Berikut ini adalah logo Cola-Cola yang dimiringkan, silahkan kalian foto sendiri kemudian kalian edit menggunakan pengolah citra jika ingin membuktikan sendiri. SEKARANG GAMBAR KITA "FLIP" atau DI BALIK, posisi tetap dalam keadaan horisontal, HASILNYA SEPERTI DIBAWAH INI : GAMBAR NO.2 ADALAH hasil SETELAH DI FLIP / DIBALIK, kira-kira sama seperti gambar berikut : Pernahkah kita BERFIKIR, mengapa perusahaan kafir membuat logo seperti itu ?, Mengapa dengan nama Coca-Cola ?, APA HANYA KEBETULAN TANPA SEBUAH LATAR BELAKANG, TANPA MEMILIKI MAKSUD TERTENTU ?, Pernahkah kita berfikir, mengapa hurup "C" pada tulisan "COCA" bentuk hurufnya memanjang hampir menyerupai hurup "L", Pernahkah kita berfikir mengapa antara tulisan "COCA-COLA" ada tanda "sambung (-)", KEMUDIAN pernahkah kita berfikir mengapa huruf "C" pada tulisan "COLA", ujung atasnya bersambung dengan huruf "L". MUNGKIN SEMUA ITU lupa kita fikirkan karena kita sudah terbius oleh minuman ringan tersebut, kita bangga dengan meminum minuman tersebut yang iklannya dan penjualannya tersebar didunia, tanpa mengetahui sisi-sisi yang lain. Baiklah, kita lanjutkan pembahasan logo diatas. Hal selanjutnya, hapus embel-embel yang menghubungkan antara huruf "C" dan huruf "L" pada tulisan 'COLA', lakukan beberapa editing maka hasilnya adalah sebagai berikut . JIKA ANDA BISA MEMBACA TULISAN ARAB MAKA BACALAH DARI KANAN KE KIRI. maka anda akan menemukan tulisan seperti dibawah ini setelah diperjelas. APA ARTINYA ? Berikut kami perjelas dalam tulisan bahasa Inggris. MASIHKAN ANDA MAU MENGKONSUMSI MINUMAN "ANTI MUHAMMAD ANTI MEKKAH" TERSEBUT ? ATAU MUNGKIN ANDA MASIH BERFIKIR BAHWA INI HANYA KEBETULAN ? PENGHINAAN TERHADAP SHALAT ! SHALAT ALA COCA-COLA 10 Agenda Besar Freemasonry 34 Views Share Pada beberapa waktu lalu, telah dijelaskan tentang sejarah Freemasonry sebagai jaringan organisasi terselubung Internasional. Dalam perjalanannya, organisasi ini memiliki 10 agenda besar yang akan menjadi perhatian bagi seluruh penganutnya. Secara hakikat, Freemasonry atau Al-Masuniyyah (dalam bahasa Arab) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang tidak ada hubungannya dengan tukang-tukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan. Freemasonry di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak di duga oleh sebagian orang. Tetapi maksud Freemasonry di sini adalah tidak terikat dengan ikatan pihak manapun, kecuali sesama freemason. Freemasonry berasal dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan pemeluk Masehi, dengan cara pem*bunuhan terhadap orang per-orang. Menurut buku kabut-kabut Freemasonry, salah seorang yang disebut sebagai pendirinya adalah Herodes Agrida I (meninggal 44 M). Ia dibantu oleh dua orang Yahudi, Heram Abioud, dan Moab Leomi. Freemasonry selanjutnya menempatkan dirinya sebagai musuh terhadap agama Masehi, maupun Islam. Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini melangsungkan seminar di London di bawah pimpinan Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, namun pada hakikatnya adalah seorang Yahudi. Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai namaFreemasonry sebagai nama barunya. Sebagai pendirinya adalah Adam Wishaupt, seorang tokoh Yahudi dari London, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Albert Pike, seorang jenderal Amerika (1809-1891). Organisasi ini sulit dilacak karena strukturnya sangat rahasia, teratur, dan rapi. Tujuan gerakan Freemasonry secara umum adalah : Menghapus semua agama, menghapus sistem keluarga, mengkocar-kacirkan sistem politik dunia, selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia, dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar Yahudi). Tujuan akhir dari gerakan Freemason, adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds (Yerussalem), mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis. Buku Protokol ini berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi,serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orangorang Yahudi terhadap dunia Internasional. Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan. Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (Zionisme, Komunisme, dan Nazisme). Freemansory terbagi ke dalam tiga tingkatan : (1) Majelis Rendah atau Freemansory Simbolis; (2) Fremansory Majelis Menengah; dan (3) Fremansory Majelis Tinggi. Dalam penerimaan keanggotaan, Freemasonry tidak mempersoalkan agama calon anggota. Bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dalam Freemasonry diadakan model kenaikan pangkat hingg level ke-33 bagi orang-orang Goyim. Orang-orang yang berhasil dijaring, kemudian diberikan tugas untuk menyebarkan paham Freemasonry dan bekerja untuk merealisasikan tujuannya. Orang-orang tertarik kepada Freemasonry, karena mereka menganggap, bahwa organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan. Di balik itu mereka menanamkan doktirn Pengembangan Agama atau Polotisme, yang mengatakan semua agama itu sama, baik, dan benar. Lebih jauh, Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami Atheisme. Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional. Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh, ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja. Program Pertama Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim. Pada masa Nabi Isa AS Orang orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa AS, diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi” yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan gantinya Yudas tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya Nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajran yang sudah disebarkan dengan “Takkim”, yaitu : # Merusak ajarannya yang ada seperti menghalalkan yang halal dan sebaliknya. # Merusak akidah dengan doktrin Trinitas. # Merusak Injil yang ada dengan Injil palsu. # Saul (Paulus) dijadikan tandingan Nabi Isa a.s. Pada Masa Islam # Pada masa Rasulullah orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Muhadin. Mereka diantaranya berusaha menfitnah istri Nabi, mengacaukan ajaran Islam, memecah belah kaum Anshor dan Muhajirin. # Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan. # Membuat ratusan hadist-hadist palsu, memsukkan dongeng Israiliyat merubah penafsiran Al-Quran dan sebagainya. # Mendangkalkan aqidah umat dengan filsafat Yunani sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat sufi, mu’tazilah dan sebagainya. Maka datangalah filsuffilsuf Islam yang menguraikan akidah islam dengan jalan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan lainya. # Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry yang menafsirkan Alquran dan hadits dengan alam pikiran Freemasonry. # Menhidupkan sunnah-sunnah jahiliah dengan alasan melestarikan adat istiadat nenek moyang. # Menjadikan Islam supaya Tasyabbuh dengan Nasrani dan agama lain, diantaranya dengan memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahun dan sebagainya Program Kedua Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia. # Salah satunya yaitu di India ketika Islam bangkit untuk kembali ke Alquran dan Hadist dan mengobarkan Jihad fisabilillah, pihak penjajah Inggris bekerja sama denganFreemasonry mendirikan gerakan anti Jihad. Antara lain yaitu dengan menggalakkan sufi dengan perantara ulama bayaran anggota Freemasonry . Ditunjukkanya seorang Freemason “ Mirza Ghulam Ahmad”, ia mendakwakan dirinya sebgai Nabi akhir zaman , Bhuda awatara, Krisna, dan semacamnya. # Rabithah Alam islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabiul Awal1394 memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan Zionisme. # Dan kasus-kasus “aliran sesat islam” yang beredar di indonesia seperti sholat dua bahasa dan lainya, kemungkian besar berkaitan dengan program Freemasonry. Program Ketiga Program ketiga dinamakan parokim, dalam istilah Freemasonry: # Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan Mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetpi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry. # Mendukung tori-teori bertentangan. # Membangkitkan kufarat dan menyiarkan teori Sigmond Freud dan Charles Darwin sehingga antara antara Ilmu pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan. Program Keempat Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry : # Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual. # Mengahpus hukum yang melarang kawin antaragama untuk menurunkan generasi bebas agama. # Pengambangan pendidikan seks di sekolah-sekolah # Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian”. # Mengembalakan pemuda-pemudi kedunia khayali, dunia musik, dan narkoba. Serta membuat bet satan (rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi kealamnya. # Mengorganisir kaum lesbian, guy, lutherianserta pengakuan hak mereka dalam hukum. Program Kelima Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi. Program Keenam Program Keenam ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry : # Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (orang selain Yahudi). # Menyuburkan perempuan-perempuan Yhaudi menjadi peridi. Program Ketujuh Program ketujuh dinamakan protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yhaudidalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol. Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia. Program Kedelapan Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry : # Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan”jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan siasat.” # Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatanya jatuh. # Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan ditempat-tempoat maksiat. # Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern. # Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus. Program Kesembilan Program kesembilan dinamakan Plotisme, yaitu : # Mendidk alim ulama dalam Plotis yang pahamnya terapung ambang. # Alim ulama plotis itu disebarkansebagai tenaga pengajar di sekolahsekolah dan lembaga-lembaga Islam. # Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasoonry. Program Kesepuluh Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry : # Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya di peras secara halus oleh suruhan Freeemasonry. # Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani, dan sebgainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan. # Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freeamsonry. # Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu akan bersiri kembalio dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemudian pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran Freemasonry dan menjadi anggotanya. Dari data-data 10 agenda besar tersebut dapat dilihat, bahwa begitu mendunianya program-program Freemasonry ini. Allah SWT telah memperingatkan hal ini dalam Al Qur’an (Al Anfaal : 72-75), bahwa kaum muslimin harus mengadakan upaya program tandingan Tansiq, yaitu penyatuan hati umat islam. Dalam hal ini, Ulama Islam sebagai pemegang amanah Para Rasul, harus memulai bersatu untuk memimpin dan membangun Program tandingan yang mendunia yang insyaAllah akan menghancurkan program-program mereka. (",)v Sumber : dunia-statistik.blogspot.com, hadud.cz.cc, berbagai sumber lainnya Editor : AdeL`FarouK Read more: http://siradel.blogspot.com/2010/09/10-agenda-besarfreemasonry.html#ixzz19O7673u9 Zionisme & Freemasonry Published on November 11, 2009 by konspirasi · 1 Comment A. Zionisme Istilah Zionisme, berasal dari kata Zion dalam bahasa Ibrani (Yahudi), yang berarti batu. Maksudnya, ialah batu bangunan istana yang didirikan oleh Nabi Sulaiman di kota Al-Quds, Yerusalem, Israel. Kata Zionis ini kemudian dipergunakan sebagai nama suatu ideologi yang diikuti oleh bangsa Yahudi di seluruh dunia, yaitu bahwa bangsa Yahudi akan mendirikan kerajaan Israel Raya dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Zionis ini, berikut kami paparkan secara lengkap berdasarkan tulisan Dr. Majid Kailany dalam bukunya Al-Khatharush – Shahyuny ‘alal ‘Alamy al-Islamy1) Banyak sudah pakar yang meneliti hakikat yang melatarbelakangi berbagai peristiwa sejarah. Dari mereka ada kelompok yang membentuk studi khusus, dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti tentang rahasia yang ada di balik peperangan antar manusia. Sebagian dari mereka ada yang menghabiskan waktu lebih dari 40 tahun, untuk mengetahui rahasia sejarah, seperti banyak dise-butkan dalam Kitab-Kitab suci. Salah satu dari kisah yang terkenal adalah kisah terusirnya Adam dan istrinya dari Firdaus karena terpengaruh oleh godaan setan. Sejak peristiwa ini, kekuatan jahat tetap menghembuskan racunnya ketengah-tengah umat manusia sampai sekarang. Sejarah ini menyadarkan kita, bahwa setiap peperangan, pergolakan atau kekacauan, yang sering menim-bulkan kehidupan manusia dan materi adalah akibat dari persekongkolan kekuatan jahat terhadap kebenaran. Berbagai data telah bisa dikumpulkan oleh para pengamat sejarah. Pada prinsipnya, pertikaian yang timbul sepanjang sejarah ternyata bukan melawan musuh berupa manusia, melainkan kekuatan setan di balik kegelapan yang diderita oleh manusia, di seputar orang-orang yang menduduki jabatan penting di dunia. Mereka inilah yang menutup mata bangsa-bangsa dengan kaca mata setan, sehingga tidak bisa melihat ajaran Allah yang maha benar. Kita sendiri sering melupakan peringatan Kitab Suci, bahwa setan itu adalah lambang kecerdikan, kesesatan dan kelicikan, sekaligus merupakan kekuatan untuk menghancurkan aturan Syariat Tuhan, yang diturunkan untuk mengatur kehi-dupan manusia dengan tenteram, damai, kasih-sayang dan saling menghormati. Pada saat yang sama kita melihat idiologi setan yang mengklaim filsafat sebagai kebenaran, yang dalam istilah politik moderen berfungsi sebagai regim thaghut dan diktator. Idiologi setan itu menciptakan sistem sosial yang membuka peluang lebar bagi timbulnya kebencian, kebobrokan dan pemberangusan kebebasan sejati, yang pada akhirnya mencabik-cabik ikatan keluarga dan masyarakat. Kitab Tilmud atau Taurat orang Yahudi (bukan Taurat Nabi Musa) adalah kisah Perjanjian Lama, yang dijadikan pegangan bagi kekuatan setan untuk menguasai dunia, sehingga bumi ini penuh dengan kejahatan, kedhaliman dan penindasan. Demikian-lah gereja setan yang berdiri di muka bumi, sejak lahirnya berusaha keras mengadakan perse-kongkolan untuk memerangi ajaran Allah. Ketika Nabi Musa diutus menyampaikan Risalah Tuhan, persekongkolan setan telah sampai pada puncaknya. Dunia yang dikenal pada masa itu telah sepenuhnya dikuasai oleh mereka. Mereka telah menguasai rakyat dan menduduki pos-pos penting dalam berbagai bidang kehidupan. Nabi Musa telah mengetahui ketimpangan itu segera memerangi mereka, dan menjuluki mereka sebagai anak-anak setan (Lucifer). Bahkan Nabi Musa mengungkapkan di muka umum, bahwa mereka itulah orang-orang yang menamakan dirinya Yahudi, dan sekaligus merusak syariat Nabi Musa. Mereka oleh Nabi Musa juga dicap sebagai pendusta yang tidak menganut agama apa pun, disamping juga ‘dikukuhkan’ sebagai rentenir Yahudi. Dengan demikian, Nabi Musa sebagai utusan Allah telah membeberkan hakikat kebu-rukan setan bertubuh manusia. Adalah bagian dari misinya untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan setan yang dari masa ke masa terus menyesatkan manusia. Tindakan Musa ini meng-ilhami generasi bangsa-bangsa berikutnya untuk mengetahui persekongkolan setan itu, agar selan-jutnya bisa menghindar. Semoga salam sejahtera dilimpahkan Allah kepada Nabi Musa, semoga pula kita bisa mengambil i’tibar dari beliau dalam memerangi kejahatan setan. B. Konspirasi dalam Perjalanan Sejarah Karena kehendak Allah semata persekongkolan moderen (Konspirasi moderen) terpukul dan terungkap oleh halayak umum pada tahun 1784. Akibat pukulan itu, bukti dan dokumen rahasia banyak yang jatuh ke tangan pemerintah Bavaria. Peristiwa ini terjadi setelah Adam Weiz Howight, salah seorang pendeta Kristen terkemuka dan profesor Theologi pada universitas Angold Stadt di Jerman Murtad dari agamanya. Ia kemudian mengikuti faham Atheisme. Pada tahun 1770 tokoh-tokoh Yahudi Jerman kemudian menemukan Adam Weiz Howight sebagai seorang cendekiawan yang paling tepat untuk dimanfaatkan, demi kepentingan Yahudi. Mereka segera menghubungi Howight untuk selanjutnya memberi tugas penting, agar Howight bersedia meninjau Kitab Protokol tokoh-tokoh Zion klasik, kemudian menyusunnya kembali berdasar-kan prinsip moderen sebagai langkah untuk menguasai dunia, yaitu dengan meletakkan faham Atheisme dan menghancurkan seluruh ummat manusia. Lebih jelasnya, untuk menghancurkan bangsa lain selain Yahudi (Gentiles), yaitu dengan menyalakan api peperangan dan pembunuhan masal (Genocide), pemberontakan dan membentuk organisasi teroris berdarah dingin, disamping menghancurkan pemerintah yang berlandaskan prinsip kemanusiaan. Tahun 1776 Howight telah menyelesaikan tugasnya dengan cemerlang, dengan meletakkan dasar-dasar sebagai landasan program berdarah sebagai berikut : - Menghancurkan pemerintah yang sah, dan men-dongkel ajaran agama dari pemeluknya. - Memecah-belah bangsa non-Yahudi (Gentiles) menjadi berbagai blok militer yang saling bermusuhan terus-menerus, dengan menciptakan berbagai masalah antara blok-blok itu, mulai dari masalah ekonomi, sosial, politik, budaya, ras dan seterusnya. - Mempersenjatai blok-blok agar saling meng-hancurkan. - Menanamkan benih perpecahan dalam suatu negeri, kemudian memecah-belah lagi menjadi berbagai kelompok, yang saling membenci. Dengan begitu, sendi-sendi agama dan moralitas serta materi yang mereka miliki akan terkuras habis. - Mewujudkan seluruh cita-cita yang telah disusun secara bertahap, yaitu menghancurkan pemerintah yang sah serta norma-norma susila, terma-suk ajaran agama dan moralitas yang menjadi pegangan masyarakat. Ini merupakan langkah pertama untuk menabur benih pergolakan, kebejatan dan kekejaman. Peranan Howight bukan hanya meletakkan prinsip dasar dalam Konspirasi Internasional itu, melainkan juga menyusun kembali organisasi Freemasonry. Ia diberi kepercayaan untuk mengepalai organisasi rahasia tersebut, dan melaksanakan rencana yang telah disusun dengan nama samaran Perkumpulan Cendekiawan Zion, yang oleh para tokoh Yahudi juga disebut sebagai Perkumpulan Nurani Yahudi. Sebutan ini lebih tepat jika dinis-batkan kepada asal kata ‘AnNaar’ yang berarti ‘api’, daripada kepada kata ‘An-Nur’ yang berarti cahaya. Sebab, cendekiawan yang dimaksud adalah anak-anak setan yang bertubuh manusia. Sedang setan itu menurut Al Qur’an diciptakan dari api. Dan lagi Howight dalam gerakan yang dipimpin-nya menggunakan tipu daya licik, agar hakikat busuk dari rencana kegiatannya tetap merupakan rahasia. Organisasi bertujuan menciptakan satu peme-rintahan dunia, yang tersendiri dari tokoh-tokoh yang memiliki tingkat intelegensia tinggi. Dengan perkumpulan inilah Howight mampu merekrut sejumlah lebih dari 2000 tokoh kaliber dunia, dengan latar belakang yang berbeda untuk menjadi anggota kelompok nurani, mulai dari ilmuwan, psikolog, ahli ekonomi, politisi, pengusaha dan guru-guru besar berbagai universitas terkemuka. Tidak lama kemudian, Howight berhasil mendirikan Free Masonry Induk yang disebut The Grand Eastern Lodge, yang dijadikan sebagai pusat dan panutan bagi lain-lain perkumpulan Free Masonry yang tersebar di kota-kota besar dunia. C. Taktik Konspirasi Weiz Howight belum merasa puas dengan prestasi yang telah diraih. Ia melangkah lebih jauh dan membuka hubungan dengan berbagai kalangan tinggi kaum Yahudi untuk meletakkan rencana yang lebih matang, dan sekaligus pelaksanaannya. Disini kita bisa mengukur, sejauh mana rencana gila yang diletakkan oleh anak-anak setan sebagai perangkap terhadap kaum Gentiles. Ini kita ketahui dari dokumen rahasia yang bocor, sehingga rencana rahasia yang telah mereka susun rapi bisa terungkap. Adapun rencana umum dalam Konspirasi yang harus dipegang oleh para tokoh Free Masonry sepanjang sejarah adalah : 1. Menggunakan taktik suap dengan uang, di samping memakai sarana kebebasan seks, dalam upaya menggaet tokoh yang punya kedudukan tinggi dalam bidang akademik, ekonomi, sosial dan lain-lain, yang bisa dijadikan sarana Kon-spirasi. Apabila umpan yang diincar berhasil dijaring masuk perangkap, maka dengan diam-diam para tokoh Freemason mulai melilitkan talitali perangkap pembiusan lewat arena politik, ekonomi, sosial, atau menjadikan mangsanya sebagai skandal yang menggemparkan. Tidak jarang para penderita itu mengalami nasib penculikan, penyanderaan, atau bahkan pem-bunuhan, termasuk pula istri dan anak-anak mereka. 2. Para tokoh Freemason yang bekerja sebagai pen-didik di berbagai lembaga pendidikan ditugaskan untuk memperhatikan anak-anak didik yang berbakat, dan membinanya sebagai sosok manusia yang berpandangan anti nilai-nilai moral dan imnual, sehingga kelak mudah dimanfaatkan oleh gerakan Free Masonry. 3. Menyiapkan program kerja yang menyangkut kader-kader Freemasonry, untuk memperluas jaringan kerja dengan memusatkan kegiatan pada bidang mass media, melalui surat kabar, majalah, radio dan TV. Jaringan kerja ini harus ditempatkan di bawah pengawasan Perkum-pulan Yahudi Internasional. 4. Menguasai alat komunikasi dan mass media untuk dimanfaatkan sebagai senjata dalam membuat berita yang membingungkan, atau memalsukan kenyataan, atau memutar-balik fakta. Maka, kekacauan dunia bisa disetir oleh mereka. Prancis dan Inggris pada masa itu adalah dua negara adikuasa dunia. Maka Howight menjadikan dua negara itu sebagai target utama untuk dihan-curkan dari dalam oleh persekongkolan Yahudi, untuk kemudian dikuasai. Demikanlah Howight bekerjasama dengan tokoh-tokoh Yahudi dalam proyek rahasia yang punya dua ujung tombak sasaran, yaitu satu sisi menjerumuskan Inggris ke dalam kancah peperangan yang berkepanjangan di berbagai negeri jajahannya, sehingga nyaris mengalami kelumpuhan yang parah. Sisi lain adalah menyalakan api revolusi besar di Perancis yang mampu menggoncangkan masyarakat Perancis tahun 1789. Setelah selesai merumuskan program di atas, Kaum Nurani Yahudi menugaskan seorang tokoh Freemasonry asal Jerman bernama Tasfaac pada tahun 1784, untuk menyusun program Weiz Howigt dalam bentuk buku yang diberi nama Program Asli yang Unik. Sejak itu buku tersebut menjadi pegangan dan rujukan bagi persekongkolan Internasional. Perkumpulan Freemasonry mengirim satu eksemplar buku penting itu kepada beberapa tokoh Yahudi di ibu kota Perancis, untuk mengatur jalannya gejolak revolusi. Namun berkat Rahmat Allah semata, utusan tersebut disambar petir ketika ia sampai di sebuah kota kecil antara Frankfurt dan Paris, dan meninggal dunia saat itu juga. Ketika pasukan keamanan menyelidiki untuk mengetahui sebab kematiannya, dokumen penting yang ada dalam saku mantelnya sangat menge-jutkan mereka. Dokumen tersebut segera disam-paikan kepada yang berwajib di kerajaan Bavaria. Penguasa Bavaria mempelajari dokumen terse-but dengan penuh perhatian. Setelah itu, pemerintah segera mengeluarkan instruksi kepada pasukan keamanan untuk menduduki sarang Freemasonry The Grand Eastern Lodge, yang dipimpin oleh Weiz Howight itu. Demikian pula nama-nama Kaum Nurani Yahudi yang terdapat dalam dokumen tersebut tidak luput dari penggerebekan pasukan keamanan. Di kediaman mereka itu pula ditemukan dokumen penting lainnya mengenai program Yahudi. Pemerintah Bavaria menyadari kejahatan program Perkumpulan Gereja tertinggi Yahudi yang bersekongkol dengan sejumlah konglomerat internasional dalam sebuah organisasi rapi dan mengerikan, sampai tingkat yang sukar dijangkau oleh hayalan manusia. Pemerintah Bavaria menyadari sepenuhnya adanya bahaya program setan tersebut terhadap dunia kese-luruhan. Maka pemerintah memandang perlu menyebarluaskan dokumen itu kepada raja-raja di Eropa dan para tokoh gereja. Akan tetapi ternyata para tokoh Yahudi dan para pemilik modal internasional telah lama menyusup ke dalam jaringan pemerintah negara-negara Eropa. Mereka masih tetap mampu dengan mudah membungkam mulut para raja dan para tokoh gereja itu. Peristiwa kebocoran rahasia di atas dijadikan pelajaran berharga oleh Perkumpulan Konspirasi Yahudi. Para tokohnya bersikap lebih berhati-hati dan lebih waspada dalam kondisi apa pun. Sejak itu pergerakan mereka nyaris menghilang dari permukaan, meskipun kegiatan mereka sebenarnya masih berjalan seperti biasa. Hanya saja, kegiatan mereka selanjutnya banyak dialihkan masuk ke dalam perkumpulan Freemasonry yang lain, yang disebut The Blue Masonry dengan tujuan mendi-rikan sebuah organisasi Masonry di dalam Masonry itu sendiri. Mereka sepakat memperluas jaringan kerja yang anggotanya terdiri atas beberapa tokoh Yahudi nomer wahid, agar program rahasia mereka tidak mudah bocor keluar. Pemilihan anggota inti dilakukan lewat pemantauan dan pertimbangan mendalam, diambil dari anggota perkumpulan rahasia itu, terutama dari mereka yang menganut faham atheisme, dan tidak berpegang pada prinsip moral. Faktor yang amat dipentingkan ialah mereka harus berdedikasi tinggi kepada Freemasonry. Perkumpulan rahasia tidak jarang menggunakan kegiatan bakti sosial, sebagai kedok untuk menutupi rencana jahat yang disembunyikan di balik layar, seperti kasus yang menimpa John Robinson, seorang guru Filsafat pada Universitas Scotlandia. Ia tidak menyadari telah terperangkap dalam jaringan program Yahudi Internasional itu. Ia mengadakan perjalanan ke berbagai negara Eropa, untuk mempelajari program kerja yang telah disusun oleh Weiz Howight, dengan tujuan membentuk pemerintahan diktator yang ideal, yang menguasai dunia. Pada mulanya John Robinson meragukan program kerja Yahudi itu. Namun keraguannya segera berubah menjadi yakin, setelah ia mengetahui peran perkumpulan Yahudi pada Revolusi Perancis pada tahun 1789, dan pengaruh mereka terhadap tokoh-tokoh gereja dan pemerintah Perancis. Maka ia segera menyadari bahaya yang mengancam negaranya Inggris, dan segera menulis surat tentang bahaya persekongkolan Yahudi yang diberi judul Keterangan. Namun peringatan itu tidak mampu menggugah pemerintah negaranya disebabkan oleh besarnya pengaruh Yahudi, khususnya setelah berdirinya Bank Inggris atas persekongkolan mereka. Adapun di Amerika Serikat, Freemasonry dikatakan relatif lebih muda. Meskipun relatif muda, perkumpulan tersebut sudah tersebar di seluruh negeri. Mula-mula para tokoh Yahudi kesulitan, karena adanya peringatan dari Rektor Universitas Harvard, David Robin kepada segenap mahasiswa dan alumninya tentang pengaruh Yahudi yang terus meningkat di kalangan gereja dan para tokoh politik. Mereka itu sudah menjadi sekutu bagi seorang tokoh bernama Mr. Jefferson, yaitu murid Weis Howight yang kembali ke Amerika untuk terjun ke dalam kancah politik dengan dukungan Yahudi. Seorang calon Presiden AS yang kuat, John Kowinsky Adams juga merasakan jeratan persekongkolan ini, terutama karena melihat peran yang dimainkan oleh Jefferson, ditinjau dari sudut gerakan Freemasonry dalam upaya mewujudkan cita-cita Yahudi untuk menguasai Amerika. Maka J-K Adams segera mengirimkan karyanya kepada kawannya, Kolonel William Stone dan menjelaskan tentang hakikat persekongkolan Yahudi. Tulisan tersebut masih tersimpan di perpustakaan Ritonburg Square Philadelphia. D. Free Masonry Free Mason terdiri dari dua kata, “Free” dan “mason”. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Freemason berarti tukang bangunan yang merdeka. Freemason adalah organisasi Yahudi Internasional yang tidak ada hubungannya dengan tukangtukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan. Freemason di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak diduga oleh sebagian orang. Tetapi organisasi Freemason ini selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia, merusak kehidupan politik, ekonomi dan sosial negara-negara yang ditempatinya. Juga berusaha merusak bangsa dan pemerintahan non Yahudi (Goyim, pent.) Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di masjidil Aqsa, daerah Al-Quds yang diduduki Israel, mengibarkan bendera Israel serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis. Buku Protokol ini berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam tiap rapat mereka, serta berisikan dua puluh empat bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi serta menyi-apkan jalan penguasaan bagi orangorang Yahudi terhadap dunia Internasional. Seorang hakkom bernama Ishaq Weis di dalam majalah Israel Amerika mengatakan : Freemason menurut sejarahnya, derajat dan pengejarannya adalah merupakan sebuah yayasan Yahudi. Katakata sandi dan upacara ritual yang ada di dalam Freemason dari A sampai Z-nya adalah berjiwa Yahudi.” Freemason adalah nama baru dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan agama Masehi, pemeluk-pemeluknya dengan cara pembunuhan terhadap orang per orang. Kemudian datanglah Islam menghadapi gerakan rahasia ini sebagaimana agama Masehi dahulu menghadapi kekuatan tersebut yang menggunakan senjata yang sama. Freemason menempatkan dirinya sebagai musuh terhadap agama Masehi maupun agama Islam. Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini me-langsungkan seminar di London di bawah pimpinan Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, tetapi pada hakikatnya adalah seorang Yahudi. Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai nama Freemason sebagai nama barunya. (bersambung) Sumber Al-Aqsha bukan Haikal Sulaiman, sadarkah? Jan 8, '09 5:37 AM for everyone (nasher al-Fadlolah, info.tabalong.net) Seharusnya Yahudi Zionis dan antek-anteknya dapat menghormati aqidah kaum muslimin, tidak boleh memprofokasi atau menodai Masjid al-Aqsha. Biarkan saja mereka hidup bebas dalam peribadahannya. Akan tetapi kadung mereka sebagai bangsa yang durhaka yang selalu memusuhi bangsa lain. Sejak dulu mereka selalu beruasaha untuk menodai dan menghancurkan masjid ak-Aqsha sebagai permulaan mendirikan “Haikal Dusta” yang mereka klaim berada diatasnya. Kalaulah kita perhatikan pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan, ternyata semakin hari semakin meningkat intensitasnya. Kita mesti tahu pelanggaran apa saja yang mereka lakukan terhadap kiblat pertama dan tempat isranya Rasulallah SAW. Dinatara pelanggaran yang mereka lakukan terhadap masjid al-Aqsha adalah : Ø Membakar mimbar masjid yang dibuat oleh Syaikh Nuruddin Zanki dan dihadiahkan kepada Shalahuddin al-Ayubi setelah ia membebaskan Palestina dari cengkraman tentara Salib. Ø Keputusan Dewan Knesset yahudi yang menyatakan, Masjid al-Aqsha milik umum bagi negara entitas Zionis. Ø Menguasi tembok al-Garbi dari Masjid al-Aqsha (dinding al-Burraq) dan menamakanya sebagai tembok ratapan. Menghancurkan perkampungan al-Mugarabah dalam rangka memperluas dinding al-Burraq. Ø Semenjak tahun 1967 sampai hari ini, mereka masih menggali terowongan di bawah Masjid al-Aqsha dan pelatarannya, menyebabkan sebagian pondasi dan tiang Masjid tersebut roboh. Ø Menggali terowongan di bawah Masjid dan menjadikannya sebagai sinagog (tempat peribadahan yahudi) sebagaiannya dijadikan tempat wisata turis Ø Menembaki jama’ah shalat dan melakukan pembantaian kaum msulimin di pelataran Masjid, menyebabkan puluhan mujahid meninggal syahid dan luka- luka. Serangan tersebut terjadi pada tahun 1999 menewaskan sedikitnya 22 syuhada. Ø Serdadu zionis menghalang-halangi kaum muslimin dari wilayah Gaza dan Tepi Barat yang umurnya kurang dari 40 tahun untuk melakukan ibadah dan shalat di masjid tersebut. Ø Beberapa kali kelompok yahudi berusaha meledakan Masjid atau menembakan rudal-rudalnya dari udara. Namun dengan pertolongan Allah usaha mereka selalu gagal. Ø Tujuan yahudi adalah mendirikan Haikal di atas Masjid al-Aqsha setelah mereka dapat merobohkannya. Mereka bersama kelompokn lain mendesak pemerintah Israel agar merealisasikan mimpinya tersebut. Ø Sampai sekarang mereka telah menyelesaikan sepuluh tahapan (pase) dalam rangka menghancurkan Masjid alAqsha ditengah kelengahan para pemimpin Islam dan ditengah ketidak pedulian lembaga-lembaga internasional. Sepuluh pase itu adalah : Fase I: Dialakukan sejak tahun 1967 hingga akhir tahun 1968 dengan menggali terowongan 70 meter di selatan masjid Al Aqsha di belakang menara masjid. Fase II: Dilakukan dari tahun 1969 hingga 1970 dengan menggali terowongan 80 meter dari pagar masjid Al Aqsha. Fase III: Dilakukan dari tahun 1970 hingga 1973, Israel menggali terowongan di bawah Mahkamah Syariah dan di bawah lima pintu masjid Al Aqsha, Al-Musalsal, Al-Muthahirah, AlQatthanin, Al-Hadid, dan Alauddin Al-Basyri di samping terowongan yang ada di bawah empat masjid dan menara masjid Qaithabi dan Suuq Al-Qatthanin. Penggalian terowongan dan aktifitas yahudisasi ini menyebabkan sebagian dari bangunan Mahkamah Syariah berubah menjadi gereja dan peninggalan-peninggalan bersejarah perjuangan suku Kurdi Islam dan sekolah Al-Jauhariah mengalami kerusakan. Fase IV-V: Dilakukan sejak tahun 1973 hingga akhir tahun 1975 dengan penggalian daerah bagian belakang gerbang selatan sepanjang bagian timur bawah masjid Al Aqsha, pagar masjid Al Aqsha bagian timur sepanjang 80 meter juga mencakup penggalian bagian bawah masjid Al Aqsha. Fase VI: Aktifitas dilakukan mulai tahun 1975 dengan tujuan menghilangkan kuburan Sahabat Nabi dan mendirikan beberapa tempat pariwisata nasioal Israel di atasnya. Fase VII: Ini dilakukan sesuai dengan proyek Dewan Kementerian Israel tahun 1975 yang mencaplok infrastruktur milik Islam secara final hingga pagar Al-Barraq (al-Mabkaa) dan diteruskan dengan dilanjutkannya penggalian-penggalian di bawah bangunan Mahkamah Syariat dan perpustakaan Al-Khalidiah dan pojok Abu Madin al-Ghauts dan semuanya telah roboh ditambah 35 rumah warga lainnya. Fase VIII: Fase yang berangkat dari permulaan tahun 80 an dengan mengusung simbol “mengungkap harta karun kerajaan Israel” ini merupakan penggalian yang sangat berbahaya yang pernah di alami oleh masjid Al Aqsha. Sebab banyak penggalian yang masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh Israel. sebagian penggalian ini diungkap oleh laporan kepala daerah Um Alfahm, Raid Shalah saat itu, lembaga Al-Aqsha dan departemen Waqaf di Al-Quds. Pada saat itu terjadi sempat terjadi bentrokan antara Israel dengan jamaah shalat. Di tengah bentrokan ini penggalian dimulai di bawah masjid Al Aqsha secara langsung. Fase IX: Dilakukan pada tahun 1981. Pembukaan terowongan yang ditemukan Kolonel Inklizi Charles Warn dibuka dan kemudian ditutup kembali. Terowongan itu bermula di bagian bawah pintu Al-Muthahharah antara pintu Al-Silsilah dan Al-Qathanin hingga ke pintu Magharibah hingga ke bawah masjid Al Aqsha. Israel mengklaim bahwa tembok yang terdapat di terowongan adalah milik haikal Sulaiman yang mereka sebut dengan terowongan Hasyumunaim. Pada fase ini telah dilakukan penggalian terowongan di bawah bangunan Mahkamah Syariat tahun 1987 dan di bawah sekolah Al-Tankiziah. Terowongan berlanjut hingga ke sebelah utara masjid Al Aqsha. Akibat aktifitas penggalian ini sejumlah bangunan, gedung sekolah dan bangunan pertokoan mengalami kerusakan bahkan roboh. Penggalian ini juga mengakibatkan robohnya gerbang utama Departemen Waqaf roboh. Fase X: Sebagian terowongan Hasyumunaim dibuka setelah hari raya Pengampunan Yahudi Senin 24 September 1999 dan panjangnya 250 meter. Pengumuman pembukaan yang dihadiri oleh pejabat tinggi Israel ini sontak memicu bentrokan antara Israel dan Palestina yang paling sengit karena masjid Al Aqsha. Pemerintah Israel buru-buru menutupnya. Israel telah menggali terowongan di bawah masjid Al Aqsha sepanjang 400 meter dari kampung Barat Arab memanjang hingga di pondasi-pondasi tembok Al-Barraq di bawah ke utara kampung Islami. Demikianlah Masjid al-Aqsha sendirian menghadapi bencana ini. Dialah masjid yang dikelilingi oleh orang-orang lemah yang tersebar di seluruh jadat ini. Apakah sudah tidak yang mau menjaganya lagi ?? Apakah sudak tak ada tekad yang kuat seperti tekadnya Shalahuddin alAyubi ??. Ataukah kita biarkan Masjid al-Aqsha di tengah permainan dan kelalaian kita yang gegabah, hingga suatu saat kita sadar setelah kesempatan itu tidak ada. Kita hanya mendengar dentuman keras di atas Masjid al-Aqsha…? (semoga itu tak terjadi..) ======================== dimuat di Harian Akhbar al-Kholij al-Bahrain 3/7/2005 Tags: hasil kopi artikel, palestina Prev: Strategi Yahudisasi Kota Al Quds Al-Aqsa Vs Haikal Sulaiman Mengapa Israel melakukan pengepungan terhadap masjid Al-Aqsa? mengapa mereka membatasi umat Islam untuk masuk ke dalam Mesjid Al-Aqsa? apakah yang sesungguhnya mereka inginkan dari mesjid Al-Aqsa? Ternyata dibalik semua tadi terdapat rencana keji dari yahudi laknatullah untuk menghancurkan qiblat pertama umat Islam dan menggantikannya dengan Haikla Sulaiman yang mereka klaim dahulu berada dibawah komplek mesjid Al-Aqsa. Haikal Sulaiman (Inggeris: Solomon’s Temple, Ibrani: שדקמה תיב, transliterasi Beit HaMikdash), juga dikenali sebagai Rumah Agama Pertama, mengikut Kitab Bible, merupakan kuil pertama Yahudi di Jerusalem. Ia merupakan pusat tumpuan keagamaan untuk penyembahan dan pengorbanan yang dikenali sebagai korbanot dalam agama Yahudi purba. Rumah agama ini dibina pada abad ke-10 SM, tetapi kemudian dimusnahkan oleh orang Babylonia pada 586 SM. Ia dibina semula sebagai Rumah Agama Kedua dari 516 SM hingga 70 M, apabila ia dimusnahkan oleh orang Rom. Lokasi rumah agama ini ialah di Temple Mount, dan dinamakan sedemikian kerana dibina oleh Nabi Sulaiman a.s. Apa saja yang sudah bangsa yahudi lakukan terhadap mesjid Al-Aqsa?? Gambar di atas itu turunnya bangunan akibat dari penggalian goa atau lorong lorong pembuatan Haikal Sulaiman. Apakah yang terjadi didalam mesjid Al-Aqsa?? Ya.. ternyata ada yang lagi menghancur kan bangunan mesjid Al-Aqsa trus dia itu mau masukin batu batu yang sebesar ini ke dalam tanah mesjid al-Aqsa Mereka merekayasa adanya Haikal Sulaiman dengan cara mengepung Al-Aqsa. Gara gara Israel juga mereka merekayasa adanya kuburan nenek moyang mereka dan memperkenalkan kepada turis turis yang datang ke mesjid al-Aqsa. Di mesjid al-aqsa saat ini tidak dibolehkan ada muslim yang dateng kesana . Tetapi mereka mengijinkan Turis untuk masuk kedalam area mesjid, dan turis turis ini sudah menginjak batas suci yang harusnya tidak di injak menggunakan alas sepatu. Berikut adalah foto-foto dari tempat yang mereka klaim sebagai haikal Sulaiman