secara trading On-line (Gold Futures/gold trading On-line)
4. Investasi seritifikat emas (Gold Certificates)
5. Investasi keping Emas (Gold Coins)
Pengertian atau manfaat dari investasi emas diatas adalah :
a. Emas Batangan (Gold Bullion ) : Emas dalam bentuk logam mulia (ingot).
Untuk membeli balok emas / emas batangan perlu disertai seritifikat yang
dikeluarkan oleh PT (Persero) Aneka Tambang Unit Logam mulia.
b. Emas Perhiasan (Gold Jewelery) : Merupaka cara yang popular untuk
membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara yang terbaik untuk investasi
dalam emas, karena biasanya adanya biaya pengrajin, mark up penjualan
dan factor lainnya.
c. Emas Mendatang/trading secara online (Gold Futures/Gold trading On-line):
Suatu kontrak untuk membeli ata menjual suatu jumlah emas tertentu pada
suatu harga tertentu dan pada tanggal tertentu.
d. Sertifikat Emas (Gold Cerfiticates): Menunjukan kepemilikan atas suatu
kuantitas emas tertentu yang disimpan di brankas bank (ank vault). Kebaikan
sertifikat emas: investor tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dari
penyimpanan sendiri emas secara fisik dan pembelian sertifikat emas bisa
meringankan pajak penjualan dibandingkan pembelian balok atau keeping
emas.
e. Keping Emas (Gold Coins): kepingan dengan nilai koleksi kecil atau tidak
ada sama sekali (nonnumismatic), karena nilainya terutama ditentukan oleh
kandungan emasnya. Kandungan emas dari kepingan ini diukur dalam troy
ounce (1 troy ounce mengandung kira-kira 31 gram).
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Motivasi Untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
Motivasi untuk investasi dalam emas didorong oleh dua faktor utama :

Inflasi : jika laju inflasi meningkat sedangkan suku bunga hampir atau
tidak menutupi tingkat inflasi. maka timbul motivasi para investor untuk
membeli emas sehingga mengakibatkan harganya meningkat.

Instabilitas nasional dan internasional : Jika ketegangan politik meningkat
memicu investor untuk mengalihkan investasinta pada emas.
III.2 Emas Sebagai Wahana Investasi
Emas merupakan wahana investasi yang cukup spekulatif dimana harganya
dapat berfluktuasi. Di Indonesia, harga emas terus naik namun dengan tingkat
kenaikan rendah. Oleh karena sumber hasil potensial dari emas hanya berupa
apresiasi harga, maka investasi emas hanya menguntungkan pada saat laju
inflasi tinggi dan atau instabilitas politis
Namun, menyimpan emas dalam emas dalam jumlah besa selain riskan juga
tidak selalu menguntungkan jika kenaikan harganya tidak mengimbangi laju
inflasi atau suku bunga yang berlaku, terlebih karena emas tidak memberikan
penghasilan berjalan. Biaya transaksi dalam emas berupa komisi, mark up, dan
pajak. Tetapi biaya transaksi berbeda tergantung dari jenis emas dan
kuantitasnya.
III.3 Resiko Dari Investasi Emas
Dalam setiap berinvestasi tidak semuanya mnguntungkan melainkan adapula
tingkat resiko yang harus dihadapi. Begitu juga dalam berinvestasi emas, tidak
selamanya investasi dalam bentuk emas itu menguntungkan tetapi juga memiliki
tingkat resiko kerugian yang tak sedikit juga, maka para invetor pun harus di
bekali dengan mental untuk siap menghadapi kerugian sebesar apapun itu.
Misalnya saja dalam berinvestasi di dalam emas berjangka atau dengan system
online trading. Biasanya investasi dalam online trading setiap pialang memiliki
estimasi dalam investasi atau biasa disebut dengan margin. Dari pemerintahan
sudah ditetapkan standarisasi nominal US$ 1 = Rp. 10.000,- dan di PT. XX
Berjangka menetapkan minimal investasi atau minimal Margin sekali buka
Account investasi sebesar US$ 10.000 = Rp. 100.000.000,-.
Untuk 1 point sebesar US$ 10 = Rp. 100.000,-. Diasumsikan untuk 1 kali
transaksi harga yang sedang running saat ini adalah 1.6100, tuan Tejo berharap
harga tersebut akan naik, dan ia memasang target keuntungan sebesar 50 point,
tak disangka karena factor berita fundamental dan secara analisis teknikal harga
tersebut tembus di harga 1.6200, berarti target 50 point tuan Tejo tercapai
bahkan melebihi dari target yang tuan Tejo pasang.untuk 1 kali transaksi dana
yang dijaminkan adalah sebesar US$ 1.000 = Rp. 10.000.000,Dengan begitu tuan Tejo telah memperoleh keuntungan sebesar 50point sesuai
dengan yang ia inginkan. Dengan begitu perhitungan dari keuntungan yang
diperoleh adalah :
50 point X Rp.100.000 X 1 = Rp. 5.000.000,- . ini adalah hasil keuntungan dari 1
kali transaksi tuan Tejo, akan tetapi ini belum hasil bersih yang tuan tejo terima
karena dari Rp. 5000.000,- tersebut masih harus dikurangi biaya komisi yang
dikenakan ke investor setiap kali mereka bertransaksi, besar komisi yang
dikenakan tergantung dari ketetapan dari prusahaan pialang itu sendiri, kita
asumsikan misalnya sebesar US$40 = RP. 400.000,- berarti keuntungan Rp.
5.000.000 – Rp. 400.000 = Rp. 4.600.000,- . hasil bersih inilah yang didapat oleh
tuan Tejo.
Namun beda lagi kasusnya dengan tuan Rino, misalnya pada saat yang
bersamaan tuan Rino juga melakukan transaksi sebesar 1 lot di harga running
yang sama yaitu 1.6100, tuan Rino berharap harga itu akan turun maka iya
memasang harga sell di platformnya, ternyata harga malah berbalik arah keatas
hingga ke 1.6200, sebelumnya tuan Rino mentargetkan keuntungannya sebesar
50 point juga, tapi ternyata yang dihadapi tuan Rino berbanding terbalik dengan
tuan Tejo, jika tuan Tejo memperoleh keuntungan maka tuan Rino mengalami
kerugian. Yaitu sebesar 1 lot dana jaminan yang ia jaminkan pada saat ia
bertransaksi yaitu sebesar Rp. 10.000.000,- . Karena
hitungannya langsung
terpotong sebesar 100 point per transaksi tersebut.
Dari contoh diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa para investor tidak akan
pernah menduga berapa banyak keuntungan dan kerugian yang akan mereka
dapatkan. Jika para investor tidak dibekali dengan mental yang kuat maka
investasi apapun yang akan para investor jalankan itu tidak akan bertahan lama.
Melihat dari keuntungan yang didapat oleh tuan tejo yaitu sebesar Rp.
4.600.000,- berarti dana yang diinvestasikan oleh tuan tejo di emas berjangka
menjadi bertambah yaitu Rp. 104.600.000,- . Sedangkan kerugian yang dialami
tuan Rino adalah sebesar Rp. 10.000.000,- maka dana yang tersisa di investasi
emas berjangka tuan Rino yaitu sebesar Rp. 90.000.000,-
III.4 Perbedaan Antara Investasi Emas dengan Investasi Saham.
Perbedaan antara investasi emas dengan investasi saham adalah tingkat resiko
kerugian dan keuntungan yang tidak dapat di ketahui secara pasti, karena tingkat
fluktuatif harganya pun berbeda. Apabila investasi emas tingkat fluktuatif
harganya bisa dijangkau dan percepatan harga yang bergerak pun masih bisa
dipantau, beda hal nya dengan investasi saham yang memiliki tingkat fluktuasi
nya yang sangat tinggi sehingga hanya dapat dilihat pada hari itu juga dan
memiliki jam pembukaan dan penutupan pasar. Misalnya IHSG (Index Harga
Saham Gabungan), sewaktu- waktu harga dari saham tersebut dalam hitungan
menit bisa mencapai kenaikan yang begitu tinggi bahkan bisa menbapai ribuan
poin per hari, begitu pula dengan tingkat keanjlokan atau penurunan harga yang
dicapai, dalam satu waktu harga tersebut bisa langsung turun begitu drastis
hingga ribuan point per hari. Beda hal nya dengan investasi emas, pada 1 hari
tingkat kenaikan harga hanya dalam hitungan ratusan point per hari itu pun
hanya dalam beberapa jam saja, begitu juga dengan turunnya harga dalam 1
hari yang hanya turun ratusan point dalam hitungan jam per hari.
Jika dibandingan antara investasi saham dengan investasi emas jelas jauh
berbeda. Untuk tingkat keamanan/ kerugian yang dicapai, investasi emas
memiliki tingkat kerugian yang sangat rendah, karena pergerakan harga yang
fluktuatif itulah yang dapat meminimalkan tingkat kerugian, jadi para investor bisa
dapa lebih berhati-hati dalam mengelola dananya. Sedangkan investasi saham
memiliki tingkat resiko kerugian yang cukup besar, karena pergerakan harganya
yang sangat cepat sehingga membuat para investor tidak dapat mengontrol
dananya lebih hati-hati. Dan tingkat psikologi para investor pun juga
mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi.
Berikut adalah contoh platform dalam berinvestasi di berjangka :
BAB IV
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa segala bentuk investasi apapun iti
baik investasi emas atau investasi apapun itu bentuknya pasti memiliki resiko yang
berbeda pula. Tergantung dari bagaimana para investor itu sendiri apakah mereka
cukup bijak dalam mengelola dananya atau tidak.
Pada saat ini investasi emas yang sedang ada di Indonesia memiliki peluang sangat
baik karena harga yang ditawarkanpun cukup fluktuatif stabil sehingga sangat cocok
jika ini digunakan sebagai investasi untuk jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA






http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/manajemeninvestasi/emas-dan-investasi-tampak-lainnya
http://www.squidoo.com/investasiemas
http://info.goldavenue.com/Info_site/in_glos/in_glos_loco.html (english)
Modul prospectus untuk para marketing di PT. ASIA KAPITALINDO
KOMODITI BERJANGKA, Jakarta, Judul : Loco London Gold
http://foruminvestor.blogspot.com/search/label/investasi%20saham
http://www.squidoo.com/investasisaham
Download