Pengertian Konsep Pemasaran / Marketing

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Marketing
Introduction
Fakultas
Program Studi
Fakultas Teknik
Perencanaan dan
Desain
Desain Produk
Tatap Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK19063
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M. Si
Abstract
Kompetensi
Penjelasan mengenai kontrak
perkuliahan yang didalamnya
dijelaskan mengenai tata tertib, teknis,
serta bahan untuk perkuliahan. Di
jelaskan juga mengenai materi
perkuliahan yang harus diterapkan
pada mata kuliah marketing di
Universitas Mercubuana
Diharapkan peserta mengikuti
perkuliahan dengan baik dengan
mengikuti petunjuk teknis pengerjaan,
sehingga dapat mengasah keterampilan,
dan mempertajam kepekaan terhadap
segala sesuatu yang menyangkut dunia
marketing dalam ranah desain.
INTRODUCTION
Tata Tertib Perkuliahan
1. Mahasiswa sebaiknya hadir 10 menit sebelum perkuliahan & jika terlambat lebih dari 15
menit dinyatakan tidak masuk
2. Mahasiswa berpakaian sopan dan sesuai etika, dan untuk mahasiswa yang memakai
sandal dilarang masuk.
3. Mahasiswa wajib membawa sendiri peralatan bahan dan materi perkuliahan sesuai
dengan tugas yang diberikan
4. Semua peralatan elektronik (HP, Smartphone dll), dimatikan atau posisi silent agar tidak
mengganggu jalannya perkuliahan.
5. Mahasiswa dilarang merokok dalam kelas, makan dan minum.
6. Mahasiswa harus meminta izin terlebih dahulu jika ingin keluar kelas.
7. Dari 16x pertemuan, 14x kuliah tatap muka dan 2x pertemuan ujian (UTS dan UAS),
mahasiswa diwajibkan mengikutiperkuliahan sesuai jadwal dan hari yang ditetapkan.
8. Mahasiswa yang tidak menghadiri kuliah lewat dari 5x tanpa surat keterangan (izin, sakit
atau hal lainnya) tidak boleh mengikuti UAS
9. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas dan mengumpulkan tepat waktu, pengumpulan
tugas yang terlambat akan mendapat pengurangan nilai, dan jika tidak mengikuti UTS
atau UAS (atau keduanya) atau selanjutnya tidak mengikuti ujian susulan mahasiswa
dinyatakan tidak lulus.
10. Mahasiswa mengerti dan mentaati seluruh peraturan di atas
Teknis Perkuliahan
•
15 – 20 Menit Absen kehadiran dan deskripsi tugas
•
Mahasiswa melakukan asistensi untuk tugas besar dalam bentuk proposal dan jika
disetujui bisa langsung dibuat dalam bentuk jadi
•
Pengumpulan lewat dari 1 minggu atau waktu yang ditetapkan akan dikurangi 10
nilainya
2014
2
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian Marketing
Marketing atau Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting di bidang desain,
biasanya marketing atau pemasaran mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara
perusahaan pembuat produk dengan Masyarakat sebagai pemakai produk. Maka dari itu,
Perusahaan selalu memberikan perhatian yang maksimal terhadap hal ini agar tujuan dan
cita-cita perusahaan bisa tercapai dengan otimal. Marketing atau pemasaran memang
sangat penting bagi pencapaian tujuan perusahaan, Lalu apa marketing atau pemasaran
itu?
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam
menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa.
Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan
sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan
karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau pemasaran.
Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran
merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang
atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok social untuk memenuhi
kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi yangpaling sesuai dengan
tujuan tersebut adalah :
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs),
keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya.
Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan
suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bia juga diartikan suatu usaha untuk
memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual (Swasta, 1996).
2014
3
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Definisi Marketing atau Pemasaran : Suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu serta
terencana, yang dilakukan oleh institusi untuk menjalankan usaha guna memenuhi
kebutuhan pasar dengan cara membuat produk, menetapakan harga, mengkomunikasikan,
dan mendistribusikan melalui kegiatan pertukaran untuk memuaskan konsumen dan
perusahaan.
Dari definisi atau pengertian marketing diatas, Terlihat terdiri dari beberapa kalimat. Kalimatkalimat tersebut antara lain.
1. Marketing atau pemasaran merupakan suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu
serta terencana.
2. Marketing atau pemasaran dilakukan oleh institusi.
3. Marketing atau pemasaran untuk menjalankan usaha.
4. Marketing atau pemasaran dilakukan guna memenuhi kebutuhan pasar.
5. Marketing atau pemasaran dilakukan dengan cara membuat produk, Menetapkan
harga, Mengkomunikasikan atau mempromosikan, Dan mendistribusikan melalui
kegiatan pertukaran.
6. Marketing atau pemasaran untuk memuaskan konsumen dan perusahaan.
Kalau melihat definisi marketing atau pemasaran diatas, Terlihat jelas bahwa marketing
atau pemasaran memang mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan
usaha. Karena merupakan proses kegiatan atau usaha yang menghubungkan antara
perusahaa atau produsen dengan konsumen sebagai pemakai produk. Dengan
memberikan perhatian maksimal terhadap marketing atau pemasaran, Kepuasan
perusahaan dan konsumen akan bisa tercapai dengan optimal.
Marketing
atau
pemasaran
tidak
sama
dengan
penjualan,
Kalau
dilakukan
pembandingan dari definisi marketing atau pemasaran diatas dengan definisi penjualan,
Akan terlihat jelas perbedaannya. Penjualan merupakan bagian dari marketing. Jadi
marketing mempunyai cakupan yang lebih luas dari penjualan.
Ada 10 jenis yang di marketingkan, yaitu :
1. GOODS atau barang, contohnya : televisi, mobil, mesin cuci, handphone, dan lain-lain
yang berbentuk fisik.
2. SERVICES atau jasa, contohnya : rental mobil. Hotel, salon kecantikan, travel, dan lainlain yang menghasilkan kepuasan tersendiri pada customers.
2014
4
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. EVENTS atau acara, pemasar mempromosikan acaranya contohnya : pertunjukan,
konser, dan hari jadi perusahaan.
4. EXPERIENCES atau pengalaman, contohnya : mempromosikan pengalaman.
5. PERSON atau perorangan, contohnya : artis, musisi, CEO, dan pesulap.
6. PLACES atau tempat, contohnya : kota, negara, dan wilayah.
7. PROPERTIES atau kepemilikan, contohnya : real estate, dan financial property
8. ORGANIZATIONS atau organisasi, contohnya : kampus, musium, pertunjukan seni,
perusahaan, dan organisasi tanpa keuntungan untuk meningkatkan citra public mereka.
9. INFORMATION atau informasi, production, packaging, dan distribusi yang menjadi
infomasi utama. Contohnya : buku, sekolah, dan universitas.
10. IDEAS atau ide-ide, setiap penawaran pasar mencakup nilai dasar
Tujuan Marketing
Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh
perusahaan melalui bagian pemasaran
1.
titik awalnya adalah konsumen target
2.
fokusnya adalah kebutuhan konsumen
3. sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen
4.
caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran -> komunikasi
pemasaran terpadu
Kepuasan konsumen akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk menyediakan
consumer value package (Kotler, 2003), yang berupa :
1. produknya -> berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen
2. harganya -> dapat terjangkau oleh konsumen target
3. pelayanannya -> kepada konsumen memuaskan
4. citra produknya -> baik dari sudut pandang konsumen
Apabila kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan
meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba.
Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari
sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun,
sehingga
laba
yang
diperoleh
minim,
bahkan
dapat
terjadi
adanya
kerugian.
Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada
pemasaran/marketing.
2014
5
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian Manajemen Pemasaran / Marketing
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen
pemasaran / marketing akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran
potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan
yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran / marketing dapat diartikan
sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).
Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran / marketing adalah proses yang
melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang,
jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan
bagi pihak-pihak yang terkait.
Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen
terdapat
fungsi
pengawasan.
penganalisaan,
Tahap
perencanaan,
perencanan
merupakan
pelaksanaan
tahap
yang
atau
penerapan
menentukan
serta
terhadap
kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan
merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa
akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk
mencapai tujuan pemasaran.
Pengertian Konsep Pemasaran / Marketing
Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus efisien menjalankan konsep
pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini
menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi dan dikelola
dengan cara yang labih baik.
Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konseop pemasaran ini
harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Secara definitive dapat dikatakan
bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
2014
6
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup
perusahaan (Swasta, 1996).
Dari definisi tersebut, perusahaan memiliki konsekuensi seluruh kegiatan perusahaan harus
diarahkan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mampu memberikan kepuasan agar
mendapat laba dalam jangka panjang. Organisasi perusahaan yang menerapkan konsep
pemasaran ini disebut organisasi pemasaran.
Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah
menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna
menetapkan dan memuaskan kebutuhan pasar sasaran (Kotler, 1997). Konsep pemasaran
ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran
terpadu dan profitabilitas.
Dewasa ini konsep pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan
dengan majunya masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi hanya pada
pembeli saja, akan tetapi berorientasi pada masyarakat atau manusia. Konsep yang
demikianlah yang disebut dengan konsep pemasaran masyarakat (Swasta, 1996).
Selanjutnya akan dibahas tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep
pemasaran (Swasta, 1996) :
a. Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka :
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan
keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan
pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b.
Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen
pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara
perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah
koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung
jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat
disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu
2014
7
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai.
c.
Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan
laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih
besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak
perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan
konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat
diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.
Hubungan Pemasaran / Marketing dengan Desain
Marketing atau Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi semua usaha,
Karena Marketing atau pemasaran mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara
perusahaan pembuat produk dengan Masyarakat sebagai pemakai produk. Terutama bagi
perusahaan desain, diperlukan proses dan bentuk marketing yang khusus. Untuk itu mari
kita kupas tuntas pengertian marketing dan hubungannya dalam dunia desain. Marketing
memiliki arti sebagai sekumpulan kegiatan pemasaran yang telah memiliki konsep dan
tujuan untuk mengenalkan, memasarkan, serta menjual produk atau jasa yang telah
diciptakan.
Dengan adanya pemasaran/marketing konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan
pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan
pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang
dikuasai atau disukai.
Berikut gambaran marketing secara umum yang dituangkan Kotler (2000) dalam bentuk
mind map.
2014
8
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1
Mind Map Marketing
Mengapa seorang desain grafis harus mengetahui fungsi dan dasar dasar marketing?
Alasannya adalah bahwa sebuah desain adalah bagian dari Marketing, berdasarkan
penjelasan diatas peranan desain grafis pada sebuah produk amatlah penting. Tugas
seorang desain grafis adalah membuat agar tujuan dari sebuah marketing berhasil, apabila
desain yang digunakan untuk pemasaran tidak berpengaruh baik pada produk yang dijual
maka proses marketing atau pemasaran terbilang gagal. Karena desain yang baik adalah
desain yang mampu menjembatani kebutuhan dan aspirasi customer serta memenuhi target
atau tujuan yang diinginkan oleh sebuah brand.
Kesimpulan
Marketing adalah tentang mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.
Konsep inti dari pemasaran adalah Target Pasar, Positioning , dan Segmentasi Pasar.
Ketiga konsep ini saling berkaitan , dimana marketing menentukan target pemasaran
dengan cara segmentasi. Maksud dari Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar
keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di
2014
9
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mana
masing-masing
segmennya
cenderung
bersifat
homogen
dalam
segala
aspek. Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi
keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan
dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa
pesaing dalam persepsi konsumen
2014
10
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Kotler, Philip. 1997. Marketing Management “Analysis, Planning, Implementation and
Control” (9th ed.). New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management “Product Differentiation”. New Jersey: Prentice
Hall International, Inc.
Kotler, Philip. 2003. Marketing Management “Buying Behavior”. New Jersey: Prentice Hall
International, Inc.
Swasta, Basu . 1996. Azas-Azas Marketing, Edisi 3. Liberty: Yogyakarta
2014
11
Marketing
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds,
M.Si
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download