Parameter Kualitas Perairan NO. 1. PARAMETER Suhu UNIT TYPICAL 0C 28 + 1 TOLERANSI 21-32 KRITIS SUMBER >35 Wardoyo, <18 Djokosetyanto (1988) , Tiensongrusmee (1980) 2 Salinitas 3 pH 4 DO(Disolve ppt 15-20 15-35 <10 Chien (1992) - 7-8.5 7-9 >9 Colt <5 dalam Chien (1992) ppm 6-8 >4 0.5-1.2 Oxygen) 5 H2S dan Amstrong Lio dan Murai (1988), Chien (1992) ppm 0.005- 0.001-1 3 Chien (1992) 0.033 6 NH3 ppm 0.5 7 SO2 ppm 8 8 Turbidity NTU 5 0.5 0.1-0.45 Wichkins (1976) 0-12 >12 Wickins (1976) <30 >30 Chien (1992) Parameter fisis Gambar 1. Beberapa parameter yang diukur dan dicatat secara manual di PT. Lucky Samudera Pratama, Yafu Shima Island, Kepulauan Seribu. (Sumber: Photo pribadi Ayi Rahmat, di PT.Lucky Samudera Pratama, Yafushima Island, Kepulauan Seribu) Urgensi • Ketersediaan data parameter kualitas perairan dapat memperkecil resiko kegagalan usaha budidaya karena kualitas hidup ikan budidaya dapat terpantau dengan baik. • Adanya peringatan secara dini apabila terjadi anomali parameter kualitas perairan memungkinkan dilakukannya tindakan prepentif dan usaha pencegahan kematian massal pada ikan budidaya • Perlu dilakukan diseminasi dan komersialisasi dari produk yang sudah dikembangkan Tujuan • Melakukan diseminasi produk Pemantauan Kualitas Air pada petani budidaya dan pihak-pihak yang terkait. • Melakukan perencanaan untuk usaha kearah komersialisasi dari produk pemantau kualitas air dan pendeteksian kondisi ekstrim pada perikanan budidaya super intensif. PERUMUSAN MASALAH • Masalah pemantauan kualitas perairan dengan melakukan pengukuran secara langsung terhadap parameter-parameter fisika dan kimia yang berpengaruh nyata terhadap kegiatan produksi perikanan budidaya. • Masalah pendeteksian kondisi ekstrim yang terjadi dan kecepatan usaha-usaha penanggulangan terhadap kondisi ekstrim tersebut, • Masalah konsistensi pengambilan data