Uploaded by User51442

RPP 2013 Laju Reaksi

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I.
Nama Sekolah
: SMA Pasundan 8 Bandung
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Laju Reaksi
Alokasi Waktu
: 3 pertemuan, 12 JP × 45 menit
KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
II.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat laju reaksi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
1
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi
berdasarkan data hasil percobaan.
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia.
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
III. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Kognitif
a.
Menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
b.
Menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi berdasarkan grafik energi
aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
c.
Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui percobaan.
d.
Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui percobaan.
e.
Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi melalui percobaan.
f.
Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi melalui percobaan.
g.
Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui percobaan.
h.
Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Afektif
a.
Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan masalah dalam
melakukan percobaan dan diskusi kelompok.
b.
Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait senyawa
materi laju reaksi.
c.
Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai materi
laju reaksi.
Psikomotor
a.
Merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
b.
Menyajikan data hasil diskusi kelompok teori tumbukan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
2
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
a.
Siswa dapat
menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi laju reaksi.
b.
Siswa dapat menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
c.
Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui percobaan.
d.
Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui percobaan.
e.
Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi melalui
percobaan.
f.
Siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi melalui percobaan.
g.
Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui
percobaan.
h.
Siswa dapat menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
Afektif
a.
Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan
masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok.
b.
Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait
senyawa materi laju reaksi.
c.
Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai materi laju reaksi.
Psikomotor
a.
Siswa terampil merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
b.
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok teori tumbukan dan faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
1.
Materi Prasyarat
o
Termokimia: reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
3
2.
VI.
Materi Inti
o
Faktor-faktor yang menentukan laju reaksi.
o
Teori tumbukan.
o
Energi aktivasi.
o
Orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Model
: Inkuiri terbimbing
Pendekatan
: Saintifik
Metode
: Praktikum, diskusi kelompok, penugasan
Sumber Pembelajaraan
: Buku kimia dan artikel-artikel terkait
Media Pembelajaraan
: Power point mengenai laju dan orde reaksi
Alat dan Bahan Pembelajaran: (terlampir pada Lampiran 1A–D)
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pertemuan Pertama
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
Awal
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
o Siswa menjawab salam dan berdo’a.
10 menit
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
o Siswa
dikondisikan
untuk
berkelompok
sesuai
dengan
pembagian kelompok yang telah diatur guru.
Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai reaksi eksoterm dan endoterm dalam termokimia.
Motivasi
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi laju
reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bidang industri.
o Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran, yaitu
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi.
Kegiatan Inti
Mengamati
o Siswa mengamati gambar kembang api dan proses perkaratan
besi.
4
10 menit
o Siswa diberikan fakta bahwa suatu reaksi kimia ada yang
berlangsung cepat, seperti penyulutan kembang api, dan ada
yang berlangsung lambat, seperti proses perkaratan besi.
Menanya
o
Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Mengapa ada reaksi yang berlangsung cepat dan ada reaksi
yang berlangsung lambat?
- Apa yang menyebabkan suatu reaksi berlangsung cepat atau
lambat?
Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 4 besar, untuk
70 menit
menerima LKS praktikum (Lampiran 1) yang berbeda-beda,
dengan pembagian judul praktikum sebagai berikut:
- Kelompok besar 1: pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
- Kelompok besar 2: pengaruh suhu terhadap laju reaksi
- Kelompok besar 3: pengaruh luas permukaan bidang sentuh
terhadap laju reaksi
- Kelompok besar 4: pengaruh katalis terhadap laju reaksi
o Siswa membaca dan menelaah LKS yang telah diberikan oleh
guru.
o Siswa melakukan praktikum sesuai dengan langkah kerja pada
LKS.
o Siswa mengerjakan soal-soal pada LKS berdasarkan hasil
praktikum.
o Siswa menganalisis peristiwa yang terjadi pada pemberian
kondisi yang berbeda-beda terhadap suatu reaksi kimia yang
berlangsung selama praktikum.
Mengasosiasi
o Siswa menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, luas
10 menit
permukaan bidang sentuh, dan katalis yang berbeda-beda
dengan kecepatan reaksi.
Mengkomunikasikan
o Setiap
kelompok
siswa
menyampaikan
hasil
kelompoknya secara lisan dan tertulis di depan kelas.
5
diskusi
60 menit
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi, secara
individu menuliskan resume atau ringkasan dari hasil
percobaan kelompok yang melakukan presentasi.
Kegiatan
Akhir
Penutup
o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS praktikum
20 menit
yang telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi
pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan yang
telah
dilakukan
untuk
dikumpulkan
pada
pertemuan
selanjutnya serta membaca mengenai Teori Tumbukan dan
Energi Aktivasi.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
B. Pertemuan Kedua
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
Awal
Alokasi
Langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
o Siswa menjawab salam dan berdo’a.
10 menit
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
o Siswa
dikondisikan
untuk
berkelompok
sesuai
dengan
pembagian kelompok yang telah diatur guru.
Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai faktor-faktor penentu laju reaksi.
Motivasi
o Siswa memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai faktorfaktor penentu laju reaksi.
o Siswa disuguhkan pertanyaan apa yang menyebabkan faktorfaktor tersebut dapat meningkatkan laju reaksi?
6
o Untuk menjawab pertanyaan tersebut siswa diberikan informasi
mengenai materi pembelajaran, yaitu Teori Tumbukan dan
Energi Aktivasi.
Kegiatan Inti
Mengamati
o Siswa mengamati analogi proses mendorong mobil melalui
10 menit
tanjakan.
o Siswa diberikan fakta, bahwa dengan energi yang cukup, mobil
dapat melewati tanjakan dengan mulus, tapi apabila energi yang
diberikan ketika mendorong mobil tersebut lemah, maka
kemungkinan mobil akan turun lagi/kembali lagi sangat besar.
Menanya
o
Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Apa hubungan energi mendorong mobil dengan laju reaksi?
- Bagaimana hubungan energi tersebut dengan faktor-faktor
yang menentukan laju reaksi?
Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 4 besar, untuk
70 menit
mendiskusikan materi berbeda-beda, dengan pembagian judul
materi sebagai berikut:
- Kelompok besar 1: hubungan teori tumbukan dengan
konsentrasi pereaksi
- Kelompok besar 2: hubungan teori tumbukan dengan suhu
reaksi
- Kelompok besar 3: hubungan teori tumbukan dengan luas
permukaan bidang sentuh zat
- Kelompok besar 4: hubungan teori tumbukan dengan katalis
o Siswa menganalisis materi diskusinya menggunakan buku
sumber dan artikel-artikel terkait.
Mengasosiasi
o Siswa menyimpulkan hubungan teori tumbukan dengan
10 menit
konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis
dalam suatu reaksi kimia.
Mengkomunikasikan
o Setiap
kelompok
siswa
7
menyampaikan
hasil
diskusi
60 menit
kelompoknya secara lisan dan (apabila memungkinkan) secara
tertulis di depan kelas.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi, secara
individu menuliskan resume atau ringkasan dari hasil diskusi
kelompok yang melakukan presentasi.
Kegiatan
Akhir
Penutup
o Setiap kelompok siswa menyerahkan catatan hasil diskusi
20 menit
kelompoknya pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi
pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk membaca mengenai Orde Reaksi
dan Persamaan Laju Reaksi.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
C. Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan
Awal
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
o Siswa menjawab salam dan berdo’a.
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai teori tumbukan dan energi aktivasi.
Motivasi
o Siswa diberikan fakta bahwa dalam mempelajari laju reaksi
tidak selesai hanya dengan memahami faktor-faktor penentunya
saja, melainkan laju reaksi akrab dengan orde reaksi. Langkah
pertama dalam penentuan laju reaksi adalah menentukan
terlebih dahulu orde reaksi.
o Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran, yaitu
8
10 menit
Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi.
Kegiatan Inti
Mengamati
o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai penentuan orde
30 menit
reaksi, grafik orde reaksi, dan penulisan persamaan laju
reaksinya berdasarkan data sekunder.
Menanya
o
Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
-
Bagaimana menentukan orde reaksi dan persamaan laju
reaksi dari data hasil percobaan yang berbeda?
Mengumpulkan Data
o Siswa
dikondisikan
untuk
berkelompok
sesuai
dengan
60 menit
pembagian kelompok yang telah diatur guru.
o Setiap kelompok siswa menerima LKS non eksperimen
(Lampiran 2) yang dibagikan oleh guru.
o Siswa menganalisis dan mengerjakan LKS yang diberikan oleh
guru secara berkelompok.
Mengasosiasi
o Siswa menyimpulkan hubungan orde reaksi dengan persamaan
10 menit
laju reaksi.
Mengkomunikasikan
o Setiap
kelompok
siswa
menyampaikan
hasil
diskusi
40 menit
kelompoknya secara lisan dan tertulis di depan kelas.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi, secara
individu menuliskan kelemahan/kesalahan dan sanggahan yang
logis dari hasil diskusi kelompok yang melakukan presentasi.
Kegiatan
Akhir
Penutup
o Setiap kelompok siswa menyerahkan catatan hasil diskusi
kelompoknya pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil sanggahan atau
kelemahan/kesalahan yang dilakukan oleh kelompok yang
melakukan presentasi pada guru.
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi
pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
9
30 menit
o Siswa diberi tugas untuk membaca dan mengumpulkan artikel
mengenai Kesetimbangan Kimia.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
VIII. EVALUASI
1.
Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif
: Tes tertulis
b. Penilaian afektif
: Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
c. Penilain Psikomotorik : Produk hasil percobaan
2.
Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian Kognitif
Tujuan Pembelajaran
Soal
a. Siswa
dapat
menjelaskan 1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa
keterkaitan
teori
tumbukan
kenaikan suhu sebesar 10°C dapat
dengan
faktor-faktor
yang
memperbesar kecepatan reaksi sebesar 2×.
mempengaruhi laju reaksi.
Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini
adalah …
a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik
menjadi 2×
b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi
naik menjadi 2×
c. jumlah partikel yang memiliki energi
minimum bertambah menjadi 2×
d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×
e. energi aktivasi naik menjadi 2×
b. Siswa
dapat
menjelaskan 2. Perhatikan grafik hubungan antara katalis dan
hubungan teori tumbukan dengan
energi aktivasi berikut:
energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.
Skor
10
10
Energi aktivasi yang merupakan tahap
penentu laju reaksi ditunjukkan oleh …
a. Ea1
D. Ea4
b. Ea2
E. Ea5
c. Ea3
3. Grafik berikut menyatakan ...
10
10
Tujuan Pembelajaran
Soal
a. Reaksi berlangsung dengan melepaskan
energi
b. X adalah perubahan entalpi reaksi
c. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X>Y
d. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
e. X + Y adalah energi aktivasi
c. Siswa
dapat
menjelaskan 4. Perhatikan tabel berikut:
pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi melalui percobaan.
d. Siswa
dapat
menjelaskan
pengaruh suhu terhadap laju
reaksi melalui percobaan.
5.
e. Siswa
dapat
menjelaskan 6.
pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi
melalui percobaan.
f. Siswa
dapat
menjelaskan 7.
pengaruh katalis terhadap laju
reaksi melalui percobaan.
g. Siswa dapat menentukan orde 8.
reaksi berdasarkan analisis data
Berdasarkan data percobaan 4 dan 5 di atas,
faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….
a. Konsentrasi
d. Luas permukaan
b. Katalis
e. Sifat zat
c. Perubahan suhu
Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan
menjadi 75°C. Jika setiap kenaikan 10°C
kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka
kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi ...
kali lebih cepat.
a. 8
b. 10
c. 16
d. 32
e. 64
Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi
dengan HCL lebih lambat dibandingkan
dalam bentuk serbuk. Hal ini menunjukkan
bahwa kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Wujud zat
b. Jenis zat
c. Sifat zat
d. Luas permukaan
e. Asal zat
Perhatikan mekanisme persamaan reaksi
berikut:
A(aq) + B(aq) → AB(aq) (lambat)
A(aq) + B(aq) + C(s) → AB(aq) + C(s) (cepat)
Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen
d. Enzim
e. Substrat
Manakah pernyataan berikut yang sesuai
dengan data dalam tabel?
11
Skor
10
10
10
10
10
Tujuan Pembelajaran
yang
diperoleh
melalui
percobaan.
Percobaan
1
2
3
4
5
Soal
H2
(M)
a
2a
3a
4a
5a
Skor
SO2
(M)
4a
4a
4a
2a
a
Waktu
(detik)
36
18
9
18
36
a.
b.
c.
d.
orde reaksi terhadap H2 adalah 2
orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
orde reaksi total adalah 4
kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2)
dan (SO2) dinaikkan 2x
e. rumus kecepatan reaksi v = k (H2)²(SO2)2
9. Dari reaksi aA + bB → cC + dD, diperoleh
data hasil eksperimen sebagai berikut :
[A] awal [B] akhir
v
0,1
0,1
5 × 10–4
0,1
0,2
9,5 × 10–4
0,2
0,3
1,4 × 10–3
0,5
0,2
1 × 10–3
Dari data tersebut dapat disimpulkan …
a. v = k [A]
d. v = k [A]²
b. v = k [B]
e. v = k [A][B]²
c. v = k [B]²
h. Siswa
dapat
menganalisis 10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi.
hubungan teori tumbukan dengan
Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal
faktor-faktor yang mempengaruhi
tersebut adalah …
laju reaksi.
a. energi kinetik dari molekul-molekul
menurun
b. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat
balik
c. kecepatan
masing-masing
molekul
menjadi sama
d. energi kinetik dari molekul-molekul
meningkat
e. kenaikan suhu memperkecil energi
aktivasi

10
10
Instrumen Penilaian Afektif
Penilaian afektif menggunakan lembar observasi yang terlampir pada Pedoman
Penilaian, Self Assessment, dan Peer Assessment.

Instrumen Penilaian Psikomotor
Penilaian psikomotor menggunakan lembar observasi praktikum yang terlampir pada
Pedoman Penilaian
12
3.
Pedoman Penilaian
 Penilaian Kognitif
Tabel penilaian hasil tes
No.
Nama siswa
1
2
Nomor soal
4
5
6
7
3
8
9
10
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
...
Nilai =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
×100
 Penilaian Afektif
Tujuan Sikap:
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta
memecahkan masalah dalam diskusi kelompok.
No.
Nama Siswa
Teliti
0
1
Aspek yang Dinilai
Bertanggung
Jawab
2
0
1
2
0
Skor
Total
Jujur
1
2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok,
namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.
13
Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan
terkait senyawa hidrokarbon dan minyak bumi.
No.
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Aktif Bertanya
Aktif Menjawab
0
1
2
0
1
2
Skor
Total
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.
1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.
2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam
menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.
Tujuan Afektif:
c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai senyawa hidrokarbon dan minyak bumi.
No.
Nama Siswa
Bertanya
0
1
2
Aspek yang Dinilai
Berpendapat
Menjawab
0
1
2
0
1
2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.
14
Skor
Total
 Penilaian Psikomotor
Tujuan Psikomotor:
a. Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
Aspek yang dinilai
SB
Skor: 4
Nilai
Baik
Kurang
Skor: 3 Skor: 2
SK
Skor: 1
1. Siswa menyiapkan alat dan bahan dengan
tepat.
2. Siswa membersihkan dan mengeringkan
alat sebelum praktikum.
3. Siswa menyusun alat sesuai petunjuk
praktikum.
4. Siswa mengambil dan memasukkan bahan
menggunakan spatula.
5. Siswa membaca skala pada alat gelas atau
termometer dengan benar.
6. Siswa mencatat laju perubahan yang terjadi
pada pemberian kondisi yang berbeda-beda.
7. Siswa
membersihkan
alat
setelah
praktikum.
8. Siswa melakukan percobaan tepat waktu.
Jumlah
Jumlah Total:
Tujuan Psikomotor:
b. Siswa terampil menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya secara sistematis
menggunakan bahasa yang sesuai.
No.
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Penggunaan
Kecakapan dalam
Bahasa
Berbicara
0
1
2
0
1
2
Skor
Total
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
15
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.
16
LEMBAR PENILAIAN DIRI
(SELF ASSESSMENT)
Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang ( ) pada kolom
disamping pernyataan secara jujur!
Nama
: ....................................................
Kelompok
: ....................................................
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pernyataan
Apakah sebelum menghadiri pembelajaran hari ini Anda membaca terlebih
dahulu materi yang akan dipelajari?
Apakah Anda mengumpulkan dan membawa bahan diskusi?
Jika “Ya”, tuliskan kategori bahan diskusi yang Anda bawa.
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Apakah Anda memberikan kritik pada pendapat teman Anda dalam diskusi
kelompok?
Apakah Anda menerima kritik dari teman Anda?
Apakah Anda memberikan saran atau pendapat Anda dalam diskusi
kelompok?
Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada teman lain selama diskusi
berlangsung?
Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada guru selama diskusi
berlangsung?
Apakah Anda mendorong teman Anda untuk berpendapat/mengajukan
pertanyaan/mengkritik?
Apakah Anda memahami materi pembelajaran mengenai Laju Reaksi yang
telah dilaksanakan? Jika “Tidak” ungkapkan bagian yang masih
membingungkan Anda.
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Apakah Anda merasa puas dengan diskusi kelompok yang telah dilakukan?
Jika “Tidak” ungkapkan alasan Anda.
.........................................................................................................
.........................................................................................................
PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!
17
Ya
Tidak
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
(PEER ASSESSMENT)
Berikan penilaian Anda terhadap teman-teman sekelompok Anda dengan memberikan tanda centang
() pada kolom pernyataan secara jujur dan objektif!
Nama Penilai : ....................................................
1.
2.
3.
4.
5.
PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!
18
Memotivasi
Teman Lain
Mengajukan
Pertanyaan pada
Guru
Mengajukan
Pertanyaan pada
Teman
Memberikan
Pendapat
Memberikan
Saran
Menerima Kritik
Nama Teman Anda
Memberikan
Kritik
No.
: ....................................................
Membawa Bahan
Diskusi
Kelompok
LAMPIRAN
19
LAMPIRAN 1A
Tanggal Praktikum
: ____________________________
Kelompok
: ________
Anggota Kelompok
: ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI TERHADAP KECEPATAN REAKSI
Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap kecepatan
reaksi kimia.
A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Jika dalam suatu reaksi, konsentrasi molar salah satu pereaksi diperbesar atau diperkecil,
bagaimana pengaruhnya terhadap kecepatan reaksi?
B. Alat dan Bahan
 Tabung reaksi
4 buah
 Stopwatch
1 set
 Padatan seng
4 keping
 Spatula
1 buah
 Larutan HCl 0,5M
10 mL
 Larutan HCl 1M
10 mL
 Larutan HCl 2M
10 mL
 Larutan HCl 3M
10 mL
 Label
1
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan empat buah tabung reaksi masing-masing diberi nomor 1 – 4.
2. Isilah tabung reaksi pertama dengan larutan HCl 0,5M sebanyak 10 mL.
3. Masukkan kepingan seng ke dalam tabung reaksi.
4. Hitung waktu reaksi dengan Stopwatch pada saat kepingan seng dimasukkan ke dalam larutan
sampai kepingan seng habis bereaksi.
5. Ulangi langkah tersebut untuk larutan HCl 1M, 2M, dan 3M pada ketiga tabung reaksi lainnya.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Nomor Tabung Reaksi
Pereaksi
Waktu
+
+
+
+
E. Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatan Anda, apa yang dapat dijadikan indikator terjadinya reaksi?
2. Tuliskan besaran yang menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol pada
percobaan yang telah dilakukan!
3. Komposisi manakah yang selesai bereaksi lebih cepat?
4. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi HCl terhadap waktu!
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
2
LAMPIRAN 1B
Tanggal Praktikum
: ____________________________
Kelompok
: ________
Anggota Kelompok
: ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP KECEPATAN REAKSI
Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan suhu terhadap kecepatan reaksi kimia.
A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Apakah suhu berpengaruh terhadap kecepatan reaksi?
B. Alat dan Bahan
 Geals kimia 50 mL
1 buah
 Stopwatch
1 set
 Larutan Na2S2O3 0,1M
20 mL
 Larutan HCl 0,1M
20 mL
 Pembakar spiritus
1 buah
 Kertas putih
1 lembar
 Spidol
1 buah
 Termometer
1 buah
3
C. Prosedur Kerja
1. Letakkan gelas kimia 50 mL diatas kertas putih yang diberi tanda silang dengan spidol.
2. Masukkan 20 mL larutan Na2S2O3 0,1M ke dalam gelas kimia tersebut.
3. Ukur suhu larutan HCl 0,1 M menggunakan termometer, catat dalam tabel pengamatan.
4. Masukkan 20 mL larutan HCl 0,1M ke dalam gelas kimia berisi Na2S2O3 tersebut.
5. Hitunglah waktu mulai dari penuangan HCl sampai tanda silang pada kertas tidak terlihat.
6. Ulangi langkah tersebut dengan larutan Na2S2O3 dan HCl yang dipanaskan sampai 50⁰C dan
70⁰C dengan pembakar spiritus.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke-
Pereaksi
Suhu HCl(aq)
Waktu
+
+
+
E. Pertanyaan
1.
Perubahan apakah yang terjadi dalam reaksi tersebut?
2.
Tuliskan besaran yang menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol pada
percobaan yang telah dilakukan!
3.
Dari ketiga reaksi, manakah reaksi yang memiliki kecepatan reaksi paling tinggi?
4.
Buatlah grafik hubungan antara suhu dan laju reaksi.
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
4
LAMPIRAN 1C
Tanggal Praktikum
: ____________________________
Kelompok
: ________
Anggota Kelompok
: ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PENGARUH PERBEDAAN LUAS PERMUKAAN BIDANG SENTUH
TERHADAP KECEPATAN REAKSI
Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan suhu terhadap kecepatan reaksi kimia.
A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Luas permukaan dalam reaksi kimia adalah luas permukaan zat-zat pereaksi yang bersentuhan
untuk menghasilkan reaksi. Dalam reaksi kimia, tidak semua luas permukaan zat yang bereaksi
dapat bersentuhan hingga terjadi reaksi.
Bagaimana pengaruh perbedaan luas permukaan bidang sentuh terhadap kecepatan reaksi?
B. Alat dan Bahan

Gelas kimia 100 mL
1 buah

Gelas ukur 100 mL
1 buah

Stopwatch
1 set

Pisau
1 buah

Spatula
1 buah

Batang pengaduk
1 buah

Tablet redoxon
3 butir
5

Air
C. Prosedur Kerja
1.
Isilah gelas kimia dengan 50 mL air.
2.
Masukkan 1butir tablet redoxon ke dalam air.
3.
Ukur waktu reaksi menggunakan stopwatch mulai dari saat pemasukan tablet hingga tablet
tidak tersisa lagi dalam larutan.
4.
Ulangi langkah tersebut menggunakan tablet redoxon yang dipotong menjadi 4 bagian, dan
tablet redoxon yang ditumbuk halus.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke-
Pereaksi
Waktu
+
+
+
E. Pertanyaan
1.
Apakah yang menjadi indikator terjadinya reaksi?
2.
Tuliskan besaran yang menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol pada
percobaan yang telah dilakukan!
3.
Bentuk tablet yang manakah yang luas permukaannya lebih besar?
4.
Pada percobaan ke berapa tablet redoxon mudah larut?
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
6
LAMPIRAN 1D
Tanggal Praktikum
: ____________________________
Kelompok
: ________
Anggota Kelompok
: ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PENGARUH PENAMBAHAN KATALIS TERHADAP KECEPATAN REAKSI
Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan katalis terhadap kecepatan reaksi kimia.
A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih cepat atau
lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi kecepatan reaksi, Anda perlu
mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.
Katalis adalah zat yang ditambahkan dalam jumlah sedikit ke dalam suatu sistem reaksi untuk
mempercepat reaksi. Pada akhir reaksi, katalis diperoleh kembali dalam bentuk zat semula.
B. Alat dan Bahan

Tabung reaksi
2 buah

Gelas ukur 10 mL
1 buah

Pipet tetes
3 buah

Larutan H2O2 3%
8 mL

Serbuk MnO2

Larutan sabun
C. Prosedur Kerja
1.
Campurkan 4 mL larutan H2O2 3% dan 1 tetes larutan sabun ke dalam tabung reaksi.
2.
Kocok dan amati perubahan yang terjadi.
7
3.
Ulangi langkah-langkah tersebut, kemudian tambahkan sedikit serbuk MnO2.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke-
Pereaksi
Pengamatan
+
+
+
E. Pertanyaan
1.
Apakah terjadi perubahan setelah reaksi berlangsung?
2.
Apakah bisa dijadikan indikator berlangsungnya reaksi kimia?
3.
Bandingkan hasil pengamatan antara reaksi dengan MnO2 dan tanpa MnO2. Manakah reaksi
yang berlangsung lebih cepat?
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
8
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
ORDE REAKSI DAN PERSAMAAN LAJU REAKSI
Kerjakan soal-soal berikut ini secara berkelompok dan tuliskan jawaban Anda di kertas lain secara
individu!
1.
Dari reaksi 2 N2O5 → 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut:
No.
[NO2] (M)
Waktu (jam)
1.
0,000
0
2.
0,020
1
3.
0,040
2
4.
0,080
3
Laju pembentukan NO2 adalah …..
2.
Data percobaan dari reaksi: NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(aq) + 2H2O(l)
Percobaan ke-
[NO2–] (M)
[NH4+] (M)
v (M det–1)
1
0,01
0,2
5,4 × 10–7
2
0,02
0,2
10,8 × 10–7
3
0,04
0,2
21,5 × 10–7
4
0,02
0,02
10,8 × 10–7
5
0,02
0,06
32,4 × 10–7
Rumus kecepatan reaksinya adalah …..
3.
Perhatikan data eksperimen sebagai berikut:
Percobaan ke-
[H2] M
[SO2] M
Waktu (detik)
1
0,1
0,4
36
2
0,2
0,4
18
3
0,4
0,4
9
4
0,4
0,2
18
5
0,4
0,1
36
Persamaan reaksi laju reaksi untuk percobaan di atas adalah …..
4.
Laju reaksi dari suatu gas dinyatakan sebagai ν = k[A][B]. Tentukan perbandingan laju reaksinya
dibandingkan terhadap laju reaksi mula-mula jika:
1
a) volume yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/2 volume semula
b) volume yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/4 volume semula
5.
Untuk reaksi A + B → AB diperoleh data sebagai berikut:
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali
lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat.
Persamaan laju reaksinya adalah …..
6.
Pada suhu 273°C, gas brom dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan
reaksi berikut:
2NO(aq) + Br2(g) → 2NOBr(g)
Percobaan
Konsentrasi Awal (M)
Laju Reaksi
NO
Br2
Awal (M det–1)
1
0,1
0,05
6
2
0,1
0,10
12
3
0,2
0,10
24
Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas Br2 = 0,03 M adalah .....
2
Download