Kajian Sifat Fisik, Sifat Kimia dan Sifat Biologi

advertisement
Kajian Sifat Fisik, Sifat Kimia dan Sifat Biologi Tanah Paska Tambang
Galian C pada Tiga Penutupan Lahan (Studi Kasus Pertambangan
Pasir (Galian C) di Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan
Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat)
Oleh :
Nur Hikmah Utami dan Basuki Wasis
PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumberdaya alam seperti bahan galian,
mineral, minyak bumi, gas, flora dan fauna baik yang berada di tanah, air maupun udara. Salah satu bahan
galian yang cukup banyak dikandung bumi Indonesia ini yaitu pasir. Pemanfaatan pasir dilakukan dengan
penambangan pasir yang pada umumnya menggunakan sistem penambangan terbuka. Kegiatan
penambangan pasir dengan sistem tambang terbuka memberikan manfaat antara lain sebagai sumber
bahan baku bangunan sipil, sumber mata pencaharian penduduk lokal, dan menambah pendapatan daerah.
Akan tetapi penambangan pasir dengan sistem tambang terbuka juga menimbulkan kerugian seperti
keterbukaan lahan, hilangnya vegetasi penutup tanah mengganggu kehidupan flora dan fauna, serta
kerusakan tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pengaruh penambangan pasir terhadap sifat
fisik, kimia dan biologi tanah.
METODOLOGI. Penelitian dilakukan pada kawasan penambangan pasir (Galian C) di desa Gumulung
Tonggoh, kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, provinsi Jawa Barat. Alat yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain cangkul, kantung plastik, kamera, kalkulator, program SPSS 13.0. Data yang
digunakan adalah data primer untuk jenis struktur tanah dan data sekunder untuk analisis sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara
purposive sampling yang dilakukan oleh Tim Kementerian Negara Lingkungan Hidup tahun 2006, serta data
statistik wilayah lokasi penelitian. Kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji F pada
karakteristik sifat tanah yang diamati untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang nyata atau tidak dari
kegiatan penambangan pasir dan setelah dilakukan uji lanjut (uji Duncan) dapat diketahui lokasi mana yang
memberikan perbedaan secara nyata.
HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan penambangan pasir telah merubah sifat fisik, kimia, biologi
tanah pada lokasi lahan paska penambangan pasir desa Gumulung Tonggoh. Terbukti dari adanya
perubahan yang signifikan terhadap nilai bulk density yang meningkat, porositas rendah, pori drainase
sangat cepat menurun. Begitu pula dengan sifat kimia tanah, terdapat karakteristik tanah yang dipengaruhi
secara nyata oleh adanya kegiatan penambangan pasir yaitu menurunnya KTK, meningkatnya kandungan
pospor, menurunnya kandungan kalsium, dan magnesium. Sedangkan untuk sifat biologi tanah, hanya
jumlah mikroorganisme tanah sajalah yang dipengaruhi secara nyata oleh kegiatan penambangan pasir. Hal
tersebut dianalisa berdasarkan nilai signifikansinya yang ternyata karakteristik sifat tanah tersebut memiliki
nilai signifikansi < taraf nyata 0,05. Sedangkan untuk karakteristik sifat tanah khususnya permeabilitas, pH,
BO, nitrogen, kalium, natrium, jumlah fungi tanah, bakteri pelarut posfat, dan respirasi tanah juga mengalami
perubahan tetapi menurut hasil uji statistik tidak dipengaruhi secara nyata oleh kegiatan penambangan pasir.
Perubahan karakter sifat tanah dalam penelitian ini terjadi karena pemadatan tanah akibat penggunaan alatalat berat selama proses penambangan.
KESIMPULAN. Kegiatan penambangan pasir (Galian C) di desa Gumulung Tonggoh telah merubah
beberapa karakteristik sifat fisik, kimia dan biologi tanah karena terjadinya pemadatan tanah yang
disebabkan oleh penggunaan alat-alat berat saat kegiatan penambangan berlangsung. Berdasarkan uji
statistik, karakter yang dipengaruhi secara nyata adalah nilai bulk density, porositas tanah, pori drainase
sangat cepat, KTK, kandungan pospor, kalsium, magnesium dan jumlah mikroorganisme tanah. Perubahan
karakteristik sifat tanah tersebut saling berpengaruh satu sama lain.
Kata Kunci : Pertambangan pasir, pemadatan tanah, perubahan sifat tanah.
Study of Physical, Chemical and Biological Soil Characteristics
Pasca-Mining Dig C in Three Closedland
(Case study sand mining (Galian C) in Gumulung Tonggoh village,
Astanajapura subdistict, Cirebon Regency, West Java Province)
by :
Nur Hikmah Utami and Basuki Wasis
Introduction: Indonesia is a country that has abundance natural resources like dig substance, mineral,
petroleum, gas, flora and fauna residing in the land. Sand is one of dig substance which is quite abundant on
this country. This dig substance is usually exploited by open mining. Open mining has benefits for building
materials, local’s occupations and increasing the local income. However, Open mining has negative impacts
for wildlife, land cover loss, and land quality degradation. Because of these negative impacts, it needs to
conduct a research about the effect of sand mining toward physical, chemistry, and biology soil
characteristics.
Methodology: Research was conducted on sands open mining at Gumulung Tonggoh village,
Astanajapura district, Cirebon regency, West Java province. Instrument that used for this research are hoe,
plastic poke, camera, calculator, SPSS 13.0 software. The data are primary data for land structure and
secondary data for soil’s physical, chemistry, and biology characteristic. The method of this research was
survey with purposive sampling which has done by ministry of state environment year 2006 and statistical
data on site. Then conducted some statistical F test on soil characteristic to know whether there is significant
or not from sand mining activity and after continued by Duncan’s test, locations that has significant difference
can be showed.
Result and Discussion: Sand Mining activities have altered soil’s physical, chemical, biology
characteristics on after-mining sites in Gumulung Tonggoh village. It has been proved by significant change
of bulk density value, low porosity, and rapid decrease of drainage pore. Soil’s chemical characteristic has
significant change as well. There is some soil characteristic that is influenced by mining activities like change
cation capability (KTK), calcium and magnesium decreasing and the increasing of phosphor inside the soil.
For soil biology characteristic, only amount of soil’s microorganism that influenced by sand mining activities. It
has been analyzed by significant value and have significant value < 0,05 actual rate as a result. Permeability,
pH, BO, nitrogen, kalium, natrium, amount of soil’s fungi, phosphate-dissolved bacteria and soil respiration
have change but not really significant as a results of statistic test. The changes of soil characteristic on this
research happens because soil’s condensation as a result of using of heavy instruments.
Conclusion: Sand Mining activity ( Dig C) in Gumulung Tonggoh village have altered some characteristic
changes of soil’s physical, chemical and biology characteristic because of land condensation by heavy
equipment use on mining activity. Based on statistical test, character that significant is bulk density value,
land porosity, drainage pore very quickly, KTK, phosphor, calcium, magnesium and amount of soil
microorganism. Characteristic changes on soil characteristics affect one and each other.
Key Words : Sand mining, land condensation, land denaturing
Download