RANCANG BANGUN SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK IDENTIFIKASI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (Design Rule Based system for identification of acute respiratory infection) Era Safitri Fuadilah1) 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email: [email protected] Abstract : Acute Respiratory Tract Infection is an acute infectious disease that attacks one or more parts of the airway from the nose (upper channel) to the alveoli (bottom line) including adneksa networks,such as the sinuses, middle ear cavity and pleura. The disease is usually acute respiratory infections often strike at the turn of theseason (transition) or in the rainy season or cold weather. This isbecause viruses and bacteria that cause respiratory tract infectionsare more resistant to cold temperatures. Most Indonesian people antiquity using traditional medicines to treat diseases but on entering the modern era, medical sciencehas learned more in depth about the various traditional medicines in depth. This is because society believes that taking the drug - inexcess of chemical drugs cause side effects that are bad for yourhealth while taking traditional medicine does not cause side effects that are harmful to the body. The method used in this rule-based systems are forward chaining.This method is used to trace the symptoms experienced by eachpatient and conduct consultations to find a traditional medicine thatcan be used to treat the disease. Keywords: Rule-Based System, Forward Chaining, Acute Respiratory Infections (ARI) Infeksi Akut merupakan Saluran Pernafasan tingkat yang lebih berat terjadi kesukaran penyakit bernapas, tidak dapat minum, kejang, kesadaran sekelompok kompleks dan heterogen yang disebabkan oleh menurun dan meninggal bila tidak diobati. berbagai penyebab dan mengenai setiap lokasi Etiologi ISPA terdiri dari 300 lebih di sepanjang saluran nafas. Penyakit infeksi jenis virus, bakteri dan riketsia serta jamur. saluran sering Penggunaan antibiotik membuat penyakit ini menyerang pada pergantian musim ( pancaroba) dapat dikontrol melalui imunisasi dan upaya atau pada musim hujan atau cuaca dingin. Hal pencegahan non-imunisasi. Namun masyarakat ini karena virus dan bakteri penyebab infeksi kebanyakan berpendapat bahwa mengkonsumsi saluran nafas lebih tahan pada suhu dingin. obat Sebagian besar jenis infeksi saluran pernafasan menyebabkan efek samping yang buruk bagi sangat mudah menular, terutama melalui udara. kesehatan pernafasan akut biasanya – obatan kimia tubuh secara manusia berlebih sedangkan ISPA merupakan salah satu penyebab mengkonsumsi obat/ ramuan tradisional tidak utama dari tingginya angka kematian dan angka menyebabkan efek samping yang berbahaya kesakitan pada balita dan bayi di Indonesia. bagi tubuh. Namun untuk setiap penyakit, Secara klinis ISPA adalah suatu tanda dan tanaman gejala akut akibat infeksi yang terjadi di setiap digunakan berbeda. serta ramuan tradisional yang bagian saluran pernafasan dan berlangsung tidak Dari uraian di atas, maka dibuatlah lebih dari 14 hari, yang disebabkan oleh sebuah sistem berbasis aturan yang berbasis mikroorganisme. Gejala awal yang timbul dekstop yang dapat digunakan sebagai media biasanya batuk pilek, yang kemudian diikuti konsultasi agar dapat mengetahui jenis obat atau dengan nafas cepat dan sesak nafas. Pada ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk 1 mengobati penyakit tersebut. Dimana sistem ini Sistem Pakar bersifat meniru kecerdasan seorang dokter, Pengertian sistem pakar adalah sehingga sistem pakar disini berfungsi sebagai sebagai berikut: asisten untuk melakukan analisa, pencarian, dan 1. Menurut Irawan (2007:1) pengklasifikasikan informasi. Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah program komputer yang mencoba meniru atau LANDASAN TEORI mensimulasikan pengetahuan (knowledge) Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan keterampilan (skill) dari seorang pakar Istilah ISPA merupakan singkatan dari pada area tertentu. infeksi saluran pernafasan akut, di kalangan 2. Menurut Kusrini (2008:3) Sistem pakar akademisi mulai diperkenalkan istilah Infeksi adalah aplikasi berbasis komputer yang Respiratorik Akut (IRA) sebagai padanan istilah digunakan untuk menyelesaikan masalah bahasa Inggris Acute Respiratory Infection sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. (ARI). Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah 3. Menurut Arhami (2005:2) Sistem pakar penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu adalah sistem komputer yang menyamai bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari (emulates) hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran keputusan dari seorang pakar. bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan juga pleura. kemampuan Dengan pengambilan demikian diharapkan komputer bisa membantu manusia di dalam memecahkan berbagai masalah yang lebih rumit. Pada proses diagnosis ini, gejala dan hasil Tanaman Obat Tradisional Herbal adalah pengobatan tradisional tes diberikan kepada sistem pakar yang atau pengobatan kuno, yang penggunaannya kemudian melacak knowledge base untuk didasarkan pada tumbuh – tumbuhan dan mencocokkan ekstrak tumbuhan. Herbal ini juga dikenal penyakit tertentu. Hasilnya sistem pakar akan dengan istilah lain yaitu pengobatan botani, menyimpulkan penyakit yang diderita dan herbal kedokteran, herbal medicine, herbologi, beberapa saran perawatan dan pengobatan. phyto therapy. Sistem pakar ini bisa membantu dokter dalam Sebagian besar dari herbal dan berbagai macamnya, awalnya digunakan oleh mendiagnosa kondisi-kondisinya penyakit dan dengan melakukan perawatan. manusia sebagai penyedap masakan kemudian berkembang menjadi bahan – bahan untuk Komponen Utama Sistem Pakar pengobatan yang sangat berguna. Berbagai jenis Menurut Irawan (2007:5), tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya secara umum struktur sistem pakar terdiri atas 3 banyak yang dapat diperoleh di sekitar kita, komponen seperti di halaman rumah, pinggir jalan, atau di working memory, dan inference engine. Dimana dapur sebagai bahan atau bumbu masakan. knwoledge base adalah bagian dari sebuah utama yaitu knowledge base, 2 sistem pakar yang mengandung/menyimpan pengetahuan (domain knowledge). Knowledge Pakar Interface Pakar Verifikasi base yang dikandung oleh sebuah sistem pakar Knowledge Based Database Pakar Output : · File KBS, yaitu berupa himpunan rule · Hasil identifikasi infeksi saluran pernapasan · Jenis ramuan tradisional infeksi saluran pernapasan berbeda antara satu dengan yang lain tergantung pada bidang kepakaran dari sistem yang dibangun. Sedangkan mengandung/menyimpan working memory fakta-fakta User User Interface Inference Engine yang ditemukan selama proses konsultasi dengan Database User sistem pakar. Dan inference engine bertugas mencaari padanan antara fakta yang ada didalam working memory dengan fakta-fakta tentang Gambar 2. Desain Arsitektur Identifikasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut domain knowledge tertentu yang ada di dalam knowledge base, selanjutnya inference engine Berikut ini adalah penjelasan dari Gambar 2: akan 1. Pakar menarik/mengambil kesimpulan dari problem yang diajukan kepada sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1. Pakar dalam pembuatan sistem berbasis aturan ini dalah dokter. 2. User User dalam sistem berbasis aturan ini adalah masyarakat umum yang ingin berkonsultasi mengenai penyakit yang diderita. 3. Interface Pakar Suatu media yang digunakan oleh pakar untuk input parameter rules. Rule yang diinputkan adalah gejala-gejala penyakit pada penderita untuk menghasilkan knowledge base. 4. Verifikasi Gambar 1. Struktur Dasar Sistem Pakar Proses verfikasi dijalankan ketika ada penambahan atau perubahan aturan, yang Desain Arsitektur terdapat pada tabel RuleBase. Desain arsitektur seperti terlihat pada Gambar menggambarkan hubungan antara elemen – elemen utama. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Berikut teori verifikasi yang digunakan yaitu: a. Redundant rules adalah suatu rule jika dua atau lebih mempunyai premise dan conclusion yang sama. b. Conflicting rules adalah suatu rule jika dua atau lebih mempunyai premise 3 yang sama, tetapi mempunyai conclusion yang berlawanan. c. menginputkan fakta-fakta untuk mendapat kesimpulan. Subsumed rules adalah suatu rule mempunyai constraint yang lebih atau 8. Inference Engine kurang tetapi mempunyai conclusion Mekanisme yang sama. adalah forward chaining yaitu penelusuran 5. Knowledge Base System dari fakta-fakta yang ada untuk mencapai inferensi yang digunakan Kumpulan fakta dan aturan serta working suatu kesimpulan yaitu hasil identifikasi memory yang merupakan fakta yang infeksi saluran pernapasan akut dan obat diperoleh sistem selama proses berlangsung tradisionalnya. yaitu aturan identifikasi infeksi saluran 9. Database User perbapasan akut. Knowledge base pada Untuk menyimpan data yang dimasukkan sistem ini disimpan dalam Tabel Rule. oleh user. Database user disimpan 6. Database Pakar dalam database dbIspa.mdf yaitu Tabel Digunakan untuk mengembangkan basis Konsultasi digunakan untuk menyimpan pengetahuan data hasil konsultasi. menambah, apabila mengubah pakar dan ingin menghapus aturan. Dalam sistem ini database pakar disimpan dalam dbSBA_IDENTIFIKASI_ISPA.mdf yang terdiri dari: 10. Output a. Output dari desain pakar adalah database dengan nama tabel RuleBase, Rule. b. Output dari desain user adalah hasil a. Table User untuk menyimpan data user akhir dari proses inference yaitu hasil b. Tabel Pasien untuk menyimpan data identifikasi infeksi saluran pernapasan pasien. akut dan obat tradisionalnya. c. Tabel Rule untuk menyimpan data set, premis dan pertanyaan. Block Diagram d. Tabel Rulebase untuk menyimpan data set setelah proses, verifikasi, kesimpulan dan obat tradisional. e. Tabel Login untuk menyimpan Tabel Konsultasi untuk menyimpan data konsultasi. 1 terdapat sebelas parameter yaitu parameter anamnesa hidung, anamnesa tenggorokan, anamnesa gangguan pencernaan, anamnesa gangguan 7. User Interface Digunakan oleh user untuk melihat dan berinteraksi saluran pernapasan terdiri dari empat level, yaitu level 0, level 1 dan level 2. Pada level username dan password serta level user. f. block diagram identifikasi infeksi dengan sistem. Dengan pernapasan, anamnesa mata, anamnesa kepala, anamnesa leher terasa gatal, anamnesa telinga, anamnesa dada, anamnesa tubuh, pemeriksaan fisik. Pada 4 level 3 dijelaskan tentang sub parameter dari HASIL DAN PEMBAHASAN masing – masing parameter yaitu gejala – Treeview saluran Data yang ada pada form treeview pernapasan akut. Berdasar parameter yang ada, merupakan gambaran dari dependency diagram gejala umum pada infeksi maka disusun block diagram infeksi saluran pernapasan akut dapat dilihat pada lampiran yang telah dibuat. Pada form ini terdapat parameter, parameter terset yang nantinya digunakan pada proses verifikasi. Tampilan Gambar 1. form treeview dapat dilihat pada lampiran Gambar 3. Dependency Diagram Pada dependency menunjukkan diagram hubungan atau Verifikasi ketergantungan antara input jawaban, aturan – atuan (rules), nilai – nilai direkomendasikan untuk knowladge base system. Pada Gambar 3.8 dijelaskan parameter – parameter yang mempengaruhi untuk menentukan infeksi pada saluran form yang digunakan oleh penguna untuk melakukan analisa suatu penyakit dengan menambahkan penyakit, keterangan penyakit dan premis dari infeksi saluran pernafasan akut. pernapasan. Rule set 11 merupakan rule set yang memberikan konklusi akhir dari konlusi – konklusi sebelumnya. Konklusi akhir terdiri dari berbagai anamnesa yaitu, anamnesa hidung, anamnesa tenggorokan, anamnesa gangguan pencernaan, anamnesa gangguan Form verifikasi rule merupakan dan pernapasan, anamnesa mata, anamnesa kepala, anamnesa leher terasa gatal, anamnesa telinga, anamnesa dada, Terdapat dua tahapan yang dilakukan user ketika melakukan proses verifikasi. Tahapan pertama adalah user memberikan nama penyakit dan memilih gejala – gejala dari penyakit tersebut. Tampilan form verifikasi dapat dilihat pada lampiran Gambar 4. .Konsultasi Form Kosultasi berisi pertanyaan- anamnesa tubuh dan pemeriksaan fisik. pertanyaan yang diajukan kepada pengguna. Pada rule set 1 sampai dengan rule set 10 Sebelum pertanyaan ditampilkan pengguna akan menghasilkan konklusi – konklusi harus memasukkan kode customer terlebih sementara dimana konklusi tersebut sangat dahulu. Pilihan jawaban yang ditampilkan mempengaruhi hasil akhir dari konklusi rule sistem merupakan jawaban yang ada dalam set 11. Dependency diagram dapat dilihat database. pada lampiran Gambar 2. menyimpan Tombol hasil save digunakan konsultasi yang unuk telah dilakukan. Tombol print untuk mencetak hasil 5 konsultasi. Form Konsultasi dapat dilihat pada DAFTAR PUSTAKA lampiran Gambar 5. AAK Arhami, Muhammad, 2005, Konsep KESIMPULAN Dasar Sistem Pakar, Andi,Yogyakarta. Kesimpulan yang dapat diambil dari sistem berbasis aturan untuk identifikasi infeksi saluran pernafasan akut antara lain: 1. Sistem ini dapat mengidentifikasi jenis infeksi saluran pernafasan akut dan memberikan solusi obat tradisional dengan menggunakan metode Forward Chaining. 2. Dapat membuat sistem berbasis aturan melalui proses verifikasi untuk menghasilkan rule yang benar. SARAN Dalam pengembangan aplikasi sistem berbasis aturan untuk identifikasi infeksi saluran pernafasan akut, dapat diajukan beberapa saran yaitu: 1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih DepKes, 2006 , Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta. Dologite, D.G, 1993, Developing Knowledg-Based System Using VPExpert, Macmillan Publishing Company, New York. Ghofur, Abdul, 2009, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit dengan Terapi Herbal, Diglossia Printika, Yogyakarta. Gonzalez, A. J. Dankel D D, 1993, The Engineering of Knowledge-base System, Prentice Hall inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Irawan, Jusak, 2007, Buku Pegangan Kuliah Sistem Pakar, STIKOM, Surabaya. Kristanti, Handriani, 2009, Ramuan Herbal Pusaka Penyembuhan 101 Penyakit, Citra Pustaka, Yogyakarta. lanjut dalam hal pemanfaatan media internet dengan membuat sistem berbasis aturan online sehingga dapat diakses secara global. 2. Sistem Forward ini menggunakan Chaining sehingga metode masih memungkinkan penggunaan metode lain untuk penentuan obat tradisional untuk Kusrini, S.Kom, 2006, Sistem Pakar (Teori dan Aplikasi), Andi, Yogyakarta. Rahardjo, Poerwono, dkk, 1981, Penuntun Diagnosa Dalam Pelayanan Kesehatan Primer, UGM, Yogyakarta. Suryo, Joko,2010, Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan, B First, Yogyakarta. infeksi saluran pernafasan akut seperti metode Backward Chining. 6 Lampiran Gambar 1 Level 1 Level 0 Level 2 Hidung tersumbat Hidung berair Bersin Anamnesa Hidung Perubahan warna ingus Hidung terasa gatal Gangguan penciuman Cairan hidung sangat encer Batuk Nyeri saat menelan Banyak mengeluarkan air liur Tenggorokan terasa panas Anamnesa Tenggorokan Haus terus Batuk disertai darah Batuk disertai lendir Berubahnya suara Ngorok Tenggorokan terasa sakit Tidak nafsu makan Anamnesa Gangguan pencernaan Muntah Sesak napas Napas berbunyi Anamnesa Gangguan Pernafasan Napas berat Sering menderita infeksi pernapasan Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan Jenis Obat Tradisionalnya Gangguan penglihatan Anamnesa Mata Mata terasa gatal Sakit Kepala Anamnesa Kepala Nyeri di wajah Wajah pucat Anamnesa Leher terasa gatal Bernanah Pendengaran terganggu Anamnesa Telinga Nyeri telinga Telinga terasa penuh Dada terasa sesak Anamnesa Dada Rasa gatal di dada Sakit pada bagian dada Tungkai bengkak Nyeri persendian Bibir membiru Badan makin kurus Kaki bengkak Kuku membiru Anamnesa Tubuh Kesadaran menurun Susah tidur Tubuh lemas Badan terasa pegal Nyeri pada tubuh Mudah lelah Demam Berkeringat Pemeriksaan Fisik Menggigil Amandel berwarna merah Amandel membengkak Lampiran Gambar 1 Blok Diagram Identifikasi Saluran Pernapasan Akut 7 Lampiran Gambar 2 ? Apakah Hidung Tersumbat (Ya, Tidak) ?Apakah hidung Berair (Ya, Tidak) ?Mengalami Bersin - bersin (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) ?Apakah hidung Set 1 ? Apakah Warna ingus berubah terasa gatal - gatal Anamnesa Hidung Gejala 1 - 13 (Ya, Tidak) ?Apakah Mengalami Gangguan penciuman (Ya, Tidak) ? Apakah Cairan Hidung Sangat encer (Ya, Tidak) ? Apakah Batuk (Ya, Tidak) ? Apakah Nyeri saat menelan (Ya, Tidak) ? Apakah Banyak mengeluarkan air liur (Ya, Tidak) ? Apakah Tenggorokan terasa panas (Ya, Tidak) ? Apakah merasa Haus terus ? Apakah Batuk disertai darah Set 2 (Ya, Tidak) Anamnesa Tenggorokan Gejala 1 - 19 (Ya, Tidak) ? Apakah Batuk disertai lendir (Ya, Tidak) ? Berubahnya suara (Ya, Tidak) ? Apakah ngorok (Ya, Tidak) ? Apakah tenggorokan terasa sakit (Ya, Tidak) ? Apakah tidak nafsu makan ? Apakah sering muntah Set 3 (Ya, Tidak) Anamnesa Gangguan pencernaan (Ya, Tidak) Gejala 1 - 4 ? Apakah mengalami sesak napas (Ya, Tidak) ?Jika bernapas apakah berbunyi ?Mengalami napas berat Set 4 (Ya, Tidak) Anamnesa Gangguan pernapasan (Ya, Tidak) Gejala 1 - 8 ? Apakah sering menderita infeksi pernapasan (Ya, Tidak) ? Apakah mengalami gangguan penglihatan ? Apakah mata terasa gatal Set 5 (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) Anamnesa Mata Gejala 1-3 Set 11 ? Apakah mengalami sakit kepala (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) Set 6 ?Apakah mengalami nyeri di wajah ?Apakah wajah terlihat pucat Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan Jenis Obat Tradisionalnya Anamnesa Kepala Gejala 1 - 5 (Ya, Tidak) ?Apakah leher terasa pegal (Ya, Tidak) ? Apakah telinga mengeluarkan nanah (Ya, Tidak) ?Apakah mengalami gangguan pendengaran ?Apakah telinga terasa nyeri Set 7 (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) Anamnesa Telinga Gejala 1 -8 ? Apakah telinga terasa penuh (Ya, Tidak) - Batuk Batuk Rejan Asma Influenza Salesma Radang Tenggorokan Amandel Bronkitis Infeksi Hidung Polip Hidung Radang Telinga Tengah Infeksi Rogga Hidung Tuberculosis Paru Radang Paru - paru ? Apakah dada terasa sesak (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) Set 8 ?Apakah dada terasa gatal Anamnesa Dada ?Apakahmerasakan sakit pada dada Gejala 1 - 6 (Ya, Tidak) ? Mengalami nyeri pada persendian (Ya, Tidak) ? Apakah bibir membiru (Ya, Tidak) ? Apakah badan makin kurus (Ya, Tidak) ? Apakah kuku membiru (Ya, Tidak) ? Apakah kesadaran menurun (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) Set 9 ? Apakah mengalami susah tidur Anamnesa Tubuh ? Apakah tubuh terasa lemas (Ya, Tidak) Gejala 1 - 18 ? Apakah badan terasa pegal - pegal (Ya, Tidak) ? Apakah terasa nyeri pada tubuh (Ya, Tidak) ? Apakah tubuh terasa mudah lelah (Ya, Tidak) ? Apakah kaki mengalami bengkak (Ya, Tidak) ? Apakah Demam (Ya, Tidak) ? Banyak mengeluarkan keringat (Ya, Tidak) (Ya, Tidak) ?Apakah amandel berwarna merah Set 10 ? Apakah tubuh menggigil Pemeriksaan fisik Gejala 1 - 9 (Ya, Tidak) ? Apakah amandel membengkak (Ya, Tidak) Lampiran Gambar 2 Dependency Diagram Infeksi Saluran Pernafasan Akut 8 Lampiran Gambar 3. Lampiran Gambar 3 Form Treeview lampiran Gambar 4. Lampiran Gambar 4 Form Verifikasi lampiran Gambar 5 9 Lampiran Gambar 5 Form Kosultasi 10