File

advertisement
 Kata-kata
yang digunakan harus formal
 Digunakan secara tepat asas (konsisten)
 Memilih
kata-kata dalam kalimat sesuai
dengan kaidah makna
 Memilih kata-kata dalam kalimat sesuai
dengan kaidah kalimat
 Menggunakan kata-kata dalam kaidah sosial
 Menggunakan kata-kata dalam kaidah
karangt-mengarang
 Persyaratan
ketepatan penulisan kata sebagai
lambang objek, pengertian, atau konsep.
 Persyaratan
kesesuaian
Sinonim: sejumlah kata mengacu pada makna
yang sama
 Homofoni: sebuah kata yang mendukung
beberapa makna

SINONIM BISA DIARTIKAN KESAMAAN MAKNA ATAU
KEMIRIPAN MAKNA.
Contoh: besar,raya,akbar kolosal, makro, agung
Jalan besar --- Jalan raya
Jaksa agung --- Jaksa raya/ jaksa besar (tidak
bisa digantikan, hanya memiliki kemiripan
makna)
 Denotasi:
sebuah kata yang hanya pada makna
konseptual atau makna dasar
 Konotasi: kata lain dari makna konseptual yang
merangkum gambaran tambahan dan mengacu
pada nilai dan rasa
KARANGAN ILMIAH SEBAIKNYA MENGGUNAKAN
KATA-KATA BERMAKNA DENOTASI
Contoh: Pegawai itu dipecat oleh atasannya
Pegawai itu dirumahkan oleh atasannya
Kata Abstrak: kata-kata yang mengacu pada
konsep, misalnya kemajemukan, kemewahan,
pelipatgandaan
Contoh: mengimbau, menaksir, menenggang
rasa, mawas diri, terharu, dengki, cemburu,
benci, lengah, culas
 Kata Konkret: kata-kata yang mengacu pada
objek yang dapat diindra (dilihat, diraba,
didengar, dan dirasakan)
Contoh: rumah, meja, menggambar, menembak,
berguling, berdebat, besar, lebar, sempit, manis,
dll.
DALAM TULISAN ILMIAH SEBAIKNYA TIDAK TERLALU
BANYAK MENGGUNAKAN KATA-KATA ABSTRAK.

UMUM SEKALI
AGAK UMUM
AGAK KHUSUS
KHUSUS SEKALI
PENJAHAT
PENCURI
PENCOPET
Anak yang
mengambil
dompetku
PEMAMAH BIAK
SAPI
SAPI JANTAN
Sapi jantan
pamanku
ATLET
PEMAIN BOLA
PENJAGA
GAWANG
Nyoman Andi
penjaga gawang
 Kata
Populer: kosakata yang tercantum
dalam kamus dan bisa dipahami para penutur
terpelajat ataupun tidak dan digunakan
untuk penggunaan bahasa sehari-hari
 Kata Kajian: kosakata yang lebih sering
digunakan untuk menulis, digunakan oleh
kaum terpelajar.
Contoh:
POPULER
KAJIAN
Melahirkan
Partus
Tahapan
Stadium, episode, sesi
Contoh:
Kata Percakapan: dok (dokter), sikon (situasi
dan kondisi), oke (pernyataan setuju)
Kata Slang (kata non baku): asoy, niih, yee,
bahenoh, gahool, manatahan dll.
Kata Jargon (kata spesifik yang digunakan utk
istilah tertentu (sandi) dalam satu
kelompok): Meetcee
DALAM KARANGAN ILMIAH HINDARI
MENGGUNAKAN KATA-KATA DIATAS.
 Dalam
penulisan ilmiah juga harus
memperhatikan perubahan makna.
Contoh:
KATA
DULU
SEKARANG
Pala
Mengacu pada
semua jenis buah
Mengacu pada
satu jenis buah
Sarjana
Semua kaum
cendikiawan
Orang yang telah
menempuh
jenjang
perkuliahan
 Sebelum
menggunakan kata serapan, para
penulis disarankan untuk membuka kamus
terlebih dahulu, untuk memahami secara
tuntas makna yang terkandung pada setiap
kata.
 Penulis juga disarankan untuk
memp[erhatikan norma dan nilai-nilai sosial
yang berlaku dalam masyarakat saat
pemakaian kata.
Download