lajureaksi

advertisement
MATERI PEMANTAPAN M.P. KIMIA
UJIAN NASIONAL 2008
LAJU REAKSI
I. SKL DAN ITEM LIST
1.
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan
seharihari dan industri.
a.
Laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
i. Pengertian laju reaksi
ii. Persamaan laju reaksi
iii. Penentuan orde reaksi
iv. Teori tumbukan
v. Katalis
1. definisi
2. peran katalis dalam reaksi kimia dalam
hubungan dengan diagram energi
vi. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. Konsentrasi
2. Suhu
3. Hubungan perubahan suhu dengan laju
reaksi
4. Luas Permukaan
5. Analisis hasil percobaan terhadap laju
reaksi
II. MATERI DAN TRIK SOAL
Definisi :
Perubahan konsentrasi zat yang terlibat dalam reaksi
persatuan waktu
Pada reaksi : A + B  C, maka kecepatan reaksi didefinisikan sebagai
: VA 
 [ A]
 [ B]
 [C ]
, VB 
, VC 
dt
dt
dt
Persamaan laju reaksi didefiniskan dinyatakan sebagai :
: V = k[pereaksi]orde/tingkat reaksi
Pada reaksi : A + B  C, maka kecepatan reaksi didefinisikan sebagai
: V = k [A]x[B]y, untuk harga x dan y ditentukan melalui
percobaan.
Penentuan orde reaksi/tingkat reaksi
1. Untuk menentukan orde terhadap salah satu pereaksi maka
perhitungan dilakukan pada konsentrasi pereaksi yang lainnya
tetap.
2. Dilakukan perbandingan antara konsentrasi terhadap kecepatan
yang terjadi.
3. Orde reaksi terhadap zat tersebut adalah pangkat dari
perbandingan tersebut.
4. Bentuk Kurva orde reaksi pada kartesian laju reaksi vs
konsentrasi adalah sbb :
a. Orde 0 = Horizontal
b. Orde 1 = Linier
c. Orde 2 = Parabolik
Trik Pengerjaan Soal :
1. Penentuan Orde Reaksi
 Persamaan laju reaksi tidak usah dituliskan.
 Pembandingan dilakukan langsung pada tabel.
 Hasil orde reaksi dituliskan pada kolom konsentrasi pada
kepala tabel.
2. Jika pereaksi lebih dari 2
 Pastikan bahwa pada kolom yang akan ditentukan orde
reaksinya, kolom pereaksi yang lainnya berada dalam
keadaan tetap.
3. Penentuan Tetapan kecepatan Laju reaksi dan satuannya
 Ambil salah satu hasil percobaan, biasanya pada percobaan
pertama.
 Masukkan harga konsentrasi beserta ordenya dan kecepatan
yang ada pada persamaan laju reaksi yang ada.
 Hitung harga K
 Tentukan satuannya dengan catatan bahwa satuan
kecepatan laju reaksi adalam M/det, dan satuan konsentrasi
adalah M.
4. Jika yang diketahui bukan kolom kecepatan tetapi waktu reaksi.

Tambahkan satu kolom lagi disebelah kolom waktu sebagai
kolom kecepatan.
 Isikan kecepatan reaksi dengan mengambil harga 1/waktu.
 Kerjakan seperti penentuan orde reaksi di atas.
5. Jika pada kolom pereaksi tidak ada konsentrasi yang tetap.
 Cari orde pada kolom yang ada konsentrasi yang tetap terlebih
dahulu.
 Tentukan orde reaksi dari kolom yang konsentrasinya tidak ada
yang tetap dengan membandingkan persamaan laju reaksi
percobaan tersebut pada percobaan lain dengan memasukkan
harga orde reaksi yang telah ditentukan sebelumnya.
Teori Tumbukan
 Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan antar partikel
pereaksi
 Tidak semua tumbukan dapat menghasilkan reaksi.
 Tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi adalah tumbukan
yang effektif
 Tumbukan efektif adalah tumbukan yang memiliki energi
cukup untuk melewati energi aktifasi/energi pengaktifan.
 Energi pengaktifan adalah energi minimal yang diperlukan
suatu pereaksi untuk melakukan reaksi.
 Harga energi pengaktifan akan tereduksi/dikurangi dengan
peambahan katalis.
Katalis
 Katalis adalah zat yang ditambahkan pada suatu reaksi, zat
tersebut ikut di dalam reaksi tetapi pada akhir reaksi akan
terbentuk kembali.
 Fungsi dari katalis adalah untuk menurunkan energi
pengaktifan.
 Mekanisme reaksi katalisasi pada umumnya adala dengan
membentuk molekul intermediet yang terbentuk dari katalis dan
pereaksi, kemudian molekul tersebut akan terurai menjadi
katalis dan hasil reaksi.
 Enzim adalah contoh biokatalis yang terdapat pada mahluk
hidup.
 Unsur/senyawaa yang biasanya digunakan sebagai katalis
adalah unsur/senyawaan dari unsur transisi.
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi pereaksi
Semakin tinggi konsentrasi semakin cepat reaksi yang terjadi,
disebabkan karena jumlah partikel bertambah, sehingga partikel
yang bertumbukanpun bertambah banyak. Sehingga tumbukan yang
effektifpun bertambah.
2. Volume dan Tekanan
Semakin besar volume, semakin lambat laju reaksi dan sebaliknya.
Semakin besar tekanan, semakin cepat laju reaksi dan sebaliknya.
Penambahan volume/pengurangan tekanan berarti membuat ruang
gerak partikel semakin leluasa, sehingga kemungkinan untuk
tumbukan menjadi semakin kecil, sehingga tumbukan effektifpun
semakin jarang terjadi.
3. Suhu
Semakin tinggi suhu reaksi, maka semakin cepat laju reaksi, dan
sebaliknya. Hal ini disebabkan pada kenaikan suhu, berabrti
menambahkan kalor pada sistem reaksi, sehingga energi kinetik
pereaksi meningkat yang berakibat pada kecepatan partikel juga
semakin besar, akibatnya tumbukan yang terjadipun semakin
banyak yang effektif.
Trik Pengerjaan Soal :
Pergunakan persamaan berikut untuk menghitung perubahan kecepatan
reaksi terhadap perubahan suhu yang terjadi :
T
dengan catatan :
X = Faktor Peningkatan kecepatan setiap
Vakhir  X T Vawal
kenaikan suhu sebesar ToC
T = Kenaikan suhu antara reaksi awal dan reaksi akhir
T = Peningkatan suhu yang mengakibatkan faktor peningkatan
kecepatan reaksi
4. Luas Permukaan
Semakin bear luas permukaan maka semakin cepat reaksi yang
terjadi, karena peningkatan luas permukaan akan mengakibatkan
jumlah bidang sentuk antar partikel menjadi semakin bear, sehingga
tumbukan effektif juga semakin sering terjadi.
Luas permukaan akan menjadi besar jika pereaksi direaksikan
dalam bentuk yang lebih kecil ( batang logam akan bereaksi lebih
lambat dibanding dengan serbuk logam)
Download