ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Pasar Taman adalah pasar tradisional yang terletak di daerah transisi sehingga masih banyak masyarakat yang memanfaatkan pasar ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sanitasi pasar merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup mendesak karena merupakan tempat bertemunya pedagang dan pembeli dengan segala penyakit yang dipunyai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kondisi sanitasi pasar dan gambaran aspek kesehatan masyarakat. Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan bersifat evaluasi yaitu membandingkan kondisi sanitasi Pasar Taman dengan Kepmenkes RI Nomor 519 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Wawancara dilakukan pada 100 responden menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 50 orang pedagang dan 50 orang pengunjung/pembeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% kios/los bahan pangan basah tidak memenuhi syarat, 90% kios/los sayur mayur memenuhi syarat, 100% kios/los buah dan barang dagangan kering memenuhi syarat, 60% kios/los makanan matang memenuhi syarat, 100% pedagang tidak memenuhi syarat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan 54% pengunjung/pembeli memenuhi syarat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Hasil penilaian kondisi sanitasi diketahui bahwa Pasar Taman dikategorikan sebagai Pasar Kurang Sehat. Kondisi tersebut menyebabkan potensi terjadinya gangguan kesehatan atau penyakit sebagai dampak kesehatan masyarakat. Sebagian besar pedagang mengalami penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sanitasi pasar yang kurang sehat dapat menimbulkan dampak kesehatan masyarakat. Harapannya ada kerjasama antara pengelola pasar, pedagang, dan pengunjung/pembeli untuk ikut serta dalam menjaga dan memelihara fasilitas pasar sebagai upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan (masalah kesehatan masyarakat). Kata kunci: Penilaian, kesehatan masyarakat, sanitasi pasar viii SKRIPSI PENILAIAN SANITASI PASAR ... YENY AYU SAFITRI