“NYADRAN” DI PANTAI WONOKERTO humas pemkab pekalongan Acara ”Nyadran” atau tradisi petik laut di Pantai Wonokerto. Datang ke lokasi objek wisata Pantai Secara letak geografis, pantai ini berada di Wonokerto seolah memperoleh nilai plus, Desa Api Api, Kecamatan Wonokerto. Dari Jalan karena selain dapat melihat pemandangan Raya Wiradesa belahan utara, lebih kurang lima pantai yang indah dengan nelayan-nelayan kilometer jarak tempuhnya. Khusus untuk acara yang keseharian menangkap ikan di laut, juga tradisi nyadran –yang dilakukan pada setiap dapat menikmati acara Nyadran. Untuk acara bulan Dzulqaidah Tahun Hijriyah dan lokasinya nyadran atau biasa disebut acara sedekah laut di TPI Jambean— itu, ratusan bahkan ribuan itu, memang hanya satu tahun sekali dihelat orang memadati lokasi pantai tersebut. oleh para nelayan. Massa penonton nyadran pun sejak pagi sudah memadati lokasi pantai. Mereka menunggu prosesi nyadran yang intinya semua perahu yang berpawai iring-iringan dengan membawa makanan yang akan dilar­ungkan ke laut. Dan, perahu-perahu itu pun dilengkapi dengan hiasan bendera warna-warni. Setelah acara nyadran usai, pesta rakyat itu dilanjutkan dengan perlombaan balapan perahu atau lomba dayung. Seterusnya perhe­ latan ini dilengkapi dengan hiburan pentas REPRO INTERNET Salah satu Wonokerto. 170 prosesi ”Nyandran” di Pantai musik dangdut, wayang kulit serta pasar dadakan yang menjual aneka makanan dan barang-barang kebutuhan lainnya. Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan ”Mangrove” dan “Melati” di Semonet REPRO INTERNET Kebun melati yang menghampar di kawasan Pulau Semonet. Masih di seputar kawasan Pantai Wonokerto. Apalagi hamparan tanaman melati dan Di belahan barat pantai ini –sisi barat Sungai area tambak yang luas menjadikan Pulau Sipait— memang terdapat area daratan yang Semonet bisa dijadikan andalan wisata ba­ dikitari muara sungai, yakni Pulau Semonet. hari bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bila disimak dari kondisi fisik, pulau ini Pekalongan. ”Pulau Semonet sangat layak sungguh sangat indah dengan panorama untuk dikelola menjadi objek wisata bahari pantai yang mempesona. yang mampu menyedot para wisatawan,” kata Di pulau yang sebenarnya merupakan wiyalah dukuh, yakini Dukuh Semonet yang Hj. Nur Balistik S.IP, M.Si, 54 tahun, tokoh masyarakat Kabupaten Pekalongan. secara adminitrataif masuk Desa Semut, Menurut Nur yang juga Wakil Ketua DPRD Kecamatan Wonokerto itu, di sekelillingnya Kabupaten Pekalongan ini, Pulau Semonet memang terdapat hutan mangrove atau memang kaya akan panorama alam, khususnya tanaman bakau. Tidak hanya itu, di Pulau panorama pantai yang indah. ”Kami sangat Semonet juga banyak lahan tanaman bunga berharap pulau tersebut bisa secepatnya melati yang sangat luas. dijadikan salah satu objek wisata andalan oleh Hijaunya rerimbunan tanaman bakau yang Pemkab Pekalongan,” terang Nur. indah di sekitar Pulau Semonet, seolah menjadi Dukuh Semonet atau Pulau Semonet panorama tersendiri dan benar-benar khas. selama ini memang hanya dihuni oleh sekitar Begitu juga, adanya burung-burung bangau 60 Kepala Keluarga (KK) atau 200 orang. Dan, (burung kuntul) warna putih yang beterbangan untuk menuju ke Pulau Semonet bisa melalui di sekitar hutan bakau itu semakin menambah perahu tambang dari pinggir Sungai Sipait, indahnya alam Pulau Semonet. Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto. Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan 171 LENGKUNGAN INDAH “LOLONG” REPRO INTERNET Jembatan tua Lolong. Jembatan ini diabadikan oleh penyanyi Ebiet G. Ade dengan judul lagu, “Lolong”. Lolong. Sebutan singkat ini adalah nama Memang, jembatan ini merupakan alat desa dan jembatan yang berada di Kecamatan penghubung antara jalan ke dan dari Kecama­ Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Jarak tan Lebakbarang-Pekalongan. antara kecamatan ke Desa Lolong hanya Bila menikmati jembatan yang dibangun sekitar enam kilometer. Keberadaan jembatan pada masa pemerintah kolonial Belanda, Lolong ini memang sangat populer bagi para Tahun 1922 itu boleh disebut sangat luar pecinta alam atau wisatawan yang kerak ke biasa keindahannya. Lengkungan jembatan objek-objek wisata alam. yang didominasi warna hitam seolah menyatu Bagaimana tidak, jembatan berbentuk dengan hampatan rerimbunan pohon besar melengkung yang memunyai rentang panjang di kanan kirinya. Begitu pula, alur Sungai 50 meter dengan lebar tiga meter itu, sungguh Sengkarang berair bening menyalir dengan unik dan hingga kini masih difungsikan alunan tenang di bawah jembatan, semakin sebagai sarana perhubungan transportasi. membuat kawasan ini sangat eksotik. Dan, Wisatawan Bisa Berarung Jeram Pesona alam Lolong sepertinya semakin ram, seperti baju pelampung, helm, dayung. Ten­ utuh, karena di alur Sungai Sengkarang ada tu olahraga yang juga biasa disebut rafting itu, objek wisata yang menantang para wisatawan, mempuh jarak arung sepanjang lima kilometer. yakni arung jeram. Untuk arung jeram Bagi para wisatawan atau petualang yang ini memang banyak digemari wisatawan, merasa tidak bisa berenang, di kawasan khususnya pada hari-hari liburan sekolah. hutan Desa lolong ini disediakan olahraga Objek wisata air ini, bagi para wisatawan ketangkasan sepeda motor trail. Pengendara disediakan sejumlah fasilitas khusus arung je­ motor trail ini, selain mencoba ketangkasan 172 Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan REPRO INTERNET Para wisatawan bisa melakukan arung jeram di Sungai Singkarang. berkendara juga bisa menikmati indahnya bertangkasria dengan motor trail, tentunya pemandangan yang ada di sekitarnya. bisa istirahat sambil menikmati buah durian Jika lelah setelah melakukan rafting dan yang berasa sangat lezat dan manis itu. Lalu, Menikmati Lezatnya Durian REPRO INTERNET Acara Festival Durian di sekitar Jembatan Lolong (kiri), dan buah durian yang menjadi produk pertanian andalan Kabupaten Pekalongan (kanan). Setelah puas menikmati keindahan alam kawasan kabalong inilah para wisatawan bisa Desa Lolong dan jembatan uniknya, para menikmati lezatnya buah durian. wisatawan juga bisa mengambil paket wisata Di desa-desa itu, khususnya Desa Lolong sejak “Kabalong”. Paket kabalong ini merupakan lama memang dikenal sebagai daerah penghasil singkatan dari Desa Karangkondang, Desa buah durian terbaik. Dan, hasil buah durian Limbangan, dan Desa Lolong. Nah, di ini biasa disebut dengan durian Lolong. Saling Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan 173 kesohor dengan buah durian, setiap tahunnya Pekalongan. Hampir di setiap acara festival, digelar festival durian. Bagi para pengunjung bupati dan para pejabat lainnya selalu hadir di acara festival ini bisa makan durian sepuas- untuk ikut membuka sekaligus meramaikan puasnya dengan harga di luar harga umum. Tapi, acara festival durian. pengunjung tidak diperbolehkan memborong durian untuk dibawa pulang. Para pengunjung acara ini, ternyata bukan hanya datang dari Kabupaten Pekalongan saja, Pada acara festival durian yang sering tetapi banyak juga yang berasal dari kota-kota mengambil tempat di sisi selatan Jembatan lain di Jawa Tengah, seperti dari Pemalang, Lolong Batang, Kendal, Semarang, dan bahkan ada itu, memang selalu mendapat dukungan penuh dari para petinggi Kabupaten yang datang dari Jakarta. KEUNIKAN “WATU IRENG” HUMAS PEMKAB PEKALONGAN Keunikan Watu Ireng yang terletak di Desa Lembur, Kecamatan Kandangserang. Objek wisata alam yang satu ini dikenal dengan Jika dari Kota Kajen –Ibu Kota Kabupaten Pe­ sebutan Wisata Watu Ireng. Tentu arti dalam ka­­­longan, posisi objek wisata Watu Ireng ber­­­ Bahasa Indonesia adalah batu hitam. Sebagai jarak tempuh sekitar 17 kilometer ke arah se­­­la­­ objek wisata, setidaknya benda berupa batu hitam tan. Di sekitar kawasan ini memang ter­go­­long yang cukup besar itu mengundang keingian para berlingkungan sangat asri dengan pe­man­da­­ngan wisatawan untuk mendatanginya. yang indah. Nah, di sinilah daya tarik bagi para Batu hitam atau watu ireng ini memang berwarna hitam secara utuh. Konon, menurut wisatawan, selain ber­ke­ingi­­nan menyaksikan keunikan dari watu ireng tersebut. kisah yang beredar di tengah masyarakat, Bagi wisatawan yang penah berkunjung ke Watu Ireng tersebut di dalamnya berongga. objek wisata ini, setidaknya mengakui kalau Sesuai dengan geografis letaknya, objek watu ireng merupakan keajaiban alam yang luar wisata Watu Ireng berada di kawasan Desa biasa. Batu hitam besar itu seolah berpadupadan Lambur, Kecamatan Kandangserang. dengan panorama alam yang sangat indah. 174 Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan