IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Children Crisis Centre (CCC) Lampung Children Crisis Centre (CCC) Lampung adalah sebuah organisasi sosial yang dideklarasikan tanggal 13 Maret 2007. Pendirian Children Crisis Centre (CCC) Lampung merupakan jawaban terhadap kebutuhan sebuah organisasi yang peduli terhadap masalah anak, khususnya anak korban kekerasan dan anak korban trafficking di Provinsi Lampung. Makin maraknya korban serta meningkatnya jumlah anak korban kekerasan tiap tahunnya di Provinsi Lampung telah mendorong untuk berdirinya sebuah organisasi yang peduli dengan masalah tersebut. Children Crisis Centre (CCC) Lampung adalah sebuah lembaga/organisasi independen yang telah didaftarkan melalui akte notaris No.10 pada tanggal 6 Desember 2007. 1. Visi CCC Lampung Adanya penegakkan hak dan perlindungan terhadap hak-hak anak korban kekerasan dan trafficking. 52 2. Misi CCC Lampung a. Adanya sistem Negara yang memberikan perlindungan, pemenuhan, dan penghormatan terhadap hak anak korban kekerasan dan korban trafficking; b. Terwujudnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam memberikan perlindungan pemenuhan, dan penghormatan terhadap hak anak korban kekerasan dan korban trafficking; c. Terbangunnya jaringan yang efektif untuk advokasi hak-hak anak korban kekerasan dan korban trafficking; d. Menguatnya kapasitas kelembagaaan CCC Lampung untuk mencapai tujuan. 3. Nilai-Nilai Dasar CCC Lampung Dalam melaksanakan program, CCC Lampung berdasarkan pada nilai-nilai : a. Independen; b. Non diskriminasi; c. Demokratis; d. Pluralistik; e. Kesetaraan; f. Anti kekerasan; g. Egaliter; h. Non Partisan; i. Partisipatif. 53 4. Struktur Kepengurusan Children Crisis Centre (CCC) Lampung STRUKTUR ORGANISASI Ketua Harian Departemen Keuangan dan Manajemen Lembaga Ketua Harian Departemen Kampanye, Pendidikan Publik dan Pengembangan Jaringan Departemen Penanganan Kasus Gambar 2. Bagan Kepengurusan CCC Lampung Struktur Kepengurusan Children Crisis Centre (CCC) Lampung Tahun 2015 a. Ketua Harian: Syafrudin b. Departemen Keuangan dan Manajemen Lembaga: 1) Eka Puspita Sari 2) Lilih Solihin c. Departemen Kampanye, Pendidikan Publik dan Pengembangan Jaringan: 1) Murti Rahayu 2) Mahfud d. Departemen Penanganan Kasus: 1) Dewi Astri Sudirman 2) Sigit Budiman 54 e. Staff Lapangan: 1) Indah Septiana 2) Dede Dharmadi 3) Eko Sutopo 5. Ruang Lingkup Kegiatan CCC Lampung a. Penanganan Kasus 1) Melakukan pendampingan terhadap anak korban kekerasan dan anak korban trafficking; 2) Melakukan recovery dan reintegrasi anak korban kekerasan dan anak korban trafficking; 3) Memberikan fasiltas konseling anak korban kekerasan dan anak korban trafficking; 4) Memberikan fasilitas layanan medis bagi anak korban kekerasan dan anak korban trafficking. b. Kampanye, Pendidikan Publik dan pengembangan Jaringan 1) Melakukan kampanye dan sosialisasi, baik melalui tatap muka, media cetak, ataupun media elektronik; 2) Mobilisasi massa; 3) Menyelenggarakan pendidikan melalui diskusi, semiloka, seminar, workshop dan pelatihan; 4) Melakukan proses legislasi Perda; 5) Pengadaan dan pelayanan informasi; 6) Membagun jaringan perlindungan hak-hak anak korban kekerasan; 55 7) Inventarisasi kasus anak korban kekerasan dari media; 8) Hearing dan loby dengan legislatif, eksekutif dan instansi terkait. c. Pengembangan Sumber Daya Organisasi 1) Melakukan pengembangan sistem pengarsipan kantor termasuk surat menyurat; 2) Meningkatkan kemampuan skill dan knowledge staff ; 3) Mengkoordinasikan jadwal kegiatan termasuk rapat-rapat di dalam dan di luar kantor; 4) Menginventarisir peralatan dan perlengkapan barang-barang kantor; 5) Melakukan verifikasi/pemeriksaan atas pengajuan pencairan dana dan pertanggung jawaban masing-masing divisi/pemohon; 6) Melakukan proses pembukuan terhadap seluruh transaksi di dalam organisasi; 7) Melakukan proses penyiapan dan pencairan dana sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) keuangan yang ditetapkan lembaga badan pelaksana; 8) Mengarsipkan bukti-bukti; 9) Membuat laporan keuangan tingkat lembaga; 10) Mengkoordinasikan dan menyiapkan audit keuangan akuntan publik; 11) Mengeluarkan otorisasi uang yang keluar masuk; 12) Penyediaan kebutuhan-kebutuhan kerumah tanggaan kantor sehari-hari; 13) Penyediaan sarana kantor dan pemeliharaan peralatan kantor. 6. Kegiatan Yang Pernah dan Sedang Dilaksanakan a) Talkshow di radio dan televisi; 56 b) Survey anak korban kekerasan; c) Pembuatan alat kampanye berupa kalender, poster dan stiker; d) Menyelenggarakan dialog publik; e) Diskursus tentang hak-hak anak; f) Focus group discussion; g) Penyusunan catatan akhir tahun tentang anak korban kekerasan; h) Pelatihan-pelatihan; i) Forum dialog warga; j) Sosialisasi tentang hak-hak anak dan trafficking ; k) Menyusun legal drafting tentang hak-hak anak; l) Penanganan kasus anak korban kekerasan secara litigasi dan non litigasi; m) Recovery dan reintegrasi anak ke orang tua, sekolah dan masyarakat; n) Aksi bersama dengan mitra jaringan; o) Pendampingan, konseling dan pelayanan kesehatan anak korban kekerasan dan korban trafficking; p) Pemulangan korban trafficking; q) Pemberian layanan pendidikan/kursus dan magang sesuai dengan minat dan bakat anak; r) Hearing dengan DPRD Kota Bandar Lampung; s) Pengembangan jaringan di tingkat Lokal dan Nasional; t) Penjangkauan terhadap anak korban ESKA; u) Rehabilitasi terhadap anak korban ESKA melalui pelayanan medis dan konseling psikologis; 57 v) Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan pemberian modal usaha dan pendampingan manajemen terhadap anak korban ESKA; w) Melakukan pendokumentasian/database anak korban ESKA; x) Melakukan monitoring dan eveluasi kegiatan, dan lain-lain. 7. Kerjasama Dengan Instansi Pemerintah dan Lembaga Lainnya CCC Lampung telah membangun kerjasama dengan instansi pemerintah dan beberapa lembaga. Dalam kegiatan pertemuan working group CCC Lampung bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Badan Satuan Pol PP Kota Bandar Lampung, Polresta Bandar Lampung, Bapeda Kota Bandar Lampung, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Kota Bandar Lampung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung, RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung, Sekretariat Kota Bandar Lampung, Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Pengadilan Negeri Kelas 1A Bandar Lampung, Lembaga Advokasi Anak (LadA) Lampung, Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung, Telepon Sahabat Anak (TeSA), Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bandar Lampung, Komite Pendidikan Masayarakat (KPM) Panjang Selatan dan Way Lunik, Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak (Saktipeksos PA) Kota Bandar Lampung, dan Pusat Dukungan Anak dan Keluarga (PDAK) Lampung. Serta bekerja sama dengan lembaga internasional yaitu YSIK, Indonesia Act, IOM, Mercy Corps, Save the Children, C-linked, The Asian Foundation, NGO nasional, dan lain-lain.