Pengertian Kualitas - Akuntansi Manajemen Strategis

advertisement
QUALITY COSTING, TOTAL QUALITY MANAGEMENT,
AND MANAGEMENT ACCOUNTING SYSTEM
DD/MM/YYYY
Pengertian Kualitas
Definisi kamus
Istilah operasional
“kesesuaian dalam penggunaan”
istilah yang digunakan untuk menunjukkan penyediaan barang
dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan
Isu yang Berkaitan dengan
Proses Kualitas:
1. Quality Control
• spesifikasi apa yang dibutuhkan
• desain produk atau jasa untuk memenuhi spesifikasi
• produksi atau instalasi untuk memenuhi spesifikasi
• pemeriksaan untuk menentukan kesesuaian dengan spesifikasi
• meninjau penggunaan dalam rangka menyediakan informasi untuk revisi
spesifikasi jika diperlukan
2. Statistical Quality Control
• pengumpulan, analisis dan interpretasi data untuk digunakan dalam
kegiatan pengendalian mutu.
3. Quality Assurance
• tindakan yang diperlukan untuk memberikan keyakinan yang memadai
bahwa suatu produk atau jasa akan memenuhi kebutuhan konsumen
Pentingnya Kualitas
•
•
•
•
•
•
•
Reputasi perusahaan
Penurunan biaya
Peningkatan pangsa pasar
Pertanggungjawaban produk
Dampak Internasional
Penampilan produk atau jasa
Kualitas yang dirasakan
Dimensi Kualitas
•
•
•
•
•
•
•
•
Kinerja
Estetika
servis
Fitur
Keandalan
Ketahanan
kualitas kesesuaian
kesesuaian penggunaan
Biaya Kualitas
• Morse dkk. (1987, p. 19) mendefinisikan 'biaya kualitas' sebagai biaya yang
dikeluarkan karena adanya dan tidak adanya kualitas yang buruk.
• Albright dan Roth (1992, hal 18) mendefinisikan 'Biaya Kualitas dikeluarkan
untuk memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi atau karena standar
mutu tidak terpenuhi. "
Empat Kategori Biaya Kualitas
•
•
•
•
Biaya Pencegahan
Biaya Penilaian
Biaya kegagalan internal
Biaya kegagalan eksternal
Jenis Biaya Kualitas
Contoh
Biaya Pencegahan
Engineering
Pelatihan
Perekrutan
Perencanaan mutu
Audit kualitas
Evaluasi dan seleksi pemasok
Analisis desain
Riset pemasaran
Biaya Penilaian (Pendeteksian)
Inspeksi bahan baku
Inspeksi pengemasan
Penerimaan produk
Penerimaan proses
Pengujian lapangan
Verifikasi supplier secara continue
Inspeksi prototype
Biaya Kegagalan Internal
Pembatalan, pengerjaan ulang
Down time (karena cacat)
Inspeksi ulang
Pengujian ulang
Perubahan desain
Perbaikan
Biaya kegagalan eksternal
Biaya penarikan ulang
Hilangnya penjualan
Retur/pengurangan harga
Utang produk
Ketidakpuasan konsumen
Kehilangan pangsa pasar
Penyesuaian keluhan
Jaminan
Diskon karena barang cacat
Hidden Quality Cost
(the Taguchi Quality Loss Function)
tiga metode untuk memperkirakan biaya kualitas tersembunyi, yaitu:
1. Multiplier effect (metode multiplikasi)
2. Market Research (riset pasar)
3. Taguchi’s quality loss function
1. Multiplier Effect (metode multiplikasi)
• Metode ini merupakan suatu metode untuk memperkirakan biaya
tersembunyi dengan cara menentukan biaya kualitas yang dikenali dan
kemudian mengkalikan jumlah itu dengan konstan.
• Misalkan laporan Electric Westinghouse adalah antara 3 dan 4. Jadi, jika
biaya gagal eksternal yang diukur adalah $2.000.000, biaya gagal
eksternal aktual adalah antara $6.000.000 dan $8.000.000.
2. Market Research (riset pasar)
• Cara ini akan menunjukkan bagaimana kualitas yang buruk dan variabilitas
dalam produk dapat mempengaruhi pangsa pasar.
3. Taguchi’s quality loss function
• mengidentifikasi semua biaya yang berkaitan dengan mutu produk yang
buruk dan peningkatan biaya tersebut bila produk yang dihasilkan semakin
jauh dari kebutuhan dan harapan pelanggan atau dari target yang
ditetapkan.
• Persamaannya: L = D2 . C atau (data – target)2 x biaya penyimpangan
Sebagai ilustrasi, diameter tutup toples adalah 25 cm dengan toleransi
penyimpangan ± 0,25 cm. Jika diameter ada di luar batas toleransi
maka produk tersebut harus dibuang dengan biaya $ 40. Berapakah
fungsi kehilangan nilainya?
L = D2 . C = (X – Target)2.C
40 = (25,25 – 25,00)2.C = 640
Kualitas Pelaporan
Alat untuk mengidentifikasi dan melaporkan hal-hal yang berhubungan
dengan masalah kualitas:
1. Quality cost report (laporan biaya kualitas)
2. Trend analysis
3. Pareto analysis
Definisi TQM
TQM Berasal dari kata Total yang berarti keseluruhan, Quality yang berarti
mutu, dan Management yang diartikan pengelolaan. Sehingga dapat
didefinisikan mengerjakan segala sesuatu dengan baik sejak dari awal dengan
tujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
Menurut Salis (1993) TQM adalah sebagai suatu filosofi dan
suatu metodologi untuk membantu mengelola perubahan, dan
inti dari TQM adalah perubahan budaya dari pelakunya. Lebih
lanjut Slamet (1995) menegaskan bahwa TQM adalah suatu
prosedur dimana setiap orang berusaha keras secara terus
menerus memperbaiki jalan menuju sukses.
• Menurut pendapat beberapa ahli, diantaranya Phipip Crosby,
W. Edwards Deming, Armand Fiegenbaum, Kaoru Ishikawa,
Joseph Juran, dan Ganesi Taguchi mereka mengatakan bahwa
masing-masing perusahaan memiliki pendekatan yang
berbeda-beda untuk peningkatan kualitas, yaitu :
1. Menghasilkan kualitas produk atau mengurangi biaya
pelayanan karena ada sedikit limbah
2. Mencegah masalah kualitas lebih baik daripada mencari
dan memperbaikinya
3. Data statistik harus bisa dipakai untuk mengukur kualitas
4. Manajer perlu memutuskan dalam meningkatkan kualitas
5. Manajer dan pegawai perlu pelatihan dalam meningkatkan
kualitas
6. Perusahaan perlu membuat sistem manajemen kualitas.
Dimensi Budaya TQM
Dimensi yang berfariasi. Powel (1995) yaitu:
1. Komitmen eksekutif tertinggi berinisiatif dalam aktifitas yang
berhubungan dengan kualitas
2. Memakai filosofi kualitas termasuk pernyataan misi organisasi
3. Berhubungan dengan pelanggan dan melihat pemasukan pelanggan
termasuk dalam persyaratan
4. Bekerjasama dengan supplier dan bekerjasama untuk menemukan
kualitas yang spesifik
5. Menilai kinerja dibandingkan dengan praktek, internal dan eksternal
6. Pendidikan manajemen, termasuk staff yang pelatihan dalam prinsip
kualitas dan proses
7. Memakai kepercayaan, keterbukaan, dan mengurangi biaya birokrasi
8.
Kekuatan karyawan yang meningkat dalam pengambilan keputusan dan
perencanaan, juga termasuk interaksi antara karyawan dan supplier
9. Rencana untuk pencapaian efek nol dan melanjutkan penilaian dalam
proses manifaktur
10. Menerapkan sistem manufaktur sementara
11. Program menilai proses bisnis internal
12. Program untuk meninjau dan mengukur kualitas manajemen sesuai
aktivitas.
Kaizen Manajemen
Pada Umumnya, Kaizen manajemen mencakup beberapa hal :
1. Perjalanan tiada akhir
2. Kita akan berlari susah payah hanya untuk tetap berdiri
3. Jika kamu tidak akan mengikuti, kamu akan terbelakang.
Sistem Penting Kaizen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TQC/TQM
Sistem produksi JIT
Total Productive Maintenance (TPM)
Membangun Kebijakan
Saran untuk Sistem
Aktivitas kelompok kecil
Selain Kaizen, langkah lain yang dilakukan di Jepang,
1. Atarimae Hinshitsu: berfokus pada efek intangible pada
proses dan optimisasi dari efek tersebut.
2. Kansei: meneliti cara penggunaan produk oleh konsumen
untuk peningkatan kualitas produk itu sendiri.
3. Miryokuteki Hinshitsu: manajemen taktisyang digunakan
dalam produk yang siap untuk diperdagangkan.
Data Akuntansi Untuk Program TQM
Albright dan Roth, 1992 mengatakan bahwa kualitas sangat
penting dalam pembahasan biaya manajemen, karena kualitas
manajemen dapat membantu perusahaan merendahkan biaya
dan menaikan pendapatan.
Tabel perbandingan
Pre-TQM MAS dan Post-TQM MAS
dalam lingkungan perusahaan
Pre-TQM MAS
Post-TQM MAS
Berorientasi pada Akuntansi keuangan
Berorientasi pada tindakan yang financial dan non-financial
Fokus pada data biaya agregat
Fokus pada aktivitas berbasis biaya
Tidak ada biaya kualitas
Menyediakan biaya kualitas
Tidak ada hubungan antara strategi dan orientasi jangka pendek
Berhubungan antara strategi dan jangka panjang
Akuntan bagian dari Kepala keuangan
Akuntan bagian dari manajemen
Umpan balik kinerja tahunan
Umpan balik yang terus menerus
Albright dan Roth (1992):
• Jika sistem biaya manajemen disajikan dengan relevan untuk
manajemen perusahaan dalam lingkungan saat ini,
pengukuran kualitas harus konsisten. Meskipun pengukuran
kualitas non financial termasuk jumlah konsumen yang
mengeluh dan jumlah yang bermasalah, itu sangat sulit
diukur, data financial mungkin sangat sulit. Biaya kualitas
salah satu jenis data financial sistem biaya manajemen yang
membutuhkan kelengkapan
Chenhall (1997) berpendapat bahwa potensi TQM untuk
meningkatkan pendapatan perusahaan yaitu ketika manajer
menilai dengan menggunakan langkah-langkah secara langsung
dalam perusahaan manufaktur.
TERIMA KASIH
Download