ISOLASI PROTEIN DAN ASAM AMINO DARI DEDAK PADI DENGAN MENGGUNAKAN AIR DAN METANOL SUB KRITIS Nama Jurusan Pembimbing : Candra Agung Widodo / 2311 105 004 : Fitria Endarwati / 2311 105 026 : Teknik Kimia : Prof.Dr.Ir.H.M. Rachimoellah,Dipl.EST : Siti Zullaikah, ST, MT, Ph.D ABSTRAK Metode terintegrasi isolasi protein dan asam amino dengan menggunakan bantuan air sub kritis dalam konsep biorefinery dikembangkan dalam penelitian ini. Pengaruh berbagai kondisi operasi seperti suhu reaksi ,waktu reaksi, ratio dedak padi : air, ratio dedak padi : methanol terhadap penggunaan air sub kritis dalam tahapan isolasi protein dan asam amino dari dedak padi. Proses konversi dedak padi menjadi protein dan asam amino menghasilkan produk samping berupa deffated rice bran yang jarang dimanfaatkan. Kandungan protein yang tinggi dalam deffated rice bran dapat dikonversi menjadi protein dan asam amino. Adanya perbedaan kondisi operasi untuk isolasi protein dan asam amino dalam air sub kritis maka kombinasi proses dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan menggunakan dua route proses, isolasi protein dilakukan dengan metode in situ dalam air dan air-methanol sub kritis. Dedak padi , air dan air-methanol secara bersamaan dimasukkan ke dalam reaktor dengan kondisi operasi yang telah ditetapkan. Fase terlarut dalam air dan fase padat selanjutnya dipisahkan untuk dilakukan analisa. Kandungan protein dalam produk terbaik secara berurutan sebesar 10,69 % diperoleh dengan kondisi operasi : ratio methanol : H2O = 20 : 20 suhu 200 C selama 25 menit. Serta asam amino yang terkandung dalam extrak dedak padi adalah Metionin yang paling besar prosentasenya adalah Metionin sebesar 0,27%. Kemudian kandungan Lysin sebesar 0,17 %, dan kandungan yang paling kecil yang bisa terdeteksi adalah Triptophan 0,08%. Kata kunci : air sub kritis, asam amino, dedak padi, protein i Halaman ini sengaja dikosongkan ii