I. Organanisasi dan Publik Relation

advertisement
2. Organanisasi dan Publik
Relation
Pengantar
 PR merupakan bagian integral suatu organisasi
 PR bukan sekedar institusi komplementer
 Tugas PR bukan sekedar menciptakan citra
seolah-olah (kelihatan kuat dan sehat)
melainkan menciptakan agar organisasinya
kondusif, sehat iklim kerjanya, kuat hubungan
sosialnya dan tinggi kinerja sumberdaya
manusianya .
Fakta dilapangan berbicara lain




Orang belum atau tidak menyadari signifikansi
PR dalam organisasi
PR sering diposisikan sebagai bagian marginal
dari organisasi
Top manager sering menempatkan humas
sekedar sebagai instrumen bagi organisasi
Institusi PR menjadi buta perkembangan yang
terjadi di internalnya, dan tidak mampu
mengembangkan analisis kritisnya untuk
disumbangkan bagi organisasi
A. Gejala dan Naluri manusia
dalam publik relation
1.
2.
3.
Naluri dalam perjuangan
hidup
Naluri Mempertahankan diri
Naluri melanjutkan
keturunan
1. Gejala-Gejala PR





Hubungan antara seorang dengan orang lain.
Hasrat seseorang untuk memberitahukan
sesuatu kepada orang lain.
Upaya seseorang untuk mempengaruhi orang
lain
Anjuran seorang pemimpin kepada pengikutnya
Ajakan seorang penguasa kepada rakyatnya.
2. Gejala tersebut menjadi unsurunsur PR sebagai berikut ;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
citra baik (good Image)
itikad baik (goodwill)
saling pengertian (mutual understanding)
saling mempercayai (mutual confidence)
saling menghargai (Mutual appreciation)
tolerancy (tolerance)
B. PR diperlukan ! Why ?






Perkembangan manusia yang semakin
kompleks
Tibulnya nilai-nilai baru dalam masyarakat
Perubahan politik dan kemajuan teknologi
Timbulnya pemerintahan kota
Sistem pemerintahan yang mandiri
Hal ini berimplikasi pada :
1. Peralihan kehidupan Gilda ke kehidupan
pabrik
2. Pertentangan antara majikan dan buruh
C. Pemahaman Tentang Public Relation/Humas
Hingga saat ini belum terdapat konsep
yang mutlak tentang PR
Hal ini disebabkan oleh :
1. Beragamnya definisi publik relation yang telah
dirumuskan baik oleh pakar maupun
profesional PR didasari sudut pandang mereka
terhadap pengertian PR
2. Perbedaan latar belakang
3. Adanya indikasi baik teoritis maupun praktis
bahwa kegiatan PR bersifat dinamis terhadap
dinamika kehidupan masyarakat


Setelah mengkaji lebih dari 472 lebih definisi
PR DR. Rex Harlow dalam bukunya berjudul :
A Model for Public Relation Education for
profesional Practies yang diterbitkan oleh
International Public relations Association
(IPRA) 1978
PR merupakan :
1.
2.
3.
4.
Fungsi manajemen yang khas dan mendukung
pembinaan
Pemeliharaan jalur bersama antara organisasi
dengan publiknya
Menyangkut aktivitas komunikasi
Pengertian , penerimaan dan kerjasama
Lanjutan
Melibatkan manajemen dalam menghadapi
permasalahan
7. Membantu manajemen untuk menanggapi
opini publik
8. Mendukung manajemen dalam mengikuti
perubahan secara efektif
9. Bertindak sebagai peringatan dini dalam
mengantisipasi kecenderungan
6.
Inti dari pengertian ini adalah teknik
komunikasi dan komunikasi yang sehat
dan etis
 Pengertian ini terlalu panjang, Untuk itu
PR dari negara maju mengadakan
pertemuan di Mexico city pada bulan
Agustus 1978 menghasilkan The
statement of d’ Mexico yaitu
Seni dan ilmu pengetahuan sosial dapat
digunakan untuk menganalisis
kecenderungan

lanjutan
Memprediksi konsekuensikonsekuensinya
 Menasehati para pemimpin organisasi
 Melaksanakan program yang terencana
mengenai kegiatan-kegiatan yang
dilayaninya
 Baik untuk kepentingan organisanya
maupun kepentingan publik

Persamaan Rex Harlow maupun the
statement of mexico
1. Fungsi manjemen melekat yang
menggunakan penelitian dan
perencanaan yang mengikuti
standar-standar etis
2. Suatu proses yang mencakup
hubungan timbal balik antara
organisasi dan publiknya
3. Analisis dan evaluasi melalui
penelitian lapangan terhadap sikap,
opini dan kecenderungan sosial,serta
mengkomunikasikannya dengan
pihak manajemen
Lanjutan
4.
5.
6.
Konseling manajamen untuk dapat
memastikan kebijakannya dapat
dipertanggungjawabkan
Pelaksanaan program aktivitas yang di
dalamnya terdapat perencanaan,
pengkomunikasian, dan pengevaluasian
Perencanaan dengan itikad yan baik,
saling pengertian, dan penerimaan dari
pihak publiknya
Menurut pakar PR Internasional (Cutlip & Centre, &
Canfield (1982) fungsi PR dapat dirumuskan sebagai
berikut
1.
2.
3.
4.
5.
:
Menunjang aktivitas manajemen dalam
mencapai tujuan
Membina hubungan yang harmonis antara
organisasi dengan publiknya
Mengidentifikasi yang berkaitan dengan opini,
persepsi dan tanggapan masyarakat
Melayani kepentingan publiknya
Menciptakan komunikasi timbal balik dan
mengatur arus informasi
D. Problematika
Pengertian Humas/Public
relation



Di Indonesia PR disebut dengan Humas
sebagai terjemahnya yang dikenal pada
dekade tahun 1950-an
Kurang tepatnya terjemahan PR menjadi
Humas
Why ? Kata Public yang diterjemahkan
“masyarakat” hal ini mengarah pada
pengertian society
Public dalam konteks PR dikaitkan dengan
(Common interest)
Public dapat dilihat dari dua Hal :
1. Geografis berkaitan dengan tempat,
negara wilayah, kota kecamatan
2. Psikologis bersama-sama menaruh
perhatian terhadap kepentingan yang
sama
Public yang dimaksud dengan PR yang
berkaitan dengan kepentingan yang
sama (comon interest)
Aspek hakiki dari PR
Sasaran PR adalah Public interen dan public ekstern
2.
Kegiatan PR adalah komunikasi dua arah timbal balik
(reciprocal two way trafific communication).
Dengan demikian Ciri PR adalah :
1.
Komunikasi dua arah dan timbal balik
2.
Penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh
manajemen
3.
Sasaran adalan public intern dan public ektern
4.
Membina Hubungan yang harmonis antara organisasi
dengan public
1.
Ruang Lingkup PR
1.
PR pemerintahan
a. PR Pemerintahan pusat
b. PR Pemerintahan daerah
2. PR Perusahaan
3. PR Internasional
PR pemerintah Pusat
Ada dua tugas yaitu :
1. Menyebarkan informasi secara teratur
mengenai kebijakan, perencanaan, dan hasil
yang telah di capai
2. Menerangkan dan mendidik publik mengenai
perundang-undangan, peraturan-peraturan
dan hal-hal yang bersangkutan dengan
kehidupan rakyat sehari-hari
a.
b. PR pemerintah daerah
Menurut Sam Black dalam bukunya, Pratical
Public Relation
Ada 4 tujuan PR daerah :
1.
2.
3.
4.
Memelihara warganya agar jelas mengenai
kebijakan lembaganya
Meberikan kesempatan warganya untuk
menyatakan pandanganya mengenai proyek atau
kebijakan baru sebelum diputuskan
Memberikan penerangan pada warganya mengenai
hak dan kewajibanynya
Mengembangangkan rasa bangga sebagai warga
negaranya
C. PR Perusahaan
Perusahaan memiliki kekhasan dalam sifat
dan fungsi dan tujuannya, maka :
Fungsi PR dalam perusahaan adalah :
upaya mempengaruhi opini publik dengan
komunikasi dua arah timbal balik yang
dioperasikan adalah konsep filsafat bisnis dari
manajemen. Manajemen dilengkapi dengan
unsur-unsur six M ( Men, Material, Machines,
Methode, Money dan markets dikelola
dengan baik.
1. Jenis-jenis pelayanan dasar
Menurut Charles H. Prout dalam karyanya
Organization and fungction of the Coorporate
Public Relatioan Departeman, jenis pelayanan
dasar yang harus dipraktekan meliputi :
1.
2.
3.
4.
Nasehat advice and councel)
Pelayanan komunikasi (comunications service)
Pengkajian PR (public relation reseach
Promosi PR (Public relation promotion)
2. Coorporate Sekretary
Fungsi sebagai comunicator atau mediator
 Pengatrur arus informasi antara
perusahaan?emiten dan
investor/nasabahnya
 Kemampuan pokok PR manager

3.SK Bapepam No. 63/1996 :






Dalam bidang legal (aspek hukum keperdataan,
perjanjian notariat dan hukum bisnis)
Dalam bdang ekonomi berupa mareketing dan
audit/analisis laporan keuangan/akuntansi, serta
memahami laporan keuangan secara periodik
Dalam bidan PR diwujudkan dalam bentuk
publikasi melalui annual report, menyebarkan profil
perusahaan
Presentasi bisnis, laporan tertulis, siaran pers
Membina hubungan dengan calon investor
Complience officer (ketaatan pada peraturan main
4. Menciptakan Good Corporate
Governance
Prinsip-prinsip Good Coorporate
Governance
Accountability
2. Predictable, prospek usaha mendatang
secara tepat dan rasional
3. Tranparency
4. Participation
1.
PR Internasional

Tahun 1950 john W.Hill, seorang Amerika
yang dianggap pelopor dalam
mengembangkan humas internasional dapat
berkembang apabila didukung oleh hal berikut
:
1.
2.
3.
Pemerintahan yang mapan dan demokratis
Sistem politik dan ekonomi yang memungkinkan
dikembangkannya perusahaan pribadi dan
digalakanya segala persaingan
Media yang besar dan merdeka
Kedudukan Humas dalam Organsasi



Kedudukan PR menilai sikap masyarakat
(publik) agar tercipta keserasian antara publik
kebijakan organisasi
Aktivitas PR, Program PR, tujuan dan Target
yang hendak dicapai organisasi tidak lepas dari
dukungan, kepercayaan dan citra posistif dari
publiknya
Secara struktural, fungsi PR dalam organisasi
merupakan bagaian integral yang tak dapat
dipisahkan dari suatu kelembagaan organisasi
lanjutan



Artinya PR membantu memelihara aturan
bermain bersama melalui salauran komunikasi
ke dalam dan kelauar, agar tercapai saling
pengertian atau kerjasama antara oraganisasi
dan publiknya
Mengidentifikasikan dan menaggapi opini
publik yang sesuai atau tidak dengan kebijakan
yang dilaksanakan oleh lembaga
Membantu fungsi manjemn dalam
mengantisipasi, memonitor dan memanfaatkan
berbagai kesempatan serta tantangan atau
perubahan yang terjadi didalam masyarakat
Strategi komunikasi yang persuasif dalam
buku kiat dan strategi kampanye PR




Informasi harus berdasarkan pada kebutuhan
atau kepentingan khalayak sebagai sasaranya
PR sebagai komunikator dan sekaligus sebagai
mediator berupaya membentuk sikap, dan
pendapat yang positif dari masyarakat melalui
rangsangan atau stimulasi tertentu
Mendorong publik untuk berperan serta dalam
aktivitas organisasi
Perubahan sikap dan penilaian dari pihak publik
Download