MATERI KULIAH PASCA UTS `PENGELOLAAN PERKEBUNAN` SEMESTER GASAL T. A. 2014/2015 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI e-LEARNING M.K. PENGELOLAAN PERKEBUNAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_MANAJEMEN PRODUKSI & OPERASI AGRIBISNIS INTRODUKSI • Istilah manajemen produksi yang telah banyak dipakai sebelumnya (sampai sekarang) secara meluas, dipandang kurang mencakup seluruh kegiatan sistem produktif dalam masyarakat ekonomi. • Diperlukan suatu istilah yang lebih tepat dan mempunyai cakupan luas, yakni manajemen operasi (secara implisit mengandung arti operasi-operasi). INTRODUKSI (LANJUTAN) • MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI (MPOA) Merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya (faktor-faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya) dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa. INTRODUKSI (LANJUTAN) • MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI AGRIBISNIS (MPOA) Sebagai suatu proses secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumberdaya secara efisien dlm rangka mencapai tujuan pembangunan agribisnis. ELEMEN DASAR MANAJEMEN OPERASI Konsep Dasar Manajemen Produksi Disiplin ilmu lain MANAJEMEN OPERASI Organisasi dan Manajemen Penemuan teknologi UNSUR POKOK MPOA • KONTINYU: MPOA bukan suatu kegiatan yang berdiri sendiri, keputusan manajemen bukan untuk tindakan sesaat, melainkan tindakan yang berkelanjutan atau suatu proses yang kontinyu. • EFEKTIF: Segala pekerjaan harus dilakukan secara tepat dan sebaik-baiknya, serta mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan RUANG LINGKUP MPOA Permintaan Barang &Jasa INPUT Manusia Sumber Dana Bahan Baku. PROSES TRANSPORMASI MELAUI : Fasilitas Mesin Proses KELUARAN Barang Jasa LINGKUNGAN EKSTERNAL : FUNGSI MANAJEMEN Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengawasan Pemerintah Teknologi Ekonomi Iklim Konsumen Organisasi buruh Hubungan Internasional PROSES TRANSFORMASI @MPOA MASUKAN Manusia Mesin Material Modal Metode Enerji Informasi PROSES TRANSFORMASI UMPAN BALIK KELUARAN Barang Jasa TRANSFORMATION SYSTEM (BLACK BOX SYSTEM) INSTRUMENTAL/POLICY INPUT TRANFORMATIONAL PROCESS EXCISTING CONDITION SUBJECT / WHO / ACTOR METHOD / HOW / WHEN OBJECT / WHAT / WHO ENVIRONMENTAL INPUT INDICATORS OF EXCISTING CONDITIONS INTERNAL EXTERNAL FEEDBACK DESIRED CONDITION INDICATORS OF DESIRED CONDITIONS AND WHY? BEBERAPA CATATAN_MPOA • Para manajer produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input) agar dapat memproduksi berbagai keluaran (output) dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. • Kegiatan MPOA memerlukan pengetahuan yang luas karena mencakup berbagai fungsi manajemen PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_DINAMIKA PERKEBUNAN • Masalah kepentingan nasional dan rakyat. Orientasi kebijakan perkebunan yang membedakan secara tajam perkebunan besar dan perkebunan rakyat. • Kebijakan pengembangan perkebunan yang berorientasi ekstensif telah berdampak pada terabaikannya produktivitas, efisiensi dan pengembangan produk PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_DINAMIKA PERKEBUNAN • Masalah pemasaran dan ekonomi. Produk perkebunan yang pada umumnya diperdagangkan secara internasional sehingga mekanisme pasar ditentukan pasar internasional dan perekonomian perkebunan masih terkonsentrasi pada produk primer. • Masalah sosial budaya masih mengiring pengembangan perkebunan PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_DINAMIKA PERKEBUNAN • Masalah lingkungan Dijumpai masalah lingkungan (i.e. : pembakaran dalam rangka pembukaan lahan baru, pengelolaan limbah,dll). • Masalah IPTEK Apresiasi terhadap IPTEK masih rendah. IPTEK dianggap belum menjadi bagian integral pengembangan perkebunan • Masalah SDM PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_DINAMIKA PERKEBUNAN • Masalah kelembagaan Penumbuhan kelembagaan petani dan pengembangan kemitraan usaha antara petani dengan perusahaan besar (perkebunan besar) masih menghadapi beberapa kendala (i.e.: dualistik perkebunan besar & perkebunan rakyat; praktek monopoli & oligopoli pada industri hilir; lembaga petani masih lemah baik dari sisi ekonomi maupun sosial) PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_DINAMIKA PERKEBUNAN • Masalah kelembagaan (lanjutan) Kelembagaan pendidikan perkebunan masih terbatas. Kelembagaan pengaturan pertanahan masih lemah, terbukti masih dijumpai banyak konflik di sejumlah wilayah pengembangan perkebunan. PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN_DINAMIKA PERKEBUNAN • Masalah otonomi daerah Implementasi kebijakan otonomi daerah menuntut pendayagunaan SDA untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Kondisi tersebut dapat mendorong terjadinya kompetisi pemanfaatan SDA antara daerah satu dengan lainnya_berpotensi mengimbas pada kebijakan pengembangan perkebunan secara nasional. STOP Any Question??