Seminar Nasional Bahasa Arab; “Bahasa Arab dan Peradaban Islam di Indonesia” Monday, 16 May 2016 09:26 Pekalongan (10/5) - Prodi Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan mengadakan Seminar Nasional Bahasa Arab dengan tema “Bahasa Arab dan Peradaban Islam di Indonesia”. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium STAIN Pekalongan tersebut mengundang narasumber Dr. Dihyatun Masqon. MA (pemerhati bahasa Arab/ Wakil Rektor III Unida Gontor); Habiburrahman el-Syirazy, Lc., Pg.D. (Novelis/ Penulis novel “Ayat Ayat Cinta”). Seminar Nasional tersebut sangat kental dengan bi’ah lughawiyah (lingkungan budaya) Arab. Spanduk, Background semuanya menggunakan bahasa Arab. Suasana semakin tercipta dengan pemaparan oleh semua pemateri yang menggunakan bahasa Arab. Setelah acara pembukaan, materi awal disampaikan oleh Dr. Dihyatun Masqon, M.A. yang berbicara tentang hubungan yang erat dan pasti antara ilmu pengetahuan Islam dengan bahasa Arab. Menjadi suatu keharusan bagi seorang muslim yang berilmu untuk menguasai bahasa Arab. Hal tersebut tidak lepas dari sumber utama ajaran islam, Alquran dan Hadis, yang menggunakan bahasa Arab. Beliau juga menyampaikan bahwa yang sering menjadi kendala dalam belajar bahasa Arab. Bi’ah Lughawiyah (lingkungan bahasa) harus kita ciptakan sendiri, dari diri kita sendiri sesuai dengan komitmen untuk menginkatkan kualitas diri. “Meskipun ada bi’ah lughawiyah, kalau tidak memiliki komitmen yang kuat, ya lagi-lagi malu jadi alasan” lanjut beliau. Beliau memberikan “suntikan” semangat tersendiri layaknya motivator bahasa Arab yang disampaikan dengan bahasa Arab dan Inggris. Sesi yang tidak kalah berkesan ketika sang penulis “Ayat-ayat Cinta”, Habiburrahman el-Shirazy, memberikan pemaparan tentang hubungan antara novel dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Sebuah karya tulis, termasuk novel, senantiasa sarat dengan pesan 1/3 Seminar Nasional Bahasa Arab; “Bahasa Arab dan Peradaban Islam di Indonesia” Monday, 16 May 2016 09:26 yang ingin disampaikan oleh penulisnya dengan gaya yang berbeda-beda. Pesan moral, misalnya, yang disampaikan hendaknya juga tidak melupakan muatan sosial-budaya. Hal tersebut untuk mempererat hubungan psikologis pembaca dengan bacaan. “Sastra selalu berkaitan dengan budaya yang diwakilinya, dan latarbelakang budaya tertentu bisa menjadi daya tarik tertentu bagi pembacanya” tutup beliau dalam sesi tanya jawab. Hadir pula sebagai pembicara, sekaligus menjadi kehormatan bagi pelaksanaan seminar nasional bahasa Arab, Prof. Dr. Imam Asrori, M.A., selaku ketua IMLA- Ittihad Mudarrisii al-Lughah al-Arabiyah (Ikatan Pengajar Bahasa Arab Indonesia). Beliau menyampaikan materi tentang bagaimana menghidupkan bahasa Arab di lingkungan kita. Bahasa Arab sangat mungkin dipelajari dan dikuasai dengan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Setiap hal kita ungkapkan dengan bahasa Arab, maka secara perlahan kita akan menguasai bukan hanya mufrodat (kosakata) namun juga tata bahasanya” kata beliau. Beliau juga memberikan dukungan kepada STAIN Pekalongan agar dalam pelaksanaan seminar berikutnya bisa bekerjasama dengan IMLA, sehingga lebih banyak kontribusi dari pengajar-pengajar seluruh Indonesia. 2/3 Seminar Nasional Bahasa Arab; “Bahasa Arab dan Peradaban Islam di Indonesia” Monday, 16 May 2016 09:26 Seluruhdihadiri Selain dihadiri Universitas dimeriahkan Indonesia dengan beberapa vokal rangkaian Raya Negeri dengan group oleh dan kontributor acara Semarang hampir dan Hymne penampilan solo seminar 300 STAIN naskah yang (Unnes), peserta, dari nasional diiringi Pekalongan. dan mahasiswa IAIN termasuk pemakalah oleh bahasa Salatiga, musisi Disela-sela PBA, guru-guru Arab dari dan mahasiswa yang berjalan Universitas Palangkaraya. acara sekolah mengawali dengan PBA. juga di Negeri Pekalongan, mereka dengan lancar Selain Malang dan kembali itu, koor; acara meriah. juga (UM), tampil 3/3