peran dan dampak tqm dan sig sigma dalam pelayanan organisasi

advertisement
Disusun Oleh:
Tb. Arief Rahmatullah (080773)


Banyak organisasi telah menyadari bahwa
untuk mencapai zero-defect barang dan jasa
tidak hanya untuk kepuasan pelanggan tetapi
juga untuk meningkatkan efisiensi internal
dan mengurangi biaya.
Six Sigma kualitas dan manajemen program
telah menjadi dasar utama bagi keberhasilan
perusahaan multinasional seperti Motorola.



TQM adalah filosofi manajemen revolusioner yang
memerlukan radikal dan perubahan dalam
perusahaan.
TQM bukan hanya satu set faktor, jaringan saling
tergantung komponen, tetapi sistem manajemen
yang terdiri dari faktor-faktor kritis, teknik dan alat.
Pendekatan TQM ditandai oleh orientasi terhadap
kualitas yang membantu mencegah masalah dan
untuk menghasilkan perbaikan terus-menerus dari
situasi yang ada.
Customer
demand
Service
industries
The extent of TQM
Implementation and
effectiveness
General and
Generic benefits
Service industry
Spesific factor
Achieved benefits
-operational
-Strategic


TQM dapat dipelajari dari tiga pendekatan yang
berbeda, yaitu kontribusi dari para pemimpin yang
berkualitas, model evaluasi formal dan penelitian
empiris.
keberhasilan TQM ditentukan oleh seberapa rela
organisasi untuk mengubah dan menggunakan
kepuasan pelanggan sebagai ukuran dalam menilai
keberhasilan keputusan dan tindakan.


Six Sigma adalah proses terfokus dan metodologi
data yang bertujuan untuk penghapusan cacat
dalam semua proses (yaitu manufaktur, jasa dan
transaksional) yang penting untuk pelanggan.
Six Sigma telah selama hampir 20 tahun dan telah
tumbuh secara eksponensial di sektor jasa
keuangan, selama masa tujuh tahun atau lebih di
Amerika Serikat dan mungkin empat tahun di
Inggris.

Six Sigma telah berkembang menjadi pendekatan
organisasi untuk keunggulan operasional dengan
mengakui bahwa:
1. Pada dasarnya perubahan budaya organisasi.
2. Telah terbukti sukses di semua industri
meskipun proses yang bervariasi fungsi.
3. Dibangun di atas prinsip-prinsip seperti fokus
pelanggan, proaktif manajemen dan pengukuran
variasi.

Kunci elemen dari Six Sigma implementasi layanan
dimana organisasi harus mengambil pertimbangan:
• Pelanggan (Kepuasan Pelanggan)
• Pelanggan adalah pusat alam semesta (mendefinisikan
kualitas)
• Proses (Pikirkan dari luar ke dalam)
• Penilaian kualitas demi kebutuhan pelanggan
• Karyawan (komitmen Manajemen)
• Orang-orang menciptakan hasil (keterlibatan semua
anggota/karyawan)



Kelemahan utama dari konsep TQM tradisional adalah
eksklusif fokus pada kebutuhan pelanggan.
TQM dan Six Sigma membutuhkan penggabungan kuat
kontrol sistem perusahaan untuk memungkinkan
perusahaan guna mengukur dan memantau
pembangunan jangka panjang mereka di dalam dan
moneter hasil TQM dengan menggunakan teknik
statistik .
hubungan sebab-akibat antara kualitas total praktek
manajemen dan kinerja perusahaan diukur dengan :
hubungan karyawan, produktivitas, kepuasan
pelanggan atau profitabilitas.



TQM dan Six Sigma merupakan dua pendekatan
berbeda yang bisa sangat yang kuat bersama-sama
jika mereka diimplementasikan dalam sebuah
organisasi layanan dengan strategi bisnis yang
baik.
TQM adalah fokus pada pelanggan.
Six Sigma berfokus pada peningkatan kualitas dan
mendapatkan cacat nol di semua proses organisasi.
Download