HUKUM KEUANGAN NEGARA PERTEMUAN KE-4 Kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Content Fungsi Presiden sebagai pemegang kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara Pengertian kekuasaan atas pengelolaan Keuangan Negara Pengertian kekuasaan atas pengelolaan Keuangan daerah Hukum kekuasaan atas pengelolaan Keuangan dan tujuan bernegara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Kerangka Pikir Tujuan Negara Pemerintahan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara menimbulkan hak dan kewajiban negara Penggunaan kekuasaan KN dlm kerangka UU Dani Sugiri, SE, SST Kekuasaan Atas Pengelolaan Keuangan Negara UUD 1945 Pasal 4 ayat 1 Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. UUD 1945 Pasal 5 ayat 2 Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undangundang sebagaimana mestinya UUD 1945 Pasal 23 ayat 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. UUD 1945 Pasal 23C Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan undang-undang. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST UU 17/2003 Pasal 6 1. Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan Negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan; 2. Kekuasaan dimaksud dikuasakan kepada : a. Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan; b. Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang K/L yang dipimpinnya; c. Gubernur/Bupati/Walikota selaku Kepala Pemerintahan Daerah untuk mengelola Keuangan Daerah dan mewakili Pemerintah Daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Makna yang terkandung adalah: siapapun yang menguasai Pemerintahan berarti mengusai Keuangan Negara sebagai bagian kekuasaan pemerintahan. Kekuasaan pengelolaan Keuangan Negara Kewenangan yang Bersifat Umum penetapan arah, kebijakan umum, strategi, dan prioritas dalam pengelolaan APBN, antara lain penetapan pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN, penetapan pedoman penyusunan rencana kerja kementerian negara/lembaga, penetapan gaji dan tunjangan, serta pedoman pengelolaan Penerimaan Negara. Kewenangan yang Bersifat Khusus keputusan/ kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengelolaan APBN, antara lain keputusan sidang kabinet di bidang pengelolaan APBN, keputusan rincian APBN, keputusan dana perimbangan, dan penghapusan aset dan piutang negara. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Tujuan Pengguna Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara digunakan untuk mencapai tujuan bernegara. 2) Dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) setiap tahun disusun APBN dan APBD 1) Psl 7/UU 17/2003 Wujud pencapaian tujuan bernegara memerlukan pembiayaan/dana, misalnya: pertahanan, pendidikan, layanan kesehatan dasar dll. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Ingat Tujuan Bernegara Kita Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebagsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Preambule UUD 1945 (amademen 4) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Peran Dan Tanggung Jawab Menteri Keuangan Dan Menteri Teknis Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam bidang keuangan pada hakekatnya adalah Chief Financial Officer (CFO) Pemerintah R.I. Setiap menteri sebagai pembantu Presiden pada hakekatnya adalah Chief Operational Officer (COO) untuk bidang tugas kementerian yang dipimpinnya. Pendelegasian Kewenangan dalam Pengelolaan Keuangan Presiden (sebagai CEO) Menteri Teknis (sebagai COO) Menteri Keuangan (sebagai CFO) Kepala Kantor (selaku Kuasa COO) Kepala KPPN Tujuan Pemisahan: 1. membuat kejelasan dan kepastian dalam pembagian wewenang dan tanggung jawab 2. Menegaskan terlaksananya mekanisme checks and balances 3. dapat meningkatkan profesionalisme di dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah (selaku Kuasa CFO) Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program Pendelegasian kewenangan perbendaharaan Tugas Menkeu sebagai Pengelola Fiskal menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro; b) menyusun rancangan APBN dan rancangan Perubahan APBN; c) mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran; DIPA d) melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan; e) melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan dengan undang-undang; f) melaksanakan fungsi bendahara umum negara; g) menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN; h) melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal berdasarkan ketentuan undang-undang. a) Psl 8/UU 17/2003 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Tugas Menteri Teknis/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran (PA) Psl 9/UU 17/2003 a) menyusun rancangan anggaran kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya; b) menyusun dokumen pelaksanaan anggaran; c) melaksanakan anggaran kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya; d) melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak dan menyetorkannya ke Kas Negara; e) mengelola piutang dan utang negara yang menjadi tanggung jawab kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya; f) mengelola barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab kementerian negara /lembaga yang dipimpinnya; g) menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya; h) melaksanakan tugas-tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan ketentuan undang-undang. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST UU NO. 17 TAHUN 2003 PRESIDEN MENTERI KEUANGAN KPPN MENTERI TEKNIS & KETUA LEMBAGA KPA KPA GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA SKPD STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN NEGARA PRESIDEN MENTERI PENGGUNA ANGGARAN SATKER Kuasa Pengguna Anggaran SATKER Kuasa Pengguna Anggaran MENTERI KEUANGAN BENDAHARAWAN UMUM KPPN Kuasa Bendara Umum KPPN Kuasa Bendara Umum STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN NEGARA (IDEAL MENURUT UU) MENTERI PENGGUNA ANGGARAN SATKER KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEMBUAT KOMITMEN BENDAHARA PEGUJI TAGIHAN PENERBIT SPM UNIT AKUTANSI INSTANSI KEWENANGAN PELAKSANAAN PEMBAYARAN/BELANJA Menteri Teknis Pengguna Anggaran/Barang PEMBUATAN KOMITMEN PENGUJIAN & PEMBEBANAN PERINTAH PEMBAYARAN Pengurusan Administratif (Administratief Beheer) Menteri Keuangan Selaku BUN PENGUJIAN PENCAIRAN DANA Pengurusan Komtabel (Comptabel Beheer) PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN PENGELUARAN NEGARA Menteri Teknis Selaku Pengguna Anggaran Tahapan Administratif Menteri Keuangan Selaku BUN Tahapan Komtabel PEMBUATAN KOMITMEN PENGUJIAN PENGUJIAN Pengujian : • Wetmatigheid • Rechtmatigheid • Doelmatigheid SPM Pengujian : • Substansial : •Wetmatigheid •Rechtmatigheid • Formal ? CHEQUE Pengelolaan Keuangan Daerah Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan oleh kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah selaku pejabat pengelola APBD; dilaksanakan oleh kepala satuan kerja perangkat daerah selaku pejabat pengguna anggaran/barang daerah Pasal 10 ayat 1 UU 17/2003 Sesuai asas desentralisasi fiskal Tugas Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah 1. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBD; 2. menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD; 3. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 4. melaksanakan fungsi bendahara umum daerah; 5. menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Pasal 10 ayat 2 UU 17/2003 Tugas Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Daerah 1. menyusun anggaran satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya; 2. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran; 3. melaksanakan anggaran satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya; 4. melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak; 5. mengelola utang piutang daerah yang menjadi tanggung jawab satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya; 6. mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya; 7. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya. Pasal 10 ayat 3 UU 17/2003 Pengelolaan Keuangan Daerah LANDASAN HUKUM 1) UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara 2) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara 3) UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara 4) UU No 32/2004 tentang Pemerintah Daerah 5) UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 6) PP No. 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 7) PP No. 8/2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah 8) PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah 9) Permendagri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang diperbarui dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007. 10) Kepmenkeu No. 141/KMK.07/2001 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah [email protected] Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST Yuk Mencari Point…. Keuangan Negara itu apa? Hak dalam UU 17 meliputi apa saja? Kewajiban dalam UU 17 meliputi apa saja? Paket Keuangan Negara itu apa saja? Sebutkan tahap-tahap dalam siklus anggaran di Indonesia! Apakah Belanja Negara itu? Apakah Pendapatan Negara itu? Apakah Pembiayaan itu? Bagaimana Presiden sebagai pemegang kekuasaan umum pengelolaan keuangan negara itu menguasaikan kekuasaannya? 10. Apa tujuan pemisahan kewenangan dalam pendelegasian kewenangan pengelolaan keuangan negara? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dani Sugiri, SE, SST