ALAT – ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat Indikator yang hendak dicapai: 1. Siswa dapat menjelaskan fungsi jaringan pada tumbuhan 2. Disajikan gambar alat indera, siswa dapat menentukan fungsi bagian yang ditunjuk 3. Siswa dapat menjelaskan proses yang terjadi pada salah satu bagian alat pernafasan A. FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Tumbuhan mempunyai organ utama yang terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap organ tumbuhan terdiri atas jaringan-jaringan yang memiliki ciri dan fungsi khusus. 1. Jaringan pada Akar Akar terletak di dalam tanah dan berperan dalam penyerapan air dan zat hara. Untuk mendukung fungsinya tersebut, akar tersusun dari beberapa jaringan. Jaringan penyusun akar dari luar ke dalam sebagai berikut. a. Jaringan epidermis akar terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat dan mempunyai rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat hara. b. Jaringan korteks akar tersusun dari berlapis-lapis sel dan mempunyai banyak ruang antarsel. Jaringan korteks akar berfungsi sebagai jaringan penguat dan penyokong. c. Jaringan endodermis akar terdiri atas satu lapis sel yang tebal. Jaringan endodermis akar berperan dalam pertumbuhan membesar akar. d. Silinder pusat, di dalam lapisan ini terdapat berkas pengangkut yang berperan dalam transportasi air dan zat-zat di dalam tubuh tumbuhan. 1 2. Jaringan pada Batang Batang tumbuhan memiliki beberapa fungsi, yaitu berperan dalam pengangkutan air dan mineral dari akar ke daun, sebagai pengangkut hasil fotosintesis, dan penyimpanan makanan cadangan. Untuk mendukung fungsi tersebut, batang tersusun dari beberapa jaringan yang memiliki fungsi khusus sebagai berikut. a. Jaringan epidermis batang, tersusun dari selapis sel, rapat, dan di lapisan terluar terdapat lapisan lilin. Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Jaringan epidermis pada batang bermodifikasi menjadi lentisel yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara. b. Jaringan korteks batang, mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel yang rapat. Jaringan korteks berfungsi sebagai penguat tubuh batang dan sebagian berperan dalam penyimpanan amilum. c. Silinder pusat, di dalam lapisan ini terdapat berkas pengangkut yang dibedakan berdasarkan fungsinya menjadi dua, yaitu: 1) Jaringan pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akar menuju daun. 2) Jaringan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan Khusus pada batang tumbuhan dikotil, ada jaringan cambium yang berfungsi mengukuhkan dan memperbesar batang. 2 3. Jaringan pada Daun Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan pertukaran udara pernapasan tumbuhan. Daun tersusun dari beberapa jaringan sebagai berikut. a. Jaringan epidermis daun terdiri atas satu lapis sel, terdapat mulut daun (stomata), dan pada lapisan terluarnya terdapat lapisan lilin. Lapisan epidermis berfungsi melindungi lapisan di bawahnya. Sel penyusun epidermis daun bermodifikasi menjadi stomata berperan dalam pertukaran udara pernapasan. b. Mesofil, di dalamnya terdapat jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Di dalam jaringan tiang dan bunga karang terdapat banyak kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis. c. Jaringan pengangkut terdapat pada tulang daun. Di dalam jaringan pengangkut terdapat pemubuluh xilem dan floem yang berperan dalam pengangkutan zat. Pembuluh xilem berperan dalam pengangkutan air dan zat hara, sedangkan pembuluh floem berperan dalam pengangkutan hasil fotosintesis. 3 B. Alat Indra Manusia Manusia dapat mengetahui keadaan luar melalui alat indra. Manusia mempunyai alat indra berupa mata (indra penglihat), telinga (indra pendengar), hidung (indra pembau), lidah (indra pengecap), dan kulit (indra peraba). Kelima alat indra itu disebut pancaindra. 1. Indra Penglihat Mata terdiri atas alat tambahan mata, otot bola mata, bola mata, dan saraf mata. Alat tambahan mata terdiri atas alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alis, kelopak mata, dan bulu mata melindungi mata dari gangguan lingkungan. Misal melindungi mata dari keringat, melindungi mata dari debu dan kotoran, dan melindungi mata dari cahaya yang kuat. Kelenjar air mata menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea mata dan sebagai pelumas agar bola mata mudah digerakkan. Fungsi bagian-bagian indra penglihatan sebagai berikut. a. Kornea berfungsi menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke retina. c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya. e. Retina berfungsi membentuk bayangan benda dan kemudian dikirim oleh saraf ke otak. f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata. g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak. 4 2. Indra Pendengar Fungsi bagian-bagian indra pendengar sebagai berikut. a. Daun telinga, lubang telinga, dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi. b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi (timbul getaran pada gendang telinga) dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. c. Tiga tulang pendengaran (tulang martil, landasan, dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea (rumah siput). d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran, dan koklea berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tiga saluran setengah lingkaran juga berfungsi mengendalikan keseimbangan tubuh. e. Saluran eustachius berfungsi menghubungkan rongga mulut dengan telinga tengah. 5 3. Indra Pembau Fungsi bagian-bagian indera pembau sebagai berikut: a. Lubang hidung berfungsi sebagai tempat pertama kali udara masuk ke dalam tubuh manusi. b. Rongga hidung berfungsi sebagai saluran tempat masuk dan keluarnya udara pernapasan. Dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan rambut hidung. Keduanya berfungsi untuk menahan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan. Selaput lendir terletak di rongga hidung sebelah atas. Bagian inilah yang peka terhadap bau. c. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan. 4. Indra Pengecap Permukaan Iidah bersifat kasar karena memiliki tonjolan yang disebut papila. Di dalam papila terdapat banyak tunas pengecap. Setiap tunas pengecap peka terhadap jenis rasa tertentu. Bagian Iidah dan kepekaan terhadap rasa dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 6 5. Indra Peraba Indra peraba manusia terletak pada kulit. Melalui kulit, manusia dapat merasakan sentuhan, tekanan, kasar, halus, rasa sakit, panas, dan dingin. Indra peraba yang paling peka terletak pada ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir, dan slat kelamin. Fungsi bagian-bagian indra peraba sebagai berikut. a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh. b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat. c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh. d. d. Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut. e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah yang berisi oksigen atau karbon 7 C. Alat Pernapasan Manusia dan Fungsinya Bemapas merupakan proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida serta uap air. Bagian-bagian alat pernapasan manusia sebagai berikut. 1. Hidung Hidung sebagai tempat keluar masuk udara pernapasan. Di sini udara disaring oleh rambut hidung. Selaput lendir berfungsi untuk menyesuaikan suhu dan kelembapan udara yang masuk. 2. Tenggorokan (Trakea) Udara dari rongga hidung lalu turun ke tenggorokan. Di sini terdapat rambut-rambut halus yang berfurgsi menyaring udara dari kotorankotoran yang folos ke tenggorokan. Tenggorokan bercabang menjadi bronkus kanan (menuju paruparu kanan) dan bronkus kiri (menuju paru-paru kiri). 3. Paru-Paru Bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus. Bronkiolus ini memiliki percabangan yang jumlahnya banyak. Setiap ujung cabang membentuk kantong tipis disebut alveolus. Pada alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Setelah itu, karbon dioksida dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. 8