Etika_profesi

Makalah
Etika Profesi
John Glenn George Amaheka (9312020113041)
Melianus Maupa’ (9312020113027)
Etika Profesi Teknisi Kontrol
Tempat kerja PT.Vale Indonesia Tbk
Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik
Program Studi Teknik Elektro
Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
 Etika yang bersifat anjuran
 Umum
1. Setiap pekerja wajib untuk datang tepat waktu atau datang
sebelum jam kerja dimulai, agar pekerjaan berjalan sesuai
jadwal.
2. Setiap pekerja wajib untuk menjaga kebersihan diruangan
kontrol pabrik, agar pekerja nyaman untuk bekerja.
3. Setiap pekerja wajib untuk menjaga ketertiban diruangan
kontrol pabrik, agar pekerja mampu untuk bekerja dengan
tenang.
4. Setiap pekerja diharapkan untuk mampu bertanggungjawab
penuh pada pekerjaan yang diberikan, agar pekerjaan
selesai tepat pada waktunya.
5. Setiap pekerja diharuskan untuk mampu bekerja team
dengan baik, agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat.
6. Setiap pekerja diharapkan mampu untuk bekerja dibawah
tekanan, agar produktifitas pekerja tetap konsisten.
7. Setiap pekerja dianjurkan untuk saling berkoordinasi
dengan rekan kerja atau dengan team kerja. agar tidak
terjadi kesalapahaman.
8. Setiap pekerja diharapkan untuk mampu berkomunikasi
dengan baik dengan rekan kerja, agar tercipta keharmonisan
di tempat kerja.
9. Setiap pekerja wajib untuk menguasai bahasa inggris selain
bahasa indonesia, agar perusahaan mampu untuk
bekerjasama dengan pihak luar negeri.
10. Setiap pekerja diharapkan untuk bekerja dengan hati yang
senang dan tenang, agak pekerjaan berjalan dengan lancar.

Khusus
1. Setiap pekerja wajib untuk mengutamakan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) saat berada diruangan kontrol pabrik,
agar terhindar dari bahaya dan cidera pada saat bekerja.
2. Setiap pekerja wajib untuk menggunakan peralatan
pengaman (safety) ketika berada diruangan kontrol pabrik
seperti: helm, sepatu safety, dsb. Untuk melindungi tubuh
pekerja ketika berada dipabrik.
3. Setiap pekerja wajib untuk mengerjakan pekerjaan sesuai
SOP (standart operasional prosedur) teknisi kontrol, agar
pekerjaan dapat terselesaiakan sebagaimana mestinya.
4. Setiap pekerja diharapkan mengunakan peralatan sesuai
dengan fungsi alat itu sendiri, agar peralatan tahan lama.
5. Setiap pekerja harus melakukan perawatan secara berkala
pada mesin-mesin listrik yang beroperasikan dipabrik, agar
mesin-mesin litrik tersebut tahan lama.
6. Setiap pekerja harus rajin melakukan pengecekan secara
berkala terhadap mesin-mesin listrik yang beroperasi
dipabrik, agar pekerja tahu peralatan yang harus dibenahi
atau diperbaiki.
7. Setiap pekerja wajib membawa HT (alat komunikasi)
ketika keluar dari ruangan kontrol pabrik, agar pekerjaan
dapat dimonitor walaupun dalam keadaan jauh.
8. Setiap pekerja harus memiliki keterampilan dalam
menggunakan alat ukur dan peralatan listrik lain, agar
pekerja dapat melakukan pengecekan pada mesin-mesin
listrik.
9. Setiap pekerja diharapkan untuk mengembalikan peralatan
listrik ketempat semula setelah digunakan, agar peralatan
bisa digunakan kembali.
10. Setiap pekerja harus memiliki wawasan yang luas dalam
bidang kelistrikan, agar dapat mengerti dengan cepat dalam
bekerja.
 Etika yang bersifat larangan
 Umum
1. Setiap pekerja dilarang untuk meninggalkan ruangan
kontrol pabrik tanpa seizin dari atasan, karena akan
membuat pekerjaan jadi terbengkalai.
2. Setiap pekerja dilarang untuk merokok dan minum
minuman keras diruangan kontrol pabrik, karena akan
menganggu pekerja yang sedang bekerja.
3. Setiap pekerja dilarang untuk tidur diruangan kontrol
pabrik, karena akan membuat pekerjaan akan terhenti dan
berkurangnya produktifitas kerja.
4. Setiap pekerja dilarang untuk makan diruangan kontrol
pabrik, karena akan membuat ruang kontrol menjadi kotor.
5. Setiap pekerja dilarang untuk menjalin hubungan yang
special (pacaran) dengan rekan kerja, karena akan membuat
pekerjaan menjadi terganggu.
6. Setiap pekerja dilarang untuk menggunakan HP pada jam
kerja, kecuali ada keperluan mendadak. Karena akan
mengurangi produktifitas produksi.
7. Setiap pekerja dilarang untuk bercanda (bersenda gurau)
diruangan kontrol pabrik selama jam kerja, karena bisa
merusak sistem produksi yang berjalan tanpa pengawasan.
8. Setiap pekerja dilarang
untuk membawa keluarga
diruangan kontrol pabrik pada jam kerja, karena akan
membagi konsentrasi pekerja saat bekerja.
9. Setiap pekerja dilarang membawa urusan pribadi didalam
pekerjaan, karena akan membuat pekerja tidak konsentrasi
saat bekerja.
10. Setiap pekerja dilarang membuang sampah dengan
sembarangan diruangan kontrol pabrik, karena akan
menganggu kenyamanan pada saat bekerja.

Khusus
1. Setiap pekerja dilarang mengutak-atik rangkaian atau
komponen listrik diruangan kontrol pabrik tanpa instruksi
dari atasan, karena akan mengganggu proses produksi.
2. Setiap pekerja dilarang merusak peralatan listrik baik
disengaja atau tidak disengaja pada ruangan kontrol pabrik,
karena akan merugikan perusahaan melalui jasa perbaikan.
3. Setiap pekerja dilarang mengubah kecepatan putar motor
listrik, tegangan, arus, daya pada sistem pengontrolan
sebelum ada instruksi dari atasan. Karena akan
mengacaukan sistem produksi.
4. Setiap pekerja dilarang menggunakan peralatan diruangan
kontrol pabrik untuk kepentingan pribadi, karena membuat
alat cepat rusak.
5. Setiap pekerja dilarang meninggalkan ruangan kontrol
pabrik dalam keadaan kosong, karena ruangan harus
diperiksa secara berkala.
6. Setiap pekerja dilarang membawa pulang peralatan yang
berada di ruangan kontrol pabrik, karena peralatan tersebut
digunakan untuk keperluan pabrik.
7. Setiap pekerja dilarang membiarkan peralatan di ruangan
kontrol listrik dalam keadaan kotor (berkarat, berdebu, dll),
karena akan membuat peralatan cepat rusak.
8. Setiap pekerja dilarang memanipulasi data laporan yang
terdapat pada pabrik, karena laporan digunakan untuk
meneliti kinerja perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Njfernandosimatupang.blogspot.co.id/2012/12/a.html?m=1
2. Seputarpengertian.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-contoh-etikanormatif.html?m=1