Link Alternatif

advertisement
MAKALAH
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Tentang Dinamika Peradaban Global dan Problematika Peradaban Global
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Suci Rahmadian Putri
Fernando Andrico
Anci Larinci
Fauziah
Syamsul Beni
Dosen Pembimbing,
Rahmat Fauzi, S.H.I.,M.A.
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM PUTRI MAHARAJA
PAYAKUMBUH
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam tak luput pula kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yakni untuk memenuhi tugas wajib
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang berjumlah 2 SKS dan sekaligus
sebagai mahasiswa STIH Putri Maharaja Payakumbuh..
Penyelesaian makalah ini membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah. Seperti peribahasa “Tak ada gading yang
tak retak” maka dari itu kritik dan saran kami butuhkan untuk menyempurnakan
makalah yang telah kami susun.
Semoga makalah yang berjudul Dinamika Peradaban Global dan
Problematika Peradaban Global ini dapat memenuhi tugas wajib dalam mata
kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dengan sempurna dan mendapatkan nilai
yang memuaskan. Selain itu dapat menambah pengetahuan bagi pembaca, serta
dapat dijadikan acuan pembaca dalam pembuatan laporan yang akan datang.
Payakumbuh, November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... i
Daftar isi ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A
Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B
Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C
Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A
Dinamika Peradaban Global .................................................................... 3
B
Problematika Peradaban Global .............................................................. 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12
A
Kesimpulan ............................................................................................... 12
B
Saran ......................................................................................................... 13
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun
untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik /
jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui
rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu
dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang tidak
dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalh kumpulan manusia
yang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai
aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan yang sama. Sedangkan
kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah didalam bertindak dan berpikir,
sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab itulah
kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.
Pada masa sekarang istilah ke batasan yang jelas. kebudayaan dan peradaban
tidak mepunyai perbedaan adalah sebuah keyakinan yang mendasar bahwa visi
bagi manusia hidup adalah untuk membentuk peradaban, membuat dunia menjadi
lebih baik, menjadi seorang pemimpin. Seharusnya manusia hidup tidak hanya
untuk dirinya sendiri, tapi bergerak lincah sedemikian rupa untuk menjadikan
alam beserta isinya sebagai objek yang menjadi ladang bagi gerak dalam
membangun peradaban.Oleh sebab itu lah penulis menyusun makalah ini agar kita
dapat lebih memahami kembali mengenai pengertian manusia dan peradaban.
Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena
diantara keuanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang
sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu
diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubah
sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan
suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena
pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang
mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan,
ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam
pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenisjenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar,
kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian
juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana hakikat dari peradaban global?
2.
Bagaimana problematika peradaban global?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui dan memahami hakikat dari peradaban global.
2.
Mengetahui dan memahami problematika peradaban global.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dinamika Peradaban Global
1.
Asal mula munculnya peradaban global.1
Menurut Arnold Y Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya
peradaban itu diuraikan dengan teori challenge and respons. Peradaban itu
lahir sebagai tanggapan (respons) manusia yang dengan segenap daya upaya
dan akalnya menghadapi, menaklukan, dan mengolah alam sebagai tantangan
(challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan
hidupnya. Alam menawarkan sejumlah tantangan dan kemungkinankemungkinan. Ada alam yang tandus atau subur, di pegunungan atau di
pantai, daerah rawan gempa atau yang tanahnya stabil dan seterusnya. Jika
tantangan alam itu berat maka manusia pun akan gigih dan berusaha keras
dalam menanggapi alam tersebut, begitu pun sebaliknya. Contoh bangsa
Jepang yang terkenal ulet, gigih dan bekerja keras karena alamnya yang
cukup berat untuk ditaklukkan. Keadaan alam Jepang bergunung-gunung,
sering terjadi gempa. Setiap kali timbul kebutuhan akan sesuatu, manusia
akan berusaha menemukan jalan untuk memperolehnya. Seluruh perangkat
ide, metode, teknik dan benda material yang digunakan dalam suatu jangka
waktu tertentu dalam suatu tempat tertentu maupun kegiatan untuk merombak
perangkat tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut
teknologi.
Teknologi lahir dan dikembangkan oleh manusia, dan ilmu untuk
menguasai dan memanfaatkan lingkungan sehingga kebutuhan dapat
terpenuhi. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja
manusia, agar meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Alvin Toffler
menganalisis
gejala-gejala
perubahan
dan
pembaharuan
peradaban
masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya The Third
http://wawamarasabessy.blogspot.in/dinamika-peradaban-global.html (diakses
pada hari Senin, 7 November 2016 pukul 20:57)
1
Wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat
manusia sampai saat ini telah mengalami tiga gelombang, yaitu:
a.
Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800
SM sampai dengan 1500 M.
b.
Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500
M sampai dengan 1970 M.
c.
Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M
sampai dengan sekarang.
Setiap gelombang peradaban tersebut dikuasai oleh tingkat teknologi
yang digunakan. Gelombang pertama (the first wave) dikenal dengan revolusi
hijau. Dalam gelombang pertama ini manusia menemukan dan menerapkan
teknologi pertanian. Pertanian terbatas pada pengelolaan lahan-lahan
pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia. Pada awalnya, manusia
berpindah-pindah dalam memanfaatkan lahan untuk mendapatkan hasil
pertanian melalui teknologi pengumpulan hasil hutan. Selanjutnya mereka
berpindah ke penerapan teknologi pertanian, dimana manusia cenderung
bertempat tinggal di suatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa.2
Gelombang kedua adalah adanya revolusi industri terutama di negaranegara barat yang dimulai dengan revolusi industri di Inggris. Masa
gelombang kedua adalah masa revolusi industri, yaitu kira-kira tahun 17001970. Masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712. Pada
masa itu ditemukan mesin elektro mekanis raksasa, mesin-mesin bergerak
cepat dan ban jalan. Mesin-mesin tersebut tidak hanya menggantikan otototot manusia, tetapi peradaban industri juga memberi mesin-mesin tersebut
alat-alat panca indra sehingga mesin-mesin dapat mendengar dan melihat
lebih tajam daripada indra manusia, dan dapat menghasilkan atau melahirkan
bermacam-macam mesin baru, yang akhirnya dikoordinir dengan rapi
menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri, mesin uap dan mesin pemintal
2
Ibid
dalam industri garmen dan industri tambang telah memajukan kesejahteraan
dan kemakmuran bangsa Eropa.
Gelombang ketiga merupakan revolusi informasi yang ditandai dengan
kemajuan
teknologi
informasi
yang
memudahkan
manusia
untuk
berkomunikasi dalam berbagai bidang. Gelombang ketiga terjadi dengan
kemajuan teknologi dalam bidang3:
a.
Komunikasi dan data processing.
b.
Penerbangan dan angkasa luar.
c.
Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui.
d.
Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi
komunikasi dan transportasi.
Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal
dengan sebutan the global village (kampung global). Kita sekarang berada
pada gelombang ketiga atau masa revolusi informasi. Diperkirakan era
informasi ini akan mencapai puncaknya pada 10-20 tahun mendatang.
2.
Pengertian Peradaban Global4
Secara umum peradaban global dapat diartikan sebagai perkembangan
budaya yang menjadi ciri khas dan milik suatu masyarakat secara
menyeluruh. Peradaban global juga diartikan sebagai sebuah tahapan tertinggi
dari kemajuan budaya (Evolusi Budaya) yang membedakan manusia yang
beradab dengan manusia yang tidak beradab/biadab.
3.
Dampak Positif Dan Negatif Peradaban Global
Adapun aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut5.
a.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah
manusia dalam berinteraksi.
Ibid
Setiadi, Elly M., Hakam, Kama A., & Effendi, Ridwan. Ilmu Sosial Budaya Dasar .
2013: Bandung Halaman 63
5 Ibid Halaman 65
3
4
b.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat
manusia untuk berhubungan
c.
dengan manusia lain.
Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi
meningkatkan efisiensi.
Aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.6
a.
Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi
suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
b.
Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena
kebutuhan yang makin besar.
c.
Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan
individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.
d.
Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai
karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
B. Problematika Peradaban Pada Kehidupan Manusia
Semakin berkembangnya teknologi terutama pada teknologi komunikasi
membuat cakrawala/ ilmu pengetahuan masyarakat semakin terbuka luas.
Teknologi yang seharusnya menjadi penunjang manusia untuk mengembangkan
potensi yang dimilikinya, malah menjadi pengganggu dalam kehidupan manusia
yang justru membelenggu perilaku dan gaya hidup manusia itu sendiri.7
Dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi dan ditopang oleh sistem
sosial yang kuat membuat teknologi menjadi pengarah bagi kehidupan manusia,
yang berakibat bagi orang-orang yang rendah kemampuan teknologinya menjadi
ketergantungan dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan
kemajuan teknologi.
Dampak dari mudahnya akses informasi ini adalah masuknya kebudayaan
luar yang selama ini tidak diketahui masyarakat yang membuat pergeseran norma
6
7
Ibid Halaman 66
http://nurhalimah.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-dan-peradaban.html
di masyarakat dan menyebabkan terjadinya kompromisme sosial yang membuat
hal-hal baru yang masuk dalam masyarakat diterima karena perubahan norma.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.8
Arus
globalisasi
saat
ini
telah
menimbulkan
pengaruh
terhadap
perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah
terhadap memudarnya
nilai-nilai
pelestarian
budaya. Perkembangan 3T
(Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengakibatkan berkurangnya
keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang
dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat,
misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat
menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik
pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi
masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah
dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu
budaya bangsa). Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran
kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya
yaitu 9:
1.
Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat
menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
2.
Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah
masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.
8
9
http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah-manusia-dan-peradaban.html
Ibid
3.
Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap
berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak
menimbulkan pergeseran budaya.
4.
Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru,
sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif..
5.
Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan
baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu
berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
Contoh Problematika Peradaban Pada Kehidupan Manusia10
Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagianbagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep
kebudayaan adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat
tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual
yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia
dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama dalam perubahan ini
adalah adanya globalisasi.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Wacana globalisasi sebagai sebuah
proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas
bagi semua bangsa dan masyarakat internasional. Dengan didukung teknologi
komunikasi dan transportasi yang canggih, dampak globalisasi akan sangat luas
10
http://yudesmayl.blogspot.co.id/2010/03/isbd-problematika-peradaban.html
dan kompleks. Akibatnya, akan mengubah pola pikir, sikap, dan tingkah laku
manusia. Hal seperti ini kemungkinan dapat mengakibatkan perubahan aspek
kehidupan
yang
lain,
seperti
hubungan
kekeluargaan,
kemasyarakatan,
kebangsaan, atau secara umum berpengaruh pada sistem budaya bangsa.
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. Pengaruh globalisasi terhadap ideologi
dan politik adalah akan semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam
perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai menguatnya ide kebebasan
dan demokrasi. Pengaruh globalisasi di bidang politik, antara lain membawa
internasionalisasi dan penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis termasuk
di dalamnya hak asasi manusia.
Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya kapitalisme
dan pasar bebas. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya perusahaanperusahaan transnasional yang beroperasi tanp mengenal batas-batas negara.
Kapitalisme juga menuntut adanya ekonomi pasar yang lebih bebas untuk
mempertinggi asas manfaat, kewiraswastaan, akumulasi modal, membuat
keuntungan, serta manajemen yang rasional..
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya akan masuknya nilai-nilai dari
peradaban lain. Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-nilai sosial budaya suatu
bangsa yang menjadi jati dirinya. Pengaruh ini semakin lancar dengan pesatnya
media informasi dan komunikasi, seperti televisi, komputer, satelit, internet, dan
sebagainya.
Globalisasi juga memberikan dampak terhadap pertahanan dan keamanan
negara. Menyebarnya perdagangan dan industri di seluruh dunia akan
meningkatkan
kemungkinan
terjadinya
konflik
kepentingan
dan
dapat
mengganggu keamanan bangsa.
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi
diantaranya dapat dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpentingkehidupan sosial. Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi
transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti
itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal
kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional
yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin
canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan
dengan kesenian tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan
berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai
belahan bumi.
Hal ini menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia. Misalnya saja
kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang
Orang Bharata Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal
ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian
tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan
salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik.. Contoh lainnya adalah
kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur
sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan
contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi.
Kehidupan sosial juga merupakan salah satu unsur pembentuk peradaban
yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi. Dimensi nilai dalam kehidupan yang
sebelumnya berdasarkan pada konsep kolektifisme kini berubah menjadi
individualisme. Manusia tidak lagi merasa senasib, sepenanggungan dengan
manusia lainnya (seperti pada zaman perjuangan) dikarenakan perkembangan
teknologi dan informasi menuntut mereka untuk saling berkompetisi dalam
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mendesak. Hal ini juga berdampak
pada berkurangnya kontak sosial antara sesama manusia dalam konteks hubungan
kemasyarakatan.
Contoh lain adalah kenyataan bahwa kebutuhan ekonomi semakin meningkat,
atau dengan kata lain masyarakat menjadi lebih konsumtif dan cenderung
memiliki gaya hidup hedonis yang lebih suka bersenang-senang.
Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan
punahnya suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah
“terkontaminasi” oleh pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang
terjadi di Sumatera Barat. Di daerah ini sering kali kita temukan percampuran
bahasa (code mixing) yang biasanya dituturkan oleh anak muda di Sumatera
Barat, seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam percakapan seharihari (kama lu?, gak tau gua do,dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam eksistensi
bahasa di suatu daerah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum peradaban global dapat diartikan sebagai perkembangan
budaya yang menjadi ciri khas dan milik suatu masyarakat secara menyeluruh.
Peradaban global juga diartikan sebagai sebuah tahapan tertinggi dari kemajuan
budaya (Evolusi Budaya) yang membedakan manusia yang beradab dengan
manusia yang tidak beradab/biadab.
Perkembangan budaya yang dikatakan sebagai peradaban ini tentunya
memiliki aspek positif dan aspek negatif.
Adapun aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut.
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia
dalam berinteraksi.
2. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia
untuk berhubungan
3. Kemajuan
dengan manusia lain.
teknologi
komunikasi,
informasi,
dan
transportasi
meningkatkan efisiensi.
Aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.
1.
Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu
bangsa dan identitas suatu bangsa.
2.
Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan
yang makin besar.
3.
Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan
individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.
4.
Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai
karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
Beberapa
tindakan
untuk
mencegah
terjadinya
pergeseran
kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat
menyebabkan pergeseran budaya bangsa
Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah
masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap
berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak
menimbulkan pergeseran budaya
Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru,
sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif.
Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan
baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu
berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
B. Saran
Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas
bagi semua bangsa dan masyarakat internasional. Dengan didukung teknologi
komunikasi dan transportasi yang canggih, dampak globalisasi akan sangat luas
dan kompleks. Akibatnya, akan mengubah pola pikir, sikap, dan tingkah laku
manusia. Hal seperti ini kemungkinan dapat mengakibatkan perubahan aspek
kehidupan
yang
lain,
seperti
hubungan
kekeluargaan,
kemasyarakatan,
kebangsaan, atau secara umum berpengaruh pada sistem budaya bangsa.
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan, oleh karena itu kita harus betul-betul
memfilter segala bentuk globalisasi yang tidak lain bertujuan agar kita dapat
mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi sehingga kita
dapat mengambil dampak positifnya saja dan membuang dampak negatifnya.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly M., Hakam, Kama A., & Effendi, Ridwan. Ilmu Sosial Budaya
Dasar . 2013: Bandung
http://nurhalimahblog.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-danperadaban.html
http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah-manusia-dan-peradaban.html
http://yudesmayl.blogspot.co.id/2010/03/isbd-problematika-peradaban.html
http://wawamarasabessy.blogspot.in/dinamika-peradaban-global.html
Download