MODUL 6 STRATEGI PEMASARAN GLOBAL Topic pembahasan : 1. Information technology and Global Competition 2. Global Strategy 3. Global Marketing Strategy 4. Competitive Analysis INFORMATION TECHNOLOGY AND GLOBAL COMPETITION Perkembangan teknologi transportasi , meliputi transportasi jet udara, kontainer mengubah peta perdagangan dunia dalam 50 tahun setelah PD II. Sejak 1980an , ledakan teknologi informasi, telekomunikasi umum, dan iklan elektronik mengubah seluruh kompetisi alami di seluruh dunia. Jarak geografis bukan lagi merupakan hambatan dalam membentuk strategi global marketing. Bentuk dari strategi global yang harus dipertimbangkan adalah : Elektronik Comerce ( E- Commerce) Saat ini penggunaan internet meningkat pesat . Banyak dari mereka adalah konsumen yang mencari tahu mengenai apa yang akan mereka beli dari internet. Hal ini mempengaruhi bisnis baik domestic atau global dalam banyak hal. Pemasaran di luar batas negara asal sebelumnya dibatasi oleh jarak geografis dan sedikitnya informasi tentang pasar luar negeri. Saat ini dengan ledakan e-commerce permasalahan tersebut semakin tidak relevan. E-commerce mengatasi jarak geografis dari bisnis. Geografi tidak lagi menghalangi aspirasi perusahaan atau ruang lingkup dari pasarnya. Manajemen Real Time Management Saat ini dengan keberadaan internet para manajer mendapatkan infrormasi mengenai status operasi perusahaannya hampir secara real time. Hal ini sangat penting, misalnya bagi perusahaan yang memiliki rantai produksi dan rantai distribusi multi level. Ketidakmampuan untuk memiliki informasi yang bersifat real time akan berakibat pada kesalahan asumsi dalam ‘12 1 Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id domestic, dan mengatasi fragmentasi yang disebabkan oleh batas negara. Karena hal tersebut bukan hal mudah, membangun strategi global menghadirkan satu dari berbagai tantangan untuk manajer saat ini. Perusahaan yang beroperasi di skala global membutuhkan untuk integrasi strategi di seluruh dunia sebagai pengganti pendekatan multinasional atau multidomestik. Beberapa konsep strategi global sebagai berikut : Global Industry Kita melakukan pendekatan issue strategi global melalui konsep yang bervariasi, yang pertama adalah Industri global. Industri global didefinisikan sebagai salah satu posisi persaingan perusahaan di satu Negara dipengaruhi oleh posisinya di negara lain dan sebaliknya. Oleh karena itu yang dibicarakan bukan hanya sekumpulan industry domestic namun juga serangkaian industry domestic yang terhubung satu sama lain di mana para pelaku bersaing di kancah yang bersifat world wide basis. Oleh karena itu, pertanyaan pertama yang dihadapi manajer adalah sejauh mana globalisasi telah menyentuh industrinya. Oleh karena itu manajer harus mendesain dan mengimplementasikan srategi global Terdapat empat kekuatan utama yang menunjukkan potensi industry global dipresentasikan sebagai berikut : Market drivers Market drivers bergantung pada perilaku alamiah dari bentuk perilaku konsumen dan struktur saluran distribusi : Contoh : perkapita income, kemunculan kosumen kaya di Negara berkembang, perubahan lifestyle dan selera, pertumbuhan perjalanan internasional. Cost driver ‘12 3 Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Niche strategy Fokus secara ekslusif kepada segmen pasar yang memiliki spesialisasi tinggi dan berupaya untuk mencapai posisi domain di pasar tersebut. Kompetisi tidak terbatas untuk perusahaan di industry yang sama. Kompetisi tidak langsung juga datang dari suppliers dan konsumen, demikian pula dari produk atau jasa substitusi. Struktur persaingan dapat dilihat dalam gambar berikut : Mewujudkan Competitive Advantage Bagaimana mewujudkan competitive advantage? Ada dua pendekataan dasar dalam mewujudkan competitive advantage : 1. Pendekatan competitor focus Competitor focus melibatkan perbandingan yaitu membandingkan dengan para pesaing dalam hal biaya, harga, teknologi, pangsa pasar, profitabilitas dan beberapa aktivitas terkait lainnya. Pendekatan ini dapat mengakibatkan perusahaan selalu focus dan pada aktivitas tertentu dan mengabaikan komsumen-konsumennya serta pihak pemangku kepentingan lainnya. 2. Pendekatan Customer Focus. ‘12 5 Pemasaran Internasional Erna S. Imaningsih, SE. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id