Wain di dalam Alkitab [188] - Jemaat

advertisement
Jemaat-jemaat Allah Al Maséhi
[188]
Wain di dalam Alkitab [188]
(Edisi 1.0 20030202-20030202)
Sebagai akibat kebuluran di negeri Mesir, saudara-saudara Yusuf telah datang ke hadapannya
untuk pertama kalinya dalam masa tiga belas tahun untuk meminta makanan. Walaupun dia
mengenali saudara-saudaranya itu, Yusuf tidak memperkenalkan dirinya kepada mereka pada
mulanya. Namun begitu, Yusuf akhirnya bersatu semula dengan saudara-saudaranya serta
bapanya.
Christian Churches of God
PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA
E-mail: [email protected]
(Hakcipta  1997, 1999 Wade Cox)
(Tr. 2003)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya
tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus
disertakan.
Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang
didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan
karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Mukasurat 2
Wain di dalam Alkitab [188]
Wain di dalam Alkitab [188]
Apa yang disebutkan sebagai persatuanpersatuan pertarakan Kristian moden serta
jemaat-jemaat yang dikaitkan dengan mereka
telah memutarbelitkan aplikasi teks-teks
alkitab. Seperti dengan doktrin vegetarianisme
yang lazim mengiringi pandangan terpesong ini
tentang pendirian alkitab atas alkohol,
pandangan-pandangan tersebut berpunca dari
aplikasi salah teks Kitab Suci dan kepertapaan
tidak sihat yang tidak berlandaskan alkitab
yang mencirikan dosa kepada Tuhan dalam
hukumNya dan kepada Mesias dalam
pelaksanaan hukum tersebut.
Ada antara jemaat-jemaat ini yang pasti
menghalang Yesus Kristus dari keanggotaan
dan
pembaptisan
dengan
berdasarkan
pandangan-pandangannya serta peminuman
wain
yang
dilakukannya.
Pandanganpandangan pertapa yang sama tersebar luas
dalam masyarakat Yahudi dalam abad pertama,
yang terbit dari sumber-sumber Pythagorean
dan Gnostik dalam Kabbalah. Pertapa-pertapa
yang serupa telah menembusi Judaisme,
Kekafiran, dan kemudiannya Kekristianan.
Mereka ini adalah pertapa-pertapa yang sama
yang memanggil Kristus seorang pelahap dan
peminum/pemabuk kerana dia minum bersama
para pemungut cukai dan mereka yang berdosa
(Matius 9:10-11; 11:19; Mk. 2:15-16).
Matius 9:10-17 Kemudian ketika Yesus makan di
rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai
dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan
Dia dan murid-murid-Nya. 11 Pada waktu orang
Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada
murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan
bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang
berdosa?" 12 Yesus mendengarnya dan berkata:
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi
orang sakit. 13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti
firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan
dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan
untuk memanggil orang benar, melainkan orang
berdosa." 14 Kemudian datanglah murid-murid
Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami
dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu
tidak?" 15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah
sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita
selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi
waktunya akan datang mempelai itu diambil dari
mereka dan pada waktu itulah mereka akan
berpuasa. 16 Tidak seorangpun menambalkan secarik
kain yang belum susut pada baju yang tua, karena
jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju
itu, lalu makin besarlah koyaknya. 17 Begitu pula
anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong
kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu
akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan
kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru
disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan
dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
Ayat ini mengesahkan bahawa Kristus duduk
makan dan bahawa dia bersama dengan para
pemungut cukai. Kita perhatikan bahawa dia
meminum wain/anggur bersama mereka.
Matius 11:19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia
makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia
seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut
cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah
dibenarkan oleh perbuatannya."
Mencadangkan bahawa Kristus meminum jus
anggur manakala para pemungut cukai serta
orang berdosa meminum wain dalam ertikata
seperti biasa, namun dipersalahkan kerana
minum bersama mereka, adalah tidak masuk
akal. Para pemungut cukai serta perempuan
sundal inilah yang telah percaya dan menjadi
mualaf.
Matius 21:31-32 Siapakah di antara kedua orang itu
yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab
mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada
mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
pemungut-pemungut cukai dan perempuanperempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke
dalam Kerajaan Allah. 32 Sebab Yohanes datang
untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan
kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungutpemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal
percaya kepadanya. Dan meskipun kamu
melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal
dan kamu tidak juga percaya kepadanya."
Kemegahan diri yang sama yang meresapi para
pertapa hari ini merupakan sebabnya kenapa
para pemungut cukai dan perempuan sundal
akan mewarisi Kerajaan Tuhan sebelum
mereka yang bermegah diri ini pada zaman
Kristus. Markus membawakan cerita yang
sama.
Markus 2:15-16 Kemudian ketika Yesus makan di
rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang
berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan
murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang
mengikuti Dia. 16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari
golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan
pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah
mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia
Wain di dalam Alkitab [188]
makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan
orang berdosa?"
Lukas juga membawakan cerita kemualafan
para pemungut cukai itu serta hubungan
mereka dengan jemaat (Lukas 3:12). Ramai
anggota jemaat mula-mula merupakan para
pemungut cukai serta perempuan sundal yang
telah menjadi mualaf dengan siapa para pertapa
yang bermegah diri ini langsung tidak ingin
dekati.
Lukas 5:29-35 Dan Lewi mengadakan suatu
perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan
sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang
lain turut makan bersama-sama dengan Dia. 30
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungutsungut kepada murid-murid Yesus, katanya:
"Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama
dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 31 Lalu
jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan
orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang
sakit; 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang
benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka
bertobat." 33 Orang-orang Farisi itu berkata pula
kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering
berpuasa dan sembahyang, demikian juga muridmurid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan
dan minum." 34 Jawab Yesus kepada mereka:
"Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh
berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? 35
Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu
diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan
berpuasa."
Sebabnya kenapa Kristus tidak mengambil
berat tentang para pertapa itu adalah kerana
mereka melihat diri mereka sebagai benar dan
dibenarkan oleh kelakuan mereka sendiri,
seperti mana keadaannya hari ini. Mereka
sendirinya tidak masuk Kerajaan Tuhan dan,
dengan ajaran salah mereka itu, menghalang
orang lain yang mampu dari memasukinya.
Kristus meminum minuman beralkohol dengan
orang-orang itu.
Lukas 7:29-34 Seluruh orang banyak yang
mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut
cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka
telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes. 30 Tetapi
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak
maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka
tidak mau dibaptis oleh Yohanes. 31 Kata Yesus:
"Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang
dari angkatan ini dan dengan apakah mereka itu
sama? 32 Mereka itu seumpama anak-anak yang
duduk di pasar dan yang saling menyerukan: Kami
meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari,
kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak
menangis. 33 Karena Yohanes Pembaptis datang, ia
tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu
berkata: Ia kerasukan setan. 34 Kemudian Anak
Mukasurat 3
Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu
berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum,
sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.
Orang-orang hipokrit ini dapat masuk Kerajaan
Tuhan kerana sikap memandang muka mereka
serta aplikasi mereka yang salah bagi hukum
itu.
Lukas 15:1-7 Para pemungut cukai dan orang-orang
berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk
mendengarkan Dia. 2 Maka bersungut-sungutlah
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia
menerima orang-orang berdosa dan makan bersamasama dengan mereka." 3 Lalu Ia mengatakan
perumpamaan ini kepada mereka: 4 "Siapakah di
antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba,
dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak
meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor
di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu
sampai ia menemukannya? 5 Dan kalau ia telah
menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya
dengan gembira, 6 dan setibanya di rumah ia
memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan
serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah
bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang
hilang itu telah kutemukan. 7 Aku berkata
kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di
sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih
dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan
orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Orang-orang ini bukannya berdosa kerana
mereka peminum, tetapi kerana kelemahan diri
mereka masing-masing. Kepala para pemungut
cukai ini dianugerahkan keselamatan melebihi
orang-orang ini.
Lukas 19:1-10 Yesus masuk ke kota Yerikho dan
berjalan terus melintasi kota itu. 2 Di situ ada
seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai,
dan ia seorang yang kaya. 3 Ia berusaha untuk
melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak
berhasil karena orang banyak, sebab badannya
pendek. 4 Maka berlarilah ia mendahului orang
banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat
Yesus, yang akan lewat di situ. 5 Ketika Yesus
sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:
"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus
menumpang di rumahmu." 6 Lalu Zakheus segera
turun dan menerima Yesus dengan sukacita. 7 Tetapi
semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut,
katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." 8
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan:
"Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan
kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang
kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat
kali lipat." 9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah
terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang
inipun anak Abraham. 10 Sebab Anak Manusia
datang untuk mencari dan menyelamatkan yang
hilang."
Orang ini hatinya rendah dan benar melebihi
Mukasurat 4
penuduh-penuduh saudara tersebut. Hukum
taurat membenarkan sebarang bentuk minuman
beralkohol dan bukan hanya wain.
Ulangan 14:22-26 "Haruslah engkau benar-benar
mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil
benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.
23 Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang
akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di
sana, haruslah engkau memakan persembahan
persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan
minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu
sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau
belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu. 24
Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN,
Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga
engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat
yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan
nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, 25
maka haruslah engkau menguangkannya dan
membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke
tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, 26 dan
haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk
segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau
kambing domba, untuk anggur atau minuman yang
memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu,
dan haruslah engkau makan di sana di hadapan
TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi
rumahmu.
Para
penyokong
vegetarianisme
serta
pertarakan ini ingin menuduh Tuhan dan
hukumNya sebagai tidak benar melalui
kepertapaan mereka yang memegahkan diri
sendiri. Perdebatan yang ditimbulkan orangorang ini bukanlah sesuatu yang baru. Ianya
terbit dari kemistikan Gnostik seperti yang
telah kita lihat dari sejarah dalam karya
Vegetarianisme dan Alkitab [183]. Hujah
tersebut membuat dakwaan tentang teks-teks
alkitab di mana wain disebut secara positif
bahawa ia bukan beralkohol dan bahawa
Kristus tidak meminum minuman beralkohol.
Samuele Bacchiocchi dalam tulisannya untuk
kumpulan-kumpulan pertarakan yang berjudul
Wine in the Bible (edisi pendek, Signal Press,
Chicago, 1989) cuba mengembangkan tesis
bahawa di mana wain atau air anggur disebut
dalam ertikata positif, tidak kira apa perkataan
yang digunakan dan diterjemahkan sebagai
wain, maka wain tersebut sebenarnya adalah
jus anggur yang tidak beralkohol dan di mana
ia digunakan dalam ertikata negatif maka wain
tersebut adalah beralkohol, tanpa mengira
bahawa istilah-istilah yang sama digunakan.
Pendekatan
ini
bukan
hanya
tidak
menyakinkan, ia menunjukkan tiadanya
pengetahuan sebenar tentang proses pembuatan
wain.
Wain di dalam Alkitab [188]
Satu contoh masalah ini adalah di dalam
perbandingan antara Amerika Utara (Amerika
Syarikat) dan Perancis. Perancis memakan
amaun lemak per kapita yang sama seperti AS
namun mempunyai kira-kira empat puluh
peratus dari masalah-masalah serangan jantung
di AS hanya kerana ia meminum wain merah
manakala penduduk AS tidak. Ini merupakan
luka yang diakibatkan diri sendiri yang
disebabkan mentaliti salah sistem Protestan AS
yang berdasarkan kesilapan tafsiran Alkitab
dan kepertapaan (untuk perkaitan dengan
pemakanan babi dan penyakit sirosis/cirrhosis
hati, rujuk karya Hukum-hukum Pemakanan
[015]).
Hakikat bahawa para pertapa bermegah diri
yang sama telah memanggil Mesias seorang
pemabuk dan peminum anggur menurut
kesaksian tiga rasul, adalah bukti bahawa dia
meminum alkohol. Jika ianya mungkin untuk
Kristus mendapati dan meminum benda seperti
wain tidak beralkohol maka sudah pasti bahawa
para rasul akan menyebut tentang hal ini dalam
bantahan mereka. Kesenyapan mereka tentang
isu ini merupakan bukti yang jelas mendorong
bahawa pandangan sebegitu adalah salah.
Penelitian istilah-istilah terbabit menunjukkan
bahawa konsep itu adalah salah. Hujahhujahnya berasal dari Gnosticisme dan telah
wujud hingga zaman dan di dalam Reformasi
tersebut di kalangan orang-orang Cathar
Manichean dan Montanist atau golongan
Puritan yang merupakan punca sebenar
kepertapaan ini di dalam aliran Protestan
moden. Bullinger telah meneliti hujah tersebut
di dalam Apendiks 27 kepada Companion
Bible.
Kamus Interpreters Dictionary of the Bible,
dalam artikelnya Wine, mengatakan bahawa
sejak zaman dahulukala lagi Syria-Palestin
terkenal kerana kuantiti serta kualiti wainnya
(Vol. 4, halaman 849). Sinuhe orang Mesir
mencatatkan bahawa kawasan tersebut (negeri
Yaa) mempunyai lebih banyak wain daripada
air (ANET 18-22; Pritchard, The Ancient Near
East, Vol. 1, halaman 7; rujuk Bilangan 13:23,
27). Ben Sirach menyatakan ianya salah satu
dari benda-benda baik … yang diciptakan
untuk orang-orang baik (Ecclus. 39:25-26).
Sungguhpun dahulunya wain diperbuat dari
buah delima dan kurma, wain buatan Palestin
hampir khususnya diperbuat dari jus anggur
yang difermentasi (Interp. Dict., halaman 849;
Wain di dalam Alkitab [188]
rujuk Kidung Agung 8:2 re buah delima
disebut bersama [wain] anggur yang harum).
Kita akan memeriksa lapan kata-kata Ibrani
yang diterjemahkan sebagai anggur di dalam
Alkitab.
Pemahaman
istilah-istilah
ini
menerangi subjek wain di dalam Alkitab.
Yayin
Kata yayin (SHD 3196) (mungkin dibawa
masuk dari Caucasus, rujuk kamus Interp.
Dict., ibid.) datang dari akar kata yayan yang
tidak digunakan – memfermentasi atau
membuihkan. Oleh itu ianya wain yang
difermentasikan dan, kerana itu, juga boleh
bermakna memabukkan. Oleh itu, ia
mempunyai makna yang luas sebagai wain
untuk berpesta dan juga (peminum) wain. Kata
yang digunakan sebagai peminum anggur di
dalam Amsal 23:20 adalah sebenarnya dua
perkataan yang bermaksud peminum-peminum
anggur yang berat atau yayin (SHD 5433 dan
3196). Dengan itu amsal ini menyarankan
kesederhanaan – bukannya penjauhan. Yayin
disebutkan sebanyak 142 kali di dalam Alkitab
dan termasuk segala macam wain yang
difermentasi. Ada kejadian yang menunjukkan
bahawa kaum bapa yang paling benarpun ada
meminum yayin.
Kejadian 9:20-21 Nuh menjadi petani; dialah yang
mula-mula membuat kebun anggur. 21 Setelah ia
minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam
kemahnya.
Melkisedek membawa yayin kepada Abraham.
Kejadian 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa
roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang
Mahatinggi.
Yang pastinya, yayin memabukkan.
1Samuel 25:36-37 Sampailah Abigail kepada Nabal
dan tampaklah, Nabal mengadakan perjamuan di
rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang
gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah
diceriterakan perempuan itu sepatah katapun
kepadanya, sampai fajar menyingsing. 37 Tetapi
pada waktu pagi, ketika sudah hilang mabuk Nabal
itu, diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala
perkara itu. Lalu terhentilah jantungnya dalam dada
dan ia membatu.
Yayin adalah wain yang dirujukkan di sini yang
dikatakan hilang dari Nabal. Istilah mabuk
sekali itu sebenarnya adalah mabuk berlebihlebihan (SHD 7910, 5704, 3966; rujuk Green’s
Mukasurat 5
Interlinear Bible). Yayin adalah hasil akhir
fermentasi.
Para pemabuk Efraim telah dijatuhkan dengan
yayin (Yesaya 28:1). Yeremia menyatakan ini:
Yerema 23:9 Mengenai nabi-nabi. Hatiku hancur
dalam dadaku, segala tulangku goyah. Keadaanku
seperti orang mabuk, seperti laki-laki yang terlalu
banyak minum anggur, oleh karena TUHAN dan
oleh karena firman-Nya yang kudus.
Companion Bible Bullinger berpendapat
bahawa dari petikan-petikan ini ianya pasti
bahawa yayin difermentasi dan memabukkan.
Ianya juga pasti bahawa yayin digunakan untuk
tujuan-tujuan suci dan untuk berkat-berkat.
Kejadian 49:12 Matanya [Yehuda] akan merah
karena anggur dan giginya akan putih karena susu.
Berkat Yehuda ini akan dilanjutkan kepada
sistem milenium sebagai suatu berkat untuk
Israel secara keseluruhannya.
Amos 9:13-15 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak
akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah
anggur penabur benih; gunung-gunung akan
meniriskan anggur baru dan segala bukit akan
kebanjiran. 14 Aku akan memulihkan kembali umatKu Israel: mereka akan membangun kota-kota yang
licin tandas dan mendiaminya; mereka akan
menanami kebun-kebun anggur dan minum
anggurnya [yayin]; mereka akan membuat kebunkebun buah-buahan dan makan buahnya. 15 Maka
Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan
mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah
Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN,
Allahmu.
Mereka akan meminum yayinnya. Kata asis
juga digunakan yang diterbitkan dari kata asas
– menginjak/memijak – dan bermakna wain
baru bagi tahun tersebut. Kita akan mengkaji
hal ini di bawah.
Alkitab mengusulkan peminuman yayin kepada
umat manusia sebagai sebahagian dari berkatberkat Tuhan.
Pengkhotbah 9:5-10 Karena orang-orang yang hidup
tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang
mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi
mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah
lenyap. 6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan
kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk
selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam
segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. 7
Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan
minumlah anggurmu dengan hati yang senang,
Mukasurat 6
karena Allah sudah lama berkenan akan
perbuatanmu. 8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan
jangan tidak ada minyak di atas kepalamu. 9
Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi
seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan
TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena
itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha
yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah
matahari. 10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu
untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga,
karena
tak ada
pekerjaan,
pertimbangan,
pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke
mana engkau akan pergi.
Tiada saranan bahawa peminuman yayin akan
menodai pakaian individu itu tetapi sebaliknya
Tuhan
menerima
pekerjaan
mereka.
Mencadangkan bahawa yayin adalah wain
berfermentasi dan tidak berfermentasi adalah
cukup pelik dan menunjukkan suatu kejahilan
tentang istilah-istilah terbabit serta proses
pembuatan wain.
Kamus Vine Complete Expository Dictionary
of Old and New Testament Words (halaman
288 dan seterusnya) mengatakan bahawa
sanak-sanak perkataan yayin muncul dalam
bahasa Akkadia, Ugarit, Aramaik, Arab dan
Etiopia. Ia mengatakan ia adalah bahasa Ibrani
yang biasa digunakan bagi anggur yang
difermentasi. Ia lazimnya diminum sebagai
minuman hidangan dan merupakan barang
perdagangan (Yehezkiel 27:18). Kubu-kubu
pertahanan dibekalkan dengannya sebagai
persediaan terhadap kepungan tentera (2
Tawarikh 11:11).
Amsal 31:4-7 adalah satu-satunya petunjuk dalam
Alkitab bahawa wain tidak patut diminum oleh satu
kelas rakyat tertentu, iaitu raja.
Amsal 31:4-7 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel,
tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun
bagi para pembesar mengingini minuman keras, 5
jangan sampai karena minum ia melupakan apa
yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak
orang-orang yang tertindas. 6 Berikanlah minuman
keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur
itu kepada yang susah hati. 7 Biarlah ia minum dan
melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat
kesusahannya.
Perintah ini adalah untuk mereka yang
memegang kuasa pengadilan di bawah hukum
untuk tidak melupai pengadilan kerana
minuman keras. Wain bertujuan untuk
menjadikan seseorang itu riang gembira tanpa
menjadikannya mabuk (2 Samuel 13:28).
Pesanan untuk menikmati secara sederhana
Wain di dalam Alkitab [188]
atau seimbang dalam semua hal ini merupakan
pesanan Alkitab terus-menerus. Wain dan
minuman keras adalah untuk kegunaan
perayaan di hadapan Tuhan pada hari-hari raya
tersebut (lihat juga kamus Vine’s, ibid.). Untuk
mencadangkan sebaliknya adalah pemesongan
Alkitab. Vine mengatakan bahawa yayin jelas
mewakili suatu minuman yang boleh
memabukkan (halaman 289) dan digunakan
sebagai sinonim bagi tirosh di mana keduanya
boleh memabukkan (ibid.). Yayin boleh
memaksudkan
wain
pada
mana-mana
peringkat.
Orang Nazir
Ikrar sumpah seorang Nazir meliputi pantang
bukan saja dari wain tetapi juga dari biji-biji
anggur atau sebarang hasil anggur (Bilangan
6:3-4, 13-21).
Bilangan 6:3-4 maka haruslah ia menjauhkan
dirinya dari anggur dan minuman yang
memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau
cuka minuman yang memabukkan dan jangan
meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah
anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik
yang segar maupun yang kering. 4 Selama waktu
kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun
yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai
kepada pucuk rantingnya.
Kata-kata di sini melibatkan yayin dan mishrat
anavim iaitu anggur yang diperah. Ketua Rabbi
Rumah Ibadah Utama Sydney, iaitu Rabbi
Franklin, berpendapat bahawa ini adalah
perbezaan antara wain dan jus anggur dan
bahawa tiada asasnya kepada pernyataan
bahawa yayin atau lain-lain istilah dalam proses
pembuatan wain itu merujuk kepada selain dari
wain yang difermentasi. Dia mengatakan
bahawa perbezaan yang dibuat di sini untuk
orang Nazir membabitkan kedua-dua kategori
wain dan jus anggur. Dia menyambung semula
peminuman alkoholnya selepas penghentian
nazarnya.
Bilangan 6:13-21 Dan inilah hukum tentang seorang
nazir. Apabila waktu kenazirannya genap, ia harus
dibawa ke pintu Kemah Pertemuan, 14 dan ia harus
mempersembahkan sebagai persembahannya kepada
TUHAN seekor domba jantan berumur setahun
yang tidak bercela untuk korban bakaran dan seekor
domba betina berumur setahun yang tidak bercela
untuk korban penghapus dosa dan seekor domba
jantan yang tidak bercela untuk korban keselamatan,
15 juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti
bundar dari tepung yang terbaik, yang diolah dengan
minyak, dan roti tipis yang tidak beragi diolesi
Wain di dalam Alkitab [188]
dengan minyak, serta dengan korban sajian dan
korban-korban curahannya. 16 Lalu haruslah imam
membawa semuanya itu ke hadapan TUHAN dan
mengolah korban penghapus dosa dan korban
bakarannya; 17 domba jantan itu haruslah diolahnya
sebagai korban keselamatan bagi TUHAN, beserta
sebakul roti yang tidak beragi itu; juga haruslah
imam mengolah korban sajian dan korban
curahannya. 18 Maka haruslah orang nazir itu
mencukur rambut kenazirannya di depan pintu
Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut
kenazirannya itu dan melemparkannya ke dalam api
yang di bawah korban keselamatan. 19 Imam
haruslah mengambil paha depan domba jantan itu,
sesudah dimasak, dan satu roti bundar yang tidak
beragi dari dalam bakul, dengan satu roti tipis yang
tidak beragi, lalu meletakkannya ke atas telapak
tangan orang nazir itu, setelah orang ini mencukur
rambut kenazirannya; 20 kemudian haruslah imam
mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN
sebagai persembahan unjukan; semuanya itu
menjadi bagian kudus bagi imam, beserta dada
persembahan
unjukan
dan
beserta
paha
persembahan khusus. Sesudah itu barulah boleh
orang nazir itu minum anggur." 21 Itulah hukum
tentang
orang
nazir
yang
menazarkan
persembahannya kepada TUHAN berdasarkan
kenazirannya, belum dihitung apa yang ia mampu
mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan
bunyi nazar yang diikrarkannya, demikianlah harus
dilakukannya
berdasarkan
hukum
tentang
kenazirannya.
Setelah nazar itu disempurnakan, orang nazir
itu akan meminum yayin. Malah, nazar pantang
itu tidak boleh dipisahkan. Hukum itu adalah
secara keseluruhannya. Mesias bukannya
seorang nazir dan umat pilihan diberikan aturan
keimamatan yang lebih tinggi. Bagaimanapun,
orang nazir itu akan meminum yayin pada
penamatan nazarnya itu. Oleh itu kita
perhatikan bahawa yayin telah digunakan di
dalam upacara-upacara ritual dan suci dan pada
Hari Raya Yahovah (Ulangan 14:24-26). Yayin
dicurahkan sebagai korban minuman kepada
Yahovah (dalam Keluaran 29:40; Imamat
23:13 dan Bilangan 15:5).
Tiada perbezaan, sama ada secara alkitab
ataupun dalam sejarah, di dalam istilah yayin
yang boleh digunakan dalam ertikata tidak
beralkohol
atau
tidak
berfermentasi.
Menegaskan bahawa orang nazir tidak
meminum yayin beralkohol dan sebaliknya
meminum sejenis yayin tidak beralkohol,
kalaupun ini mungkin, pada penamatan sumpah
nazarnya merupakan pertimbangan paling tidak
munasabah sekali dan tiada asasnya dalam
sejarah mahupun hakikat. Istilah betul bagi jus
anggur dalam bahasa Ibrani adalah mishrat
anavim.
Mukasurat 7
Tirosh
Yayin dibuat dari Tirosh sungguhpun yayin
mungkin generik. LXX menggunakan oinos
untuk menterjemahkan kedua-dua yayin dan
tirosh. Kata tirosh (SHD 8492 tîyrôsh)
diterbitkan dari akar kata SHD 3423 yarash –
menguasai atau menduduki (dengan menghalau
penduduk sebelumnya). Oleh itu ia juga boleh
bermakna merampas, merompak, mewarisi,
atau membuang. Ia sebenarnya adalah must
(atau wain/anggur baru) dan dipanggil tirosh
(menurut Companion Bible) kerana ia
menguasai pemikiran. Strong berpendapat ia
diterbitkan dari ertikata diperah atau diperas
sebagai jus dari anggur itu. Strong berpendapat
ia boleh dipakai bagi wain baru atau manis
yang difermentasi. Ianya terjadi sebanyak 34
kali di dalam Perjanjian Lama. Tirosh telah
menjadi suatu ekspresi puisi bagi wain ritual.
Dalam teks-teks Qumran, ia digunakan sebagai
pengganti yayin (Interp. Dict., ibid.).
Penggunaan istilah ini mungkin berkait kepada
konsep antara mereka bahawa mereka adalah
kumpulan yang murni, yang mengganti
keimamatan Bait yang telah murtad. Mereka
juga cenderung kepada kepertapaan.
Tirosh lazimnya dianggap diaplikasikan kepada
anggur-anggur dalam tuaian dari Kejadian
27:27-28.
Kejadian 27:27-28 Lalu datanglah Yakub dekatdekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak
mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia,
katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai
bau padang yang diberkati TUHAN. 28 Allah akan
memberikan kepadamu embun yang dari langit dan
tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta
anggur berlimpah-limpah.
Hujah ini digunakan oleh Samuele Bacchiocchi
(dalam karyanya Wine in the Bible, Signal
Press, 1989, halaman 22). Dia berpendapat
bahawa ini merujuk kepada anggur ataupun jus
anggur segar memandangkan ia dituai bersama
dengan gandum dan minyak. Bullinger
sudahpun memeriksa premis ini dan
berpendapat ia sekadar suatu rujukan kepada
atau synedoche untuk cecair dan pepejal
(gandum SHD 1715 dagan dan wain tirosh).
Dagan efektifnya adalah hasil ladang.
Bacchiocchi membuat dakwaan luarbiasa
terhadap Mesias dalam pernyataannya pada
halaman 43 berkenaan mukjizat air dan wain
itu (Yohanes 2:10).
Mukasurat 8
Kesejajaran moral menuntut bahawa Kristus tidak
mungkin telah menghasilkan secara ajaib antara 120
dan 180 gelen wain yang memabukkan untuk
digunakan lelaki, perempuan dan anak-anak yang
berkumpul pada pesta perkahwinan di Kana itu,
tanpa bertanggungjawab secara moral untuk
kemabukan mereka. Kesejajaran Alkitab dan moral
menuntut bahawa “wain/anggur yang baik” yang
dihasilkan Kristus adalah jus anggur yang segar dan
tidak difermentasi. Ini disokong oleh kata adjektif
yang digunakan untuk menggambarkannya, iaitu
kalos, yang menandakan ia sangat baik dari segi
moral, dan bukannya agathos, yang hanya bermakna
baik.
Hujah Bacchiocchi yang luarbiasa ini
mengandaikan Mesias telah menghasilkan
amaun wain yang tidak padan jika benarlah ia
beralkohol, dan bahawa tetamu-tetamu
perkahwinan tersebut pastinya akan mabuk
oleh 120-180 gelen di dalam enam bekas-bekas
batu yang masing-masingnya berisi dua atau
tiga metretes (ditulis firkin dalam KJV).
Andaian tersebut dibuat tanpa sebarang
pengetahuan tentang saiz dan tempoh waktu
pesta itu. Mula-mula sekali, perkampungan
Kana terlibat. Para tetamunya termasuklah
murid-murid itu sebagai tetamu kebetulan.
Perkampungan kedua-dua pihak biasanya
terlibat dan pestanya juga berlangsung,
kadangkala, selama seminggu. Ini mungkin
membabitkan beratus, kalau tidakpun seribu
atau lebih tetamu.
Kita mungkin boleh andaikan bahawa metretes
terbabit adalah sukatan Aeginetan yang sama,
menurut Cleopatra, Galen dan Didymus, seperti
metretes Babilon, Syria atau Antiokhia dan
bahawa ia bukan sekadar suatu terjemahan
Yunani bagi sukatan amphora Rom yang jauh
lebih kecil. Metretes Aeginetan adalah dua per
lima lebih besar dari metretes Attic yang
setengah kali lebih besar dari amphora Rom
dan mengandungi kira-kira sembilan gelen
(lihat kamus Smith’s Dictionary of Greek and
Roman Antiquities, edisi kedua, London, 1851,
art. Metretes, halaman 762). Oleh itu apa yang
kita dapat adalah enam dan sepuluh gelen kali
dua atau tiga untuk setiap enam bekas
tempayan itu. Dengan itu kita dapati antara 72
dan 180 gelen – bukannya 120 hingga 180
gelen seperti yang dibayangkan RSV. Tetapi
juga, tidak ada sebarang petunjuk tentang
tempoh pesta itu ataupun bilangan orang yang
menghadirinya (nota kepada Yohanes 2:1
dalam Companion Bible mengatakan ia
kadangkala berlangsung selama seminggu).
Wain di dalam Alkitab [188]
Wain di sini adalah oinos yang digunakan di
dalam LXX untuk menterjemahkan istilah
Ibrani yayin iaitu wain yang difermentasi dan
juga tirosh dalam ertikata yang sama.
Ensiklopedia International Standard Bible
(halaman 1050 dan seterusnya) menunjukkan
bahawa metretes sama dengan satu bat, dengan
mendasarkan perbandingan mereka pada
komen Josephus (A of J, viii, 2.9 [57]), dan
juga komennya bahawa satu kor sama dengan
sepuluh metretes – iaitu sepuluh bat (xv, 9.2
[314]). Oleh itu tempayan-tempayan tersebut
mungkin dua hingga tiga bat. Setiap bat adalah
kira-kira 39 liter (ISBE, halaman 1051).
Dengan itu, tempayan-tempayan itu mungkin
berisi dari 78 hingga 117 liter masing-masing.
Kehabisan wain pada pesta perkahwinan
merupakan suatu bencana dalam pemikiran
Ibrani seperti juga kebanyakan orang. Ianya
akan dianggap sebagai gambaran keluarga
terbabit. Ini mungkin terjadi kerana bilangan
orang yang datang lebih banyak dan
berlangsung lebih lama dari yang dijangkakan.
Keajaiban tersebut mungkin dilakukan pada
hari kedua atau ketiga pesta tujuh hari. Hari
ketiga mungkin adalah hari ketiga selepas acara
terakhir, di mana semuanya mungkin telah
dihabiskan pada pesta itu dan ini mungkin
tujuan Yohanes 2:1. Oleh kerana ini adalah
Kana di Galilea yang terletak dalam perjalanan
dari Nazaret ke Tiberias dan Mesias serta
keluarganya dan teman-temannya berada di
situ, ia mungkin melibatkan kebanyakan
penduduk Kana dan Nazaret. Mungkin beratusratus orang terlibat sama. Sesiapapun pembekal
makanan pastinya setuju bahawa 72 hingga 180
gelen hanya cukup-cukup untuk kumpulan
sebegitu selama empat hari dan berdasarkan ini,
penggunaannya adalah kira-kira 18 hingga 45
gelen wain sehari.
Untuk dua ratus tetamu, yang mungkin hanya
suatu anggaran konservatif, akan hanya ada
tidak lebih dari dua pain untuk setiap orang dan
mungkin juga kurang dari itu. Satu pain sehari
mungkin satu peruntukan biasa untuk wain atau
ale (bir). Ini adalah suatu pesta. Sebalik cuba
meletakkan dosa-dosa kepada Mesias (seperti
yang diimplikasikan jika hujah mereka tidak
diterima) oleh hakikat Mesias menghasilkan
wain yang baik pada perkahwinan itu, kita
sepatutnya memerhatikan segala fakta di
sebalik
anggapan
sebegitu.
Mesias
Wain di dalam Alkitab [188]
menghasilkan (SGD 3631) oinos atau yayin
pada perkahwinan tersebut dan dalam kuantiti
yang sesuai serta kualiti yang terbaik. Kalos
(SGD 2570) bermakna cantik/indah tapi
khususnya baik dari segi nilai atau baik untuk
keterampilan atau kegunaan, dan dengan itu
berbeza dari SGD 18 agathos yang berciri
intrinsik (lihat catatan Strong). Tiada konotasi
moral di sini berhubung kebaikan jus anggur
berbanding wain. Malah, tiada indikasi bahawa
semua ini diminum pada perkahwinan tersebut.
Adanya komen tentang wain/anggur yang baik
yang
disimpan hingga kemudiannya itu
menandakan ini adalah alkohol. Elisa pernah
melakukan keajaiban yang sama dengan
minyak dan tiada usulan bahawa kuantiti atau
keajaiban itu sendiri adalah tidak bersesuaian
(2 Raja-raja 4:7-1). Ini hanya ditegaskan oleh
mereka yang menganggap kejahatan ada pada
tempayan-tempayan wain.
Keajaiban air kepada wain itu mungkin suatu
contoh terus tentang pertukaran sistem dunia
dari air yang merupakan Yehuda kepada wain
yang merupakan Jemaat di bawah Roh Kudus.
Wain melambangkan bukan saja darah Mesias
yang merupakan jalan kepada Roh Kudus tetapi
juga hakikat bahawa wain adalah hasil taman
anggur Tuhan. Tiada usulan bahawa mukjizat
itu tidak sesuai atau kuantitinya terlalu banyak.
Tuduhan luarbiasa serta tidak seimbang
berkenaan wain mencapai kemuncaknya dalam
komen-komen Bacchiocchi pada halaman 49
karyanya:
Jika kandungan cawan [pada Perjamuan Suci]
adalah wain beralkohol, Kristus tidak mungkin
mengatakan: “Minumlah, kamu semua” (Matius
26:27; bandingkan Markus 14:23; Lukas 22:17),
khususnya melihatkan hakikat bahawa cawan wain
Paskah lazimnya mengandungi bukan hanya sehirup
wain, tetapi kira-kira tiga kuart dari satu pain.
Kristus pastinya tidak akan memerintah “semua”
pengikutNya untuk meminum dari cawan itu, jika
kandungannya adalah wain beralkohol. Ada antara
mereka di mana alkohol dalam sebarang bentuknya
adalah memudaratkan. Anak-anak kecil yang
menyertai pada meja Tuhan sememangnya tidak
patut menyentuh wain. Ada antara mereka di mana
merasa atau menghidu alkohol akan membangkitkan
ketagihan terpendam atau telahpun terkawal
terhadap alkohol. Mungkinkah Kristus, yang
mengajar kita berdoa “Janganlah membawa kami ke
dalam pencubaan,” menjadikan meja peringatanNya
itu satu tempat pencubaan untuk beberapa dan
bahaya untuk semua? Wain Perjamuan Suci tidak
mungkin diminum dengan bebas atau meriah selagi
ia beralkohol dan memabukkan.
Mukasurat 9
Cara pertimbangan begini adalah tidak
munasabah. Terdapat dua belas lelaki dewasa
dan seorang lagi pada Perjamuan ini. Oleh itu,
kira-kira satu auns wain setiap orang terlibat di
sini. Anak-anak kecil tidak dibenarkan
mengambil bahagian dalam Perjamuan walau
apa sekalipun. Nampaknya pembezaan antara
14 dan 15 Nisan tidak difahami oleh
Bacchiocchi. Tidak pernah ada pernyataan
dalam Jemaat bahawa minuman tidak
beralkohol diminum pada Perjamuan Suci.
Malah, Perlembagaan Kerasulan menunjukkan
bahawa ianya difahamkan adalah beralkohol
dan sebahagian dari proses keagamaan itu (Bk.
VIII, Bab XLIV, dan Kanun 51, 53, ANF, Vol.
VII, halaman. 503). Wain secara definisinya
adalah beralkohol dan Jemaat pada satu ketika
telah mengkritik tentang hal ini sebagaimana
kes dengan orang-orang Korintus. Komenkomen berhubung wain tidak beralkohol yang
dikaitkan dengan Mesias, penuh dengan
dakwaan bermegah diri. Jika Mesias telah
meminum wain sebenar maka dia pastinya
berdosa. Kenapa? Kerana orang-orang ini
adalah para pertapa. Mereka merupakan orangorang sama dalam bentuk lain yang telah
menuduh Mesias sebagai seorang pemabuk dan
pelahap. Mereka mungkin akan menolaknya
dari dibaptiskan dalam jemaatnya sendiri.
Jemaat dalam pelbagai bentuknya telah
memberikn cawan perjamuan yang sama
selama 2,000 tahun tanpa apa-apa masalah
melainkan para pertapa ini.
Tidak syak lagi bahawa yayin berbeza dari
tirosh dan kedua-duanya digunakan dalam
rujukan beralkohol seperti yang kita lihat dari
Hosea.
Hosea 4:11 Anggur [yayin] dan air anggur [tirosh]
menghilangkan daya pikir.
Tirosh adalah hasil pemerahan anggur.
Amsal 3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi
penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana
pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya.
Berkat serta perlindungan Tuhan tergambar
dipegang dengan adanya hasil ini.
Yesaya 62:8 TUHAN telah bersumpah demi tangan
kanan-Nya,
demi
tangan
kekuatan-Nya:
"Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi
gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu,
dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan
Mukasurat 10
Wain di dalam Alkitab [188]
meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan
dengan bersusah-susah;
Yoel 2:24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh
dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan
anggur dan minyak.
Juga pembezaan tersebut
sebahagian dari kutukan.
Alkitab dan hakikatnya hal ini tidak pernah
diusulkan. Paulus bukannya melarang orangorang Korintus itu daripada minum tetapi
sebaliknya melakukan hal-hal mereka secara
teratur dan tersusun dalam keluarga mereka
sendiri (1Korintus 11:21-22).
datang sebagai
Mikha 6:15 Engkau ini akan menabur, tetapi tidak
menuai, engkau ini akan mengirik buah zaitun,
tetapi tidak berurap dengan minyaknya; juga
mengirik buah anggur, tetapi tidak meminum
anggurnya.
Perbezaan ini menunjukkan bahawa tirosh
adalah proses fermentasi dengan mana yayin
dibuat dan ia sendirinya adalah wain/anggur
baru. Istilah tirosh diterjemahkan kepada
Yunani sebagai SGD 1098 gleukos yang
bermakna wain baru atau must baru dan
dipakai bagi wain difermentasi yang manis dan
sangat memabukkan (Strong’s).
Kisah 2:12-16 Mereka semuanya tercengangcengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata
seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" 13
Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang
mabuk oleh anggur manis." 14 Maka bangkitlah
Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan
dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka:
"Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang
tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah
perkataanku ini. 15 Orang-orang ini tidak mabuk
seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul
sembilan, 16 tetapi itulah yang difirmankan Allah
dengan perantaraan nabi Yoel:
Tidak syak lagi bahawa must atau tirosh atau
gleukos
sedang
berfermentasi
dan
memabukkan. Petrus tidak menafikan bahawa
mereka meminum wain. Dia menolak dakwaan
bahawa mereka sedang mabuk, bukan
berdasarkan pemantangan mereka, tetapi
berdasarkan hakikat bahawa waktunya adalah
pukul sembilan dan kerana itu mereka tidak
mungkin mabuk. Ini berasal dari perintah yang
melarang bangun awal untuk mencari minuman
keras.
Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagipagi dan terus mencari minuman keras, dan dudukduduk sampai malam hari, sedang badannya
dihangatkan anggur!
Para rasul meminum wain seperti mana banyak
ditunjukkan Alkitab. Ianya wain difermentasi.
Jika mereka tidak meminum wain sejati, ia
pastinya ditunjukkan dengan jelas dalam
1Korintus 11:21-22 Sebab pada perjamuan itu tiaptiap orang memakan dahulu makanannya sendiri,
sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. 22
Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk
makan dan minum? Atau maukah kamu
menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orangorang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang
kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal
ini aku tidak memuji.
Dia menyuruh Timotius meminum wain demi
kesihatannya (1Timotius 5:23). Perintah
melarang meminum wain di kalangan umat
pilihan adalah sebagai imam-imam yang
menghampiri Tuhan.
Imamat 10:9 Janganlah engkau minum anggur atau
minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila
kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya
jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk
selamanya bagi kamu turun-temurun.
Ini adalah batas sempadan yang jelas di dalam
peminuman minuman beralkohol di hadapan
Tuhan. Seorang lelaki atau perempuan tua-tua
sepatutnya
tidak
dipengaruhi
atau
diperhambakan (dedoulomenas) oleh wain
berlebihan. Seseorang itu tidak perlu sederhana
(1Timotius 3:3,8; Titus 2:3). Sophron dalam
Titus 1:8 bermakna berhemat atau berakal.
(lihat juga Titus 2:2,5; 1Timotius 3:2;
bandingkan Markus 5:15 dan teks utama
Marshall’s Interlinear).
Chemer
Istilah seterusnya yang kita temui untuk wain
adalah chemer (SHD 2561) dan juga chamar
(SHD 2562) dari (SHD 2560) châmar –
mendidihkan. Oleh itu, ia bermakna
menfermentasi dengan buih; berseri dengan
kemerahan atau juga melumur dengan minyak
hitam atau menjadi merah. Ertikata ini
dibentuk dari (SHD 2564) chemar atau
bitumen. Chemer dan sebagainya dipakai
sebanyak lapan kali dan digunakan bagi wain
merah sejati dari proses fermentasi dan SHD
2562 mengaitkannya sebagai wain merah.
Ulangan 32:13-14 Dibuat-Nya dia berkendaraan
mengatasi bukit-bukit di bumi, dan memakan hasil
Wain di dalam Alkitab [188]
dari ladang; dibuat-Nya dia mengisap madu dari
bukit batu, dan minyak dari gunung batu yang keras,
14 dadih dari lembu sapi dan susu kambing domba,
dengan lemak anak-anak domba; dan domba-domba
jantan dari Basan dan kambing-kambing jantan,
dengan gandum yang terbaik; juga darah buah
anggur yang berbuih engkau minum.
Alkitab Interlinear menunjukkan dari teks
utama dan terjemahannya bahawa teks itu
adalah: dari darah buah anggur engkau minum
wain (atau chemer).
Tuhan menyokong dan, sememangnya,
memelihara hasil ini untuk Israel.
Yesaya 27:2-3 Pada waktu itu akan dikatakan:
"Bernyanyilah tentang kebun anggur yang elok! 3
Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku
menyiraminya.
Supaya
jangan
orang
mengganggunya, siang malam Aku menjaganya;
Hasil wain merah asli ini dibekalkan melalui
perintah Koresy dan Artahsasta kepada Israel
bagi pelayanan Tuhan Syurga.
Ezra 6:9 Dan apa yang diperlukan, yakni lembu
jantan muda, domba jantan, anak domba untuk
korban bakaran bagi Allah semesta langit, juga
gandum, garam, anggur dan minyak, menurut
petunjuk para imam yang di Yerusalem, semuanya
itu harus diberikan kepada mereka hari demi hari
tanpa kelalaian,
Ianya mustahil untuk membuat chemer yang
tidak berfermentasi sungguhpun kemustahilan
tindakan
sebegitu
dipertimbangkan.
Mencadangkan bahawa proses ini merujuk
kepada pendidihan dalam ertikata bahawa ia
mensterilkan wain itu dan menghasilkan jus
anggur yang steril adalah benar-benar
menakjubkan. Bullinger mengatakan Para
Rabbi memanggilnya wain teratur, kerana,
tanpa dicampur air, ia mengganggu kepala dan
akal fikiran (Companion Bible, Apendiks 27,
III).
Shekar
Perkataan ini (SHD 7941) diterjemahkan
sebagai minuman yang memabukkan dan
diterbitkan dari perkataan shakar (SHD 7937)
yang bermakna menjadi pening atau menjadi
mabuk. Ianya minuman yang sangat
memabukkan dan diperbuat dari jelai/barli,
madu atau kurma. Oleh itu ianya serupa dengan
wiski atau minuman keras lain sepertinya.
Mukasurat 11
Ianya digunakan sebagai korban curahan
kepada Tuhan di dalam Tempat Kudus itu dan
diberikan sebagai berkat untuk perayaan.
Bilangan 28:7 Dan korban curahannya ialah
seperempat hin untuk setiap domba; curahkanlah
minuman yang memabukkan sebagai korban
curahan bagi TUHAN di tempat kudus.
Hukum-hukum perayaan melibatkan berkat ini
secara langsung dan menyokong penjualan
serta peminuman yayin dan shekar pada
perayaan berkenaan.
Ulangan 14:25-26 maka haruslah engkau
menguangkannya dan membawa uang itu dalam
bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih
TUHAN, Allahmu, 26 dan haruslah engkau
membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai
hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba,
untuk anggur (yayin) atau minuman yang
memabukkan (chemer), atau apapun yang diingini
hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di
hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau
dan seisi rumahmu.
Mencadangkan bahawa minuman-minuman ini
tidak beralkohol adalah tidak masuk akal.
Asis
Perkataan ini berasal dari perkataan asas iaitu
memijak/menginjak dan bermakna wain baru
atau wain manis tahun tersebut. Istilah ini
muncul dalam Yesaya 49:26.
Yesaya 49:26 Aku akan memaksa orang-orang yang
menindas engkau memakan dagingnya sendiri, dan
mereka akan mabuk minum darahnya sendiri,
seperti orang mabuk minum anggur baru, supaya
seluruh umat manusia mengetahui, bahwa Aku,
TUHAN, adalah Juruselamatmu dan Penebusmu,
Yang Mahakuat, Allah Yakub."
Konteks ini mungkin difahami secara negatif
sungguhpun ia berkenaan berkat serta
perlindungan bangsa tersebut. Bagaimanapun,
konteks dalam mana ia digunakan dalam Yoel
3:17-18 dan Amos 9:13 menunjukkan ia adalah
berkat yang dianugerahkan oleh Tuhan dan
dinyatakan begitu oleh Dia.
Yoel 3:17-18 "Maka kamu akan mengetahui bahwa
Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion,
gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan
menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan
melintasinya lagi. 18 Pada waktu itu akan terjadi,
bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur
baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala
sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan
Mukasurat 12
terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi
lembah Sitim.
Amos 9:13 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak
akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah
anggur penabur benih; gunung-gunung akan
meniriskan anggur baru dan segala bukit akan
kebanjiran.
Asis ini merupakan berkat milenium Tuhan.
Sob’e
Perkataan ini digunakan bagi sebarang bentuk
minuman yang memabukkan dan terbit dari
istilah sab’a yang bermakna minum berlebihan
atau menjadi mabuk. Mencampurkan wain
dengan aiir dianggap suatu pencemaran dan
tidak dikehendaki. Yesaya menggunakannya
dalam ertikata bahawa pencairannya adalah
suatu penalti.
Yesaya 1:22 Perakmu tidak murni lagi dan arakmu
bercampur air.
Hosea menggunakannya dengan maksud
menarik balik kemampuan mereka untuk
menikmati.
Hosea 4:18 Minuman mereka menjadi masam:
mereka telah melakukan persundalan terus-menerus:
para pemerintahnya mencintai kehinaan, Berikan
mereka. (KJV)
Ertikata aplikasinya mungkin kurang jelas di
dalam RSV di mana ia digunakan untuk
merujuk kepada sekumpulan para pemabuk dan
bukannya sob’e mereka menjadi masam.
Hosea 4:18 Persepakatan para pemabuk! mereka
menyerahkan
diri
habis-habisan
kepada
persundalan; mereka lebih mencintai kehinaan dari
pada kemasyhuran mereka.
Dua aplikasi ini merujuk kepada kemampuan
bangsa yang berkurang.
Mamsak
Mamsak (SHD 4469; dari SHD 4537)
mencampurkan khususnya untuk wain) adalah
wain bercampur atau berempah. Amsal 23:30
menggunakannya dalam ertikata bahawa ianya
benar-benar beralkohol. Perintah berhubungnya
melarang menghabiskan masa yang lama
dengan yayin dan minuman ini – dan bukannya
melarang dari meminumnya.
Wain di dalam Alkitab [188]
Yesaya 65:8-12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti
kata orang jika pada tandan buah anggur masih
terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di
dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan
bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku
tidak akan memusnahkan sekaliannya. 9 Aku akan
membangkitkan keturunan dari Yakub, dan orang
yang mewarisi gunung-gunung-Ku dari Yehuda;
orang-orang pilihan-Ku akan mewarisinya, dan
hamba-hamba-Ku akan tinggal di situ. 10 Saron akan
menjadi padang rumput bagi kambing domba, dan
lembah Akhor menjadi tempat pembaringan bagi
lembu sapi, untuk umat-Ku yang mencari Aku. 11
Tetapi kamu yang telah meninggalkan TUHAN,
yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus, yang
menyajikan hidangan bagi dewa Gad (that troop),
dan yang menyuguhkan anggur bercampur rempah
bagi dewa Meni (that number): 12 Aku akan
menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian
akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena
ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab,
ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi
kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan
lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepadaKu." (KJV)
Di sini, mamsak digunakan sebagai korban
curahan tetapi Tuhan murka kerana ia
dicurahkan di atas gunung-gunung kepada
dewa-dewa palsu. Mereka adalah yang
menyajikan hidangan bagi dewa Gad (Fortune
– RSV). Ianya korban curahan hanya untuk
Eloah seorang sahaja.
Yesaya 65:8-12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti
kata orang jika pada tandan buah anggur masih
terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di
dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan
bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku
tidak akan memusnahkan sekaliannya. 9 Aku akan
membangkitkan keturunan dari Yakub, dan orang
yang mewarisi gunung-gunung-Ku dari Yehuda;
orang-orang pilihan-Ku akan mewarisinya, dan
hamba-hamba-Ku akan tinggal di situ. 10 Saron akan
menjadi padang rumput bagi kambing domba, dan
lembah Akhor menjadi tempat pembaringan bagi
lembu sapi, untuk umat-Ku yang mencari Aku. 11
Tetapi kamu yang telah meninggalkan TUHAN,
yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus, yang
menyajikan hidangan bagi dewa Gad (Fortune), dan
yang menyuguhkan anggur bercampur rempah bagi
dewa Meni (Destiny): 12 Aku akan menentukan
kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan
menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika
Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku
berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu
melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih
menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."
(RSV)
Dewa Babilon bagi Kekayaan (Fortune) adalah
dewa Gad (SHD 1408) yang disebut sebagai
gawd, dipanggil Baal-Gad di dalam Alkitab
Wain di dalam Alkitab [188]
dan dituliskan sebagai pasukan itu (that troop)
(lihat kamus Strong’s). Yahovah di sini
cemburu kerana korban curahan yang
dicurahkan untuk seorang tuhan lain. Tiada
pengurangannya di dalam ciri-ciri beralkohol
atau nilai mamsak tersebut sebagai korban
curahan.
Shemarim
Perkataan ini (SHD 8105) shemer (im; plural)
diterbitkan dari ertikata (SHD 8104) shamar
yang bermakna menyimpan atau memelihara
atau meletakkan. Oleh itu ia merupakan wain
yang tua atau berusia, yang telah dimurnikan
dari ampas dan disimpan dalam rak. Ia telah
diterjemahkan sebagai ampas. Secara tradisinya
pada zaman purba, wain dibiarkan bersama
ampas atau sisa anggur di dalam bekas vat atau
bekas wain. Ia menjadi lebih berperasa. Ianya
dimurnikan setelah beberapa waktu dan
kemudiannya disimpan pada rak untuk
menjalani penuaan/pematangan.
Tuhan telah menyimpan [wain] hasil tahunan
untuk bangsa lain yang dari ampas itu. Ini
mempunyai konteks positif dan negatif.
Konteks positifnya adalah bahawa Tuhan telah
menyediakan keselamatan untuk bangsa-bangsa
lain. Ini tidak difahami oleh Yehuda.
Mazmur 75:8 Sebab sebuah piala ada di tangan
TUHAN, berisi anggur berbuih, penuh campuran
bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya
akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di
bumi.
Di sini kita lihat wain terbaik yayin yang
disimpan Tuhan sebagai berkat ke atas
umatNya diberikan kepada mereka dalam
piala/cawan di dalam tanganNya. Istilahnya
adalah yayin berbuih (SHD 2564). Shemarim di
sini ditulis sebagai ampas namun maksudnya
juga adalah bahawa ia adalah sisa-sisa berkatberkat murni yang diberikan kepada Israel dan
yang tinggal untuk mereka dari bangsa lain.
Ianya sama sekali tidak mungkin bahawa kedua
perkataan tersebut merujuk kepada wain yang
tidak difermentasi. Maksudnya adalah [wain]
hasil penuaan progresif. Keselamatan dimiliki
bangsa-bangsa lain dan, kerana itu, maksud
negatifnya di sini adalah bagaimana mereka
yang fasik dipaksa meminum dari cawan Tuhan
itu. Ini lazimnya dianggap cawan kemurkaan.
Namun begitu, Tuhan mengingini agar tiada
seorangpun yang binasa.
Mukasurat 13
Shemarim adalah hasil akhir proses penuaan
tersebut. Ianya suatu berkat yang disediakan
untuk perayaan-perayaan itu oleh Tuhan.
Dengan itu shemarim adalah hasil akhir proses
tersebut dan diaplikasikan juga kepada bangsabangsa lain sebagai hasil terakhir Tuhan.
Yesaya 25:6 TUHAN semesta alam akan
menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsabangsa suatu perjamuan dengan masakan yang
bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua
benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum,
anggur yang tua yang disaring endapannya.
Ertikata anggur yang tua benar itu
diaplikasikan kepada manusia. Oleh itu,
ungkapan ini diterbitkan dari ertikata anggur
tua yang dibiarkan atas endapan. Ini hanya
mungkin merujuk kepada anggur tua yang
difermentasi. Dalam ertikata ini, manusia
dimarah kerana terus tinggal seperti anggur tua
di atas endapannya.
Zefanya 1:12 Pada waktu itu Aku akan
menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan
akan menghukum orang-orang yang telah mengental
seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata
dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak
berbuat jahat!
Ianya merujuk kepada zaman akhir apabila
umat manusia bersikap puas hati dan tidak
takut akan Tuhan. Mereka tidak bersusahpayah menyucikan diri mereka agar mereka
disenangi Tuhan. Begitulah keadaannya
sekarang ini. Begitulah keadaannya dengan
Moab dan Tuhan telah menghukumnya.
Yeremia 48:11 Moab hidup aman dari sejak masa
mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas
endapannya, tidak dituangkan dari tempayan yang
satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke
dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap
padanya, dan baunya tidak berubah.
Maksudnya di sini adalah seumpama anggur di
atas endapannya yang belum lagi dituangkan
atau dicampur atau disaring. Moab tidak pernah
dalam buangan dan telah pergi jauh dari Tuhan
dan Tuhan pastinya menangani Moab dengan
caraNya sendiri.
Bagaimanapun, analogi tersebut menunjukkan
bahawa pengertian wain/anggur tua yang tidak
dikacau, diperkuatkan oleh rasa sisa anggur itu,
disimpan pada rak dan diawetkan merupakan
ertikata nama tersebut. Wain disaring sebelum
Mukasurat 14
ia diminum dan ini memurnikannya dari sisa
atau ampas anggur itu, dan juga dari sebarang
kotoran dan serangga (Matius 23:24). Ini
penapisan nyamuk yang disebutkan Kristus.
Wain yang tua lebih disukai dari wain baru
(Ecclus 9:10; Lukas 5:39). Ini adalah hasil
penuaan wain yang difermentasi.
Wain digunakan sebagai ubat seperti yang kita
perhatikan dari 2 Samuel 16:2 dan 1 Timotius
5:23 dan digunakan dalam pembalutan luka
(Lukas 10:34).
Para
penyembah
membawa
sebuyung
wain/anggur ketika pergi melawat Bait itu (1
Samuel 1:24; 10:3). Ia dicurahkan pada dasar
mezbah tersebut (Ecclus 50:15; bandingkan
Josephus A of J, III, ix, 4), dan mempunyai
simbolisme yang sama seperti darah – lantas
adanya komen-komen Kristus sebagai imam
besar di mana dia mempersembahkan darahnya
sendiri untuk menyucikan Bait itu. Ini
dilambangkan oleh wain. Bagaimanapun, ia
tidak
pernah
dipersembahkan
dengan
sendirinya – lantas tubuh dan darah Kristus
yang membayangi korban-korban itu (Keluaran
29:40; Imamat 23:13; Bilangan 15:7, 10; 28:14;
dan sebagainya, rujuk kamus Interp. Dict.,
ibid.). Wain disebutkan sewaktu Paskah dalam
buku Jubli 49:6 dan, oleh sebab ini, Ross telah
membuat rumusan (Interp. Dict., ibid.) bahawa
ia tidak digunakan dalam Paskah sehinggalah
zaman Helenistik. Bagaimanapun, larangan
terhadap bir dan bukannya wain dari papirus
Elephantine (lihat Pritchard, op. cit.)
mencadangkan bahawa Ross adalah salah.
Kedua-dua Perjanjian Baru dan Perjanjian
Lama mengandungi pujian serta kutukan untuk
wain. Habbakuk mengutuk wain sebagai jahat
(Habakuk 2:5; bandingkan Hosea 4:11). Mikha
merungut bahawa umat menginginkan seorang
pembicara yang membicarakan wain dan
minuman keras (Mikha 2:11). Yesaya
mengutuk
para
gembala
yang
suka
mendapatkan wain dan mengisi perut mereka
dengan minuman keras (Yesaya 56:11-12;
bandingkan Hosea 7:5) serta para imam dan
nabi yang pening dan pusing kerana wain
(Yesaya 28:7). Larangan-larangan terhadap
keimamatan yang meminum ketika bertugas
terdapat di dalam Imamat 10:9 dan Yehezkiel
44:21.
Kesederhanaan adalah kunci kepada sikap
Wain di dalam Alkitab [188]
Alkitab. Amsal mengandungi amaran-amaran
yang melarang berlebih-lebihan. (Amsal 20:1;
21:17; bandingkan 23:20-21; 23:31-35).
Pandangan pantang yang mutlak terhadap wain
ditemui di kalangan orang-orang Rekhab.
Namun begitu, mereka bersumpah bukan saja
untuk menjauhi wain tetapi juga untuk tidak
mendirikan rumah-rumah kediaman (Yeremia
35:6-7). Nazar ini dibuat kerana penghormatan
mereka terhadap leluhur mereka, namun ini
sama sekali tidak mengesahkan kelakuan ini
sebagai sesuatu yang normal atau diilhami atau
diperintahkan Tuhan.
Buku Mazmur memuji Yahovah kerana
memberikan wain untuk menggembirakan hati
manusia (Mazmur 104:15; rujuk Judges 9:13;
Pengkhotbah 10:19).
’Ashishah
Perkataan ini terbit dari ’ashah yang bermakna
memerah. Perkataan ini adalah penyebab
kekeliruan dalam teks-teks Alkitab dan
dipergunakan oleh para penyokong pertarakan
untuk menunjukkan bahawa proses tersebut
membabitkan pembuatan sirap pekat dan
bukannya wain. Ianya diterjemahkan sebagai
kue kismis (flagons of wine) dalam KJV. Ia
adalah sirap yang telah mengeras yang diperas
dan diperbuat dari anggur sama ada dari
ampasnya, atau, kuih manis anggur kering atau
kismis yang diperas (Companion Bible
merujuk). Daud telah memberi umat itu kuih
kismis dan bukannya sebuyung wain. Perkataan
ini berbeza sama sekali dan tiada kaitannya
kepada kata-kata lain yang digunakan untuk
wain dan yang menggambarkan dengan betul
proses pembuatan wain sebagai minuman
beralkohol kuno. Proses pembuatan kuih yang
diperas ini dikenalpasti dan mempunyai
istilahnya yang tertentu dalam bahasa Ibrani.
2Samuel 6:19 Lalu dibagikannya kepada seluruh
bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel,
baik laki-laki maupun perempuan, kepada masingmasing seketul roti bundar, sekerat daging, dan
sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh
bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.
Ini diulangi dalam 1 Tawarikh. Oleh itu tidak
syak lagi yang kita sedang berbicara tentang
sesuatu bahan dan proses yang berlainan.
1Tawarikh 16:3 Lalu dibagikannya kepada setiap
orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan,
Wain di dalam Alkitab [188]
kepada masing-masing sekeping roti, sekerat daging
dan sepotong kue kismis.
Kidung Agung menggunakan perkataan sama
yang bermakna kuih-kuih kismis. Kaitannya di
sini adalah kismis atau kuih anggur dan epal.
Kidung Agung 2:5 Kuatkanlah aku dengan
penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah
apel, sebab sakit asmara aku.
Hosea 3:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku:
"Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka
bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga
mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling
kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."
Ertinya di sini adalah kuih-kuih anggur yang
manis dan penuh cinta. Tiada cadangan bahawa
wain terbabit di sini dalam ertikata negatif.
Malah, pengertian negatif kuih-kuih anggur
diaplikasikan di sini sebagaimana ertikata
ganda dua diaplikasikan kepada hasil-hasil lain
pohon anggur. Usulan Bacchiocchi berhubung
perbezaan positif/negatif tersebut tidak tahan
diperiksa.
Pembuatan hasil ini dari sirap mungkin sekali
melibatkan proses pengubahan. Nasihat pakar
dari Encik Peter Leske dari Institut
Penyelidikan Wain Australia menyatakan
bahawa jus anggur mula berfermentasi dalam
masa dua belas jam selepas pemerasan
(bergantung pada suhu). Proses ini dapat
dihentikan dengan pendidihan. Proses ini harus
membuang cukup air untuk menghentikan
proses fermentasi tersebut dengan membunuh
yis atau ragi yang menyebabkannya. Ini perlu
diulangi mengikut keadaan-keadaannya pada
zaman dahulu. Hasilnya adalah sirap tebal yang
berkaramel. Secara efektifnya, ini adalah proses
pembuatan jem dan hasilnya tidak lagi
dikelaskan sebagai wain. Pada zaman
dahulukala, proses ini pastinya membabitkan
pengubahan hampir menyeluruh hasil tersebut
seperti mana dengan jem. Dengan teknologi
hari ini yang menggunakan vakum, proses ini
menjadi lebih efisien dan kurang pengurangan
diperlukan. Bagaimanapun, hasil cairan
pemanis atau gula yang moden adalah 700
gram per liter – manakala jus anggur adalah
150-200 gram per liter. Terminologi Alkitab
menunjukkan bahawa hasil tersebut juga tidak
dianggap sebagai wain. Hasil ini iaitu
’ashishah yang boleh diperas untuk membuat
pepejal jem manis yang seperti kuih dibuat
sama ada dari ampas atau sebagai sirap jem.
Mukasurat 15
Itulah sebabnya kenapa ia dikeluarkan Daud
sebagai makanan bersama roti. Dalam bahasa
Ibrani, hasil ini bukan lagi dikelaskan sebagai
wain.
Minuman Anggur Purba
Ianya suatu kebiasaan di Mesir untuk
menamakan wain mengikut kawasan di mana ia
dihasilkan seperti mana apa yang dilakukan di
Perancis.
Sungguhpun
Alkitab
tidak
mengandungi nama-nama sebegitu untuk wainwain Palestin, kawasan-kawasan di sekitar
Hebron dikenali di Yehuda. Beberapa nama
tempat ada kaitannya dengan budaya
penghasilan anggur (lihat Abel-Kera-Mim
Anab; Beth-Haccherem; Eschol). Pohon anggur
Sibma juga disebutkan oleh Yesaya, yang
dahulu meluas sampai ke Yaezer dan merambat
ke padang gurun (Yesaya 16:8). Wain-wain
Syria terkenal di seluruh dunia contohnya wain
Helbon dan wain Uzal (Yehezkiel 27:18-19).
Anggur-anggur dituai pada bulan Ogos dan
September, dan ditaburkan di bawah matahari
untuk seketika sebelum dijadikan wain. Musim
memetik anggur jatuh pada bulan September,
dan disebutkan berkaitan dengan Perayaan
Pondok Daun (Ulangan 16:3) (lihat Interp.
Dict., art. Wine, halaman 850).
Mazmur 8, 81 dan 84 adalah menurut Gittith –
sama dengan akar kata yang digunakan bagi
tangki simpanan wain – dan kamus Interpreters
Dictionary of the Bible menganggap mazmurmazmur ini kemungkinan Mazmur-mazmur
tuaian. Anggur-anggur diperas [mengirik]
(Ibrani berjalan; bandingkan Nehemia 13:15;
Ayub 24:11; Yesaya 16:10) dan dalam
kumpulan-kumpulan. Lantas Yesaya 63:3 yang
hanya merujuk kepada mengirik tempat
pemerasan anggur. Tempat pemerasan atau
pengirikan anggur ini mempunyai dua bahagian
– tangki atas dan tangki bawah yang
dihubungkan oleh satu saluran. Yang atas
adalah dua kali lebih besar dan lebih tinggi dari
yang bawah. Anggur-anggur diperas di tangki
atas dan dikumpulkan dalam tangki bawah.
Pada zaman Rom, tiga atau empat tangki
dihubungkan oleh saluran-saluran. Tuaian
zaitun yang datang selepasnya mungkin diperas
di dalam tangki-tangki yang sama (Interp.
Dict., ibid.). Peringkat pertama fermentasi
bermula kira-kira enam hingga dua belas jam
setelah pemerasan bermula di tangki bawah.
Mukasurat 16
Kemudian wain itu dimasukkan ke dalam
tempayan-tempayan (Yeremia 13:12; 48:11)
atau
buyung-buyung
untuk
fermentasi
seterusnya dan penyimpanan. Itulah sebabnya
kenapa Kristus mengatakan untuk tidak
memasukkan wain/anggur baru ke dalam
buyung yang lama (Matius 9:17; Markus 2:22;
Lukas 5:37-39). Masalahnya adalah anggur
yang berfermentasi akan mengembang. Kulit
buyung tersebut, apabila basah, mengembang
bersama cecair yang mengembang itu. Buyung
wain yang lama telahpun melalui proses
pengembangan itu dan tiada lagi elastisiti untuk
menanggung
tekanan
cecair
yang
mengembang. Oleh itu, anggur baru akan
mengembang dan mengoyakkan buyung wain
yang lama. Ia mestilah mempunyai elastisiti
buyung baru. Kristus tidak mungkin telah
merujuk kepada jus anggur di sini. Dia hanya
mungkin telah merujuk kepada wain yang
sedang berfermentasi dan sedang mengembang.
Lihat juga Ayub 32:18-19.
Ayub 32:18-19 Karena aku tumpat dengan katakata, semangat yang ada dalam diriku mendesak
aku. 19 Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang
tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang
akan meletup.
Justeru itu, analogi dengan Roh Kudus
digunakan. Proses fermentasi adalah apa yang
sedang berlaku dengan umat pilihan. Kita
adalah hasil buah pohon anggur iaitu Tuhan.
Kristus adalah penjaga pohon tersebut. Kebun
anggur Allah Semesta Alam adalah kaum Israel
dan orang Yehuda adalah tanaman-tanaman
kegemaranNya (Yesaya 5:7).
Wain disediakan dengan bebas dalam jamuanjamuan dan istilah Ibrani untuk jamuan adalah
meminum (SHD 4960 mishteh, lihat juga
Interp. Dict., halaman 851). Oleh itu, wain
umumnya termasuk dalam hadiah pemberian
kepada orang-orang atasan, seperti mana
dengan Abigail dan Ziba kepada Daud (1
Samuel 25:18; 2 Samuel 16:1).
Sebagai barang dagang, Salomo telah
memberikan Hiram 20,000 bat wain antara
lainnya sebagai ganjaran untuk kayu yang
diperlukan untuk Bait tersebut (2 Tawarikh 2:810, 15). Ianya sangat tidak mungkin yang
Hiram akan berpuas hati jika itu cuma jus
anggur sahaja. Bagaimanapun dalam beberapa
hari ianya tetap akan menjadi wain.
Wain di dalam Alkitab [188]
Companion Bible merumuskan Apendik 27
dengan kata-kata:
Dengan data ini, ianya boleh dilihat bahawa
ungkapan moden “wain tidak berfermentasi” adalah
suatu kontradiksi istilah-istilah. Jika ia wain, ia
seharusnya berfermentasi. Jika ia tidak difermentasi,
ia bukan wain, tetapi sirap.
Ragi adalah adunan masam, dan bukannya wain. Ia
yang menyebabkan fermentasi tersebut. Sepatutnya
tiada lagi ragi selepas proses fermentasi itu berhenti.
Hujah ini juga penting kerana mereka yang
tidak tahu mengenainya mengatakan bahawa
wain adalah hasil yang beragi dan, kerana itu,
wain
berfermentasi/beragi
tidak
boleh
digunakan pada Paskah kerana perintah yang
melarang ragi itu. Perintah ini adalah berkenaan
roti beragi dan penyingkiran ragi dari tempat
kediaman. Wain bukanlah roti dan sebaik saja
proses fermentasi itu berhenti, ia adalah hasil
yang siap. Alkitab agak jelas bahawa wain
dibenarkan sewaktu tiga tempoh perayaan dan
kerana itu ianya jelas bahawa minumanminuman tidak termasuk dalam kategori yang
dilarang sewaktu Perayaan Roti Tidak Beragi.
Bir dianggap sebagai hasil larangan sewaktu
roti tidak beragi dan pihak atasan rabbinikal
mendasarkan pandangan ini pada tradisi oral.
Pandangan ini telah mempengaruhi terjemahan
dokumen-dokumen purba di mana penyusunan
semula papirus Paskah dari Elephantine itu
telah memasukkan elipsis di dalam ostraca
sebagai larangan terhadap bir berdasarkan
pandangan tersebut, seperti mana dicatatkan
Ginsberg di dalam nota sampingan kepada teks
yang diterjemahkan itu (lihat The Passover
Papyrus, Pritchard, The Ancient Near East: An
Anthology of Texts and Pictures, Princeton,
1958, halaman 278). Dalam nota sampingan 5,
H. L. Ginsberg mencatatkan bahawa:
Pemulihan tersebut hanya betul jika tradisi
Hananias,
seperti
hukum
Rabbinik,
memasukkan dalam kategori “ragi” gandum
yang difermentasi tetapi bukan buah (wain)
yang difermentasi. Orang-orang Samaria
berpegang pada pandangan yang lebih ketat.
Oleh itu, hukum rabbinikal membenarkan wain
tetapi bukan bir. Tiada cadangannya sepanjang
sejarah bahawa penggunaan wain tidak
berfermentasi merupakan kebiasaannya bagi
Paskah.
Louis
Ginsberg
(1873-1941)
membenarkan, dari rujukan-rujukan kedua
Talmud Babilon dan Yerusalem, bahawa wain-
Wain di dalam Alkitab [188]
wain tidak berfermentasi boleh dipilih
(lekatehillah) untuk pentahbisan sesuatu pesta
dengan menggunakan secawan wain (Kiddush)
serta lain-lain upacara keagamaan di luar Bait
itu (Louis Ginsberg "A Response to the
Question Whether Unfermented Wine May Be
Used in Jewish Ceremonies", American Jewish
Year Book 1923, halaman 414; bandingkan
dengan Bacchiocchi, ibid., halaman 50).
Pengizinan ini cuma satu pengizinan. Pastinya
ia bukanlah kebiasaan bagi Upacara-upacara
Kiddush Yahudi, dan Perjamuan Suci bukanlah
satu upacara Yahudi yang dipelihara. Ia
bukannya jamuan 15 Nisan. Ianya jamuan 14
Nisan, atau Perjamuan Persediaan. Kristus
sudahpun mati setibanya waktu jamuan Paskah
itu kerana dia adalah Paskah tersebut.
Bacchiocchi memberikan tanggapannya pada
halaman 12 berhubung ringkasannya.
Peninggalan beransur-ansur pendirian Alkitab untuk
penjauhan sepenuhnya oleh jemaat-jemaat yang kian
meningkat bilangannya telah menyumbang kepada
masalah
peminuman
zaman
kita
yang
merunsingkan.
Dakwaan ini tiada dasarnya dalam sejarah
ataupun hakikat di luar bidaah-bidaah
Montanist dan Manichean serta keturunanketurunan mereka. Pertarakan merupakan suatu
penyelewengan mazhab-mazhab pertapa dalam
sejarah serta keturunan mereka iaitu yang
digelar Puritan. Ianya sangat berleluasa dalam
AS dan mengakibatkan era larangan pada abad
ini. Alkoholisme adalah kelemahan individuindividu – bukannya suatu sistem. Peminuman
alkohol dengan betul tidak mencirikan dosa
Mukasurat 17
kepada Tuhan mahupun kepada Kristus.
Kesimpulan
Dalam setiap contoh yang telah kita lihat,
bilamana istilah bagi wain digunakan ianya
dalam ertikata positif dan negatif. Bahasa
Ibrani kaya dengan istilah berhubung
minuman-minuman
beralkohol.
Setiap
perkataan menggambarkan sebahagian dari
proses yang terlibat dalam pembuatan wain.
Bahasa Inggeris menggunakan kata-kata lain
dengan makna khusus untuk menyampaikan
erti yang sama. Proses ini rumit dan merupakan
sebahagian penting kehidupan seharian keduadua bangsa. Mencadangkan bahawa wain
adalah jus anggur tidak beralkohol apabila
dibicarakan dalam ertikata positif dalam
literatur alkitab merupakan suatu cacian
terhadap kebijaksanaan pelajar Alkitab umum.
Pihak berkuasa rabbinikal menganggapnya
tidak munasabah. Pandangan sebegitu yang
datang dari sumber-sumber Gnostik yang
mengamalkan nilai-nilai pertapa, bersama
vegetarianisme,
bertujuan
memasukkan
pandangan dunia pertapa yang bangga diri ke
dalam Kitab Suci, yang telahpun ditolak
Kekristianan selama abad-abad yang lalu. Ia
memasuki Kekristianan umum di kalangan
golongan Puritan atau Cathar dan telah
mengubahsuai doktrin-doktrin untuk menerima
Ketuhanan Trinitarian agar ia lebih diterima
daripada leluhur Montanist dan Manicheannya.
Bagaimanapun, ia adalah suatu bidaah yang
telah ditolak oleh semua bentuk Kekristianan
lain oleh kerana penyalahan langsungnya pada
Kitab Suci.
Download