TUGAS MARKETING Azka Shalih Akbar Raden Harun Arrasyid Alliya Nur Aisyah Ikbar Naufal Z MBTI-D Analisa yang akan dibahas : ▪ SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) ▪ Strategi Brand Equity ▪ Product Strategy ▪ Price Strategy ▪ Marketing Channel ▪ Marketing Communication Analisis SWOT Strengths ▪ Kekuatan Nike Indonesia yang pertama terletak pada kelengkapan produk yang tersedia, dengan menyediakan produk yang beragam dan berkualitas maka Nike Indonesia dapat memenuhi kebutuhan para konsumen. Sehingga diharapkan kebutuhan konsumen yang beragam dapat terpenuhi ketika mereka berbelanja di Nike Indonesia. ▪ Selain itu Nike Indonesia juga berusaha menawarkan harga yang bersaing demi kepuasan para konsumen, frekuensi pemberian diskon juga menjadi salah satu kekuatan Nike Indonesia, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa diskon menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi sekarang dengan hadirnya pembelian online internet mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk Nike. ▪ Lokasi outlet Nike Indonesia yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia juga merupakan kekuatan yang membuat produk Nike dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya jumlah outlet yang tersebar, maka diharapkan Nike Indonesia mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia dan tidak terbatas oleh wilayah, hal tersebut terbukti dari lokasi sejumlah outlet yang tersebar di seluruh kota Indonesia ▪ Selanjutnya yang menjadi kekuatan utama bagi Nike Indonesia adalah terdadan senantiasa “leading” dalam teknologi baru berupa produk yang lebih bagus, lebih baik dan lebih nyaman digunakan.pat pada merek. Analisis SWOT Weaknesses ▪ Salah satu kelemahan dari Nike Indonesia adalah harga yang terlalu mahal untuk masyarakat golongan bawah untuk produk sepatu bola. Nike Indonesia juga memiliki kelemahan dalam harga sepatu impor yang masih bergantung pada nilai kurs. Ketika nilai kurs Rupiah terhadap mata uang asing lemah, maka hal tersebut akan berdampak pada harga sepatu impor yang ditawarkan. Semakin lemah nilai kurs Rupiah, maka semakin mahal harga sepatu impor tersebut. Alangkah baiknya jika Gramedia Bookstore memiliki kendali terhadap harga sepatu impor yang dijual, sehingga harga yang dibandrol dapat disesuaikan dengan daya beli konsumen. ▪ Meskipun pada umumnya harga produk yang tersedia di Gramedia Bookstore dapat dijangkau oleh konsumen kelas menengah, namun terdapat beberapa produk yang harganya relatif lebih mahal, seperti sepatu bola, sepatu futsal dan jaket. OPPORTUNITIES Analisis SWOT ▪ Nike lama yang bergerak berdasarkan intuisi menghadapi kesulitan untuk mendunia, sedangkan Nike baru di sisi lain, lebih dari 50 persen penjualan saat ini berasal dari pasar internasional dan pasar ini tumbuh dengan pesatnya. Nike lama tersandung dalam akuisisi atas merek lain dan mencoba menekankan budaya pemasaran Nike pada merek lain tersebut. Sedangkan Nike baru telah belajar untuk memberikan kebebasan pada merek yang diakuisisinya. Hasilnya? Akuisisi seperti Cole Haan (sepatu casual bergaya retro converse), sepatu skateboard Hurley International, sepatu hoki Bauer dan sepatu olahraga murah Starter Official saat ini berkontribusi lebih dari 13 persen pendapatan Nike dan seperempat pertumbuhan penjualannya. ▪ Nike baru yang lebih matang sekali lagi mencapai hasil yang mencengangkan. Dalam 5 tahun terakhir, penjualan Nike tumbuh 50 persen menjadi US$ 15 Milyar, laba mencapai dua kali lipat dan perusahaan meraih 36 persen pasar sepatu atletik AS. Analisis SWOT THREATS ▪ Ancaman bagi Nike Indonesia yaitu took-toko lainnya yang juga hadir di sekitar masyarakat, seperti misalnya adidas, reebok, dll. Selain toko-toko yang disebutkan di atas, keberadaan pasar kecil juga menjadi ancaman bagi Nike Indonesia, apalagi pasar sport umumnya menjual sepatu baru yang kualitasnya bajakan atau palsu dengan harga yang jauh lebih murah. Seperti yang ada di kota Jogja di daerah selokan mataram yang menyediakan berbagai jenis sepatu,tas jersey dengan harga murah. ▪ Penjualan sepatu melalui media internet kini juga telah marak di masyarakat. Meskipun Nike Indonesia juga memiliki situs online, namun keberadaan situs penjualan sepatu online lainnya juga dapat menjadi ancaman bagiNike Indonesia. Dalam hal ini Nike Indonesia harus memiliki cara tertentu agar konsumen lebih memilih untuk berbelanja di situs online Nike daripada situs lainnya, misalnya seperti prosedur pembelian dan pembayaran yang mudah. Pihak manajemen perlu menerapkan strategi yang baik dalam menyiasati setiap ancaman yang ada agar tidak timbul kerugian. Brand Equity ▪ Brand equity biasa diartikan sebagai nilai dari sebuah brand/ merk, berdasarkan dari pengertiannya brand equity bukan hanya dihasilkan dari value produk yang mereka tawarkan tapi juga bagaimana sebuah merk yang terkenal dan diketahui konsumen dapat meningkatkan nilai produk tersebut. ▪ Setelah menjadi perusahaan global, Nike tetap melakukan usaha-usaha lain yang mendukung kesuksesan. Fokus pada spesifikasi atau image yang dibentuk dari pertama kali muncul, Nike memiliki image sebagai invent dari produk sepatu olahraga. ▪ Usaha yang dilakukan Phil Knight dalam menjalankan usaha sepatunya sangatlah unik, ia berani mengambil resiko dengan memberikan jaminan kepada perusahaan supplier bahwa sepatunya sudah memiliki pasar atau memiliki retailer. Karena perusahaan supplier tidak akan mau menyuplai sepatu apabila Nike belum memiliki retailer. Nike juga melakukan negosiasi lain dengan pihak retailer, Nike memberikan diskon bagi retailer yang mau membeli sepatunya. Ketika uang dari retailer terkumpul, Nike memutarnya kembali dengan diberikan pada supplier. Perputaran uang yang cepat, akan mengurangi resiko kerugian. Usaha ini dilakukan agar Nike memiliki supplier yang menyiapkan pesanan sepatu sesuai dengan model yang diinginkan oleh Nike sendiri. Sehingga dengan modal sedikit, Phil tetap bisa menjalankan usaha sepatu Nike. ▪ Brand Nike telah berkembang pesat. Pada akhir tahun 1970, perusahaan Knight yang memiliki nama awal Blue Ribbon Sports memiliki profit perusahaan senilai 10 milyar dolar Amerika menjadi Nike dengan profit perusahaan senilai 270 milyar dolar Amerika. Nike telah menempatkan posisinya secara strategis dalam ruang kingkup olahraga dan atletik pada saat olahraga dikenal lebih sebagai tren dan bukan revolusi. Price Strategy ▪ Pemasar global memiliki beberapa pilihan untuk mengatasi masalah penetapan harga. Pilihanpilihan tersebut dipengaruhi karakteristik produk dan tingkat persaingan. Dalam alternative pertama (low-wage strategy), pemasar produk akhir yang diproduksi secara domestic mengalihkan fasilitas produksinya ke negaranegara yang berpendapatan lebih rendah dan tingkat upahnya lebih rendah. Peralihan ini bisa menyangkut pasokan komponen tertentu atau bahkan produk jadi. Yang terpenting adalah perusahaan bisa menekan biaya yang pada gilirannya berdampak pada harga yang kompetitif. Strategi ini diterapkan oleh perusahaan penghasil sepatu olahraga, seperti Nike yang melakukan outsourcing produknya di Asia Tenggara. Ini ditujukan agar harga produk Nike dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Product Strategy ▪ Sebagai contoh sederhana bagaiman kekuatan brand equity dapat meningkatkan nilai sebuah merk adalah pada merk NIKE, bagaimana NIKE bisa meningkatkan value mereka dengan strategi marketing yang dilakukan seperti mereka mengeluarkan beberapa sepatu-sepatu limited edition yang disponsori oleh atlet ternama di berbagai bidang olahraga. ▪ Strategi ini tidak semata-mata dilakukan oleh NIKE, tujuan mereka adalah untuk meningkatkan nilai brand equity dari produck mereka, hasil dari peningkatan value tersebut adalah NIKE bisa menjual produk mereka dengan harga yang lebih mahal. inlah salah satu pencapaian sebuah brand yang diinginkan ketika mereka berhasil meningkatkan brand equity produk mereka. ▪ Salah satu produk yang NIKE keluarkan ialah sepatu bola limited edition dari pemain sepak bola christian ronaldo. NIKE mencoba meningkatkan value mereka dari segi asosiasi merk mereka, mereka mencoba menegosiasikan sepatu yang mereka produksi dengan pemain bola terhebat dunia pada tahun 2014 ini, dan memberikan kesan bahwa setiap orang dapat bermain bola seperti CR7 jika menggunakan sepatu NIKE tersebut. Marketing Channel ▪ Memilih Tingkatan Cakupan Setiap perusahaan yang menggunakan perantara pemasaran harus menentukan rencana atas cakupan pasar, atau tingkatan atas distribusi produk di antara toko pengecer. Perusahaan mencoba memilih tingkat cakupan pasar kemudian mereka dapat melayani pelanggan dengan kemudahan akses pada produk mereka, tetapi mereka masih perlu memastikan bahwa toko pengecer mereka sanggup menjual produk mereka. Seperti merek Nike dijual secara eksklusif pada toko pengecer Foot Locker. Beberapa produk yang mempunyai distribusi eksklusif memerlukan pelayanan yang khusus. Perusahaan yang membuat perhiasan mewah mungkin lebih memilih mendistribusikannya secara eksklusif toko perhiasan tertentu pada daerah tertentu di mana pegawai toko tersebut menerima pelatihan yang khusus. Marketing Communication ▪ Komunikasi dalam Nike tidak berarti bahwa Nike tidak beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tetapi struktur yang sama telah dijalankan oleh pemimpinnya. Di dalam organisasi Nike, komunikasi berperan sebagai pertukaran. Pertukaran ini bisa berupa ide, pesan, tindakan, dan perintah antar individu. Oleh karena pentingnya komunikasi dalam Nike, khususnya dalam keputusan yang harus diambil sehubungan dengan proyek yang memerlukan biaya yang besar, pengirim pesan harus lebih diperhatikan. Pembentukan ide dan perencanaan brand yang fokus dikomunikasikan dalam perusahaan yang pada waktunya akan dikirimkan kepada pelanggan dengan harapan memperkuat brand Nike. ▪ Produk Nike adalah contoh sukses dari perusahaan yang telah sepenuhnya menganut konsep IMC. Pendekatan terpadu mereka termasuk di dalam iklan tradisional (billboard, majalah, dan televisi); mensponsori acara olahraga dan pemain hingga terlibat dalam inisiatif pemasaran online dengan memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan sepatu Nike mereka. Mereka juga melakukan search marketing untuk hasil penjualan yang lebih maksimal. Cara pendekatan Nike memungkinkan mereka untuk mengkomunikasikan pesan yang mereka bawa secara konsisten di seluruh media; dan pada saat yang sama berbagi pesan kepada seluruh pelanggan; yaitu dengan menggunakan produk Nike kinerja Anda akan meningkat terlepas dari olahraga apa yang sedang Anda lakukan.