TATALAKSANA GIZI PADA KEHAMILAN* Dr. TIRTA PRAWITA SARI, M.Sc.,Sp.GK *Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Jakarta, 17 April 2015 Asupan gizi yang adekuat selama kehamilan memiliki peran penting pada pertumbuhan anak Setiap “gangguan” yang terjadi pada awal kehidupan ireversible! 8 minggu pertama, merupakan periode pembentukan hampir semua organ DIPERLUKAN SUPLAI ZAT GIZI YANG ADEKUAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN TERSEBUT Adaptasi yang dilakukan ibu untuk memenuhi kebutuhan energi: 1. Lipid synthesis & maternal fat storage ↓ 2. Perubahan intesitas aktifitas fisik 3. Peningkatan konsusmsi makanan http://www.neuroendo.org.uk/Topics/MaternalInfluence/38Amothersbrain.aspx GIZI YANG TIDAK ADEKUAT SEMASA HAMIL AKAN BERDAMPAK PADA KUALITAS KESEHATAN DI MASA DEPAN Kurang makan, sering terkena infeksi, pelayanan kesehatan kurang, pola asuh tidak memadai IMR, perkembangan mental terhambat, risiko penyakit kronis pada usia dewasa USIA LANJUT KURANG GIZI BBLR Pelayanan Kesehatan kurang memadai Konsumsi tidak seimbang Gizi janin tidak baik WUS KEK Siklus berulang BUMIL KEK (KENAIKAN BB RENDAH) MMR Proses Pertumbuhan lambat, ASI ekslusif kurang, MP-ASI tidak benar Tumbuh kembang terhambat BALITA KEP Pada kondisi yang tidak menguntungkan, baliita akan tumbuh malnutrisi Pelayanan kesehatan tidak memadai Konsumsi Kurang Konsumsi gizi tidak cukup, pola asuh kurang REMAJA & USIA SEKOLAH GANGGUAN PERTUMBUHAN Produktivitas fisik berkurang/rendah http://contemporaryobgyn.modernmedicine.com/contemporary-obgyn/content/tags/fetalprogramming/fetal-programming-and-adult-obesity?page=full Konsekuensi jangka panjang bumil yang mengalami stunting Menurunkan aliran darah uterus menghambat perkembangan uterus, plasenta dan fetus 20% KARENA PERTAMBAHAN BB HAMIL TIDAK ADEKUAT 25% KARENA FAKTOR STATUS GIZI IBU Dampak ekonomi stunting © 2013 John Wiley & Sons Ltd Maternal and Child Nutrition (2013), 9 (Suppl. 2), pp. 69–82 Bagaimana kondisi ibu hamil di Indonesia? KERANGKA KONSEP ANTENATAL KOMPREHENSIF DAN TERPADU PELAYANAN GIZI IBU HAMIL DALAM ANC Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Dirjen Bina Kesmas, Kemenkes, 2010 KEBUTUHAN GIZI SELAMA KEHAMILAN PERTAMBAHAN ENERGI: TRIMESTER 1: 180 KKAL TRIMESTER 2: 300 kkal TRIMESTER 3: 300 KKAL 1 GELAS SUSU HAMIL SEKITAR 200 KKAL 1 PORSI NASI (3/4 GELAS) = 175 KKAL CUKUPI KEBUTUHAN JANGAN BERLEBIH! Pertambahan terjadi pada kelompok zat gizi makro Mempengaruhi intake, sehingga membutuhkan support yang adekuat Hampir semua kebutuhan vitamin pada kehamilan mengalami peningkatan, padahal konsumsi sayur dan buah sangat rendah > 90% kurang konsumsi buah dan sayur Terdapat peningkatan kebutuhan Fe dan kalsium serta mineral lainnya pada kehamilan Penyebab dan konsekuensi anemia pada kehamilan Kehamilan berulang prematur Kehilangan darah saat menstruasi Penyakit infeksi Asupan nutrisi tidak adekuat Gangguan keseimban gan produksi dan destruksi sel darah merah Diskriminasi gender BBLR mortalitas Anemia pada kehamilan Ekspansi volume darah 500 mg Fe 300 mg Fe Janin + plasenta Total (+ 200 mg cadangan Fe =1000 mg Fe (trimester 2 dst) Kebutuhan Fe total selama kehamilan = 1000 mg 6 – 7 mg Fe/hari Stlh 6-8 mgg 10 mg Fe/hari Rata2 2 – 4,8 mg Fe/hari 20 – 48 mg Fe dari makanan Bioavailabilitas? PERLU SUPLEMENTASI FE PADA WANITA SEBELUM ANEMIA ABSORPSI FE TERGANTUNG BIOAVAILABILITASNYA kecepatan absorpsi zat dan jumlah zat tersebut yang diabsorpsi secara utuh oleh tubuh, dan masuk ke dalam sirkulasi sistemik. Fe heme Sumber hewani Hanya 5 – 10% dari makanan Absorpsi hingga 25% Fe non heme Sumber nabati Banyak dalam makanan Absorpsi hanya 5% Absorpsi Fe dari bahan makanan dan metabolismenya dalam tubuh Langsung diabsorpsi di GIT Fe ferric ferrous (lebih mudah diabsorpsi Hormon penghambat absorpsi Transporter Fe ferrous Faktor-faktor yang mempengaruhi absorpsi Fe Asam askorbat EDTA Gula+asam amino sulfur Meat factor Asam lambung Fitat, oksalat, tanin, kalsium Motilitas intestinal Malabsorpsi lemak Penatalaksanaan sasaran Peningkatan Hb 10 – 20 g/L dlm 2 – 4 minggu Anemia defisiensi Fe Perhatika n toleransi pasien Non Anemic defisiensi Fe Normalisasi kadar Hb dan sel darah merah Perbaiki lifestyle Terapi causa R/ 2 – 4 bln Cadangan: 4 – 6 bln oral IV Preparat Fe oral Tertinggi bioavailabilitasnya Terdapat peningkatan kebutuhan asam lemak esensial (omega 6 dan 3) selama kehamilan sekitar 2 g/hari dan 300 mg/hari Sumber omega 3 dari makanan Kesimpulan • Asupan gizi yang adekuat merupakan hal penting yang berkaitan dengan pertumbuhan anak serta kualitas manusia Indonesia di kemudian hari • BBLR menjadi faktor risiko penting terjadinya penyakit degeneratif di kemudian hari • Masalah gizi pada kehamilan di Indonesia masih tinggi