RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 2 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian filsafat, hakekat perenungan, tujuan dan langkahlangkah perenungan kefilsafatan Mahasiswa mampu mengidentifikasi metoda sintesis, metoda analisis dan contohnya : : : : : Pengantar Filsafat Kode MK : PSI 113 Bobot MK : 2 sks Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA Kode Dosen : 1039 Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online 1. Mahasiswa mampu memahami hakekat perenungan kefilsafatan, metoda kefilsafatan dan pendangan kefilsafatan 2. Mahasiswa mampu memahami cabang-cabang filsafat terutama ontology, epistemology, logika, axiology, etika dan estetika 3. Mahasiswa mampu memahami sejarah filsafat, terutama sejarah pemikiran filsafat timur, filsafat Yunani, filsafat Islam, filsafat abad pertengahan dan abad moderen. MATERI PEMBELAJARAN Perenungan kefilsafatan (pengertian filsafat, tujuan dan langkahlangkah perenungan kefilsafatan) Metoda kefilsafatan (filsafat spekulatif, filsafat kritik, sintesis, analisis, deduksi, induksi) BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) 2. Pudjawijatna, IR, Pembimbing ke arah alam Filsafat, (Jakarta : Pustaka Sarjana, 1980). INDIKATOR PENILAIAN Menjelaskan pengertian filsafat, hakekat perenungan, tujuan dan langkahlangkah perenungan kefilsafatan dengan benar 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) 2. Pudjawijatna, IR, Pembimbing ke arah alam Filsafat, (Jakarta : Pustaka Sarjana, 1980). Mengidentifikasi metoda sintesis, metoda analisis dan contohnya dengan benar dan lengkap SESI 3 4 5 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menguraikan pandangan filsafat sebagai cara berpikir, ilmu pengetahuan, pandangan hidup dan cabang-cabang filsafat MATERI PEMBELAJARAN Pandangan kefilsafatan (Filsafat sebagai cara berpikir, filsafat sebagai ilmu, filsafat sebagai pandangan hidup dan cabangcabang filsafat Mahasiswa mampu Ontology menguraikan hakekat (Pengertian ontology, yang ada, ontology, yang nyata, esensi dan metafisika, ”yang substansi dan ada” , “yang penjelasannya nyata” , esensi dan substansi) BENTUK PEMBELAJARAN 1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, 2 buah buku teks, loose leaf dan lembar tugas SUMBER PEMBELAJARAN 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) 2. Pudjawijatna, IR, Pembimbing ke arah alam Filsafat, (Jakarta : Pustaka Sarjana, 1980). INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan pandangan filsafat sebagai cara berpikir, ilmu pengetahuan, pandangan hidup dan cabang-cabang filsafat dengan benar 1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Mahasiswa mampu menguraikan cara mendapatkan pengetahuan yang tepat, kombinasi rasio empiris, disertai kelebihannya dibandingkan dengan cara-cara yang lain 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996), pp. 195-207 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2000), pp. 63-71 1. Kattsoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996), pp. 135-150 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2000), pp. 101-118 Menguraikan hakekat ontology, yang ada, yang nyata, esensi dan substansi dan penjelasannya dengan benar dan lengkap Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan yang tepat, kombinasi rasio empiris, disertai kelebihannya dibandingkan dengan cara-cara yang lain dengan benar Epistemology (Cara mendapatkan pengetahuan dengan mitos, common sense, empiris, rasio dan metoda ilmiah) SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat logika sebagai ilmu dan logika sebagai metoda, disertai dengan contohcontoh MATERI PEMBELAJARAN Logika (Logika sebagai ilmu dan metoda) BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Soekadijo, RG, Logika Dasar, Tradisional, Simbolik, Induktif, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, 1994), pp. 3-9 2. Poedjawijatna, IR., Logika Filsafat Berpikir, (Jakarta : Bina Aksara, 1990), p. 27-28 7 Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai ilmu pengetahuan alam dan sosial dan perbedaan keduanya Axiology (Hakekat nilai ; nilai ilmu sosial, nilai ilmu alam dan perbedaan keduanya) 1. Metoda :: contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 8 Mahasiswa mampu menerangkan gambaran gambaran etika deskriptif, etika normatif, dan etika sehari-hari Mahasiswa mampu menggambarkan makna keindahan dalam arti luas, terbatas, artistik, keindahan seni dan keindahan menurut para ahli Etika (Etika deskriptif, etika normatif, dan etika sehari-hari) 1. Media contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Estetika (Keindahan dalam arti luas, terbatas, artistik, keindahan seni dan keindahan menurut para ahli) 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Kattsoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996), pp. 325-337 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2000), p. 229 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) 2. Bertens, Kees, Etika, ((Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2016) 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) 2. Sutrisno, Mudji, Estetika, Filsafat Keindahan, (Jogjakarta : Kanisius, 2003) 6 9 INDIKATOR PENILAIAN Menjelaskan hakekat logika sebagai ilmu dan logika sebagai metoda, disertai dengan contohcontoh dengan benar. Menjelaskan nilainilai ilmu pengetahuan alam dan sosial dan perbedaan keduanya dengan benar Menerangkan gambaran etika deskriptif, etika normatif, dan etika sehari-hari dengan benar. Menggambarkan makna keindahan dalam arti luas, terbatas, artistik, keindahan seni dan keindahan menurut para ahli dengan benar SESI 10 11 12 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu riwayat dan ajaran filosof timur Mahasiswa mampu menganalisis riwayat dan ajaran filosof Yunani Mahasiswa mampu menganalisis riwayat dan ajaran filosof Islam MATERI PEMBELAJARAN Pemikiran filsafat timur (Riwayat dan ajaran Lao Tze, Kong Fu Tze, Sidharta, dan sebagainya) BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda : Small group discussion 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, perpustakaan, makalah mahasiswa Pemikiran filsafat Yunani (Riwayat dan ajaran Socrates, Plato, Aristoteteles dan sebagainya) 1. Metoda : Small group discussion 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, perpustakaan, makalah mahasiswa 1. Pemikiran filsafat Islam (Riwayat dan ajaran Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun dan sebagainya) 1. Metoda : Small group discussion 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, perpustakaan, makalah mahasiswa 1. 1. 2. 3. 2. 3. 2. 3. SUMBER PEMBELAJARAN Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) Takwin, Bagus, Filsafat Timur, (Jakarta : Jalasutra, 2000) Junaidi, Mahbub, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia, (Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1982) Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) Bertens, Kees, Sejarah Filsafat Yunani, (Jakarta : Kanisius) Junaidi, Mahbub, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia, (Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1982) Khattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) Saleh, Kudori, Filsafat Islam, (Jakarta : Ar Ruzz, 2016) Junaidi, Mahbub, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia, (Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1982) INDIKATOR PENILAIAN Menganalisis riwayat dan ajaran filosof timur dengan benar dan lengkap. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Yunani dengan benar dan lengkap. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Islam dengan benar dan lengkap. SESI 13 14 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad pertengaha Mahasiswa mampu menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad moderen MATERI PEMBELAJARAN Pemikiran filsafat abad pertengahan (Riwayat dan ajaran filsafat Thomas Aquinas, Santo Augustinus, Peter Abaelardo dan sebagainya) BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda : Small group discussion 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, perpustakaan, makalah mahasiswa Pemikiran filsafat abad moderen (Riwayat dan ajaran filsafat Rene Descartes, Arthur Schopenhauer, Auguste Comte, dan sebagainya) 1. Metoda Small group discussion 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, perpustakaan, makalah mahasiswa 1. 2. 3. 1. 2. 3. SUMBER PEMBELAJARAN Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) Nadres, Ramon, Filsafat Skolastik, (Surabaya : Unika Widya, 2016) Junaidi, Mahbub, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia, (Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1982) Kattshoff, Louis O., Pengantar Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, 1996) Soemargono, Soejono, Filsafat Abad 20, (Jakarta : Tiara Wacana, 2016) Junaidi, Mahbub, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia, (Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 1982) INDIKATOR PENILAIAN Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad pertengahan dengan benar dan lengkap. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad moderen dengan benar dan lengkap. EVALUASI PEMBELAJARAN SESI PROSEDUR Pre test Post test BENTUK Lisan 2 Post test Tulisan (UTS) 3 Post test Lisan 1 SEKOR > 77 ( A / A-) Menjelaskan pengertian filsafat, hakekat perenungan, tujuan dan langkah-langkah perenungan kefilsafatan dengan benar Mengidentifikasi metoda sintesis, metoda analisis dan contohnya dengan benar dan lengkap Menguraikan pandangan filsafat sebagai cara berpikir, ilmu pengetahuan, pandangan hidup dan cabangcabang filsafat dengan benar SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menjelaskan pengertian filsafat serta hakekat dan tujuan perenungan kefilsafatan dengan benar SEKOR > 60 (C / C+ ) Menjelaskan hakekat perenungan kefilsafatan dengan benar SEKOR > 45 (D) Menjelaskan pengertian filsafat, hakekat perenungan, tujuan dan langkahlangkah perenungan kefilsafatan secara tidak benar SEKOR < 45 (E) Tidak dapat menjelaskan hakekat perenungan kefilsafatan BOBOT Mengidentifikas i metoda sintesis, atau metoda analisis dan contohnya dengan benar Menguraikan pandangan filsafat sebagai cara berpikir, ilmu pengetahuan, dan pandangan hidup dengan benar Mengidentifik asi metoda sintesis atau metoda analisis dengan benar Menguraikan pandangan filsafat sebagai cara berpikir dengan benar Mengidentifikasi metoda sintesis, metoda analisis dan contohnya secara tidak benar Tidak dapat mengidentifik asi metoda sintesis atau metoda analisis Tidak dapat menguraikan pandangan kefilsafatan. 5% Menguraikan pandangan filsafat sebagai cara berpikir, filsafat sebagai ilmu, filsafat sebagai pandangan hidup dan cabangcabang filsafat secara tidak benar 0% 5% SESI 4 PROSEDUR Post test 5 Post test 6 Post test BENTUK Tulisan (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Menguraikan hakekat ontology, yang ada, yang nyata, esensi dan substansi dan penjelasannya dengan benar dan lengkap Tulisan Menguraikan cara (UTS) mendapatkan pengetahuan yang tepat, kombinasi rasio empiris, disertai kelebihannya dibandingkan dengan cara-cara yang lain dengan benar Tulisan Menjelaskan Demon hakekat logika trasi sebagai ilmu dan (UTS) logika sebagai metoda, disertai dengan contohcontoh dengan benar. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menguraikan pengertian, yang ada, yang nyata, esensi dan substansi dengan benar SEKOR > 60 (C / C+ ) Menguraikan hakekat ontology dengan benar SEKOR > 45 (D) Menguraikan hakekat ontology, yang ada, yang nyata, esensi dan substansi secara tidak benar SEKOR < 45 (E) Tidak dapat menguraikan hakekat ontology. BOBOT Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan yang tepat disertai kelebihannya dengan caracara yang lain dengan benar. Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan yang tepat dengan benar Menguraikan cara mendapatkan pengetahuan dengan metoda ilmiah disertai kelebihannya dibandingkan secara tidak benar Tidak dapat menguraikan cara mendapatkan pengetahuan yang tepat. 10 % Tidak dapat menjelaskan hakekat logika sebagai ilmu atau logika sebagai metoda 5% Menjelaskan hakekat logika sebagai ilmu dan logika sebagai metoda dengan benar. Menjelaskan hakekat logika sebagai ilmu atau logika sebagai metoda dengan benar. Menjelaskan hakekat logika sebagai ilmu dan/atau logika sebagai metoda, disertai dengan contoh-contoh secara tidak benar 5% SESI 7 PROSEDUR Post test BENTUK Tulisan (UAS) 8 Post test Tulisan (UAS) 9 Post test Tulisan (UAS) 10 Progress test Post test Tulisan (Tugas) SEKOR > 77 ( A / A-) Menjelaskan nilainilai ilmu pengetahuan alam dan sosial dan perbedaan keduanya dengan benar Menerangkan gambaran etika deskriptif, etika normatif, dan etika sehari-hari dengan benar. Menggambarkan makna keindahan dalam arti luas, terbatas, artistik, keindahan seni dan keindahan menurut para ahli dengan benar Menganalisis riwayat dan ajaran filosof timur dengan benar dan lengkap. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menjelaskan nilai-nilai ilmu pengetahuan alam dan nilainilai sosial dengan benar Menerangkan gambaran etika deskriptif dan etika normatif dengan benar. Menggambarka n makna keindahan dalam terbatas dan arti artistik, dengan benar Menganalisis riwayat dan ajaran filosof timur dengan benar. SEKOR > 60 (C / C+ ) Menjelaskan perbedaan nilai ilmu pengetahuan alam dan sosial dengan benar Menerangkan gambaran etika deskriptif atau etika normatif dengan benar. Menggambar kan makna keindahan dalam arti, terbatas atau arti artistik, dengan benar Menganalisis ajaran filosof timur dengan benar. SEKOR > 45 (D) Menjelaskan nilainilai ilmu pengetahuan alam dan sosial dan perbedaan keduanya secara tidak benar Menerangkan gambaran etika deskriptif, etika normatif, dan etika sehari-hari secara tidak benar. Menggambarkan makna keindahan dalam arti luas, terbatas, artistik, keindahan seni dan keindahan menurut para ahli) secara tidak benar Menganalisis riwayat dan ajaran filosof timur secara tidak benar SEKOR < 45 (E) Tidak dapat menjelaskan perbedaan nilai ilmu pengetahuan alam dan sosial.. Tidak dapat menerangkan gambaran etika deskriptif atau etika normatif Tidak dapat menggambar kan makna keindahan dalam arti, terbatas atau arti artistik, dengan benar Menganalisis ajaran filosof timur dengan benar. BOBOT 5% 10 % 10 % 5% SESI PROSEDUR Progress test Post test BENTUK Tulisan (Tugas) 12 Progress test Post test Tulisan (Tugas) 13 Progress test Post test Tulisan (Tugas) 14 Post test Tulisan (UAS) 11 Komponen penilaian : 1. 2. 3. 4. Kehadiran = 20 % Tugas = 20 % UTS = 30 % UAS = 30 % SEKOR > 77 ( A / A-) Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Yunani dengan benar dan lengkap. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Islam dengan benar dan lengkap. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad pertengahan dengan benar dan lengkap. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad moderen dengan benar dan lengkap. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Yunani dengan benar. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Islam dengan benar. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad pertengahan dengan benar. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad moderen dengan benar. SEKOR > 60 (C / C+ ) Menganalisis ajaran filosof Yunani dengan benar. SEKOR > 45 (D) Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Yunani secara tidak benar SEKOR < 45 (E) Menganalisis ajaran filosof Yunani dengan benar. BOBOT Menganalisis ajaran filosof Islam dengan benar. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof Islam secara tidak benar Menganalisis ajaran filosof Islam dengan benar. 5% Menganalisis ajaran filosof abad pertengahan dengan benar. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad pertengahan secara tidak benar Menganalisis ajaran filosof abad pertengahan dengan benar. 5% Menganalisis ajaran filosof abad moderen dengan benar. Menganalisis riwayat dan ajaran filosof abad moderen secara tidak benar Menganalisis ajaran filosof abad moderen dengan benar. 5% 5% Jakarta, 12 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Dra. Sulis Mariyanti, M.Psi Drs. Mulyo Wiharto, MM