MELAKSANAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TEKNIKPENGECORAN LOGAM KELAS X / SEMESTER 1 DAN 2 SK-KD 017 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Teknologi dan Rekayasa STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI Melaksamakan Kegiatan K3 di Tempat Kerja (MK3) KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan prinsip-prinsip K3 di tempat kerja 2. Melaksanakan pemeriksaankeselamatan 3. Mengidentifikasi perbaikan kesehatan dan keselamatan 4. Mengikuti persyaratan program K3 perusahaan termasuk prosedur darurat Teknologi dan Rekayasa TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai pembelajaran 1. Peserta didik dapat menerapkan prinsipprinsip K3 di tempat kerja 2. Peserta didik dapat melaksanakan pemeriksaankeselamatan 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbaikan kesehatan dan keselamatan 4. Peserta didik dapat mengikuti persyaratan program K3 perusahaan termasuk prosedur darurat Teknologi dan Rekayasa 1. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Keselamatan merupakan dan kesehatan instrumen yang kerja (K3) memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Teknologi dan Rekayasa Dasar Hukum Undang-undang tentang kesehatan dan keselamatan kerja UU no.13/2003 Pasal 86 UU No. 1 Tahun 1970 UU no.14/1969 Pasal 9 Teknologi dan Rekayasa Tujuan K3 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatan produktivitas nasional. 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. 3. Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman dan efisien Teknologi dan Rekayasa Hak Dan Kewajiban Tenaga Kerja 1. Selalu berkata jujur 2. Memakai alat perlindungan diri 3. Mentaati semua syarat-syarat K3 4. Minta K3 supaya dilaksanakan 5. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat K3 dan alat keselamatan kerja yang diwajibkan rusak Teknologi dan Rekayasa Syarat Keselamatan Kerja 1. mencegah dan mengurangi kecelakaan 2. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran 3. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan Teknologi dan Rekayasa Alat Keselamatan Kerja Pelindung Kepala adalah Helm. Pelindung pernafasan adalah masker. Teknologi dan Rekayasa Pelindung mata adalah kaca mata. Pelindung telinga adalah ear plug/ ear muff Teknologi dan Rekayasa Pelindung wajah adalah face shield Pelindung tangan adalah sarung tangan Teknologi dan Rekayasa Pelindung badan adalah wearpack Pelindung kaki adalah safety shoes Teknologi dan Rekayasa 2. GIZI KERJA Gizi Kerja adalah gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban kerjanya atau ilmu gizi yang diterapkan kepada masyarakat tenaga kerja dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan tenaga kerja sehingga tercapai tingkat produktivitas dan efisiensi kerja yang setinggi-tingginya. Teknologi dan Rekayasa FAKTOR – FAKTOR PENENTU KEBUTUHAN GIZI 1. Ukuran tubuh (tinggi dan berat badan) 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Kegiatan sehari – hari 5. Kondisi tubuh tertentu (wanita hamil & menyusui) 6. Lingkungan kerja Teknologi dan Rekayasa Pengaruh Kondisi Fisik Terhadap Kesehatan Kerja Perulangan Gerak Suhu Ekstrim Serangan Fisik Kondisi Fisik Zat Berbahaya Kebisingan Penyakit Menular Teknologi dan Rekayasa 3. Hygiene Perusahaan Higiene perusahaan merupakan ilmu dan seni dalam melakukan antisinisi, rekognisi, evaluasi, dan pengendalian terhadap faktor faktor lingkungan atau stresses, yang timbul di atau dari tempat kerja, yang bisa menyebabkan sakit, gangguan kesehatan dan kesejahteraan yang berarti bagi pekerja maupun warga masyarakat. Teknologi dan Rekayasa Bahaya Dilingkungan Kerja Bahaya jenis kimia Faktor penyebab bahaya Bahaya jenis fisika Bahaya dari jenis proyek Teknologi dan Rekayasa Bahaya Jenis Kimia Bahaya jenis kimia antara lain terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-etal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun. Teknologi dan Rekayasa Bahaya Jenis Fisika Bahaya jenis fisika antara lain lingkungan yang bertemperatur panas dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal. Teknologi dan Rekayasa Bahaya Dari Jenis Proyek Bahaya yang mengancam manusia dikarenakan jenis proyek antara lain pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan. Teknologi dan Rekayasa Pencegahan Kecelakaan Kerja 1. Peraturan perundangan tentang semua komponen perusahaan. 2. Standarisasi kerja dan perusahaan. 3. Pengawasan tentang pelaksanaan tata tertib perusahaan. 4. Penelitian tentang sifat dan ciri bahan berbahaya. 5. Penelitian medis yang muncul akibat kecelakaan kerja 6. Penelitian psikologis tentang kejiwaan karyawan. Teknologi dan Rekayasa 4. Bahaya Kebakaran Segitiga Api 1. Harus ada suatu gas atau uap yang mudah terbakar. 2. Harus ada oksigen, bisanya ini akan diberikan oleh udara sekitar 3. Harus ada sumber panas dengan intensitas yang cukup untuk memulai reaksi kimia, yang menghasilkan nyala. Teknologi dan Rekayasa Alat Pemadam Kebakaran Teknologi dan Rekayasa Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Perlengkapan : 1. Plester, perban, dan selotip untuk membalutt luka dan goresan 2. Obat-obatan yang dicatat sebagai penawar untuk keracunan pada label-label pestisida atau bahan kimia lain 3. Masker saku, selembar kain, atau bungkus plastik tebal dengan lubang di tengahnya yang akan digunakan ketika Anda melakukan pernafasan mulut ke mulut 4. Satu botol karbon aktif atau karbon bubuk 5. Gunting atau pisau untuk memotong plester, selotip, dan bungkus plastik Teknologi dan Rekayasa Perlengkapan P3K 1. Pinset untuk mencabut pecahan yang menancap di badan 2. Penjepit atau tongkat untuk menyangga tulang yang patah 3. Buku panduan pertolongan pertama pada kecelakaan 4. Salep mata antibiotik 5. Krim antiseptik untuk membersihkan luka 6. Dua pasang sarung tangan karet atau plastik 7. Tandu dan selimut untuk membawa 8. orang yang luka atau sakit. Teknologi dan Rekayasa Macam-macam P3K 1. Menangani luka yang disebabkan oleh bahan kimia 2. Menangani luka bakar 3. Syok 4. Pernafasan untuk Penyelamatan 5. (Pernafasan Mulut ke Mulut) Teknologi dan Rekayasa Menangani Luka Yang Disebabkan Oleh Bahan Kimia Menghirup bahan kimia: 1. Jauhkan korban dari area di mana ia menghirup racun 2. Bawalah korban ke udara terbuka. 3. Longgarkan bajunya. 4. Dudukkan atau baringkan korban dengan kepala dan bahu terangkat. 5. Jika ia tidak bernafas, lakukan pernafasan mulut ke mulut 6. Jika terlihat tanda-tanda membahayakan carilah bantuan medis. Teknologi dan Rekayasa Menangani Luka Yang Disebabkan Oleh Bahan Kimia Menelan bahan kimia: 1. Jika korban tidak sadar, baringkan dan pastikan ia tetap bernafas. 2. Jika ia tidak bernafas, lakukan segera pernafasan mulut ke mulut 3. Tutupi mulut anda dengan masker kantong, atau selembar kain sebelum Anda melakukan pernafasan mulut ke mulut. 4. Jika ia bisa minum, mintalah untuk minum sebanyak-banyaknya. 5. Temukan bungkus bahan kimianya dan baca labelnya segera. Teknologi dan Rekayasa Menangani Luka Yang Disebabkan Oleh Bahan Kimia Ketika bahan kimia mengenai badan atau pakaian: 1. Jika aman, pertama-tama jauhkan korban dari tumpahan barang kimia. 2. Tanggalkan baju, sepatu, dan perhiasan korban yang terkena tumpahan. 3. Cuci bagian yang terkena tumpahan. 4. Jika bahan kimianya masuk ke mata, cucilah dengan air bersih selama 15 menit sampai seluruhnya tercuci. 5. Jika korban berhenti bernafas, segara lakukan pernafasan mulut ke mulut. 6. Gunakan kain lap untuk menyerap bahan kimia. Teknologi dan Rekayasa Menangani Luka Bakar 1. Hentikan pembakaran dengan segera memasukkan bagian yang terbakar ke dalam air dingin. Lanjutkan untuk mendinginkan luka bakar tersebut sedikitnya 20 menit. 2. Kurangi rasa sakit dengan aspirin atau pengurang rasa sakit lain. 3. Cegah terjadinya syok Teknologi dan Rekayasa Penanganan Syok 1. Baringkan dengan posisi kaki sedikit lebih tinggi dari kepalanya. 2. Hentikan pendarahan dan tangani setiap luka. 3. Jika ia kedinginan, selimutilah. 4. Jika ia mampu minum, berilah minum air. Jika ia mengalami dehidrasi, berikan air sebanyak-banyaknya dan cairan rehidrasi. 5. Kalau kesakitan, beri aspirin atau obat pengurang rasa sakit lain, tetapi jangan yang mengandung narkotik seperti codeine. 6. Tetap tenang dan buat ia merasa nyaman. Teknologi dan Rekayasa CREATED BY : MUHSHON KHOIRI & MUKLIS KUSTAMTOMO SMKN 2 KLATEN Teknologi dan Rekayasa