Marketing - Universitas Mercu Buana

advertisement
01
Modul ke:
Fakultas
FTPD
Program Studi
Desain Produk
Marketing
Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang
didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis,
serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu
Buana
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.
INTRODUCTION
Modul Marketing
Tata Tertib Perkuliahan
1. Mahasiswa sebaiknya hadir 10 menit sebelum perkuliahan & jika
terlambat lebih dari 15 menit dinyatakan tidak masuk
2. Mahasiswa berpakaian sopan dan sesuai etika, dan untuk mahasiswa
yang memakai sandal dilarang masuk.
3. Mahasiswa wajib membawa sendiri peralatan bahan dan materi
perkuliahan sesuai dengan tugas yang diberikan
4. Semua peralatan elektronik (HP, Smartphone dll), dimatikan atau
posisi silent agar tidak mengganggu jalannya perkuliahan.
5. Mahasiswa dilarang merokok dalam kelas, makan dan minum.
6. Mahasiswa harus meminta izin terlebih dahulu jika ingin keluar kelas.
7. Dari 16x pertemuan, 14x kuliah tatap muka dan 2x pertemuan ujian
(UTS dan UAS), mahasiswa diwajibkan mengikutiperkuliahan sesuai
jadwal dan hari yang ditetapkan.
Tata Tertib Perkuliahan
8.
Mahasiswa yang tidak menghadiri kuliah lewat dari 5x tanpa
surat keterangan (izin, sakit atau hal lainnya) tidak boleh
mengikuti UAS
9. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas dan mengumpulkan
tepat waktu, pengumpulan tugas yang terlambat akan
mendapat pengurangan nilai, dan jika tidak mengikuti UTS
atau UAS (atau keduanya) atau selanjutnya tidak mengikuti
ujian susulan mahasiswa dinyatakan tidak lulus.
10. Mahasiswa mengerti dan mentaati seluruh peraturan di atas
Pengertian Marketing
Pemasaran adalah suatu proses social dan
manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan prosuk
yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Marketing /Pemasaran
Definisi Marketing atau Pemasaran : Suatu
proses kegiatan menyeluruh dan terpadu
serta terencana, yang dilakukan oleh
institusi untuk menjalankan usaha guna
memenuhi kebutuhan pasar dengan cara
membuat produk, menetapakan harga,
mengkomunikasikan, dan mendistribusikan
melalui kegiatan pertukaran untuk
memuaskan konsumen dan perusahaan.
10 Jenis Marketing
1. GOODS atau barang, contohnya : televisi, mobil, mesin cuci, handphone, dan lainlain yang berbentuk fisik.
2. SERVICES atau jasa, contohnya : rental mobil. Hotel, salon kecantikan, travel, dan
lain-lain yang menghasilkan kepuasan tersendiri pada customers.
3. EVENTS atau acara, pemasar mempromosikan acaranya contohnya : pertunjukan,
konser, dan hari jadi perusahaan.
4. EXPERIENCES atau pengalaman, contohnya : mempromosikan pengalaman.
5. PERSON atau perorangan, contohnya : artis, musisi, CEO, dan pesulap.
6. PLACES atau tempat, contohnya : kota, negara, dan wilayah.
7. PROPERTIES atau kepemilikan, contohnya : real estate, dan financial property
8. ORGANIZATIONS atau organisasi, contohnya : kampus, musium, pertunjukan seni,
perusahaan, dan organisasi tanpa keuntungan untuk meningkatkan citra public
mereka.
9. INFORMATION atau informasi, production, packaging, dan distribusi yang menjadi
infomasi utama. Contohnya : buku, sekolah, dan universitas.
10. IDEAS atau ide-ide, setiap penawaran pasar mencakup nilai dasar
Tujuan Marketing
Adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran
1. titik awalnya adalah konsumen target
2. fokusnya adalah kebutuhan konsumen
3. sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen
4. caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran ->
komunikasi pemasaran terpadu
Kepuasan konsumen akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk
menyediakan consumer value package (Kotler, 2003), yang berupa :
1. produknya -> berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen
2. harganya -> dapat terjangkau oleh konsumen target
3. pelayanannya -> kepada konsumen memuaskan
4. citra produknya -> baik dari sudut pandang konsumen
Hubungan Pemasaran / Marketing dengan Desain
Marketing atau Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting
bagi semua usaha, Karena Marketing atau pemasaran mempunyai
kedudukan sebagai penghubung antara perusahaan pembuat produk
dengan Masyarakat sebagai pemakai produk. Terutama bagi
perusahaan desain, diperlukan proses dan bentuk marketing yang
khusus. Untuk itu mari kita kupas tuntas pengertian marketing dan
hubungannya dalam dunia desain. Marketing memiliki arti
sebagai sekumpulan kegiatan pemasaran yang telah memiliki konsep
dan tujuan untuk mengenalkan, memasarkan, serta menjual produk
atau jasa yang telah diciptakan.
Dengan adanya pemasaran/marketing konsumen tidak perlu lagi
memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan
pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan
ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.
Mind Map Marketing
Mind Map Marketing
Mengapa seorang desain grafis harus mengetahui fungsi dan
dasar dasar marketing? Alasannya adalah bahwa sebuah
desain adalah bagian dari Marketing, berdasarkan
penjelasan diatas peranan desain grafis pada sebuah produk
amatlah penting. Tugas seorang desain grafis adalah
membuat agar tujuan dari sebuah marketing berhasil,
apabila desain yang digunakan untuk pemasaran tidak
berpengaruh baik pada produk yang dijual maka proses
marketing atau pemasaran terbilang gagal. Karena
desain yang baik adalah desain yang mampu menjembatani
kebutuhan dan aspirasi customer serta memenuhi target
atau tujuan yang diinginkan oleh sebuah brand.
Kesimpulan
Marketing adalah tentang mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan manusia dan sosial. Konsep inti dari pemasaran
adalah Target Pasar, Positioning , dan Segmentasi Pasar. Ketiga
konsep ini saling berkaitan , dimana marketing menentukan
target pemasaran dengan cara segmentasi. Maksud dari
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan
suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam
beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya
cenderung bersifat homogen dalam segala aspek. Positioning
berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan
komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan
demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih
superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk
dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen
Terima Kasih
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si
Download