NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NEGARA HUKUM

advertisement
NEGARA HUKUM DAN HAK
ASASI MANUSIA
Universitas Indo Global Mandiri
Palembang
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Pengertian Hukum yaitu :
Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia
dalam masyarakat dan meliputi juga lembaga dan proses yang
mewujudkan berlakunya kaidah tersebut dalam kenyataan.
Konsep Negara Hukum yaitu :
 Nomokrasi Islam
 Rechstaat
 Rule Of Law
 Socialist Legality
 Negara Hukum Pancasila
Konsep Nomokrasi Islam
Ciri-ciri
Bersumber dari Al quran,
Sunnah, dan ra’yu
nomokrasi, bukan teokrasipersaudaraan, dan
humanisme, teosentrik,kebebasan dalam arti positif.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Unsur-unsur Utama
Kekuasaan sebagai
amanah
Musyawarah
Keadilan
Persamaan
Pengakuan dan
perlindungan HAM
Peradilan bebas
Perdamaian
Kesejahteraan
Ketaatan rakyat
Konsep Rechstaat
Ciri-ciri
Unsur-unsur Utama
Unsur utama bersumber dari
rasio manusia – liberalistik /
individualistik - humanisme yang
antroposentrik (lebih dipusatkan
pada manusia) - pemisahan antar
agama dan negara secara mutlak ateisme dimungkinkan
Menurut Stahl:
1. Pengakuan atau
perlindungan HAM
2. Trias Politika
3. Wetmatige Bestuur
4. Peradilan Administrasi
Menurut Scheltema
1. Kepastian Hukum
2. Persamaan
3. Demokrasi
4. Pemerintahan yang Melayani
Kepentingan Umum
Konsep Rule of Law
Ciri-ciri
Unsur utama bersumber dari rasio
manusia-liberalitik/ individualistikantroposentrik, pemisahan antara
agama dan negara secara rigid
(mutlak) -freedom of religion
dalam arti positif dan negatif,
ateisme dimungkinkan
Unsur-unsur Utama
1.
2.
3.
Supremasi Hukum
Equality Before the Law
Individual Rights
(tak bergantung pada peradilan
administrasi)
Konsep Socialist Legality
Ciri-ciri
Unsur utama bersumber dari rasio 1.
manusia-komunis-ateis, totaliter- 2.
kebebasan beragama yang semu,
dan kebebasan propa ganda anti
3.
agama
Unsur-unsur Utama
Perwujudan sosialisme
Hukum adalah alat dibawah
sosialisme
Penekanan pada sosialisme,
dibanding hak-hak
perorangan
Konsep Negara Hukum Pancasila
Ciri-ciri
Unsur utama Hubungan yang erat
antar agama dan negarabertumpu pada Ketuhanan Yang
Maha Esa-kebebasan agama
dalam arti positif-ateisme tidak
dibenarkan dan komunisme
dilarang-asas kekeluargaan dan
kerukunan
1.
2.
3.
4.
5.
Unsur-unsur Utama
Pancasila
MPR
Sistem Konstitusi
Persamaan dan
Peradilan Bebas
Sejarah HAM
HAM muncul sbg jawaban dari banyaknya penindasan manusia oleh
penguasa yang tirani sehingga tumbuh kesadaran akan harkat dan
martabatnya sebagai manusia.
Perlindungan HAM yg universal dihasilkan setelah pasca-perang
dunia II, majelis umum PBB menyetujui Deklarasi Universal HAM
pada tgl 10 november 1948. Munculnya deklarasi HAM krn
banyaknya kejadian diluar prikemanusiaan yg menimbulkan korban
jiwa manusia dalam jumlah besar.
Tujuan HAM yaitu mempertahankan hak2 dasar manusia yang
mutlak dimiliki oleh setiap manusia sebagai individu sejak lahir
hingga mati.
Pengertian Hak Asasi Manusia dlm bahasa indonesia adalah
Hak-hak yg bersifat melekat yg secara alamiah manusia tidak bisa
hidup tanpa adanya hak-hak tersebut.
HAM menurut Prof. Padmo Wahyono adalah hak yg memungkinkan
orang hidup berdasarkan suatu harkat dan martabat tertentu.
Hubungan HAM dengan Hukum yaitu :
HAM moderen dituangkan dalam bentuk instrumen /dokumen
hukum yang diakui baik secara internasional maupun secara
nasional.
JENIS HAM YAITU :
HAM dasar ( con: hak untuk hidup, hak untuk memiliki keturunan,
hak untuk memiliki sesuatu secara halal )
HAM politik ( con : hak berserikat dan berkumpul,
mengemukakan pendapat, hak untuk memilih dan dipilih, dll )
hak
HAM sosial, ekonomi dan kebudayaan ( hak mendapatkan
pekerjaan, hak mendapatkan pendidikan dan hak untuk
mendapatkan informasi )
Hak untuk membangun yaitu hak asasi bagi suatu negara
untuk membangun negaranya, tanpa campur tangan negara lain
atau asing.
Kedudukan Hukum dari HAM yaitu :
Dorongan moral, konvensi HAM (mengikat menurut
internasional), mengikat secara nasional merupakan
bagian dari hukum nasional.
KONSEP DAN CIRI NEGARA HUKUM
Diawali pendapat dari Immanuel Kant yang mengartikan Negara Hukum adalah
Negara Hukum Formal ( negara berada dalam keadaan statis atau hanya
formalis yang biasa disebut dengan Negara Penjara Malam)
Konsep Negara Hukum menurut Jimly yaitu :
a. Supremasi hukum
b. Persamaan dalam hukum
c. Asas legalitas
d. Pembatasan kekuasaan
e. Organ - organ eksekutif independent
f. Peradilan bebas dan tidak memihak
g. Peradilan tata usaha negara
h. Peradilan tata negara
i. Perlindungan HAM
j. Bersifat demokratis
k. Berfungsi sebagai sarana mewujudkan tujuan negara
l. Transparansi dan kontrol sosial
Ciri Negara Hukum menurut F. J. Stahl
a) Pengakuan terhadap hak - hak asasi manusia
b) Pemisahan kekuasaan negara
c) Pemerintahan berdasarkan undang - undang
d) Adanya peradilan administrasi
NEGARA HUKUM INDONESIA
1) Landasan Yuridis Negara Hukum Indonesia
Negara Indonesia adalah negara hukum yang telah tertuang dalam
pasal 1 ayat 3 UUD 1945 perubahan ketiga, yang berbunyi "
Indonesia adalah Negara Hukum ", sebelumnya landasan negara
hukum indonesia terdapat dalam bagian penjelasan umum UUD 1945
tentang sistem pemerintahan negara, yaitu sebagai berikut :
1. Negara berdasarkan atas hukum bukan berdasarkan
kekuasaan belaka
2. Sistem Konstitusional, pemerintahan berdasarkan atas
suatu konstitusi
3. Tidak bersifat Absolut ( kekuasaan yang tidak terbatas )
2) Perwujudan Negara Hukum di Indonesia
a.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Negara indonesia menurut UUD 1945 mengandung prinsip - prinsip
sebagai berikut :
Norma hukumnya bersumber pada pancasila
sebagai hukum dasar nasional
Menganut sistem konstitusi
Kedaulatan rakyat atau prinsip Demokrasi
Prinsip persamaan kedudukan dalam hukum
Adanya organ pembentuk UU ( Presiden dan DPR )
Sistem Presidensiil
Kekuasaan kehakiman yang bebas dari kekuasaan lain ( eksekutif )
3) Hubungan Negara Hukum dengan Indonesia
Secara normatif hubungan negara hukum dengan indonesia sangat
erat dan secara hukum dipandang sebagai sebuah kemanfaatan
Menurut Sri Soemantri yang terpenting dalam Negara Hukum, yaitu :
1. Pemerintahan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus
berdasarkan hukum atau peraturan perundang – undangan
2.Adanya jaminan terhadap hak - hak asasi manusia
3.Adanya pembagian kekuasaan dalam negara
4.Adanya pengawasan dari badan - badan peradilan ( rechterlijke
controle )
Dengan dinyatakannya dalam UUD Negara Republik
Indonesia 1945 bahwa negara Indonesia adalah negara
hukum, maka dengan ini dapat kita pahami bahwa segala
tingkah laku manusia baik melakukan perbuatan hukum atau
tidak melakukan perbuatan harus menuruti peraturan yang
berlaku
Jadi dengan diundangkan dan diberlakukannya peraturan atau
undang-undang, maka dengan ini dianggap semua orang sudah
mengetahui tentang undang-undang atau peraturan tersebut.
Perwujudan Negara Hukum Di Indonesia.
Negara Indonesia menurut UUD 1945 mengandung prinsip –
prinsip sebagai tersebut :
Norma hukumnya bersumber pada Pancasila sebagai hukum dasar
nasional, Sistemnya yaitu sistem konstitusi, Kedaulatan rakyat atau
prinsip demokrasi, Prinsip persamaan kedudukan dalam hukum,
Adanya organ pembentuk UU (Presiden dan DPR), Sistem
Pemerintahan adalah Presidensiil, Kekuasaan kehakiman yang bebas
dari kekuasaan lain (eksekutif) .
NEGARA HUKUM FORMIL DAN MATERIL
Hukum formil adalah hukum dasar tertulis (Undang-Undang
Dasar) dan diartikan sebagai hukum yang mengatur tentang cara
mengajukan
perkara
baik
gugatan
maupun
permohonan,memeriksa perkara dan memberikan putusan
dengan tujuan untuk mempertahankan hukum materil.
Hukum materil dapat disebut juga dengan hukum dasar yang tidak
tertulis (Convensi) yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan
terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara meskipun
sifatnya tidak tertulis
HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA
Hakikat hak asasi manusia, yaitu :
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM adalah
bagian dari manusia secara otomatis.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin,
ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan
bangsa.
c. HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk
membatasi atau melanggar hak orang lain.
HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Perkembangan pemikiran HAM di Indonesia:
Pemikiran HAM periode sebelum kemerdekaan yang paling menonjol
pada Indische Partij adalah hak untuk mendapatkan kemerdekaan
serta mendapatkan perlakukan yang sama
Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah
berlaku 3 UUD dalam 4 periode, yaitu:
1. Periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949, berlaku UUD
1945
2. Periode 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950, berlaku konstitusi
Republik Indonesia Serikat
3. Periode 17 Agustus - 5 Juli 1959, berlaku UUD 1950
4. Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang, berlaku Kembali UUD 1945
Sebagai negara yg berdasar atas hukum maka segala sesuatu yg
berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara tentu harus
berlandaskan kepada aspek yuridis atau aspek hukum.
1. HAM di dalam UUD 1945
Ada beberapa pendapat yang berbeda dari para tokoh pejuang
bangsa, sbb :
A. Yang tidak menyetujui HAM dimasukkan dlm UUD 1945 antara lain :
1. Ir. Soekarno, menentang dimasukkannya HAM dlm UUD 1945
karena
HAM
berdasarkan
individualisme
yg
harus
dihilangkan/ditiadakan
2. Soepomo,
S.H.,
HAM
bersifat
individualisme
sehingga
bertentangan dengan paham negara kekeluargaan
B. Yang menyetujui HAM dimasukkan dlm UUD 1945 antara lain :
1. Drs. Moh.Hatta, HAM perlu dimasukkan dlm UUD 1945 untuk
menghindari penyalah gunaan kekuasaan oleh negara terhadap
warga negara
2. Moh.Yamin, HAM Perlu dimuat dlm UUD 1945, sebagai
perlindungan kemerdekaan terhadap warga negara
Dalam UUD 1945 hasil amandemen ternyata, keberadaan HAM di
Indonesia didukung oleh aspek-aspek yuridis konstitusional dan
tercantum dlm pasal 28 UUD 1945. Selain HAM, setiap manusia
mempunyai kewajiban dasar terhadap manusia yang lain, masyarakat
bangsa, dan negara.
2. UU RI No. 39 Th 1999
HAM menurut UU ini ialah seperangkat hak yg melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yg Maha Esa dan
merupakan anugrah-Nya yg wajib dihormati oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
Hak yg terdapat dlm UU ini yaitu hak untuk hidup, hak berkeluarga
dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, dll.
Arti kewajiban dasar UU ini adalah seperangkat kewajiban yg apabila
tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya
HAM.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Download