sistem pendukung keputusan penentuan jual atau beli

advertisement
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENENTUAN JUAL ATAU BELI PORTOFOLIO
MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIKAL DAN
FUNDAMENTAL
Wahidya Fithra N. (07.41010.0223)
Latar Belakang



Perkembangan investasi aktiva keuangan semakin
pesat
Investor & pelaku pasar modal yang semakin
bertambah
Kenaikan harga saham dan permintaan yang tinggi
 daya tarik bagi perusahaan untuk menerbitkan
saham.
Latar Belakang



Membeli saham = ikut memiliki perusahaan
Membeli saham  mendapat keuntungan
(dividen & capital gain)
Membeli saham  Analisa  Keuntungan
Perumusan Masalah

Bagaimana merancang dan membangun sistem
pendukung keputusan penentuan jual atau beli
portofolio menggunakan analisa teknikal dan analisa
fundamental bagi investor maupun calon investor.
Batasan Masalah




Data yang digunakan merupakan data harga saham
yang tergabung dalam LQ-45 periode Agustus 2010
sampai dengan Januari 2011.
Data harga saham pilihan yang digunakan untuk
perhitungan analisa teknikal menggunakan data yang
diperoleh dari website keuanganYahoo yaitu Yahoo
Finance (http://finance.yahoo.com)
Portofolio yang digunakan adalah portofolio saham.
Tidak membahas sistem perdagangan dan
penyelesaian transaksi di bursa efek.
Batasan Masalah (cont.)



Output  Rekomendasi keputusan jual atau beli
portofolio oleh investor.
Laporan keuangan yang dimasukkan berasal dari
hasil analisa laporan keuangan yang dihasilkan oleh
perusahaan dan sudah dipublikasikan yang diperoleh
dari Bursa Efek Indonesia.
Perkiraan-perkiraan atau akun-akun yang digunakan
dalam Tugas Akhir ini adalah perkiraan-perkiraan
atau akun-akun standar yang digunakan oleh
perusahaan industri secara umum.
Batasan Masalah (cont.)



Analisis rasio yang digunakan adalah PER, PBV,
Current Ratio, Leverage Ratio, Net Profit Margin, dan
Total Assets Turnover.
Data laporan keuangan tersimpan di dalam database
berdasarkan akun-akun yang dibutuhkan dalam
proses analisa fundamental.
Aplikasi yang dibuat berbasis web menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan menggunakan
database MySql.
Batasan Masalah (cont.)

Analisis fundamental saham pada Tugas Akhir ini
dibatasi hanya pada kondisi finansial perusahaan
yang terlihat di dalam laporan hasil analisa laporan
keuangan perusahaan emiten.
Tujuan

Merancang dan membangun sistem pendukung
keputusan yang bertujuan untuk memberikan
pertimbangan kepada investor maupun calon investor
dalam memilih menjual dan membeli saham
menggunakan analisa teknikal dan analisa
fundamental.
Landasan Teori










Investasi Saham
Kelompok Saham LQ-45
Portofolio
Analisis Teknikal
Analisis Fundamental
Risiko
Beta
Return Saham
Capital Assets Pricing Model
Analisa Laporan Keuangan
Investasi Saham


Saham didefinisikan sebagai tanda penyertaan
modal pada perseroan terbatas (Indriyo, 2000).
Investasi saham adalah pemilikan atau pembelian
saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain
atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh
pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha
pokoknya. (Subroto, 1986).
Investasi Saham
Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh
investor dengan membeli atau memiliki saham:
1.
Dividen
2.
Capital Gain (Keuntungan Modal)
Kelompok Saham LQ-45

Menurut Hartono (2009), saham LQ-45 adalah
indeks yang pertama kali diluncurkan pada tanggal
24 Februari 1997 yang terdiri dari 45 sahamsaham paling aktif diperdagangkan.
Kelompok Saham LQ-45

1.
2.
3.
Kriteria pemilihan Kelompok Saham LQ-45 yaitu:
Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi
saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama
12 bulan terakhir).
Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar (rata-rata nilai
kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir).
Telah tercatat di BEI selama paling sedikit 3 bulan.
Portofolio

Portofolio adalah sekumpulan efek atau aset lain
yang dimiliki pemodal perorangan atau lembaga.
Tujuan dari portofolio adalah untuk mengurangi
risiko dengan penganekaragaman efek (Ardiyos,
2001).
Analisa Teknikal

Menurut Ahmad (2004), analisis pasar atau
sekuritas yang memusatkan perhatian pada indeks
saham, harga atau statistik pasar lainnya dalam
menemukan pola yang mungkin dapat
memprediksikan dari gambaran yang telah dibuat.
Analisa Teknikal

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Asumsi Dasar Analisis Teknikal
Harga pasar ditentukan penawaran dan permintaan.
Permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh banyak faktor, baik
rasional maupun tidak.
Harga saham bergerak dalam tren terus menerus dan berlangsung
cukup lama, meskipun ada fluktuasi kecil di pasar.
Perubahan tren disebabkan permintaan dan penawaran.
Pergeseran permintaan dan penawaran, tidak menjadi masalah
mengapa terjadi, dapat dideteksi lambat atau cepat melalui chart
transaksi.
Beberapa pola chart berulang dengan sendirinya.
Analisa Fundamental


Analisa fundamental adalah metode analisis yang
didasarkan pada fundamental ekonomi suatu
perusahaan (Ulupui, 2009).
Untuk mengukur fundamental ekonomi perusahaan
dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio
keuangan, yang dapat dilakukan dengan beberapa
rasio keuangan. (Kasmir, 2008).
Beta


Beta merupakan suatu pengukur volatilitas (volatility)
return suatu sekuritas atau return portofolio terhadap
return pasar.
Volatilitas didefinisikan sebagai fluktuasi dari returnreturn suatu sekuritas atau portofolio dalam suatu
periode waktu tertentu.
Return Saham


Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi.
Return dapat berupa return realisasi yang sudah
terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi
tetapi diharapkan akan terjadi di masa mendatang
(Hartono, 2009).
Return Realisasian


Return realisasian merupakan return yang telah
terjadi.
Return realisasian dapat dihitung menggunakan data
historis. (Hartono, 2009).
Return Ekspektasian


Return ekspektasian merupakan return yang
digunakan untuk pengambilan keputusan investasi.
Return ekspektasian merupakan return
diharapkan dari investasi yang dilakukan
yang
Capital Assets Pricing Model


Menurut Jack Clark Francis dalam Ahmad (2004) definisi dari
CAPM (Capital Assets Pricing Model) adalah teori penilaian
risiko dan keuntungan aset yang didasarkan koefisien beta
(indeks risiko yang tidak dapat didiversifikasi).
CAPM secara matematis ditunjukkan pada persamaan 2.3.
R = Rf + β (Rm - Rf) ........... (2.3)
Keterangan simbol:
Rf = tingkat bebas resiko/ aset dengan resiko nol
Rm = return pasar
β = beta sekuritas
Analisa Laporan Keuangan

Analisis terhadap laporan keuangan suatu
perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui
tingkat keuntungan dan tingkat risiko atau tingkat
kesehatan suatu perusahaan (Halim, 2009).
Analisa Laporan Keuangan (Tujuan)

1.
2.
3.
4.
Beberapa tujuan analisis keuangan diantaranya
adalah untuk:
Investasi pada saham bagi investor maupun calon
investor,
Menilai kemampuan perusahaan untuk
mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta
bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut,
Analisis internal,
Penilaian kerusakan.
Analisa Rasio Keuangan

Rasio-rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan
menggabungkan angka-angka di dalam atau antara
laporan rugi-laba dan neraca. Dengan cara rasio
semacam itu diharapkan pengaruh perbedaan ukuran
akan hilang.
Analisa Rasio Keuangan (Kategori)

1.
2.
3.
4.
5.
Pada dasarnya analisis rasio dapat dikelompokkan
kedalam lima macam kategori, yaitu:
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Rasio Aktifitas (Activity Ratio)
Rasio Solvabilitas (Solvability Ratio)
Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
Rasio Penilaian (Valuation Ratio)
Perancangan Sistem




Gambaran Umum Sistem
DFD
CDM
PDM
Gambaran Umum Sistem
Data Flow Diagram
0
kode perusahaan
Penentuan Jual atau Beli
Portofolio Menggunakan
Analisa Teknikal dan
Fundamental
Informasi Perusahaan
+
Hasil Analisa Teknikal Perusahaan
Investor
Hasil Analisa Fundamental Perusahaan
Keputusan Jual atau Beli Saham
Conceptual Data Model
tb LQ45
no_daftar_lq45
periode_awal
periode_akhir
tb perusahaan
kode
nama_perusahaan
logo
alamat
email
telepon
fax
website
listing_date
board
sektor
sub_sektor
sab
Relation_96
tb saham
Relation_98
Relation_97
id_saham
periode_per
date
open
high
low
close
volume
tb BI rates
tb laporan keuangan
no_laporan
tahun
PER
PBV
current_ratio
leverage_ratio
net_profit_margin
total_assets_turnover
no_rate
tanggal
rate
Physical Data Model
TB_LQ45
NO_DAFTAR_LQ45
KODE
PERIODE_AWAL
PERIODE_AKHIR
int
char(7)
datetime
datetime
KODE = KODE
TB_PERUSAHAAN
KODE
NAMA_PERUSAHAAN
LOGO
ALAMAT
EMAIL
TELEPON
FAX
WEBSITE
LISTING_DATE
BOARD
SEKTOR
SUB_SEKTOR
SAB
char(7)
varchar(30)
varchar(100)
varchar(100)
varchar(30)
varchar(15)
varchar(15)
varchar(30)
datetime
varchar(30)
varchar(30)
varchar(30)
varchar(30)
KODE = KODE
KODE = KODE
TB_SAHAM
ID_SAHAM
int
KODE
char(7)
PERIODE_PER
char(1)
DATE
datetime
OPEN
int
HIGH
int
LOW
int
CLOSE
int
VOLUME
int
TB_LAPORAN_KEUANGAN
NO_LAPORAN
KODE
TAHUN
PER
PBV
CURRENT_RATIO
LEVERAGE_RATIO
NET_PROFIT_MARGIN
TOTAL_ASSETS_TURNOVER
TB_BI_RATES
int
char(7)
int
float(6)
float(6)
float(6)
float(6)
float(6)
float(6)
NO_RATE
TANGGAL
RATE
int
datetime
float(4)
Download