Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak Portofolio Optimal

advertisement
Pembuatan Prototipe Perangkat
Lunak Portofolio Optimal
Berdasarkan Analisa Teknikal &
Fundamental Bagi Investor
Reni Anggraeni
09.41011.028
Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah
Tujuan
Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah
membuat suatu rancang bangun prototipe
perangkat lunak portofolio optimal
berdasarkan analisis teknikal fundamental
bagi investor maupun calon investor agar
dapat memperoleh keuntungan optimal.
Batasan Masalah
•
•
•
•
•
•
Aplikasi ini hanya dipergunakan untuk portfolio saham, tidak meliputi obligasi,
waran, opsi, atau instrumen pasar modal lainnya.
Data uji coba yang digunakan merupakan data harga-harga saham yang aktif
yang tergabung pada perusahaan yang termasuk dalam kelompok 45
perusahaan terlikuid (LQ-45) dengan ketentuan saham aktif yang dimiliki
lengkap selama 6 tahun.
Tidak membahas perhitungan dividen dari masing-masing perusahaan setiap
tahunnya.
Tidak membahas sistem perdagangan dan penyelesaian transaksi di bursa
efek.
Hasil portfolio optimal dipakai sebagai pendukung keputusan dalam analisis
Rasio
Laporan keuangan yang dipakai berupa neraca dan laporan laba rugi yang
berasal dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan yang
tergabung dalam index LQ-45 mulai periode Desember 2006 hingga Desember
2009 melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Landasan Teori
Perusahaan Terlikuid (LQ-45)
 Berdasarkan penelitian Rahayu (2007), perusahaan yang tergabung dalam
indeks LQ 45 adalah 45 perusahaan terlikuid, yaitu mampu melunasi
kewajiban-kewajiban finansialnya pada saat jatuh tempo dengan
menggunakan aktiva lancar yang tersedia.
 Dipilihnya perusahaan dalam indeks LQ-45 karena perusahaan tersebut
memiliki kriteria:
 Berada pada top 95% dari total rata-rata tahunan nilai transaksi
saham di pasar reguler.
 Berada di top 90% dari rata-rata tahunan kapitalisasi pasar
 Merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam klasifikasi
ndustri BEJ sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya
 Memiliki urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi
 Memiliki porsi yang sama dengan sektor-sektor lainnya. (Rahayu,
2007)
Landasan Teori
Investor Dan Spekulan
• Ada dua tipe pemain saham; Investor dan
Spekulan.
Investor bertransaksi untuk jangka panjang
dan keputusannya (biasanya) berbasis pada
analisis fundamental perusahaan.
Di lain pihak, spekulan bertransaksi untuk
jangka pendek dan utamanya berbasis pada
momendan gerakan harga (Subekti, 1999).
Landasan Teori
Investasi Saham: Saham
• Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal, saham merupakan surat berharga
sebagai bukti pemilikan individu/institusi dalam
suatu perusahaan (biasa dipegang
perorangan/lembaga pada suatu perusahaan).
• Apabila seseorang membeli saham, maka ia akan
menjadi pemilik dan disebut pemegang saham
perusahaan tersebut. Saham didefinisikan sebagai
tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas
(Indriyo, 2000).
Landasan Teori
Portofolio: Pengertian Portofolio
• Portofolio adalah sekumpulan efek atau aset lain
yang dimiliki pemodal perorangan atau lembaga.
Tujuan dari portofolio adalah untuk mengurangi
risiko dengan penganekaragaman efek (Ardiyos,
2001) .
• Investor melakukan diversifikasi dalam berbagai
portofolio dikarenakan hasil yang diharapkan dari
tiap jenis sekuritas dapat saling menutup.
Landasan Teori
Single Index Model
• William Sharpe (1963) mengembangkan model yang
disebut dengan model indeks tunggal (single-index
model).
• Model ini dapat digunakan untuk menyederhanakan
perhitungan di model Markowitz dengan menyediakan
parameter-parameter input yang dibutuhkan di dalam
model Markowitz.
• Di samping itu, model indeks tunggal dapat juga
digunakan untuk menghitung return ekspektasian dan
risiko portofolio (Hartono, 2009).
Landasan Teori
Portofolio
Optimal
Dengan
Single Index
Model
(Hartono,
2009).
Landasan Teori
Analisis Rasio Keuangan
• Rasio-rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan
menggabung-gabungkan angka-angka di dalam atau antara
laporan rugi-laba dan neraca. Dengan cara rasio semacam itu
diharapkan pengaruh perbedaan ukuran akan hilang (Halim,
2009).
• Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan kedalam lima
macam kategori, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Aktivitas
3. Rasio Solvabilitas
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Pasar
Desain Aplikasi
Diagram Blok
Diagram Alir Sistem
Diagram Berjenjang
Context Diagram
DFD Level 0
Download