PENCERNAAN MAKANAN

advertisement
PENCERNAAN MAKANAN
KOMPONEN PANGAN
 Karbohidrat
 Protein
 Lemak
monosakarida
asam amino
asam lemak, gliserol
 Bentuk kompleks, sehingga tidak bisa diserap ke
dalam usus
 Perlu dicerna
Proses pencernaan
 Mulut : pati diuraikan menjadi maltosa dan dekstri
oleh enzim amilase
 Lambung : keluar cairan lambung bersifat asam.
Protein diurai oleh enzim pepsin menjadi asam
amino
 Pencernaan sempurna dalam usus oleh : enzim
tripsin, khemotripsin, peptidase, amilase, lipase
kholesterol esterase, sukrase, maltase, laktase
 Bagian yang tidak tercerna keluar melalui feses
Pretest
 Ringkas kuliah minggu kemarin
BIOAVAILABILITAS
 Bioavailabilitas adalah absorpsi, transport dan
penggunaan zat gizi (Weaver, 1998 dalam Eledah,
2005).
 Gueguen dan Pointillart (2000), menyatakan
bahwa absorbabilitas atau availabilitas untuk
diabsorpsi usus halus sering digunakan sebagai
sinonim dari bioavailabilitas
PROSES ABSORPSI
 Absorpsi melalui saluran darah atau limfa
 Usus halus, panjang 6-7m, terdiri atas duodenum,
jejunum dan illeum
 Pada duodenum terdapat saluran dari 2 macam
kelenjar


Kelenjar pankreas, mengeluarkan enzim
Kelenjar empedu, mengeluarkan garam empedu
 Bagian lumen usus : mukosa, mengandung kelenjar
yang mengeluarkan enzim pemecah KH, prot. dan
lemak
MEKANISME ABSORPSI
 Difusi pasif :difusi ionik dan non ionik melalui pori-
pori membran
 Transport aktif : perlu energi seperti ATP, agar
dapat melewati membran
 Membran : semipermiable
PENGHAMBATAN ABSORPSI
Mineral
Penghambat
Sumber
penghambat
Ca
Asam oksalat
Bayam
Zn, Ca, Fe
Asam fitat
Kacang-kacangan,
bekatul
Ca, Fe, Zn, Mg
Serat
Serat selulosa, bekatul
PENGUJIAN ABSORPSI ZAT GIZI
 In vivo : sederhana, parameter yang berpengaruh
sangat banyak (faktor fisiologis individu
 In situ : hewan dipingsankan, sehingga peredaran
darah masih berlangsung
 In vitro :
 Everted sac
 Non-everted sac intestine rat
HEWAN PERCOBAAN
 Tikus
 Marmot
 Babi
 Anjing
 Kera
 Yang umum digunakan adalah TIKUS PUTIH
TIKUS PUTIH
 Spraguy Dawley (SD) : ukuran tubuh cukup besar,
jinak
 Wistar : ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan SD,
mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
 Syarat :


Bebas mikrobia penyebab penyakit
Umur sesuai tujuan percobaan
TIKUS SPRAGUY DAWLEY
Ruang dan kandang
 RH





: 50-60%
Suhu
: 23-27oC
Lama penyinaran : 13 jam (terang 13 jam dan gelap
11 jam)
Ruang bersih, tidak berbau, tidak gaduh
Kandang : individual, koloni, metabolit
Bahan tidak boleh dari kayu
PAKAN TIKUS
Macam
Sumber
Protein
Albumin bubuk, kasein bebas vitamin,kedele
Lemak
Minyak jagung, minyak biji kedele, pati gandum, glukosa,
sukrosa, pati kentang
Serat
Selulosa
Campuran vitamin
Bahan kimia sintetis
Campuran mineral Bahan kimia sintetis
Asam amino
Lisin, metionin
PERALATAN UNTUK UJI GIZI
3
1. Wadah pakan
2. Wadah minuman
4
Download