ASPEK HUMANISME PADA DONGENG Oleh: Ahmad Muzaki, Ni Wayan Ayu Permata Sari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka 58C Tanjung Barat, Jakarta Selatan, 12530 [email protected], [email protected] ABSTRACT This research is deskrpitif qualitative research that seeks to describe and formulate the data on the fairy tale aspect of humanism . The technique used to collect data in this research is the study of documentation , which is an attempt to trace the sources of information on the content aspect of humanism contained in fairy tales choice. A study of 10 fairy tales Indonesia produced a number of data and findings on aspects of humanism. Of the 10 studied fairy tales found as many as 68 aspects of humanism. Aspects of humanism found in fairy tales will be described sequentially from the turnout at most that the basic physiological needs as much as 29 or 42.65 % ; the need for security as much as 14 or 20.59 % ; needs to be appreciated as much as 10 or 14.71 % ; self-actualization needs as much as 9 or 13.24 % ; the need to be loved or cherished as much as 6 or 8.82 % . Keywords : Aspects of humanism , tales ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian deskrpitif kualitatif yaitu penelitian yang berupaya menggambarkan dan merumuskan data aspek humanisme pada dongeng. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu suatu upaya melacak sumber-sumber informasi kandungan aspek humanisme yang terdapat dalam dongeng pilihan. Penelitian yang dilakukan terhadap 10 dongeng anak Indonesia menghasilkan sejumlah data dan temuan tentang aspek-aspek humanisme. Dari 10 dongeng yang diteliti ditemukan sebanyak 68 aspek humanisme.Aspek humanisme yang ditemukan dalam dongeng akan diuraikan secara berurutan dari yang pemunculannya paling banyak yaitu kebutuhan fisiologi dasar sebanyak 29 atau 42,65%; kebutuhan akan rasa aman sebanyak 14 atau 20,59%; kebutuhan untuk dihargai sebanyak 10 atau 14,71%; kebutuhan aktualisasi diri sebanyak 9 atau 13,24%; kebutuhan untuk dicintai atau disayangi sebanyak 6 atau 8,82%. Kata kunci: Aspek humanisme, dongeng 23 24 kesamaan harkat dan martabat, menentang PENDAHULUAN Dongeng merupakan salah satu di antara bentuk sastra yang peka terhadap berbagai ketidakadilan, diskriminasi, dan perbudakan. cerminan masyarakat. Manusia menyadari Aspek-aspek humanisme di atas dapat bahwa dirinya adalah agen perubahan ditemui dalam berbagai karya sastra, dalam sejarah peradaban. Sebagai subjek seperti dongeng. Sebagai cerita khayal yang mempunyai kesadaran diri, manusia yang berkembang di masyarakat yang dapat berhubungan dengan objek yang ada bertujuan untuk mendidik serta menghibur, di luar dirinya. Melalui kemampuan akal tentunya dongeng memiliki andil dan peran budi dan daya nalarnya, manusia dapat tersendiri dalam masyarakat. Hal inilah memahami realitas di luar dirinya dan yang menimbulkan ketertarikan penulis tidak hanya memahami realitas, tetapi juga untuk meneliti unsur-unsur humanisme dapat mengubahnya demi kepentingan dalam dongeng. manusia itu sendiri. Sebagai makhluk yang Aspek Humanisme berkehendak, mempunyai Humanisme berasal dari latin, humanis; kebebasan untuk menentukan hidupnya manusia, dan isme berarti paham atau sendiri. Dengan kata lain, manusia adalah aliran. makhluk otonom yang hidupnya tidak mengatakan humanisme adalah pandangan dikendalikan oleh faktor di luar dirinya, yang menekankan martabat manusia dan tetapi diarahkan dan diatur oleh kekuatan kemampuannya. Menurut pandangan ini internal yang dimilikinya. Nilai-nilai yang manusia dikembangkan oleh gerakan humanisme menentukan nasib sendiri dan dengan seperti kebebasan, aktualisasi diri, dan kekuatan sendiri mampu mengembangkan otonomi di satu sisi telah membawa diri dan memenuhi kepatuhan sendiri manusia mampu pada manusia kesadaran baru atas Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1 Mangun Harjana bermartabat (1997:101) luhur, mengembangkan diri mampu dan 25 memenuhi kepenuhan eksistensinya menjadi paripurna. 2. Kebutuhan akan rasa aman; 3. Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta; Teori Kepribadian Humanistik Menurut Maslow 4. Abraham Maslow (Yusuf Syamsu, 2007: 152) terkenal. adalah seorang Psikologi psikolog humanistik seperti diri; 5. Kebutuhan aktualisasi/perwujudan diri. telah menyebar ke berbagai mata pelajaran kemanusiaan Kebutuhan akan penghagaan dan harga dan Tengsoe (1988:166) mengemukakan demografi. Ia dikenal dengan hierarki bahwa dongeng adalah cerita khayal tentang kebutuhan pada manusia. Konsep semata yang sulit dipercaya kebenarannya. Maslow tentang hierarki kebutuhan bahwa Dalam dongeng disajikan hal-hal yang kebutuhan yang lebih rendah tingkatnya ajaib, aneh, dan tidak masuk akal. Dahulu harus dipuaskan atau minimal terpenuhi dongeng diciptakan untuk anak kecil, secara relatif sebelum kebutuhan yang isinya penuh dengan nasihat. Dongeng lebih tinggi tingkatnya menjadi motivator muncul pertama kali pada zaman sastra tindakan. purba Lima membentuk geografi Dongeng kebutuhan Indonesia. Pada mulanya, dongeng tergolong sastra oral atau sastra merupakan kebutuhan-kebutuhan konatif, lisan, yaitu sastra yang disampaikan dari artinya mulut ke mulut. bercirikan kebutuhan di ini motivasi. hierarki yang daya atau (1908–1970) Danandjaja (2007: 83) mengemukakan berpendapat manusia mempunyai naluri- “Dongeng adalah cerita pendek kolektif naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kesusastraan lisan, cerita prosa rakyat yang kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah: tidak 1. Maslow juang Kebutuhan fisik/biologis; dianggap Dongeng benar-benar diceritakan terutama terjadi. untuk Aspek Humanisme Pada Dongeng 26 hiburan walaupun banyak juga yang dalam negeri dan luar negeri. Dongeng- melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran dongeng (moral), atau bahkan sindiran”. Jadi, Mencuri Mentimun, Timun Emas dan dongeng merupakan replika kehidupan Raksasa manusia yang dijadikan pelajaran dalam Sombong, Burung Gagak yang Cerdik dan kehidupan nyata. Kendi Air, Cerita Bunga dan Kupu-Kupu, tesebut berjudul Hijau, Ayam Si Jantan Kancil yang Cerita Anak dan Ayah yang Bijaksana, Saudagar METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Adapun dengan langkah teknik analisis kajian isi. berupa pengumpulan data dengan membaca secara keseluruhan dan berulang-ulang dongeng. Jerami, Jack dan Pohon Kacang, Petani yang Baik Hati, dan Bawang Dongeng Merah dan tersebut Bawang diteliti Putih. berdasarkan aspek humanisme. Dari sepuluh dongeng yang diteliti, Setelah itu, mendata aspek humanisme diperoleh yang ada di dalam dongeng. Kemudian humanisme. memasukkan aspek humanisme tersebut ke berdasarkan dalam tabel. Selanjutnya, mendata tanda fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kehadiran dalam kebutuhan dicintai dan disayangi, dongeng. Akhirnya memasukkan hasil kebutuhan dihargai, dan kebutuhan pengelompokan tersebut ke dalam tabel. aktualisasi diri. aspek humanisme HASIL DAN PEMBAHASAN hasil sebanyak Aspek terdiri 68 unsur humanisme atas kebutuhan Hasil penelitian akan dijelaskan Deskripsi informasi penelitian adalah berdasarkan aspek humanisme, baik pada gambaran mengenai data yang diteliti. setiap karangan maupun seluruh karangan. Data yang diteliti yaitu 10 dongeng anak Deskripsi hasil penelitian akan dilengkapi yang melegenda di Indonesia, berasal dari Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1 27 pula dengan rekapitulasi aspek-aspek humanisme. terdapat aktivitas tidur yang merupakan kebutuhan dasar. Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng Deskripsi Aspek Humanisme Cerita Timun Emas dan Raksasa Hijau Dongeng si Kancil Mencuri Timun Pada dongengTimun Emas dan Raksasa Pada Cerita Dongeng si Kancil Mencuri Hijau Timun terdapat 12 aspek humanisme. Kalimat-kalimat Kalimat-kalimat kesalahan kesalahan yang tersebut mengalami dianalisis sebagai berikut: terdapat 9 aspek humanisme. yang tersebut mengalami dianalisis sebagai berikut: 1) Kalimat 1 1) Kalimat 1 Alkisahpadazamandahulukala, a.Si kancil yang adaseorangjandamiskin yang tahunyaitukebunmilikmonyet, tinggalsendiri di tepihutan. memakanbuahtimundenganlahapdanseba Aspek humanisme dalam kalimat nyak yang mampudiamakan. tersebut adalah kebutuhan akan rasa b.Aspek tersebut humanisme dalam kalimat adalah kebutuhan fisiologis karena terdapat aktivitas makan yang aman karena janda tersebut merasa hidup seorang diri. 2) Kalimat 2 merupakan kebutuhan dasar. Karenaumurnya 2) Kalimat 2 jandaitumerasasemakinsulitmelakukan Mereka pun menjadi merasa sangat yang semakintua, pekerjaannya. mengantuk dan memutuskan untuk tidur Aspek sebentar. tersebut adalah kebutuhan fisiologis Aspek humanisme dalam kalimat tersebut adalah kebutuhan fisiologis humanisme dalam kalimat karena janda tersebut merasa semakin karena Aspek Humanisme Pada Dongeng 28 tua sehingga mengalami masalah yang kalimat yang mengalami kesalahan berhubungan dengan fisik. tersebut dianalisis sebagai berikut: 1) Kalimat 1 3) Kalimat 3 Suatuhari, Taro Dari pergikekuiluntukberdoa. "Wahai, bercocoktanamdanmencarikayubakar DewaRahmat! di hutanuntukdijual Akutelahbekerjadengansungguh- Aspek humanisme dalam kalimat sungguh, tersebut adalah kebutuhan fisiologis tapikehidupankutidakberkercukupan". karena "Tolonglahaku agar hidupsenang". dikisahkan janda tersebut mencari nafkah dengan cara menjual Aspek humanisme dalam kalimat kayu tersebut adalah kebutuhan fisiologis bakar. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan fisik. karena berhubungan dengan emosi dan 4) Kalimat 4 merupakan kebutuhan dasar. Jandaituseringmerenunginasibnyatiap malam Aspek 2) Kalimat 2 "Taro, dengarbaik-baik. humanisme dalam kalimat Peliharalahbaik-baikbenda yang tersebut adalah kebutuhan fisiologis pertama kali kaudapatkanesokhari. karena Ituakanmembuatmubahagia." dikisahkan janda tersebut merasakan kegelisahan sehingga tiap Aspekhumanismedalamkalimattersebut malam merenungi nasibnya. adalahkebutuhanakan rasa aman. Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng Tokohdigambarkanakanmenerimasesua Saudagar Jerami tu yang akanmembuatnyabahagia yang Pada dongengSaudagar Jerami terdapat 3 aspek humanisme. Kalimat- Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1 mencerminkansimbolkenyamanan. 3) Kalimat 3 29 Petaniitumemandangikaintenun yang namnya di indahitu, danmerasaamatsenang. ladangbelakangrumahmereka. Sebagaiucapanterimakasihpetaniitume Aspekhumanismedalamkalimatters njamu Taro ebutadalahkebutuhanfisiologiskare makanmalamdanmempersilakannyame natokohmenjualsapiuntukdibelikan nginap di rumahnya. bibitgandumsehinggakebutuhandas Aspekhumanismedalamkalimattersebut arnyaterpenuhi. adalahkebutuhanfisiologiskarenatokoh 2) Kalimat 2 dijamupetanisehinggakebutuhandasarn Keesokanharinya, Jack yaterpenuhi. pergikepasaruntukmenjualsapinya. Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng Aspekhumanismedalamkalimatters Jack dan Pohon Kacang ebutadalahkebutuhanfisiologiskare Pada dongengJack dan Pohon Kacang terdapat 9 aspek humanisme. Kalimat-kalimat yang mengalami natokohmenjualsapisehinggakebutu handasarnyaterpenuhi. 3) Kalimat 3 kesalahan tersebut dianalisis sebagai "Janganmenghina, ya! berikut: Iniadalahkacangajaib. 1) Kalimat 1 Jikakaumenanamnyadanmembiark Ibumenyuruh Jack annyasemalam, pergikepasaruntukmenjualsapimere makapagiharinyakacanginiakantu kasatu-satunyaitu. mbuhsampaikelangit, Uanghasilpenjualansapitersebutna kakekitumenjelaskan. kata ntinyaakandigunakanuntukmembeli Aspekhumanismedalamkalimattersebutada bijigandumdankemudianakanmena lahkebutuhanakandihargaikarenatokohberu Aspek Humanisme Pada Dongeng 30 sahamempertahankanpendapatnyaterhadap Petanihendakpergikepasaruntukme cemoohan orang-orang. ncaripekerjaan. Aspek humanisme dalam kalimat di atas adalah kebutuhan fisiologis Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng karena tokoh mengalami kelaparan Petani yang Baik Hati dan kedinginan. Pada dongengPetani yang Baik 2) Kalimat 2 Hati terdapat 10 aspek humanisme. Pak Kalimat-kalimat PetanimerawatBurungCamarkecilit yang mengalami kesalahan tersebut dianalisis sebagai udenganpenuhkasihsayang. berikut: Diaselalumembagisetiapmakanan 1) Kalimat 1 yang diperolehnyadaribekerja di Di suatudesa, hiduplahseorangpetani yang pasar. Aspekhumanismedalamkalimat di sudahtua. atasadalahkebutuhanuntukdicintaid Petaniinihidupseorangdiridansang andisayangi, atmiskin, digambarkantokohmerawatburungc pakaiannyapenuhdengantambaland amardenganpenuhkasihsayang. anrumahnyaterbuatdarigubukkayu. Musimdinginsudahtiba, Pak 3) Kalimat 3 TernyataBurungCamaritukembali, Petanitidakpunyamakanan, di paruhnyaterdapatbenihtanaman. jugatidakmempunyaikayubakaruntu Aspekhumanismedalamkalimat kmenghangatkandiri, atasadalahkebutuhanuntukdicintaid jadihariini Pak di andisayangi, digambarkantokohmendapatbalasan Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1 31 ataskasihsayang yang adigambarkansifat- diberikanpadaburungcamar. sifatmanusiamelaluiperumpamaanh ewan. Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng 3) Kalimat 3 Ayam Jantan yang Sombong Pada dongengAyam Jantan yang Apalagimerekadilihatoleh para Sombong terdapat 6 aspek humanisme. ayambetina yang Kalimat-kalimat daritadimencarimakan di yang mengalami kesalahan tersebut dianalisis sebagai sekitarmereka. Hal berikut. tersebutmembuatayamjantan yang sombongitumenjadibesarkepaladan 1) Kalimat 1 semakinmembanggakandirinya. Tapisayangnya, ayamjantan yang Aspekhumanismepadakalimattersebutadala satunyaselalubersikapserakah. hkebutuhanakandihargai, Aspekhumanismepadakalimatterse terlihatdariperilakuayam yang butadalahkebutuhanfisiologiskaren membanggakandiri. adigambarkansifat- Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng sifatmanusiamelaluiperumpamaanh Burung Gagak yang Cerdik dan Kendi ewan. Air 2) Kalimat 2 PadaDongeng Burung Gagak yang Melihatkawannyalaritungganglang Cerdik dan Kendi Airterdapat 3 aspek gang, ayamjantan yang humanisme. sombongtersebutmerasasangatpuas mengalami . dianalisis sebagai berikut. Aspekhumanismepadakalimatterse 1) Kalimat 1 Kalimat-kalimat kesalahan yang tersebut butadalahkebutuhanfisiologiskaren Aspek Humanisme Pada Dongeng 32 Padasuatuhari, para Aspekhumanismepadakalimatterse hewanmemutuskanuntukpindahmen butadalahaktualisasidirikarenaburu caritempatbaru yang nggagaktersebutberhasilmenemuka yang n memilikisumber air masihmengalir. ide dandapatmemecahkanmasalahnya. Aspekhumanismepadakalimat di atasadalahkebutuhanfisiologiskaren a para hewantersebutmencari air agar terpenuhikebutuhanfisiknya. Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng Cerita Bunga dan Kupu-Kupu Pada dongengCerita Bunga dan Kupu-kuputerdapat 2) Kalimat 2 humanisme. Kalimat-kalimat Ketikaburunggagakituhampirputus mengalami asakarenamerasahampirmatikaren dianalisis sebagai berikut: akehausan, 1) Kalimat 1 diamelihatkerikil sampingkendiitu. di Lalutiba- 8 kesalahan aspek yang tersebut Diasangatrakusdalammemakandau tibamunculsebuah ide di benaknya. n-daun, Diakemudianmengumpulkanbanyak yang takmaudiatinggali. kerikil Aspekhumanismedalamkalimatters yang ada di sekitartempatitu. sehinggabanyakpohon ebutadalahkebutuhanfisiologiskare Kemudiandiamemasukansatu per namengisahkan sang ulat yang satukedalamkendi yang berisi air rakus. tersebut. Lambatlaun, kendi yang 2) Kalimat 2 mulaiterisipenuhdengankerikilmem Izinkanakutinggal aksa sinikarenaakutaklagimemilikirumah air yang ada di dalamnyauntuknaikkeatasdankelua rdarikendi. Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1 lain. di 33 Aspekhumanismepadakalimattersebuta arkan dalahkebutuhanakan rasa amankarena dananakmengalamikelelahansecarafisik sang ulattidakdiperbolehkantinggal di akibatperjalananjauh. semuapohonsehinggaiamerasatidakme milikitempattinggal. ayah 2) Kalimat 2 Hinggatanpasengaja 3) Kalimat 3 sang anakterpelesetdanhampirjatuh. MendengarkisahLiliulat yang Denganspontananakituberteriakkarena sangatsedih, kaget. “Waaaaahhhhh...” tapi sang bungamataharimenjadisangatiba ayah Aspekhumanismedalamkalimattersebut dengancekatanmerengguttangananakn adalahkebutuhanfisiologiskarenaterdap yadanmembantunyauntukkembaliberdi atpengungkapanemosionalsepertisedih ri. daniba. Aspekhumanismepadakarangantersebutada Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng lahkebutuhanakan Cerita Anak dan Ayah yang Bijaksana amankarenadigambarkan Pada dongengCerita Anak dan Ayah yang Bijaksanaterdapat rasa sang ayah menyelamatkananakdengancekatansehingg 4 aspek Kalimat-kalimat yang Deskripsi Aspek Humanisme Dongeng mengalami kesalahan tersebut dianalisis Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih humanisme. a sang anaktidakmengalamikecelakaan. sebagai berikut: Pada dongengCerita Bawang Merah 1) Kalimat 1 dan Bawang Putihterdapat 4 aspek Perjalanan yang cukupjauhmembuat humanisme. Kalimat-kalimat ayah dananakitucukupkelelahan. mengalami Aspekhumanismepadakalimattersebuta dianalisis sebagai berikut: dalahkebutuhanfisiologiskarenadigamb 1) Kalimat 1 kesalahan yang tersebut Aspek Humanisme Pada Dongeng 34 No. 1. 2. 3. 4. 5. Aspek Humanisme Kebutuhan fisiologi dasar Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi Kebutuhan untuk dihargai Kebutuhan aktualisasi diri Jumlah Dahulukala, yang rasa aman. Sepeninggal ibunya, Jumlah % 29 42,65% 14 20,59% 6 8,82% 10 14,71% Tabel Persentase Aspek Humanisme pada Dongeng 9 68 13,24% 100% SIMPULAN sang ayah menikah lagi agar adasebuahkeluarga hidupbahagia. Merekamemilikiseorangputeri yang diberinamabawangputih. tersebut adalah kebutuhan fisiologis menceritakan kesepian Penelitian yang dilakukan terhadap 10 dongeng anak Indonesia menghasilkan sejumlah data dan temuan tentang aspekaspek humanisme. Dari 10 dongeng yang Aspek humanisme pada kalimat karena putrinya merasa aman dan tidak sebuah keluarga yang hidup bahagia. diteliti ditemukan sebanyak 68 aspek humanisme. Aspek humanisme yang ditemukan dalam dongeng akan diuraikan secara berurutan dari yang pemunculannya paling banyak yaitu kebutuhan fisiologi dasar 2) Kalimat 2 Sebenarnyaniatayahnyaadalah agar bawangputihtakkesepiandanmemili kiteman yang membantunya di rumah. Aspek humanisme pada kalimat tersebut adalah kebutuhan akan Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1 sebanyak 29 atau 42,65%; kebutuhan akan rasa aman sebanyak 14 atau 20,59%; kebutuhan untuk dihargai sebanyak 10 atau 14,71%; kebutuhan aktualisasi diri sebanyak 9 atau 13,24%; kebutuhan untuk dicintai atau disayangi sebanyak 6 atau 8,82%. 35 DAFTAR PUSTAKA Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Temprint. Harjana, Mangun.1997. Isme-Isme Dari A Sampai Z. Kanisius: Yogyakarta. Maslow, A. H. 1943. A Theory of Human Motivation.Psychological Review. New York: D. Van Nostrand. -------. 1968. Toward a Psychology of Being (2nd ed.). New York: D. Van Nostrand. Tjahjono, Liberatus Tengsoe. 1988. Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi, Ende Flores: Nusa Indah. Yusuf, Syamsu L.N. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakarya. Internet: http://www.Telaga.org/ringkasan.php?Kep ribadian.htm, diakses pada 14 Juli 2016. http://www.Indonesiaindonesia.com/f/7426 5-pengertian-perasaan, diakses pada 14 Juli 2016. http://ceritacenter.blogspot.co.id/2015/09/ cerita-anak-dan-ayah-yangbijaksana.html, diakses 16 Juli 2016. Aspek Humanisme Pada Dongeng 36 Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1