ABSTRAK The Virgin merupakan salah satu duo band ternama

advertisement
ABSTRAK
The Virgin merupakan salah satu duo band ternama yang ada di Indonesia.
Seperti halnya band-band pada umumnya, The Virgin memiliki cirri khasnya
sendiri dalam hal penampilan. Dalam setiap performance, Dara yang feminim,
dan Mita yang tomboy seringkali menggunakan aksesoris dan pakaian dengan
gambar berbentuk simbol-simbol aneh. Bagi orang awam, simbol-simbol tersebut
terlihat hanya seperti sebuah gambar berbentuk aneh. Namun, ternyata simbolsimbol yang digunakan The Virgin dalam fashion mereka, memiliki kemiripan
dengan simbol-simbol Freemasonry. Freemasonry banyak menggunakan simbolsimbol, dimana setiap simbol tersebut memiliki arti tertentu. Freemasonry sendiri
adalah sebuah organisasi Yahudi yang sudah berabad-abad umurnya, yang
memiliki tujuan untuk menciptakan tatanan dunia baru dengan satu pemerintahan
atau disebut dengan New World Order. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut,
Freemasonry berusaha menyebarkan ideologinya melalui berbagai cara, salah
satunya adalah dengan pengenalan simbol-simbol Freemasonry, baik disadari
maupun tidak oleh masyarakat. Sampai saat ini, rencana tersebut dapat dikatakan
berjalan dengan sukses, hal itu terbukti dengan dijadikannya simbol-simbol
tersebut sebagai design gambar pada sebuah pakaian atau aksesoris, seperti yang
digunakan oleh The Virgin. Disengaja atau tidak, meniru simbol-simbol tersebut
sangatlah berbahaya, khususnya bagi umat muslim. Dalam sebuah Hadist Riwayat
Al Imaam Abu Dawud no: 4031, dari sahabat Ibnu Umar, dijelaskan bahwa
Rasulullah SAW bersabda
suatu kaum, maka dia
merupakan bagian dari kaum
Berangkat dari hal tersebut, dalam skripsi ini
peneliti mengusung
Sosialisasi Ideologi Freemasonry Dalam Gaya
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Gagasan Barthes
dikenal
order of signification
denotasi (makna
sebenarnya sesuai kamus) dan konotasi (makna ganda yang lahir dari pengalaman
dan kultural). Ketika suatu tanda yang memiliki makna konotasi kemudian
berkembang menjadi makna denotasi, maka makna denotasi tersebut akan
menjadi mitos. Pada skripsi ini, peneliti menganalisis fashion yang digunakan The
Virgin, meliputi aksesoris dan pakaian, melalui tiga foto yang diambil dari
beberapa media online.
Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa beberapa simbol-simbol
yang digunakan The Virgin dalam fashion mereka merupakan simbol-simbol yang
berasal dari paganism kuno yang merupakan akar ajaran Freemasonry. Simbolsimbol tersebut memiliki makna tertentu dalam kepercayaan Freemasonry. Salah
satunya adalah penggunaan simbol mata satu dalam fashion The Virgin yang
dimodifikasi ke dalam gambar kartun gothic. Simbol mata satu merupakan simbol
dari Dewa Ra (Dewa Matahari) menurut mitologi Mesir Kuno, yang dalam
Freemaosnry Dewa Ra merupakan Dajjal, tuhan para mason, yang ditunggu
kedatangannya di akhir zaman.
v
Download