Devi Risma PSIKOANALISA Tokoh : Sigmund Freud (Austria, 6 Mei 18561939) Menurut Freud bagian terpenting yang mempengaruhi perilaku manusia adalah ketidaksadaran. Struktur kepribadian manusia : Id, ego, super ego Merupakan proses yang tidak disadari oleh individu untuk membantah kenyataan dan mengahdapi, menghindari, memperkecil kecemasan dan frustasi melalui pemutarbalikkan kenyataan. Mecam-macam kecemasan menurut Freud : Kecemasan realistis (Reality Anxiety), Kecemasan neurotis (Neurotic anxiety), Kecemasan moral (Moral anxiety) Denial (penolakan) Represi (penekanan) Rasionalisasi Pembentukan Reaksi Proyeksi Intelektualisasi Pengalihan (Displacement) Sublimasi Regresi Fiksasi Tokoh : J.B. Watson Perilaku ditentukan oleh stimulus (stimulusrespon) Aliran dalam psikologi yang menentang bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh ketidaksadaran. Dalam psikologi yang dipelajari hanya perilaku yang tampak saja Objek psikologi bukan kesadaran atau ketidasadaran, tetapi adalah perilaku tersebut Setiap perilaku dapat dikembalikan ke unsur yang berwujud refleks (setiap perilaku dapat dipecah-pecah menjadi yang sederhana yang dinamakan refleks. Segala sesuatu yang dilakukan manusia sifatnya objektif (dapat dilihat/diketahui orang lain Pembawaan tidak penting Aliran behavioristik sangat optimis, yaitu perilaku /kepribadian manusia tidak pernah menetap/selalu berubah Aliran yang mengatakan bahwa manusia itu mempunyai potensi yang positif (memanusiakan manusia) Jadi setiap perilaku itu tidak selalu ada reward. Teori humanistik terdiri dari Gestalt, Client centered, eksistensialisme, retional-emotif, analisis transaksional Tokoh Frederick Perls Kecenderungan seseorang dalam memandang sesuatu yang mementingkan keseluruhan. Manusia dipandang sebagai suatu keseluruhan, yaitu mempunyai kesadaran, keinginan, dll (tidak hanya aspek fisik tetapi juga kejiwaan) pada saat sekarang (now) dan disini (here), jadi tidak dipengaruhi masa lalu. Tokoh : Carl Rogers Perilaku seseorang tidak memandang masa lalu, tetapi ada orang yang memandang masa lalu, karena masa lalu merupakan tahap perkembang dan seseorang. Ada 2 macam yaitu conditional positive regards dan unconditional positive regards. Conditional positive regards Suatu perlakuan orang dewasa terhadap anak tergantung kondisi. Banyak prasayarat yang harus dilakukan oleh individu/anak untuk mendapatkan positive regards. CPR akan menimbulkan neurotis, karena takut sebelum melakukan. Unconditional Positive Regards Perlakuan terhadap individu tidak tergantung pada kondisi. Semua perlakuan diterima dengan penuh penerimaan. Tokoh : Rogers, Frankl, Maslow Dalam aliran ini manusia benar mempunyai potensi yang positif yang punya tanggung jawab, kemampuan, dll. Melihat kemampuan individu dari segi positif, bukan dari segi negatif Segala sesuatu yang dilakukan dipikirkan dengan logika, jadi merupakan teori. Sedangkan emosi hanya dapat dirasakan, jadi merupakan praktek Segala sesuatu yang kita lakukan ini adalah merupakan transaksitransaksi. Manusia mempunyai potensi menyelesaikan masalah jika transaksi yang dilakukan itu jelas. Bagaimana seseorang bisa memerankan orang lain pada saat orang tersebut dihadapi masalahmasalah